Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

Resensi Novel
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

Rhea Aishyara
Kelas Xl Ipa-4
SMA KARTIKA 1-2 MEDAN
Amara dengan Tokoh Buku Favoritnya

Identitas Buku
Judul : Butterflies
Penulis : Ale
Jenis novel : Romance
Penerbit : CV Nexterday Group
Presensi : Rhea Aishyara
Tebal Halaman : 268 halaman
Harga Buku : Rp. 120.000,00

Ulasan Buku
Seorang perempuan dengan nama Amara yang suka
membaca, menulis, menggambar. Itu semua papa nya
yang mengajarkan. Amara sangat mencintai buku-buku
karya Lail Khaizure sejak ia kecil. Ia jatuh hati pada
tokoh fiksi utama buku tersebut yang bernama Khai.
Amara selalu menulis surat untuk khai dengan embel-
embel untuk Lail, tetapi Amara tidak pernah menulis
nama lengkapnya dia hanya menulis tertanda "Ra" di
suratnya itu dan suratnya di kirim oleh papa Amara ke
rumah sang penulis yaitu Lail tetapi Amara tidak
pernah menulis alamat rumahnya di surat tersebut
sehingga Lail tidak bisa mengirim balasan surat
tersebut. Ra mulai mengirim surat sejak Januari 2011,
dan pada 6 Juni 2019 itu adalah tanggal terakhir Ra
mengirim surat. Tepatnya saat Amara mulai masuk
SMA, Amara tidak pernah lagi mengirim surat untuk
Lail dan juga Khai karena papanya yang sudah bercerai
dengan mamanya. Itu membuat Lail dan Khai atau Abel
bingung bagaimana kabar dan keadaan si Ra ini karena
Ra(amara) tidak pernah lagi mengirim surat. Saat
usianya remaja, Amara bertemu dengan seorang lelaki
bernama Abel Khaizure di cafe milik Abel dengan
lambang cafe "K". Nyatanya Abel merupakan anak dari
sang penulis Lail Khaizure yang menginspirasinya untuk
menciptakan tokoh Khai. Dan di mulai saat itu Amara
dan Abel menjadi dekat. Pada 21 Mei 2022 Khai atau
Abel ini baru mengetahui bahwa Amara merupakan si
Ra yang selalu dia dan Lail nantikan surat suratnya,
walaupun sebelumnya Abel juga sudah mempunyai
firasat bahwa Amara dan si Ra adalah orang yang
sama. Amara juga baru mengetahui bahwa Abel
merupakan tokoh fiksi kesayangannya yang bernama
Khai. Pada saat itu juga Lail dikabarkan meninggal
setelah melawan penyakitnya, Lail meninggal di saat
acara promnight sekolah Amara. Mengetahui hal itu
Amara sangat sedih atas kepergian penulis tercinta nya
karena dia belum sempat bertemu. Amara tidak
menyangka tokoh fiksi Khai kesayangannya itu nyata
dan bahkan menjadi tokoh penting dalam kisah
hidupnya. Mereka mulai menjalin hubungan yang
manis. kisah Amarabel merupakan definisi dari kisah
romansa indah yang membuat timbulnya perasaan
'kupu-kupu di perut'. Kisah yang awalnya ditulis dalam
AU (Alternative Universe) pada platform Twitter ini
sudah memiliki banyak pengagum bahkan sebelum
novel ini terbit. Bergenre hangat dan sederhana
dengan konflik yang ringan membuat novel ini dapat
dicerna dengan mudah. Adanya ilustrasi indah di tiap
bab nya menambah kesan menarik dari novel ini. Cover
bernuansa ungu dengan gambar kupu-kupu yang
sangat cantik juga menjadi daya tarik utama dari novel
ini. Bahasa yang digunakan mudah di pahami.
Sayangnya, plot cerita pada novel ini terlalu
berlebihan. Terdapat banyak gap antar bab sehingga
bagi yang belum pernah membaca cerita versi AU nya
mungkin akan sedikit membingungkan. Cerita nya
terkesan terburu buru di saat Amara dan Abel tiba-tiba
dekat. Dan juga alur nya yang lebih menarik dan seru di
versi AU membuat pembaca lebih menyukai versi AU
nya. Pada cover buku benar-benar menggambarkan
alur kisah yang sederhana.

Kesimpulan
Novel ini cocok dijadikan sebagai bacaan selingan atau
sebagai buku yang menenangkan. Cerita dengan alur
yang santai dan topik pembahasan yang tidak berat.
Kisah Amara bertemu Abel yang ternyata tokoh
favoritnya membuat pembaca juga ingin menjadi
Amara karena tokoh fiksinya ternyata berwujud nyata.
Sesuai dengan judul nya, novel ini membuat pembaca
merasa ada kupu-kupu yang menggelitik dan
berimajinasi berada di posisi Amara. Dengan seorang
Abel yang pintar berkepribadian yang disukai banyak
wanita, sedangkan Amara gadis cantik sederhana.

Anda mungkin juga menyukai