Anda di halaman 1dari 1

Dongeng Putri Malu & Cermin Ajaib

Pada zaman dahulu, terdapat sebuah istana yang dikelilingi oleh ladang gandum yang
subur. Istana tersebut dihuni oleh seorang putri buruk rupa. Ia memiliki cacat pada bagian
wajahnya sejak lahir. Putri Raja ini bernama Kira, yang artinya cahaya matahari. Sang putri
hanya dibesarkan oleh pengasuh yang setia, karena ibundanya sudah meninggal ketika
melahirkan dia ke dunia ini.
Meskipun wajahnya buruk rupa, namun Kira mempunyai hati yang sangat baik. Ia
sering menolong orang yang kesulitan dan sesama makhluk hidup. Si putri membantu apa
saja yang dapat dia lakukan. Banyak yang suka dengan kebaikan hatinya, tapi Kira terlalu
malu untuk keluar rumah saat siang hari.
Sejujurnya Kira ingin bermain bersama teman-teman sebayanya, tapi ia merasa malu
dengan kekurangannya. Alhasil, ia selalu mengurung diri di dalam kamar saat siang hari.
Sang putri hanya akan keluar ketika malam hari saat penduduk desa sudah terlelap. Itulah
mengapa tidak ada yang tahu seperti apa wajahnya, dan rakyat menjulukinya “Putri Malu”.
Suatu hari di malam bulan purnama, Putri Kira memberanikan diri keluar dari istana.
Si putri malu berjalan agak jauh dari istana, kemudian duduk di bawah pohon rindang. Ia
merenung sambil memandangi langit berhiaskan bulan purnama terang dan gemerlap bintang.
Mengeluhkan nasibnya terlahir sebagai putri berwajah buruk rupa.
“Hai bintang, bolehkah aku meminta suatu permintaan padamu? Bisakah aku menjadi
cantik seperti gadis-gadis lainnya?” Sang Putri menangis sambil berharap agar doanya
dikabulkan oleh langit. Tiba-tiba saja angin berhembus sangat kencang, daun-daun berisik
saling bergesekan. Putri Kira merasa kedinginan dan memutuskan kembali ke istana.
Dalam perjalanan pulang, ia merasakan menginjak sebuah benda. Lalu Ia memungut
benda tersebut yang ternyata adalah sebuah cermin dengan ornamen cantik. Putri Kira
terheran mengapa ada cermin sebesar wajahnya di luar kamar. Setelah masuk ke dalam
kamar, Kira mencermati wajahnya di depan cermin itu.
“Wahai cermin, bisakah kau merubah wajahku menjadi cantik seperti gadis lainnya?”
Tiba-tiba muncullah seorang peri cantik dari balik cermin. Gaunnya putih panjang, rambut
pirang, dan memakai mahkota berlian. Ia tersenyum sambil melihat wajah Putri Kira.
“Tuan putri, tahukah kau? Bahwa kau adalah gadis paling cantik di seluruh negeri ini.
Kau memiliki hati yang mulia, dan sering menolong orang yang kesusahan. Sebentar lagi kau
akan menerima hadiah dariku”. Berkat kesabaran Putri Kira, malam itu juga wajahnya
berubah menjadi cantik jelita. Ia pun semakin dikagumi oleh penduduk seluruh kerajaan.

Anda mungkin juga menyukai