04 | DigitalOcean
als Questions Learning Paths For Businesses Product Docs Social Impact
CONTENTS
Prasyarat
Langkah 1 — Menginstal Apache
Langkah 2 — Menyesuaikan Firewall
Langkah 3 — Memeriksa Server Web Anda
Langkah 4 — Mengelola Proses Apache
Langkah 5 — Menyiapkan Hos Virtual (Disarankan)
Langkah 6 — Membiasakan Diri dengan Berkas dan Direktori Penting
Apache
Kesimpulan
// Tutorial //
Pengantar
Server HTTP Apache adalah server web yang paling banyak digunakan di dunia. Server
web ini menyediakan banyak fitur canggih termasuk modul yang dapat dimuat secara
dinamis, dukungan media yang kokoh, dan integrasi ekstensif dengan perangkat lunak
populer lainnya.
Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan cara menginstal server web Apache di server
Ubuntu 20.04 Anda.
Prasyarat
Sebelum Anda memulai panduan ini, Anda harus memiliki pengguna non-root reguler
dengan privilese sudo yang terkonfigurasi di server Anda. Selain itu, Anda akan perlu
mengaktifkan firewall dasar untuk memblokir porta non-esensial. Anda dapat mempelajari
cara mengonfigurasi akun pengguna reguler dan menyiapkan firewall untuk server Anda
dengan mengikuti Panduan penyiapan server awal untuk Ubuntu 20.04 dari kami.
Ketika Anda sudah memiliki akun, log masuk sebagai pengguna non-root untuk memulai.
Langkah 1 — Menginstal Apache
Mari kita mulai dengan memperbarui indeks paket lokal untuk mencerminkan perubahan
hulu terbaru:
$ sudo apt update Copy
Setelah mengonfirmasi instalasi, apt akan menginstal Apache dan semua dependensi yang
diperlukan.
Langkah 2 — Menyesuaikan Firewall
Sebelum menguji Apache, Anda perlu memodifikasi pengaturan firewall untuk mengizinkan
akses dari luar ke porta web asali. Dengan asumsi bahwa Anda telah mengikuti instruksi di
prasyarat, Anda seharusnya memiliki firewall UFW yang terkonfigurasi untuk membatasi
akses ke server Anda.
Selama instalasi, Apache mendaftarkan dirinya dengan UFW untuk menyediakan beberapa
profil aplikasi yang dapat digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan akses ke
Apache melalui firewall.
Buat daftar profil aplikasi ufw dengan mengetik:
$ sudo ufw app list Copy
Seperti yang ditunjukkan oleh keluaran, ada tiga profil yang tersedia untuk Apache:
Apache: Profil ini hanya membuka porta 80 (lalu lintas web normal dan tidak
terenkripsi)
Apache Full: Profil ini membuka baik porta 80 (lalu lintas web normal dan tidak
terenkripsi) serta porta 443 (lalu lintas terenkripsi TLS/SSL)
Apache Secure: Profile ini hanya membuka porta 443 (lalu lintas terenkripsi TLS/SSL)
Anda disarankan untuk mengaktifkan profil yang paling ketat yang masih akan
mengizinkan lalu lintas yang telah Anda konfigurasikan. Karena kita belum mengonfigurasi
SSL untuk server kita dalam panduan ini, kita hanya perlu mengizinkan lalu lintas pada
porta 80:
$ sudo ufw allow 'Apache' Copy
To Action From
-- ------ ----
OpenSSH ALLOW Anywhere
Apache ALLOW Anywhere
OpenSSH (v6) ALLOW Anywhere (v6)
Apache (v6) ALLOW Anywhere (v6)
Seperti yang ditunjukkan oleh keluaran, profil itu telah diaktifkan untuk mengizinkan akses
ke server web Apache.
This site uses cookies
Langkah 3 —and related technologies,
Memeriksa as described
Server Webin
Anda
our privacy policy, for purposes that may include site operation, analytics,
enhanced user experience, or advertising. You may choose to consent to
our use of these technologies, or manage your own preferences.
Pada akhir proses instalasi, Ubuntu 20.04 memulai Apache. Server web seharusnya sudah
aktif dan berjalan.
Periksa dengan sistem init systemd untuk memastikan layanan sedang berjalan dengan
mengetik:
$ sudo systemctl status apache2 Copy
Output
● apache2.service - The Apache HTTP Server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset: en
Active: active (running) since Thu 2020-04-23 22:36:30 UTC; 20h ago
Docs: https://httpd.apache.org/docs/2.4/
Main PID: 29435 (apache2)
Tasks: 55 (limit: 1137)
Memory: 8.0M
CGroup: /system.slice/apache2.service
├─29435 /usr/sbin/apache2 -k start
├─29437 /usr/sbin/apache2 -k start
└─29438 /usr/sbin/apache2 -k start
Sebagaimana dikonfirmasi oleh keluaran ini, layanan telah berhasil dimulai. Namun, cara
terbaik untuk menguji ini adalah dengan benar-benar meminta satu laman dari Apache.
Anda dapat mengakses laman landas Apache asali untuk mengonfirmasi bahwa perangkat
lunak berjalan dengan baik melalui alamat IP Anda. Jika Anda tidak mengetahui alamat IP
server Anda, Anda bisa mendapatkannya dengan beberapa cara berbeda dari baris
perintah.
Coba ketik ini di prompt perintah server Anda:
$ hostname -I Copy
Anda akan mendapat beberapa alamat yang dipisahkan dengan spasi. Anda dapat
This site uses cookies and related technologies, as described in
our privacy policy, for purposes that may include site operation, analytics,
mencoba masing-masing alamat di peramban web Anda untuk melihat apakah alamat itu
enhanced user experience, or advertising. You may choose to consent to
berfungsi.
our use of these technologies, or manage your own preferences.
Opsi lain adalah dengan menggunakan alat Icanhazip, yang akan memberi Anda alamat IP
publik Anda sebagaimana yang terbaca dari lokasi lain di internet:
$ curl -4 icanhazip.com Copy
Saat Anda memiliki alamat IP server Anda, masukkan alamat itu ke dalam bilah alamat
peramban Anda:
http:// your_server_ip
Laman ini mengindikasikan bahwa Apache berfungsi dengan benar. Ini juga mencakup
beberapa informasi dasar tentang berkas dan lokasi direktori penting Apache.
Langkah 4 — Mengelola Proses Apache
Karena sekarang server web Anda telah aktif dan berjalan, mari kita bahas beberapa
perintah manajemen dasar dengan menggunakan systemctl .
Untuk menghentikan server web Anda, ketik:
$ sudo systemctl stop apache2 Copy
Jika Anda hanya membuat perubahan konfigurasi, Apache seringkali dapat memuat ulang
tanpa memutus koneksi. Untuk melakukan ini, gunakan perintah ini:
$ sudo systemctl reload apache2 Copy
Secara asali, Apache dikonfigurasikan untuk memulai secara otomatis saat server
melakukan boot. Jika ini bukan apa yang Anda inginkan, Anda dapat menonaktifkan
perilaku ini dengan mengetik:
$ sudo systemctl disable apache2 Copy
This site uses cookies and related technologies, as described in
Untuk mengaktifkan kembali layanan agar memulai saat boot, ketik:
our privacy policy, for purposes that may include site operation, analytics,
enhanced user experience, or advertising. You may choose to consent to
our use of these technologies, or manage your own preferences.
Apache sekarang akan memulai secara otomatis saat server melakukan boot kembali.
Langkah 5 — Menyiapkan Hos Virtual (Disarankan)
Ketika menggunakan server web Apache, Anda dapat menggunakan hos virtual (mirip
seperti blok server di Nginx) untuk mengenkapsulasi detail konfigurasi dan menjadi hos
untuk lebih dari satu domain dari server tunggal. Kita akan menyiapkan domain bernama
your_domain, tetapi Anda harus menggantinya dengan nama domain Anda sendiri. Jika
Anda menyiapkan nama domain dengan DigitalOcean, silakan merujuk ke Dokumentasi
Jaringan kami.
Apache pada Ubuntu 20.04 memiliki satu blok server yang aktif secara asali, yang
dikonfigurasi untuk menyajikan dokumen-dokumen dari direktori /var/www/html . Meskipun
ini berfungsi baik untuk situs tunggal, ini bisa menjadi sulit dijalankan jika Anda menjadi
hos dari beberapa situs. Alih-alih memodifikasi /var/www/html , mari kita ciptakan struktur
direktori di dalam /var/www untuk situs your_domain, dengan membiarkan /var/www/html
di tempatnya sebagai direktori asali yang akan disajikan jika permintaan klien tidak cocok
dengan situs lain apa pun.
Buat direktori untuk your_domain sebagai berikut:
$ sudo mkdir /var/www/ your_domain Copy
Izin dari root web Anda seharusnya benar jika Anda belum mengubah nilai umask Anda,
yang menetapkan izin berkas asali. Untuk memastikan izin Anda benar dan
memperbolehkan pemilik untuk membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas, sementara
memberikan izin hanya untuk membaca dan mengeksekusi kepada grup dan lainnya, Anda
dapat memasukkan perintah berikut:
This site uses cookies and related technologies, as described in
our privacy policy, for purposes that may include site operation, analytics,
enhanced user experience, or advertising. You may choose to consent to
our use of these technologies, or manage your own preferences.
$ sudo chmod -R 755 /var/www/ your_domain Copy
https://w w w .digitalocean.com/community/tutorials/how -to-install-the-apache-w eb-server-on-ubuntu-20-04-id 9/19
1/18/24, 6:08 AM Cara Menginstal Server Web Apache pada Ubuntu 20.04 | DigitalOcean
Selanjutnya, buat laman index.html dengan menggunakan nano atau editor favorit Anda:
$ sudo nano /var/www/ your_domain /index.html Copy
Tempel di blok konfigurasi berikut, yang serupa dengan yang asali, tetapi diperbarui untuk
nama domain dan direktori baru kita:
/etc/apache2/sites-available/your_domain.conf
<VirtualHost *:80>
This site uses cookies and related technologies, as described in
Copy
ServerAdmin webmaster@localhost
our privacy policy, for purposes that may include site operation, analytics,
ServerName your_domain
enhanced user experience, or advertising. You may choose to consent to
ServerAlias www.your_domain
our use of these technologies, or manage your own preferences.
DocumentRoot /var/www/ your_domain
https://w w w .digitalocean.com/community/tutorials/how -to-install-the-apache-w eb-server-on-ubuntu-20-04-id 10/19
1/18/24, 6:08 AM Cara Menginstal Server Web Apache pada Ubuntu 20.04 | DigitalOcean
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
Perhatikan bahwa kita telah memperbarui DocumentRoot ke direktori baru kita dan
ServerAdmin ke suatu surel yang dapat diakses oleh administrator situs your_domain. Kita
juga telah menambah dua arahan: ServerName , yang menjadikan domain dasar yang
seharusnya sesuai dengan definisi hos virtual ini, dan ServerAlias , yang mendefinisikan
nama lebih lanjut yang seharusnya sesuai, sebagaimana jika itu adalah nama dasarnya.
Simpan dan tutup berkas saat Anda sudah selesai.
Mari kita aktifkan berkas dengan alat a2ensite :
$ sudo a2ensite your_domain .conf Copy
Apache sekarang seharusnya menyajikan nama domain Anda. Anda dapat menguji ini
dengan bernavigasi ke http:// your_domain , di mana Anda akan melihat sesuatu seperti
ini:
Kini setelah Anda mengetahui cara mengelola layanan Apache sendiri, Anda perlu waktu
beberapa menit untuk membiasakan diri dengan beberapa direktori dan berkas penting.
Isi
/var/www/html : Konten web aktual, yang secara asali hanya terdiri dari halaman
Apache asali yang Anda lihat sebelumnya, yang disajikan dari direktori /var/www/html .
Ini dapat diubah dengan mengubah berkas konfigurasi Apache.
Konfigurasi Server
Setelah server web Anda terinstal, Anda memiliki banyak opsi untuk tipe konten yang Anda
dapat layani dan teknologi yang Anda dapat gunakan untuk menciptakan pengalaman
yang lebih kaya.
Jika Anda ingin membangun tumpukan aplikasi yang lebih lengkap, Anda dapat membaca
artikel yang berjudul cara mengonfigurasi tumpukan LAMP pada Ubuntu 20.04
Thanks for learning with the DigitalOcean Community. Check out our offerings for
compute, storage, networking, and managed databases.
Learn more about us ->
Comments
Leave a comment
Leave a comment...
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial- ShareAlike 4.0 International
License.
Click below to sign up and get $200 of credit to try our products over 60 days!
Sign up
Popular Topics
Ubuntu
Linux Basics
JavaScript
Python
MySQL
Docker
Kubernetes
All tutorials ->
Become a
contributor
Featured on Community
DigitalOcean Products
Sign up and get $200 in credit for your first 60 days with DigitalOcean.
Get started
This promotional offer applies to new accounts only.
Company
Products
Community
Solutions
Contact
This site uses cookies and related technologies, as described in
our privacy policy, for purposes that may include site operation, analytics,
enhanced user experience, or advertising. You may choose to consent to
our use of these technologies, or manage your own preferences.