Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tri Widodo

Nim : F1G012053

Dongeng Anak Putri Malu Dan Cermin Ajaib

Pada jaman dahulu hiduplah seorang gadis yang tinggal sendiri di sebuah rumah yang
tidak jauh dari ladang gandum di sebuah negeri yang sangat subur. Gadis itu sangat buruk
rupa dan memiliki cacat pada bagian wajahnya , sehingga ia terlalu malu untuk bergaul keluar
rumah dan bermain dengan teman-teman sebayanya sehingga ia di beri julukan "Putri Malu".
Putri malu walau wajahnya sangat buruk namun hatinya sangat baik, ia sering
menolong orang yang kesusahan dengan membantu apa yang ia bisa lakukan, ia tidak
menghiraukan wajahnya yang buruk namun ia berhati mulia dan sebenarnya banyak orang
yang suka dengan kebaikan hatinya. Pada suatu malam, saat bulan purnama datang, si putri
malu memberanikan diri untuk keluar rumah karena ia yakin tidak akan ada orang yang bisa
melihat rupanya dengan jelas seperti pada siang hari.
Kemudian ia duduk dibawah pohon yang rindang sambil memandangi bulan purnama
dengan langit yang bersih dan terang serta bertaburan bintang seraya berkata, "Hai bintang di
langit, ijinkan aku untuk meminta sesuatu kepadamu, bisakah aku menjadi cantik seperti
kebanyakan gadis yang lain?". Sambil berlinang air mata, sang putri malu menatap langit biru
nan terang malam itu.
Setelah malam menjadi larut, putri malu kembali masuk kedalam rumah, namun baru
saja sampai didepan pintu, tiba-tiba ia merasakan menginjak sebuah benda. "Hey, benda apa
ini?", kemudian ia memungut benda tersebut dan ternyata itu adalah sebuah cermin. Ia heran
kenapa cermin ini ada di luar rumah dan tidak biasanya ia melihat cermin sebesar wajahnya
berada di luar kamarnya.
Kemudian ia masuk kamar dan sebelum tidur ia mencermati wajahnya di cermin baru
yang ia temukan di depan pintu rumahnya. "Wahai cermin, bisakah kau merubah wajahku
yang jelek ini menjadi sangat cantik sebelum aku tidur malam ini?", tiba-tiba dari balik
cermin muncul seorang peri sambil tersenyum melihat wajah putri malu yang bertanya

kepada cermin. "Tuan putri, sebenarnya kau sudah cantik dari dalam batinmu, kau sering
menolong orang yang sedang kesusahan walau dirimu sedang dalam kesusahan, ketahuilah
engkau seperti tuan putri yang sedang dalam ujian, namun akhirnya kau telah berhasil
melawan karma-mu karena kau telah berbaik hati kepada sesama". peri yang ada di dalam
cermin berkata sambil tersenyum kepada putri malu.
Akhirnya karena kesabaran serta hatinya yang baik, putri malu berubah menjadi
cantik jelita dan kini putri malu tinggal bersama pangeran yang datang meminang-nya
sebagai putri kerajaan yang berwajah cantik dan baik hatinya dan ia bukanlah seorang pemalu
lagi.
Makna yang bisa kita petik dari dongeng putri malu dan cermin ajaib ini adalah
bahwa kecantikan fisik tidak akan bisa mengalahkan kecantikan jiwa yang tercermin dari
perbuatan dan tingkah laku kita sehari-hari, berbuat baiklah kepada sesama manusia dengan
tulus dan tanpa pamrih.

Kupu Kupu

Pengarang: Ratrya Khansa Amira


Kupu Kupu
Terbanglah jauh meninggi
Di langit yang biru
Dengan sayapmu yang indah
Kupu Kupu
Cantiknya sayapmu
Membuat orang orang terpesona
Padamu,Kupu Kupu
Kupu Kupu
Sayapmu lembut menggelikan
Corak warnanya berwarna warni
Indah sekali sayapmu,wahai Kupu Kupu
Kupu Kupu
Terbanglah jauh tinggi,
di langit membiru
Oh,Kupu Kupu..

Sepak Bola
Pengarang : Akhid Heru Prabawa
Begitu senang aku bermain
hingga waktu sampai aku lupakan
Berlari, menyerang, menyerbu lawan
membawa bola lari masuk ke gawang
Oh, sepak bola siapa gerangan engkau mencipta
Keberadaanmu membawa angin segar dunia
Semangat didalammu membawakan kobaran gelora
Oh, sepak bola apa dikata engkau tiada
dunia sepi!, sunyi !, suram !
bak kota mati yang ditinggal pergi

Anda mungkin juga menyukai