Nama: Ira Najwa Ainun Rangkuti

Nim: 22017080
Tugas Ekranisasi dan Transformasi Budaya
Kamis/18 April 2024

JUDUL: Gubrak!
KARYA: Seno Gumira Ajidarma
PREMIS: Menceritakan seorang wanita yang berwajah sangat cantik yang memiliki lukanya
sendiri.
LOGLINE: Seorang wanita yang berwajah sangat cantik, siapapun yang melihatnya akan
pingsan. Wajah cantiknya yang berlebihan itu justru menimbulkan kekacauan dan membuat
wanita itu tidak bisa menikmati kecantikannya.
SINOPSIS: Seorang wanita yang mempunyai wajah sangat cantik, siapapun yang melihat
wajahnya akan jatuh pingsan karena cantiknya. Kesehariannya hanyalah keluar untuk
berangkat kerja, dan kembali ke kost untuk beristirahat. Kecantikannya membuat dirinya
terkurung dan memiliki ruang gerak terbatas. Jalan-jalan yang ia lewati selalu sama, dan hal
itu adalah kesengajaan. Awalnya, ia memang senang akan keindahannya, hingga pada
akhirnya semuanya berubah.
Suatu saat, ia harus menempuh jalan yang berbeda untuk mengurus suatu hal. Namun, hal itu
menyebabkan masalah besar. Sekali lagi, kecantikannya membuat setiap orang yang
melihatnya pingsan, bahkan kali ini jauh lebih buruk, kecantikannya membuat seisi kota
terbakar dan menyebabkan maut. Pada akhir cerita, ia pun lelah akan kecantikannya dan
berusaha menghapus 'cantik' dari wajahnya dengan cara menyayat-nyayat wajahnya sendiri.
TREATMENT:
a) Seorang wanita yang memiliki wajah sangat cantik, siapapun yang melihatnya akan
pingsan karena kecantikannya yang luar biasa.
b) Keseharian wanita cantik itu adalah bekerja dan kembali ke kost untuk istirahat. Jalanan
yang ia lalui selalu sama.
c) Awalnya wanita cantik itu sangat menyenangi wajah cantiknya, ia tidak khawatir terhadap
orang-orang yang pingsan karena kecantikannya.
d) Pada suatu hari, jalan yang ia lalui harus berubah karena ada suatu urusan. Ketika ia
melewati jalan itu, kekacauan besar terjadi.
e) Orang-orang yang melihatnya akan pingsan bahkan ada yang tidak bangun lagi, jalanan itu
menjadi macet dan menyebabkan tabrakan. Lama-kelamaan seisi kota itu terbakar.
f) Wanita cantik itu melarikan diri ke tempat yang sepi. Di tempat itu ia menyayat-nyayat
wajahnya sendiri karena ia ingin menghapuskan ‘cantik’ dari wajahnya.