Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MINI PROJECT

RANCANG BANGUN SISTEM HOTSPOT MENGGUNKANA CAPTIVE


PORTAL

DISUSUN OLEH

1. MUHAMMAD ANUGERAH BASRI 32217040


2. DHEA AMBARWATI 32217044
3. SUSANTI 322170

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2019-2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Captive Portal adalah halaman login hotspot, sejatinya hanya halaman html yang
mengirim parameter user dan password untuk di verifikasi dengan database user dan password.

Database user dan password ini bisa berupa file text (database text, semacam csv) atau
database server (RADIUS server). ChoovaChilli ini salah satu captive portal opensource yang
backendnya pakai freeradius. Secara umum Captive Portal memiliki fungsi untuk mencegah
atau memblokir koneksi yang tidak di inginkan dan mengarahkan client ke protokol tertentu,
Captive Portal sebenarnya sama dengan router atau getway yang memiliki fungsi untuk
menyaring semua koneksi yang masuk dan menolak koneksi yang tidak di inginkan ( client
tidak terdaftar ).

Software yang digunakan bernama XAMPP yang merupakan singkatan dari Apache,
MySQL, PHP dan Perl sedangkan huruf “X” dimaksudkan sebagai suatu software yang dapat
dijalankan di empat OS utama seperti Windows, Mac OS, Linux dan Solaris. Sebagai software
yang cross platform tentunya dimaksudkan agar semua orang dapat menggunakannya. Apache
adalah suatu software yang juga dikembangkan Apache Friends dengan tujuan untuk membuat
web server pribadi sehingga anda dapat membuat tampilan web yang dinamis. XAMPP juga
menunjang beberapa Bahasa pemrograman khusus dalam website yakni PHP, MySQL dan
Perl. MySQL merupakan suatu software yang digunakan untuk mengelola SQL (Structured
Query Language). Bahasa ini biasa digunakan untuk keperluan database khusus pada website.
Pengelolaan database yang dimaksudkan adalah untuk menambah data, mengubah, menghapus
dan lain – lain. Keberadaan MySQL juga biasanya identic dengan Bahasa PHP.

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah


BAB II

DASAR TEORI

2.1 Captive portal

Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari
network internal ke network eksternal. Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router
atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user
melakukan registrasi. Biasanya Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless
sseperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel.
Berikut cara kerja Captive Portal : Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan
browsing ke Internet, captive portal akan memaksa pengguna yang belum terauthentikasi
untuk menuju ke Authentication web dan akan diberi prompt login termasuk informasi
tentang hotspot yang sedang dia gunakan. Router / wireless gateway mempunyai mekanisme
untuk menghubungi sebuah Authentication server untuk mengetahui identitas dari pengguna
wireless yang tersambung, maka wireless gateway akan dapat menentukan untuk membuka
aturan firewall-nya untuk pengguna tertentu.
Sebuah captive portal ternyata sangat bergantung pada web browser untuk
mendapatkan otentikasi. Hal ini dilakukan dengan mencegat semua paket, terlepas dari
alamat atau port, sampai user membuka browser dan mencoba untuk mengakses
Internet. Pada Saat itu browser ini dialihkan ke halaman web yang membutuhkan otentikasi,
atau hanya menampilkan acceptable use policy dan meminta user untuk setuju.
Ada beberapa cara untuk menerapkan captive portal.
a) Redirection oleh HTTP
Jika klien yang tidak terauthentikasi melakukan permintaan untuk
menampilkan sebuah situs web, DNS server mendapatkan permintaan resolve IP
alamat web oleh browser seperti biasa. Browser kemudian mengirimkan
permintaan HTTP ke alamat IP. Permintaan ini, kemudian dicegat oleh firewall dan
diteruskan ke sebuah server redirect. Server redirect ini menanggapi respon HTTP
yang berisi kode status HTTP 302 untuk mengarahkan klien ke Captive Portal.
Untuk klien, proses ini benar-benar transparan. Klien mengasumsikan bahwa situs
web menanggapi permintaan awal dan mengirim redirect.
b) IP Alias
Lalu lintas Klien dapat juga diarahkan dengan menggunakan IP pada tingkat
layer 3. Metode ini memiliki kelemahan yaitu konten yang disajikan kepada klien
tidak sesuai dengan URL.

c) Redirection oleh DNS


Ketika klien meminta sebuah situs web, DNS server diminta meresolve alamat
browser. Firewall akan memastikan bahwa hanya server DNS yang diberikan oleh
DHCP yang dapat digunakan oleh klien yang tidak terauthentikasi (atau, sebaliknya,
akan meneruskan seluruh permintaan DNS oleh klien tidak terauthentikasi ke server
DNS). Server DNS ini akan mengembalikan alamat IP dari halaman Portal Captive
sebagai hasil dari semua DNS lookup. Teknik ini dinamakan DNS poisoning.

2.2 XAMPP

Software yang satu ini bernama XAMPP yang merupakan singkatan dari Apache,
MySQL, PHP dan Perl sedangkan huruf “X” dimaksudkan sebagai suatu software yang
dapat dijalankan di empat OS utama seperti Windows, Mac OS, Linux dan Solaris. Istilah
ini seringkali disebut dengan cross platform (software multi OS).
Sesuai dengan namanya software yang satu ini merupakan gabungan dari beberapa
software dengan fungsi yang sama yakni menunjang para pembuat web yang
menginginkan adanya web server sendiri di PC atau laptopnya. Software ini juga berlisensi
GNU dan dapat didownload secara gratis di internet mengingat peran vital yang
dimilikinya terutama bagi pembuat web pemula.
Software XAMPP didirikan oleh suatu perusahaan bernama Apache Friends.
Dengan adanya beberapa tools pemrograman seperti MySQL, PHP dan Perl yang
dimilikinya tentu mengindikasikan jika anda menekuni salah satu atau semuanya berarti
harus memiliki software yang bernama XAMPP ini. Maksud dari Apache yakni selain
mengindikasikan nama pengembangnya juga merupakan suatu software yang
menghadirkan web server pada komputer anda layaknya web server sesungguhnya.

- Fungsi XAMPP
Jika sebelumnya sudah dijelaskan bahwa XAMPP merupakan gabungan dari beberapa
software maka kali ini kami akan menjelaskan satu – persatu fungsi atau kegunaannya,
tentunya berhubungan dengan dunia developer web. Sebagai software yang cross platform
tentunya dimaksudkan agar semua orang dapat menggunakannya. Apache adalah suatu
software yang juga dikembangkan Apache Friends dengan tujuan untuk membuat web
server pribadi sehingga anda dapat membuat tampilan web yang dinamis. Istilah ini biasa
disebut Localhost. Banyak developer web yang terlebih dahulu mencoba menjalankan
webnya di Localhost sebelum akhirnya diposting di web server yang sesungguhnya.
Selain sebagai web server, XAMPP juga menunjang beberapa Bahasa pemrograman
khusus dalam website yakni PHP, MySQL dan Perl. PHP merupakan suatu Bahasa yang
sering digunakan oleh programmer khusus Back End karena memang lebih mengutamakan
logika dibanding tampilan, beda halnya dengan HTML atau CSS. Oleh karena itu script
PHP tidak akan terlihat dalam tampilan website anda.
Selain sebagai web server, XAMPP juga menunjang beberapa Bahasa pemrograman
khusus dalam website yakni PHP, MySQL dan Perl. PHP merupakan suatu Bahasa yang
sering digunakan oleh programmer khusus Back End karena memang lebih mengutamakan
logika dibanding tampilan, beda halnya dengan HTML atau CSS. Oleh karena itu script
PHP tidak akan terlihat dalam tampilan website anda. MySQL merupakan suatu software
yang digunakan untuk mengelola SQL (Structured Query Language). Bahasa ini biasa
digunakan untuk keperluan database khusus pada website. Pengelolaan database yang
dimaksudkan adalah untuk menambah data, mengubah, menghapus dan lain – lain.
Keberadaan MySQL juga biasanya identic dengan Bahasa PHP.

2.3 APACHE
Apache adalah sebuah perangkat lunak web server yang menghubungkan antara
server dengan user (browser). Jika Anda mengakses sebuah website melalui URL di
browser kemudian muncul tampilan website, bisa jadi itu merupakan hasil kerja dari
Apache. Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular,
mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa
didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai
yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68%
pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain
Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache. Apache memiliki fitur-
fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data
dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik
(GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan
perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Pada awal kemunculannya, Apache dikembangkan supaya dapat menjadi sebuah


perangkat lunak web server open-source yang dapat dikembangkan dan dikelola oleh
modern sistem operasi, seperti Unix dan Windows. Tujuan lain dari pengembangan
Apache adalah menyediakan web server yang aman, efisien, dan dapat dikembangkan
dengan mudah. Berbicara soal kepopuleran web server ini, ada beberapa perusahaan besar
yang menggunakan Apache seperti Salesforce, General Electric, Cisco, IBM, Adobe,
VMware, Facebook, Xerox, LinkedIn, Hewlett-Packard, eBay, AT&T, Siemens, dan
masih banyak yang lainnya –diambil dari siftery.com. Selain itu, saat ini Apache menjadi
web server yang paling banyak digunakan dari total keseluruhan website yang ada di
internet.

Jika melihat kondisi sekarang, saat ini juga banyak penyedia layanan panel kontrol
(khususnya cPanel) menggunakan Apache sebagai web server. Sama halnya dengan
berbagai macam web server saat ini, Apache menjadi salah satu penggerak utama supaya
website dapat terhubung dengan pengunjung (user)

2.4 MySQL

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data)


menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal.
Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah
dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.

MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free
Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang
penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi
GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi
atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada. Seperti yang sudah disinggung
MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System).
Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada MySQL. Contohnya di
dalam MySQL sebuah database terdapat satu atau beberapa tabel. SQL sendiri
merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada relational
database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah database management
system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat
lunak aplikasi dengan database server.

MySQL memiliki beberapa kelebihan yaitu:

1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
4. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
pada tiap tabelnya.
9. Dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa.
11. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle
BAB III
PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses Penginstalan Aplikasi Web Server
Menggunakan XXAM dan Perancangan Halaman Web untuk mengakses jaringan. Berikut
ini adalah Blok perancangan sistem yang menjelaskan proses mengakses internet melalui
captive portal :

3.1 Blok Perancangan Sistem


FLOWCHART

START

Redirect Halaman Login

Berhasil
Login

Akses diizinkan

END

Anda mungkin juga menyukai