Apresiasi Novel

1. Identitas Novel
 Judul : Skaya And The Big Boss
 Penulis : Marsella Tina
 Penerbit : PT. Akad Media Cakrawala
 Tebal Buku : 2 Cm
 Jumlah Halaman : 368 Halaman
 Kota Terbit : Depok
 Tahun Terbit : Januari 2022
 Kategori : Fiksi Romance
 Harga Buku : Rp. 99.000

2. Ringkasan/Sinopsis Novel
Novel dengan judul saya and the big boss ini menceritakan tentang seorang gadis yang
bernama Skaya yang mana ia dimintai oleh keluarganya yaitu ibunya untuk
menggantikan kembarannya yaitu Skara Agnibrata. Mereka itu kembar akan tetapi tidak
?????????
Skaya itu perempuan sedangkan Skara itu laki-laki dan ibunya itu meminta agar Skaya
menggantikan Skara yaitu sekolah di Asrama laki-laki yang sangat popular. Dikarenakan
Skara terkena penyakit kanker yang menjadikannya tidak bisa mengikuti pelajaran
sementara waktu dan ketika Skaya menuruti kemauan ibunya yang mana ia harus
menyamar menjadi kakaknya. Pada waktu pertama Ia memasuki asrama laki-laki itu ia
merasa aneh karena ia harus bersama dengan lawan jenis akan tetapi lama-kelamaan ia
sudah terbiasa dan tidak risih selagi identitasnya belum terbuka dan orang-orang belum
tahu bahwa dirinya itu Perempuan. Tetapi berbeda ketika ia bertemu dengan seorang
laki-laki yang terkenal di sekolah tersebut yang bernama Sagara biasa dipanggil Big Boss
 ia merasa tidak nyaman ketika ia sudah mengenal Big Boss Karena ia merasa bahwa big
bossnya itu seperti curiga kepadanya entah Memang iya kepo atau hanya perasaannya
saja
Dan ternyata berjalannya waktu si big Bosnya itu sudah mengetahui identitasnya dan
Skaya merasa bingung. Bagaimana ini, karena ia takut apabila semua orang tahu bahwa
dirinya itu penipu atau seorang perempuan yang menyamar menjadi laki-laki akan tetapi
kebingungan dan ketakutannya itu menjadi pudar setelah ia berbicara langsung empat
mata dengan Sagara dan merasa tenang karena ia tidak akan membongkar kan
identitasnya kepada siapapun asalkan Ia mau dijaga oleh Sagara dan ternyata Sagara itu
menyimpan perasaan setelah tahu bahwa laki-laki yang sekolah dengannya itu ternyata
seorang perempuan yang menyamar dan menjadi dirinya karena permintaan keluarganya.
Dan setelah kakaknya sembuh dari penyakitnya maka kembalilah identitasnya kepada
sang kakak dan identitasnya yang asli kembali pada dirinya dan setelah ia tidak sekolah
di Asrama itu ia tidak pernah menyangka bahwa Sagara tetap saja ingin bertemu
dengannya dan sampai bilang rindu padanya akhirnya Skaya memutuskan untuk
menemui Sagara di suatu taman dan berbicara dengannya hingga pada akhirnya Sagara
mengungkapkan perasaannya bahwa dirinya mencintai Skaya dan ingin memiliki
hubungan spesial kepada dirinya dan akhirnya dengan perasaan yang sama. Skaya pun
menerima Sagara sebagai boyfriend-nya. Hingga pada suatu ketika Sagara mengenalkan
Skaya kepada ibunya dan akhirnya Skaya dan Sagara lebih serius menjalin hubungannya
dan berharap hubungannya dapat dijalani selama mungkin. Bahkan ia juga menginginkan
nanti ia akan menikah dengan Sagara.

3. Unsur Intrinsik
 Tema : Percintaan
Tema dalam novel ini temanya adalah percintaan akan tetapi percintaan tersebut
berasal dari ketidaksengajaan dan cinta yang datang tiba-tiba.

 Tokoh Dan Penokohan

Skaya : seorang perempuan yang nurut terhadap Ibunya dan baik kepada
siapapun
Beby : baik, pintar, dingin
Ibu Skaya : Egois karena lebih sayang kepada Skara daripada Skaya
Sagara : Seorang yang Cool, dingin, akan tetapi ia bisa luluh dengan
seorang perempuan yang pertama kali ia lihat langsung jatuh hati
Tokoh lain : Cici, Alwin, Zahair, Raya dan Guru

 Alur : Maju
 Alur yang digunakan dalam novel Arthan ini yaitu menggunakan alur campuran
di mana terdapat alur maju dan alur mundur yang terdapat dalam novel.

 Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat dalam novel ini yaitu menggunakan latar waktu pagi ,
siang, sore, malam.

 Latar Tempat
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah sekolah, rumah, taman,
rumah sakit.

 Latar Suasana
Suasana yang terdapat dalam novel menyenangkan, menyebalkan, dan
menegangkan.

 Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu sudut pandang orang ketiga
karena dalam ceritanya penulis memakai nama orang.

 Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan kata-kata
yang mudah dipahami dan gaul.

 Amanat
Dalam novel ini banyak yang dapat kita ambil mulai dari selalu berbuat baik
kepada seseorang dan memiliki sifat sabar dan patuh seperti Skaya dan dapat
membedakan mana hal pribadi dan mana yang bukan pribadi dan jujur dengan
perasaan kita sendiri.

4. Unsur Ekstrinsik
 Latar Belakang Penulis
Marcella Tina yang kerap dipanggil Cella atau Tina, lahir pada tanggal 16
Agustus dan ia sedang mengenyam pendidikan di salah satu universitas di Bali
dengan jurusan akuntansi. Ia memiliki hobi membaca cerita, mendengarkan
music, dan nyemil makanan dan ia mulai aktif menggunakan Wattpad sejak tahun
2017 dan ia suka berimajinasi lalu dituangkan dalam bentuk tulisan.

LATAR SOSIAL BUDAYA

  Nilai Sosial
Sikap Arthan yang biasanya tengil tentunya Ia juga memiliki teman dan juga
sahabat dan menandakan Ia memiliki sosialisasi yang cukup bagus begitu pula
dengan Beby juga memiliki sahabat yang cukup banyak.

 Kelebihan Novel
Novel ini memiliki kelebihan pada kertasnya yang menurut saya baik atau bagus
dan alurnya yang maju dan mudah dipahami dan lengkapnya identitas novel ini dan
membuat saya seakan-akan ingin menjadi Skaya yang disayangi oleh Sagara
dengan tulus dan setia.

 Kekurangan Novel
Novel ini kurang menarik karena cerita dan konflik yang dialami oleh tokoh utama
tidak terlalu sedih dan tidak juga terlalu bahagia dan penulisannya ada yang typo
yang sangat aneh bahkan terlalu berlebihan kepada si Sagara seakan-akan Ia
memang Wah dan tokohnya yang menarik tapi kurang puas.

 Kesimpulan Novel
Pesan Moral : Dalam novel ini mengajarkan bahwa ketika kamu membenci
seseorang maka kamu jangan terlalu membenci karena suatu saat perasaan itu akan
berubah jadi cinta dan tentunya keberanian dari Beby harus patut diacungi jempol
dalam menghadapi semua masalah.

 Kesimpulan Hasil Resensi

Dari novel Skaya and the Big Boss ini kita bisa ambil pelajarannya bahwa tidak
semua yang kita inginkan bisa tercapai dan selalu yakin bahwa apabila kita berbuat
baik pasti akan dibalas baik pula dan selalu berpikir positif tidak egois dan percaya
diri serta Janganlah menyerah dalam hal apapun dan terus berusaha walau usaha
kita belum berbuah hasil dan selalu bersyukur atas apapun yang diberikan dari
Tuhan kepada kita dan semangat dalam menjalani kehidupan.