Disusun Oleh :
Nama : Wyasana Aji Kusuma Wardana
NIM : V3423087
Kelas : C
Tujuan Praktikum
BAB 2
Dasar Teori
1. Linux
Linux adalah sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang dikembangkan oleh
komunitas pengembang di seluruh dunia. Linux didasarkan pada kernel Univ, yang
merupakan sistem operasi yang digunakan pada server dan sistem superkomputer.
Linux dapat digunakan pada berbagai perangkat, termasuk komputer desktop, laptop,
tabel, smartphone, server, dan perangkat embedded seperti router dan sistem IoT.
2. Ubuntu server
Ubuntu server adalah salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh Canonical
Ltd, perusahaan di belakang Ubuntu. Ubuntu server ditujukan untuk digunakan
sebagai sistem operasi server dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti
server web, aplikasi, database, virtualisasi, dan masih banyak lagi.
Ubuntu server menyediakan paket perangkat lunak yang dikurasi dan dikonfigurasi
untuk digunakan sebagai sistem operasi server. Seperti Apache, PHP, MySQL,
PostgreSQL, dan masih banyak lagi.
3. Apache
Apache adalah sebuah web server yang bertanggung jawab pada request-response
HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan dasarnya). Selain itu, Apache
juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar
protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur,
autentikasi berbasis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah anggota
antarmuka pengguna berbasik grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server
menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan
oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan
Apache Software Foundation.
4. MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database Management
System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL,
dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah basis data menggunakan bahasa SQL.
MySQL bersifat opensource sehingga kita bisa menggunakanya secara gratis.
Pemrograman PHP juga sangat mendukung dengan basis data MySQL.
5. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrogram open-source yang
umumnya digunakan untuk membangun aplikasi web dinamis dan interaktif. PHP
dapat dijalankan pada server web dan dokumbinasikan dengan HTML, CSS, dan
JavaScript untuk membuat halaman web yang dinamis.
Bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak kerangka kerja (framework) yang
dapat digunakan oleh pengembang untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi
web.
6. phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman
PHP yang digunakan untuk menangani administrai MySQL melalui World Wide Web
(WWW). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya mengelola
basis data, tabel-tabel, field, relasi, indeks, pengguna, perijinan, dan lain-lain.
BAB 3
LANGKAH KERJA
5. Ketik “sudo ufw allow in ‘apache’” untuk menetapkan aturan firewall yang
memungkinkan lalu lintas HTTP (port 80) melewati firewall dan mencapai
server web Apache. Selanjutnya, ketik “sudo ufw enable” untuk mengaktifkan
firewall UFW di sistem ubuntu. Setelah diaktifkan, firewall UFW akan secara
default memblokir semua lalu lintas jaringan yang tidak diizinkan. Untuk
memeriksa status firewall UFW, ketik “sudo ufw status”. Jika firewall UFW
telah diaktifkan dan aturan firewall untuk profil aplikasi apache telah
ditambahkan, pesan “active” akan muncul pada output perintah “sudo ufw
status”. Hal ini menandakan bahwa firewall UFW telah diaktifkan dan aturan
firewall untuk profil apache telah diterapkan dengan sukses. Pastikan untuk
memeriksa dan konfigurasi aturan firewall sesuai kebutuhan keamanan sistem.
2. Perintah “php -v” berguna untuk menampilkan versi PHP yang terpasang pada
sistem Ubuntu server. Saat perintah ini dieksekusi di terminal, sistem akan
menampilkan rincian tentang versi PHP yang terpasang, termasuk nomor versi
dan informasi konfigurasi tambahan. Dengan mengetahui versi PHP yang
terinstall, pengguna dapat memastikan bahwa aplikasi web yang sedang
dikembangkan dapat beroperasi secara optimal sesuai dengan versi PHP yang
dibutuhkan.
IV. Membuat Virtual Host untuk Website Anda
1. Perintah “sudo mkdir /var/www/my_domain” berguna untuk menciptakan
direktori baru di dalam direktori “/var/www” dengan nama “my_domain”.
Direktori ini akan berperan sebagai tempat penyimpanan konten dari situs web.
2. Buka browser web dan akses nama domain atau alamat ip server anda, diikuti
dengan nama file php yang telah dibuat. Seperti, info.php
3. Perintah “sudo rm /var/www/your_domain/info.php” digunakan untuk
menghapus file php yang telah dibuat untuk menguji proses PHP pada server
web. Dengan menghapus file ini digunakan untuk mencegah risiko keamanan
yang timbul akibat file sensitive yang tersedia public. Pastikan bahwa pengguna
telah selesai menguji proses pemrosesan PHP dan tidak lagi memerlukan file
info.php sebelum menghapusnya. Setelah menjalankan perintah ini, file info.php
akan dihapus dan tidak bisa diakses lagi melalui alamat ip atau alamat domain
web yang telah dibuat.