Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN OSN BIDANG MATEMATIKA SMP

TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2017

Dibahas Oleh : Najamuddin (SMP Negeri 20 Makassar)

BAGAN A : PILIHAN GANDA

01. Misalkan 𝑛 adalah suatu bilangan bulat positif. Jumlah tiga bilangan prima 3𝑛 − 4, 4𝑛 − 5,
dan 5𝑛 − 3 adalah….
A. 12
B. 14
C. 15
D. 17
Jawab: A. 12
3𝑛 − 4, 4𝑛 − 5, dan 5𝑛 − 3 merupakan bilangan prima, dan 𝑛 bilangan bulat positif.
Catatan: semua bilangan prima merupakan bilangan ganjil, kecuali 2.
Untuk n bilangan ganjil maka 5𝑛 − 3 merupakan bilangan genap sehingga 5𝑛 − 3 = 2
diperoleh 𝑛 = 1
Jika 𝑛 = 1, maka 3𝑛 − 4 = −1 bukan bilangan prima (kontradiksi)
Untuk n bilangan genap maka 3𝑛 − 4 merupakan bilangan genap sehingga 3𝑛 − 4 = 2
diperoleh 𝑛 = 2
Jika n = 2, maka 4𝑛 − 5 = 3, dan 5𝑛 − 3 = 7.
Dengan demikian, (3𝑛 − 4) + (4𝑛 − 5) + 5𝑛 − 3 = 2 + 3 + 7 = 12

02. Diketahui 𝑎 dan 𝑏 adalah dua bilangan bulat positif, serta 𝑏 merupakan bilangan ganjil
1 4 1
yang lebih kecil dari 2017. Jika + = , maka pasangan bilangan (𝑎, 𝑏) yang mungkin
𝑎 𝑏 12
ada sebanyak….
A. 2
B. 3
C. 5
D. 8
Jawab: B. 3
1 4 1
+ = ⇔ 12(4𝑎 + 𝑏) = 𝑎𝑏
𝑎 𝑏 12
⇔ 48𝑎 + 12𝑏 − 𝑎𝑏 = 0
⇔ 𝑎𝑏 − 48𝑎 − 12𝑏 = 0
⇔ (𝑎 − 12)(𝑏 − 48) = 12 × 48 = 26 × 32

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 1


Karena 𝑏 ganjil, maka 𝑏 − 48 juga merupakan bilangan ganjil, sehingga 𝑏 − 48 haruslah
faktor dari 32 , yakni 1, 3, atau 9. Dengan nilai-nilai ini, diperoleh nilai 𝑎 dan 𝑏 yang bulat
positif (silahkan diselidiki).
Jadi terdapat 3 pasangan bilangan (𝑎, 𝑏)yang memenuhi.

03. Grafik berikut mengilustrasikan lomba lari 100 m yang diikuti oleh tiga orang siswa A, B,
dan C. Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan yang benar adalah….

100 C B

80 A

60
Jarak (meter)

50

40

20

10

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Waktu (detik)

A. Pelari C selalu berlari paling depan


B. Pelari B disusul oleh C sebelum garis finis.
C. Pelari A paling cepat berlari sampai ke garis finis
D. Pelari B memenangi lomba karena berlari dengan kecepatan konstan
Jawab: B
Perhatikan grafik!
Semakin besar nilai gradient(kemiringan) garis, semakin tinggi kecepatan pelari.
Pelari A dengan kecepatan tertinggi di 6 detik pertama, namun berhenti saat mencapai
jarak 80 m.
Pelari B lebih cepat dari pelari C di 10 detik pertama, dan setelah itu pelari C lebih cepat
dari B.
Pelari C menyusul pelari B di sekitar detik ke-14 dan finis pertama(detik 16) dan disusul
B(detik 18).
Dengan demikian, alternative jawaban yang benar adalah pelari B disusul oleh C sebelum
garis finish.

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 2


04. Jika bilangan bulat positif 𝑥 dan 𝑦 merupakan solusi system persamaan linier
𝑥 + 2𝑦 = 𝑝 + 6
2𝑥 − 𝑦 = 25 − 2𝑝,
maka banyak nilai 𝑝 adalah….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
Jawab: B. 3
𝑥 + 2𝑦 = 𝑝 + 6 (× 2) ⇒ 2𝑥 + 4𝑦 = 2𝑝 + 12 (× 1) ⇒ 𝑥 + 2𝑦 = 𝑝 + 6
2𝑥 − 𝑦 = 25 − 2𝑝 (× 1) ⇒ 2𝑥 − 𝑦 = 25 − 2𝑝 (× 2) ⇒ 4𝑥 − 2𝑦 = 50 − 4𝑝
− +
5𝑦 = 4𝑝 − 13 5𝑥 = 56 − 3𝑝
4𝑝 − 13 56 − 3𝑝
𝑦= 𝑥=
5 5
Jika 𝑥 bilangan bulat positif, maka 56 − 3𝑝 > 0 ⇔ 3𝑝 < 56 ⇔ 𝑝 < 18…………………1)
Jika 𝑦 bilangan bulat positif, maka 4𝑝 − 13 > 0 ⇔ 4𝑝 > 13 ⇔ 𝑝 > 4 …………………2)
Karena 𝑥 dan 𝑦 bilangan kelipatan 5, maka 𝑥 + 𝑦 juga kelipatan 5, sehingga:
(4𝑝 − 13) + (56 − 3𝑝) = 𝑝 + 43 merupakan kelipatan 5, atau 𝑝 ∈ {2, 7,12, 17, 22, … . }
Dari 1) dan 2) diperoleh 4 < 𝑝 < 18, sehingga nilai 𝑝 yang memenuhi adalah 7, 12, dan 17

1 𝑓(2𝑥)
05. Diketahui fungsi 𝑓 memenuhi persamaan 5𝑓 ( ) + = 𝑥 untuk 𝑥 ≠ 0. Nilai 𝑓(1) nsama
𝑥 𝑥2
dengan….
3
A.
7
3
B.
14
3
C.
18
1
D.
7
Jawab: B
1
Pilih 𝑥 = 1 dan 𝑥 = , sehingga:
2
Untuk 𝑥 = 1 diperoleh 5𝑓(1) + 𝑓(2) = 1 ⇔ 𝑓(2) = 1 − 5𝑓(1)…………………….1)
1 1
Untuk 𝑥 = diperoleh 5𝑓(2) + 4𝑓(1) = ⇔ 10𝑓(2) + 8𝑓(1) = 1……………….2)
2 2
Substitusi 1) ke 2), diperoleh:
10(1 − 5𝑓(1)) + 8𝑓(1) = 1
⇔ 10 − 50𝑓(1) + 8𝑓(1) = 1
⇔ 42𝑓(1) = 9
9 3
⇔ 𝑓(1) = =
42 14

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 3


06. Pada jajar genjang ABCD, jarak antara sepasang sisi sejajar pertama adalah 4 cm dan jarak
antara sepasang sisi sejajar lainnya adalah 9 cm. Luas jajar genjang ABCD adalah….
D C

9
4

A B

A. minimal 36 𝑐𝑚2
B. tepat 36 𝑐𝑚2
C. maksimal 36 𝑐𝑚2
D. antara 36 𝑐𝑚2 dan 81 𝑐𝑚2

Jawab: A
Gambar sepasang garis yang berjarak 4 cm (garis tetap) dan sepasang garis berjarak 9 cm
(dapat dirotasikan.
9 cm
Kemungkinan 1. Kedua pasang garis saling tegak lurus.
4 cm
Luas jajar genjang ABCD adalah 36 𝑐𝑚2 .

Kemungkinan 2, dan seterusnya dapat dibentuk dengan merotasi dan memperpanjang


pasangan garis yang berjarak 9 cm, sehingga panjang alas jajar genjang semakin panjang.
9 cm

4 cm 9 cm 4 cm

Dari ilustrasi gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa luas jajar genjang ABCD minimal
36 𝑐𝑚2 dan luas ABCD semakin bertambah dan mendekati tak hingga jika sepasang garis
yang berjarak 9 cm dirotasi menghampiri sejajar dengan garis yang berjarak 4 cm.

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 4


07. Lingkaran pada gambar berikut mempunyai radius 1 satuan panjang dan ∠𝐷𝐴𝐵 = 30𝑜 .
Luas daerah trapesium 𝐴𝐵𝐶𝐷 yang diarsir adalah….
𝑦
1
A.
2
𝐷 𝐶
B. 1
1
C. √3
2 𝑥
1 1
D. + √3
2 2

𝐴 𝐵

Jawab: B
2 Pada segitiga siku-siku dengan salah satu sudut 30o, sisi di depan
1
30o sudut 30o, sisi miring dan sisi di samping sudut mempunyai
√3 perbandingan 1 : 2 : √3

𝑦
Perhatikan gambar!
1
𝐷 𝐶 𝐴𝐹 = 𝐹𝐸 = √3 dan 𝐶𝐷 = 𝐵𝐸 = 𝐵𝐹 − 𝐹𝐸 = 1 − 12 √3
2
1 1
1 Luas 𝐴𝐵𝐶𝐷 = (𝐴𝐵 + 𝐶𝐷) × 𝐷𝐸
2 2
𝑂 𝑥 1 1 1
1 1 = (1 + √3 + 1 − √3) × 1
2
2 2 2
30𝑜 1
𝐴 𝐹 𝐸 𝐵 = (2) × 1
2
=1

08. Diketahui persegi panjang ABCD dengan AB = 12 dan BC = 5. Panjang lintasan DPQB pada
gambar berikut adalah…. 𝐷 𝐶
119 𝑄
A.
13
120
B.
13
214
C. 𝑃
13
239
D. 𝐴 𝐵
13
Jawab: D.
Perhatikan segitiga ABC!
Dengan menggunakan triple Pythagoras diperoleh panjang 𝐴𝐶 = 13
𝐴𝐵×𝐵𝐶 12×5 60
Dari luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 diperoleh 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶 = 𝐴𝐶 × 𝐵𝑄 ⇔ 𝐵𝑄 = = =
𝐴𝐶 13 13
𝐵𝐶 𝐶𝑄 𝐵𝐶 2 52 25
Perhatikan segitiga 𝐵𝐶𝑄 sebangun dengan 𝐴𝐵𝐶, sehingga = ⇔ 𝐶𝑄 = = =
𝐴𝐶 𝐵𝐶 𝐴𝐶 13 13
25 50 119
Panjang 𝐴𝑃 = 𝐶𝑄 = , sehingga 𝑃𝑄 = 𝐴𝐶 − 2𝐶𝑄 = 13 − =
13 13 13
120 119 239
Panjang lintasan 𝐷𝑃𝑄𝐵 = 𝐷𝑃 + 𝑃𝑄 + 𝑄𝐵 = 2𝑄𝐵 + 𝑃𝑄 = + =
13 13 13

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 5


09. Diketahui 𝑀 = {10, 11, 12, … , 99} dan 𝐴 adalah himpunan bagian dari M yang mempunyai
4 anggota. Jika jumlah semua anggota A merupakan suatu bilangan genap, maka banyak
himpunan A yang mungkin adalah…..
A. 1 980
B. 148 995
C. 297 990
D. 299 970
Jawab: -
M mempunyai 90 anggota yang terdiri dari 45 bilangan ganjil dan 45 bilangan genap.
A mempunyai 4 anggota yang berjumlah genap apabila:
1. Keempat anggotanya adalah ganjil
Jika keempat anggotanya ganjil, maka banyak A yang memenuhi adalah
45! 45 × 44 × 43 × 42
𝐶445 = = = 148.995
4! 41! 4×3×2
2. Keempat anggotanya adalah genap
Jika keempat anggotanya genap, maka banyak A yang memenuhi adalah
45!
𝐶445 = = 148.995
4! 41!
3. Terdapat tepat dua anggota ganjil dan dua anggota genap
Jika terdapat tepat dua anggota ganjil dan dua anggota genap, maka banyak A yang
45! 2
memenuhi adalah 𝐶245 𝐶245 = ( ) = 9902 = 980.100
2!43!
Jadi, banyak himpunan A yang mungkin adalah 148.995 + 148.995 + 980.100 = 1.278.090

10. Data 4 pengamatan berupa bilangan positif yang sudah diurutkan dilambangkan dengan
1 1
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , dan 𝑥4 . Jika jangkauan data tersebut adalah 16, 𝑥1 = median, 𝑥2 = median, dan
6 2
𝑥3 = 𝑥4 , maka rata-rata data tersebut adalah….
A. 10
B. 11
C. 12
D. 13
Jawab: B
𝑥1 < 𝑥2 < 𝑥3 < 𝑥4
𝑥2 +𝑥3
𝑀𝑒 = , Jangkauan = 𝑥4 − 𝑥1 = 16, dan 𝑥3 = 𝑥4
2
1 𝑥2 +𝑥3 1
𝑥2 = ( ) = (𝑥2 + 𝑥3 ) ⇔ 4𝑥2 = 𝑥2 + 𝑥3 ⇔ 3𝑥2 = 𝑥3 ⇔ 𝑥2 =
2 2 4
1
𝑥 ………………………………1)
3 3

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 6


1 𝑥2 +𝑥3 1 1 4
𝑥1 = ( ) = (𝑥2 + 𝑥3 ) ⇔ 12𝑥1 = 𝑥2 + 𝑥3 = 𝑥3 + 𝑥3 = 𝑥3 ⇔ 𝑥1 =
6 2 12 3 3
1
𝑥 …………………2)
9 3
Jangkauan = 𝑥4 − 𝑥1 = 16, dan 𝑥3 = 𝑥4 , sehingga 𝑥1 = 𝑥3 −
16……………………………………………..3)
Dari 2) dan 3) diperoleh:
1 8
𝑥3 = 𝑥3 − 16 ⇔ 𝑥3 = 16 ⇔ 𝑥3 = 18
9 9

Dengan demikian, 𝑥1 = 2, 𝑥2 = 6, 𝑥3 = 𝑥4 = 18
Jadi, nilai rata-rata data tersebut adalah:
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 2 + 6 + 18 + 18 44
𝑋̅ = = = = 11
4 4 4

BAGIAN B: ISIAN SINGKAT


1. Diketahui 𝑛 dan 𝑘 adalah dua bilangan bulat. Jika terdapat tepat satu nilai 𝑘 yang
8 𝑛 7
memenuhi pertidaksamaan < < , maka nilai 𝑛 terbesar yang mungkin adalah….
15 𝑛+𝑘 13
Jawab: 112
8 𝑛 7 13 𝑛 + 𝑘 15
< < ⇔ < <
15 𝑛 + 𝑘 13 7 𝑛 8
6 𝑘 7
⇔ 1+ < 1+ <1+
7 𝑛 8
6 𝑘 7
⇔ < <
7 𝑛 8
48 𝑘 49
⇔ < <
56 𝑛 56
Agar 𝑘 tunggal, maka pembilang ketiga ruas haruslah berurutan, sehingga:
48 𝑘 49 96 𝑘 98
< < ⇔ < <
56 𝑛 56 112 𝑛 112
Dengan demikian, nilai 𝑛 terbesar yang memenuhi adalah 112 dengan 𝑘 = 97

2. Nilai 1 + 2.2 + 3. 22 + 4. 23 + ⋯ + 2018. 22017 sama dengan….


Jawab: 2017. 22018 + 1
Misalkan: 1 + 2.2 + 3. 22 + 4. 23 + ⋯ + 2018. 22017 = 𝐴
2𝐴 = 2 + 2. 22 + 3. 23 + 4. 24 … + 2017. 22017 + 2018. 22018
𝐴 = 1 + 2.2 + 3. 22 + 4. 23 + ⋯ + 2018. 22017

𝐴 = −1 − 2 − 22 − 23 − ⋯ − 22017 + 2018. 22018
= 2018. 22018 − (1 + 2 + 22 + 23 + ⋯ + 22017 )
1(22018 − 1)
𝐴 = 2018. 22018 −
2−1
𝐴 = 2018. 22018 − 22018 + 1
𝐴 = 2017. 22018 + 1

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 7


3. Diketahui 𝑝, 𝑞, 𝑟, 𝑠 adalah bilangan-bilangan tidak nol. Bilangan 𝑟 dan 𝑠 adalah solusi
persamaan 𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 𝑞 = 0 serta 𝑝 dan 𝑞 adalah solusi persamaan 𝑥 2 + 𝑟𝑥 + 𝑠 = 0.
Nilai 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 + 𝑠 sama dengan ….
Jawab: −2
Jika penyelesaian dari 𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 𝑞 = 0 adalah 𝑟 dan 𝑠, maka 𝑟 + 𝑠 = −𝑝 dan 𝑟𝑠 = 𝑞..…..1)
Jika penyelesaian dari 𝑥 2 + 𝑟𝑥 + 𝑠 = 0 adalah 𝑝 dan 𝑞, maka 𝑝 + 𝑞 = −𝑟 dan 𝑝𝑞 = 𝑠..…..2)
Karena 𝑟 + 𝑠 = −𝑝 dan 𝑝 + 𝑞 = −𝑟, maka 𝑝 + 𝑞 − 𝑟 − 𝑠 = −𝑟 + 𝑝 ⇔ 𝑞 − 𝑠 = 0 ⇔ 𝑞 = 𝑠
Karena 𝑟𝑠 = 𝑞, 𝑝𝑞 = 𝑠 dan 𝑞 = 𝑠, maka 𝑟 = 1 dan 𝑝 = 1.
Akibatnya, 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 + 𝑠 = −𝑝 − 𝑟 = −1 − 1 = −2

4. Misalkan 𝐴𝐷𝐸𝑁 dan 𝐵𝑀𝐷𝐹 adalah persegi dengan F merupakan titik tengah AD. Luas
segitiga 𝐶𝐷𝐸 adalah 6 satuan luas. Luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah….

𝐴 𝑁

𝐵 𝐹
𝐶
𝑀 𝐷 𝐸

Jawab: 6
Lihat gambar!
1
Luas segitiga 𝐶𝐷𝐸 = 6 = × 𝐶𝐷 × 𝐷𝐸
2
1
Karena 𝐹 titik tengah 𝐴𝐷, maka 𝐷𝐸 = 2𝐷𝐹 = 2𝐵𝐹 ⇔ 𝐵𝐹 = × 𝐷𝐸
2
𝐶𝐷: 𝐶𝐹 = 𝐷𝐸: 𝐹𝐵 = 2 ∶ 1, Akibatnya, 𝐶𝐷: 𝐴𝐶 = 2 ∶ 4 = 1 ∶ 2, atau 𝐴𝐶 = 2𝐶𝐷
1 1 1
Luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 = × 𝐴𝐶 × 𝐵𝐹 = × 2𝐶𝐷 × × 𝐷𝐸
2 2 2

1
= × 𝐶𝐷 × 𝐷𝐸 = 6
2

5. Tersedia 10 loket pelayanan pelanggan pada sebuah bank. Terdapat sejumlah pelanggan
yang sedang berada dalam satu baris antrian. Peluang bahwa 4 orang pertama pada
antrian dilayani di loket berbeda, dan orang ke-5 pada antrian dilayani di loket yang sama
dengan salah satu dari 4 orang sebelumnya adalah….

Jawab:

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 8


Misalkan 𝐴 = banyak cara 4 orang pertama dilayani di loket berbeda, dan orang ke-5 di
loket yang sama dengan salah satu dari 4 orang sebelumnya, dan
𝑆 = banyak cara 5 orang pertama pada antrian dilayani di sembarang loket
10!
Banyak cara 4 orang pertama dilayani di loket berbeda adalah 𝑃410 = = 10 × 9 × 8 × 7
6!
cara.
Banyak cara orang kelima dilayani di salah satu tempat dari orang sebelumnya adalah 4
cara.
Jadi,
𝑛(𝐴) = 10 × 9 × 8 × 7 × 4 = 20.160 cara
𝑛(𝑆) = Banyak cara kelima orang tersebut dilayani di sembarang loket adalah 105 =
100.000 cara.
Dengan demikian, peluang bahwa 4 orang pertama pada antrian dilayani di loket berbeda,
dan orang ke-5 pada antrian dilayani di loket yang sama dengan salah satu dari 4 orang
sebelumnya adalah:
𝑛(𝐴) 20160 126
𝑃(𝐴) = = =
𝑛(𝑆) 100000 625

Catatan:

Pembahasan ini belum diyakini semuanya benar, kesalahan kalkulasi, kesalahan konsep
ataupun kesalahan interpretasi soal sangat dimungkinkan terjadi. Oleh karena itu, saran dari
para pembaca untuk perbaikan pembahasan ini sangat kami harapkan.

Jika ada saran yang membangun, silahkan hubungi 08124139144.

Najamuddin- MGMP Matematika SMP Kota Makassar | 9

Anda mungkin juga menyukai