Anda di halaman 1dari 2

MELARUTKAN VAKSIN

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Hj.Fitriani, SKM.M.Kes


PENANAE Nip.196911301998032004

1. Pengertian Mencampurkan pelarut dengan vaksin kering untuk memastikan vaksin dan pelarut
aman digunakan dalam pelayanan imusasi.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melarutkan vaksin

3. Kebijakan Keputusan kepala Upt. Puskesmas Penanae.


Nomor :
Tentang: Pengelolaan UKM Puskesmas Penanae.
4. Referensi 1. Direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
kementerian kesehatan republic Indonesia Jakarta, Juni 2013

5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :


Langkah- a. Vaksin kering
langkah b. Pelarut vaksin
c. Spuit 5cc
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas mematahkan vial pelarut dan menarik cairan pelarut dengan
menggunakan spuit
4. Petugas mengoplos pelarut kedalam vial yang berisi vaksin kering
5. Petugas meletakkan vial vaksin diatas tempat yang rata
6. Petugas menggoyangkan vial vaksin tanpa mengangkat vial vaksin dari
permuakaan yang rata tersebut
7. Petugas memastiakan vaksin sudah larut secara merata

PAGE \* MERGEFORMAT 2
6. Bagan Alir

Menyiapkan alat dan


bahan Mencuci tangan

Mematahkan vial pelarut dan


menarik isinya dengan spuit

Mengoplos pelarut kedalam vial vaksin


kering

Memastikan vaksin
larut merata

7. Hal-hal yang Data pengukuran suhu lemari es


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Lintas program
2. Lintas sektor
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No. Yang di Ubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Histori 1.
Perubahan 2

PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai