Anda di halaman 1dari 2

MELARUTKAN VAKSIN

No.Dokumen :
440/101.01.IV.SOP/06.2.4/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Masturudin, SKM
PEMERINTAH
KABUPATEN BIMA Nip.19720307199401004
PUSKESMAS WAWO
1. Pengertian Mencampurkan pelarut dengan vaksin kering untuk memastikan vaksin
dan pelarut aman digunakan dalam pelayanan imusasi.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melarutkan vaksin

3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Wawo


Nomor : 440.066.01.SK/06.2.4/2023
Tentang: Pengelolaan UKM Puskesmas wawo
4. Referensi 1. Direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan kementerian kesehatan republic Indonesia Jakarta, Juni
2013

5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :


Langkah-langkah a. Vaksin kering
b. Pelarut vaksin
c. Spuit 5 cc
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas mematahkan vial pelarut dan menarik cairan pelarut dengan
menggunakan spuit
4. Petugas mengoplos pelarut kedalam vial yang berisi vaksin kering
5. Petugas meletakkan vial vaksin diatas tempat yang rata
6. Petugas menggoyangkan vial vaksin tanpa mengangkat vial vaksin
dari permuakaan yang rata tersebut
7. Petugas memastiakan vaksin sudah larut secara merata

PAGE \* MERGEFORMAT 2
6. Bagan Alir

Menyiapkan alat
dan bahan Mencuci tangan

Mematahkan vial pelarut dan


menarik isinya dengan spuit

Mengoplos pelarut kedalam


vial vaksin kering

Memastikan
vaksin larut
merata

7. Hal-hal yang Data pengukuran suhu lemari es


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Lintas program
2. Lintas sektor
9. Dokumen Terkait
10. Rekaman Histori No. Yang di Ubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan 1.
2

PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai