Anda di halaman 1dari 3

“HUJAN”

Judul: Hujan

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Halaman: 315

Bahasa: Indonesia

Pada suatu hari ada seorang anak perempuan Namanya lail iya baru berusia 13 tahun hari itu hari
pertamannya bersekelah ia diantar oleh ibunya menggunakan kereta api saat lail dan ibunya sedang
menunggu kereta api tiba-tiba tanah terasa berguncang ,disekitar pun orang orang berlari danpa
arah.beberapa kemudian gempapun berhenti dan kereta api pun sudah sampai,merekapun naik dan
melanjutkan perjalanan mereka ke sekolah,namun ditengah tengah perjalanan ,tiba-tiba gempa susulan
datang.tanahpun runtuh tepat diatas kereta api bawah tanah,banyak korban jiwa akibat reruntuhan
tersebut.

Untungnya lail dan ibunya selamat dan juga ada beberapa orang yang selamat,mereka pun terpaksa
berjalam begitu lama untuk menemukan jalan keluar,beberapa menit mereka jalan akhirnya mereka
menemukan jalan keluarnya,petugaspun menyuru agar anak-anak terlebih dulu yang naik,lail pun naik
kepermukaan menggunakan tangga ibu lail berada di belakangnya,ketika lain sampai diatas lail dibantu
seorang anak laki laki bernama esok ,ia berusia 15 tahun,saat lail ingin berbalik kebelakang untuk
membantu ibunya tiba -tiba gempa susulan datang dan merobohkan terowongan itu.

Lail yang melihat ibunya meninggal karena tertiban batu dan tanah ia pun menangis,esokpun
menenangkan lail agar mereka segera pergi karena takut bakalan ada gempa susulan diperjalana esok
menenangkan lail agar ia tidak sedih,esok juga bercerita bahwa ia juga kehilangan 4 orang abangnya
akibat runtuhnya terowongan tadi.

Esok mengajak lail kea rah took ibunya ,esok harap ibunya masih ada,sesampai eso disana ia
memanggil ibun nya ,ternyata ibunya terjatuhdan kakinya tertibun barang dan mengakibatkan ibunya
lumpuh. Ibunya pun di bawa kepengunsian disana mereka tau bahwa kemp aitu akibat meletusnya dua
gunung dan yang membuat lail kaget saat lail menerima berita bahwa daerah tempat ayahnya bekerja
habis terbawa air tsunami ,hari itu juga lail menjadi yatim piatu.

Sudah setahun mereka tinggal di pengungsian ,banyak yang memberi bantuan,sutu hari datang wali
kota ke pengungsian,wali kota melihat kepintaran dari esok,wali kota pun tertarik dan ingi mengangkat
esok dan ibunya menjadi keluarga wali kota.esok dan lail pun harus berpidsah,esok menjadi keluarga
wali kota dan lail di pindah kan ke panti asuhan,selama di panti lail memiliki teman yang sangat baik,dia
berambut kribo Namanya Maryam,selama dipanti lail juga sangat merindukan esok dan ibunya.tapi lail
sangat mengerti kesibukan esok,jadi mereka buat parjanjian bertemu sebulan sekali,bagi lail itu waktu
yang sudah membuatnya Bahagia.

Namum suatu hari esok memberi tahu pada lail bahwa ia akan belajar di ibu kota,jadi mereka hanya
bisa bertemu satu semester sekali,lail agak sedih namun ia mengerti bahwa esok sedang sibuk.sudah
beberapa tahun mereka menjalani aktivitas seperti biasa.namun semakin lama cuaca dikota memburuk
akibat gunung Meletus delapan tahun lalu ,cuaca semakin hari semakin panas,sudah delapan tahun
keadaan elektronik semakin berkembang sudah ada kereta diatas Gedung dan mobil terbang.

Suatu hari lail ingin memberi kejutan kepada esok ,lail pergi ke ibu kota tanpa memberi tahu
esok,namun sampai disana ia melihat bahwa esok dan keluarga barunya sedang merayakan kepintaran
dan keberhasilan esok,disana juga ada anak wali kota bernama Claudia,dia memang cantik dan berhati
lembut lail pun diajak makan Bersama ,tapi saat makan lail kesal karena esok tidak terlalu
memperhatikan dia,malah memperhatikan Claudia.selesai makan lail pun berpamit pada wali kota dan
istri wali kota untuk kembali ke panti.

Makin lama cuaca semakin memburuk bahkan asap tebal telah menyelimuti kota ,namun mereka
yakin akan turun hujan yang akan membersihkan asap kabut tersebut.beberapa bulan berlalu esok
masih saja sibuk separti biasa ,kini lail dan esok jarang bertemu atau berkomunikasi,bahkan untuk
menyakan kabar esok lail hanya menanyakannya pada ibu esok, begitu pula dengan esok.

Suatu hari esok menemui lail dan memberi tahu kepada lail bahwa selama ini ia sibuk karena sedang
merancang sebuah kapal luar angkasa ,karena mengingat bahwa dunia semakin lama semakin lama
semakin memburuk ,namun tidak semua orang bisa menaiki kapal tersebut jadi akan diacak nama ,nama
-nama yang beruntung akan pergi keluar angkasa,esok juga bilang bahwa ia mendapatkan dua
tiket ,karena ia yang akan menjadi pilot kapal itu,esok bingung ia akan beri ke ibu atau lail satu tiket
lagi.beberapa menit sudah berlalu mereka berngobrol,esok pun berpamit pada lail.

Di kamar lail penasaran kesiapa esok akan memberi satu lagi tiket tersebut.keesokan harinya tiba tiba
wali kota dan istrinya menemui lail ,mereka mengobrol membahas tiket yang akan diberikan esok
kepada lail wali kota memohon pada lail agar tiketnya diberikan kepada Claudia,karena klaudia tidak
mendapatkan tiket tersebut,mereka memohon karena mereka tidak mungkin meninggalkan anaknya di
bumi yang makin lama semakin memburuk,karena mereka yakin kalua esok akan memberikan tiket itu
pada lail.mendengar permohonan itu lail hanya diam,karena itu keputusan dari esok ,siapa yang akan
esok berikan.

Berhari haripun berlalu,tiba saatnya pemberangkatan kapal luar angkasa,dan lail dapat kabar yang
membuatnya sakit hati,kalua tiket tersebut telah esok beri pada Claudia mendengar itu lail tidak
sanggup lagi ,lail pun bergegas menuju tempat yang bisa menghapus segala kenangan ia dengan
esok,karena untuk apa ia mengingat esok kalua esok akan meninggalkannya.

Esok yang di ibu kota mendapat kabar dari Maryam bahwa lail akan menghapus segala ingatanya
Bersama esok,esok yang mendengarkanya segera bergegas menuju tempat lail berada menggunakan
mobil terbang.sesampai disana Maryam kaget mengapa esok ada disini,seharusnya ia ada dikapal untuk
menjadi pilot.esokpun menjelaskan pada Maryam bahwa ia telah memberikan kecerdasanya pada robot
yang akan menggantikanya menjadi pilot,dan memberi tiket kepada ibu dan Claudia.dan ia yakin Claudia
pasti bisa menjaga ibunya disana.karena itu ia disini.

Esok yang mengetahui bahwa lail sedang dalam proses menghilangkan ingatanya,esokpun panik dan
meminta padapetugas disitu agar di hentikan ,namun kata petugas mereka tidak bisa menghentikannya
sampai alatnya selesai,esok yang mendengarnya marah dan ia ingin menghancurkan mesin
tersebut,namun dilarang karena bisa membahayakan lail,tapi ia tak ingin mendengar,saat ia igin
menghancurkanya ,tiba -tiba pintu mesin tersebut terbuka ,berarti menandakan bahwa semuanya telah
berakhir ,lail telah menghilangkan iangatannya terhadap esok.

Esok yang melihat kalua lail telah keluar ,esok langsung menemui lail dan memohon agar ia tidak
melupakannya,ekspresi lail hanya diam,esokpun menyesal dan terus memohon agar lail tidak
melupakanya,karena ia sudah di sini unutuknya,dan tiba -tiba lail tersenyum danberkata “aku yang
memberikan topi biru itu kepadamu,esok”,Maryam yang melihatnya sangat kaget ,mengapa bisa terjadi
apa mesin modifikasinya rusak?.

Elijah petugas disitu mengankat tabelnya dan memberitahu bahwa di detik terangir sebelum mesin
itu berfungsi,lail memutuskan untuk memeluk erat semua kenangan itu.apapun yang terjadi ia tetap
memeluknya erat-erat,karena itulah hidupnya.mesin modifikasi ingatan tidak pernah keliru.dia bekerja
sangat akurat.menghapus seluruh benang bewarna marah dan menggantikannya menjadi benang
bewarna biru. Sebulan kemudian pun esok dan lail menikah,di tengah teriknya matahari.dan esok
berjanji ia akn akan melewati musim panas ini Bersama -sama.

Anda mungkin juga menyukai