Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

Install dan Konfigurasi Secure Web Server

Disusun Oleh

Attarico Akbar Firdaus

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Mataram


Jurusan Teknik Komputer Jaringan
2018
Install dan Konfigurasi Secure Web Server

Langkah Kerja :

A.Penginstallan Secure Web Server

1. Untuk menginstall secure web server tidaklah berbeda dengan menginstall web
server yang biasa (bukan secure web server). Ketikan perintah : apt-get install
apache2 php5 lynx

2. Selanjutnya perlu juga diinstall ssl dan ssl cert. Ketikkan perintah : apt-get
installssl ssl-cert

B.Pengkonfigurasian Secure Web Server

1. Untuk konfigurasi secure web server langkah pertama adalah mengaktifkan


mode ssl pada server. Ketikkan perintah : a2enmod ssl

2. Selanjutnya service apache yang telah diinstal sebelumnya perlu dilakukan


restart. Ketikkan perintah : #/etc/init.d/apache2 restart
3. Kemudian buat direktory untuk menyimpan server key dan sertificate. Ketikkan
perintah : #mkdir /etc/apache2/ssl

4. Langkah selanjutnya adalah membuat certificate SSL. Ketikkan perintah : #


openssl req -x509 -nodes -days 730 -newkey rsa:2048 –keyout
/etc/apache2/ssl/apache.key -out /etc/apache2/ssl/apache.crt

5. Karena kita mengaktifkan 2 metode, HTTP dan HTTPS. Jadi protokol HTTP
yang telah dibuat diabaikan terlebih dahulu , karena ini sudah pasti akan berfungsi
seperti seharusnya. Komponen apache yang menunjukkan dimana letak website
kita disimpan ada pada file default. Ini berada di
/etc/apache2/sitesavailable/default. Itu adalah salah satu komponen apache yang
menunjukkan letak penyimpanan website. Secara default file ini merujuk ke
/var/www/. Didalam /etc/apache2/sites-available/ terdapat 2 buah file, yang satu
adalah file default, dan yang kedua adalah default-ssl. Untuk HTTPS fokus pada
file default-ssl. Buka file default-sslpada folder apache2. Ketikkan perintah :
#nano /etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf

6. Kemudian ada beberapa konfigurasi yang perlu di sesuaikan pada file tersebut
seperti
7. Kemudian aktifkan website default-ssl yang telah dibuat dengan cara berikut.
Ketikkan perintah : #a2ensite default-ssl

9. Setelah seluruh konfigurasi diatas telah di lakukan kemudian merestart kembali


service apache2. Ketikkan perintah : #/etc/init.d/apache2 restart

B.PengujianSecure Web Server

Lakukan pengujian pada konfigurasi yang telah dilakukan pada Secure web server
Ketika mengakses https://192.168.5.1 (IP Web Server yang digunakan) maka yang
muncul adalah Security Warning seolah-olah kita mengakses website yang tidak
aman. Untuk melanjutkan ke website kita pilih saja pilihan add exception pada
browser anda. Ada perbedaan diantara sertifikat yang gratis, dan yang berbayar
sekaligus verified.
Soal dan Jawaban

1. Sebutkan keuntungan menggunakan secure web server.


2. Pada port berapakah secure web server berjalan.
3. Sebutkan contoh-contoh penggunaan secure web server diterapkan.
4. Sebutkan paket service yang harus diinstal untuk membuat secure web server.
5. Sebutkan secara default website disimpan pada debian.

Jawab:

1.Keamanan : Seperti yang dijelas sebelumnya, HTTPS menggunakan protokol


SSL dimana terdapat tiga tingkat pengamanan yang akan menjamin keamanan
data selama proses komunikasi terjadi antara client dengan server.
Lebih Terpercaya : Dengan keamanan yang terjamin, tentu akan berimbas
langsung kepada tingkat kepercayaan pengunjung atau konsumen bagi website
ecommerce. Orang tidak akan ragu untuk mengirimkan data diri dan data sensitif
lainnya ke web server.
SEO : Tak bisa dipungkiri, akhirnya mesin pencari akan lebih mengutamakan
website yang keamanannya terjamin untuk ditampilkan pada halaman hasil
pencarian, yakni website yang sudah dipasangkan protokol ssl. Google sebagai
raksasa search engine juga telah mengeluarkan pernyataannya terkait
diutamakannya website yang menggunakan protokol HTTPS.

2.Port 443

3.Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah:

Apache
Apache Tomcat
Nginx
Lighttpd
Litespeed
Microsoft Internet Information Services (IIS)

4.
 apache2
 php5
 lynx

5.path "/var/www/html" atau "/var/www/"

Anda mungkin juga menyukai