Anda di halaman 1dari 5

SMK NEGERI 1 SAPTOSARI

JOBSHEET
Load Balancing dengan HAProxy
MATA PELAJARAN Administrasi GURU Wahyu Eko Supriyadi
Infrastruktur Jaringan
WAKTU TGL 27 anuari 2020

A. Pendahuluan
Server Load Balancing (SLB) disini diartikan sebagai sebuah proses dan teknologi yang
mendistribusikan trafik pada beberapa server dengan menggunakan perangkat-perangkat networking.
Perangkat tersebut menerima sebuah trafik dari tempat tertentu kemudian trafik tersebut diarahkan ke
beberapa server lainnya.
HAProxy adalah perangkat lunak open source yang berfungsi sebagai load balancing dan proxy
untuk TCP dan HTTP. Load balancing adalah metode untuk mendistribusikan atau membagikan trafik ke
beberapa server.
HAProxy merupakan perpaduan dua unsur kata, yaitu HA dan Proxy. HA merupakan kependekan
dari high availability sementara itu, Proxy merupakan sistem yang lebih berperan dalam mengelola
beban akses web server, baik itu HTTP maupun HTTPS. Peran HTTP Load Balancer yang jadi keunggulan
HAProxy adalah sebuah mekanisme yang membagi trafik data dari klien menuju server-server web yang
berada di belakang HAProxy. Hal ini bertujuan agar beban akses HTTP tidak terpusat pada satu titik
server saja sehingga performance akses web lebih cepat dan stabil Ketika melakukan proses pembagian
beban data, HAProxy dapat menggunakan beberapa jenis algoritma yang akan mengatur arah aliran
trafik data yang diminata oleh klien, antara lain sebagai berikut :
1. Leastconn
HAProxy akan mengambil keputusan dengan menentukan pertimbangan jumlah koneksi klien
pada jaringan yang dianggap paling sedikit
2. Round Robin
Algoritme ini akan mengatur pembagian data dengan membandingkan source access klien
dengan beban yang dihasilkan. Hal ini bertujuan agar sebanding dengan beban yang diterima dari
satu server dengan yang lainnya.
3. First
Sistem ini akan menerima server utama (pertama) dalam kondisi penuh atau tidak. Jika penuh
akan dibagikan pada server berikutnya
4. Source
Ketika mendistribusikan permintaan klien dalam sebuah sesi komunikasi, HAProxy akan
meneruskan respons data dari server yang dituju secara kontinu menuju klien hingga sesi
komunikasi tersebut selesai dikerjakan
Topologi Load Balancing HAProxy

B. Alat dan Bahan


Perangkat yang digunakan di tutorial ini:
1. OS Debian
2. HAProxy
3. Nginx web server
4. PHP-FPM 7.2
5. Node1: 10.130.127.167
6. Node2: 10.130.128.35
7. LoadBalancer: 128.199.187.215
8. Domain: defnex.com

Catatan : Node1 dan Node2 sudah terinstall Nginx web server dan PHP-FPM 7.2. Masing-masing
node dibuatkan file index.php yang berisi tulisan node1 dan node2 sebagai halaman
pengujian untuk mengetahui halaman yang ditampilkan berasal dari node yang mana.

C. Langkah Kerja
1. Pertama, ubah repository dari debian menjadi repository internet.

2. Kemudian update repository dengan perintah # apt-get update.

root@web-server:/home/servertkj# apt-get update


3. Setelah itu, install haproxy dengan perintah # apt-get install haproxy.

root@web-server:/home/servertkj# apt-get install haproxy

4. Masuk ke konfigurasi default haproxy dengan perintah # nano /etc/default/haproxy.

root@web-server:/home/servertkj# nano /etc/default/haproxy

5. Kemudian ubah isi konfigurasi dengan menghilangkan tanda pagar (#) yang berada di

CONFIG=”/etc/haproxy/haproxy.cfg”, setelah selesai simpan file konfigurasi tersebut

kemudian keluar.

6. Langkah selanjutnya adalah membuka file konfigurasi haproxy.cfg dengan perintah #

nano /etc/haproxy/haproxy.cfg.

root@web-server:/home/servertkj# nano /etc/haproxy/haproxy.cfg


Tambahkan dibagian paling bawah konfigurasi berikut :

# tampilkan statistik haproxy


listen stats
bind :8080
mode http
stats enable
stats hide-version
stats realm Haproxy\ Statistics
stats uri /
# username dan password untuk login
stats auth wahyu1010:wahyu1010

frontend main
mode http
bind *:80
option http-server-close
option forwardfor
default_backend web-server

# server nginx
backend web-server
balance roundrobin
# cek server online
option httpchk HEAD / HTTP/1.1\r\nHost:\ localhost
# daftar server
server nginx1 192.168.100.1:80 check
server nginx2 192.168.100.1:80 check

Konfigurasi Haproxy Tersebut Sudah Cukup Untuk Melakukan Load-Balancing

7. Install dan Konfigurasi NGINX

root@web-server:/home/servertkj# apt-get install nginx -y

Jika dalam proses install dan konfigurasi mengalami error, silahkan stop servis apache2
dengan kode berikut
root@web-server:/home/servertkj# service apache2 stop

Kemudian install kembali

8. Aktifkan nginx sewaktu booting dan jalankan nginx

root@web-server:/home/servertkj# systemctl enable nginx

root@web-server:/home/servertkj# systemctl start nginx


9. Untuk membedakan server satu dengan lainnya, di nginx1 dan nginx 2

root@web-server:/home/servertkj# echo 'nginx1' > /var/www/html/index.html

root@web-server:/home/servertkj# echo 'nginx2' > /var/www/html/index.html

10. Testing / Percobaan

Untuk melakukan testing, bisa dilakukan di browser langsung. Dengan membuka IP

HAProxy dan merefreshnya beberapa kali.

Anda mungkin juga menyukai