Anda di halaman 1dari 11

JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS 6

SDN KARANGSARI 01
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024
Hari Mapel Materi Keterangan
Pelaksanaan
Praktek Wudhu - Simulasi gerakan wudhu dan bacaannya.
Praktek membaca Al Quran - Membaca surat yang telah ditentukan oleh penguji
PEND. AGAMA - Simulasi gerakan sholat dan bacaannya.
ISLAM Praktik Sholat (Sholat Subuh) - Praktek sholat subuh
Bacaan sholat: - Surat wajib:
- Membawa alat sholat (sajadah, sarung, peci, mukena)
- Membaca semi menghafal pidato.
Puisi (Mendeklamasikan Puisi)
- Teks disediakan dari sekolah
- Pilih salah satu premis cerita.
B. INDONESIA
- Buatlah kerangka karangan di rumah.
Membuat Cerita
- Dari kerangka karangan tersebut kembangkan menjadi sebuah cerita
pada saat di sekolah.
- Membaca teks dongeng sunda dengan pelafalan yang tepat.
Maca Dongeng Sunda - teks disediakan dari sekolah.
- Siswa menghafalkan 3 lagu daerah dari Jawa Barat, yaitu: Tokecang
Bubuy Bulan, dan Pileuleuyan.
BAHASA SUNDA Tokecang: https://www.youtube.com/watch?v=atFo0JEblzo
Menyanyikan Lagu Daerah Jawa
Bubuy Bulan: https://www.youtube.com/watch?v=j1iMMvpKo-4
Barat
Pileuleyan: https://www.youtube.com/watch?v=zUYYE-af3dI
- Pada saat penilaian siswa mengambil undian 1 (satu) lagu yang harus
dinyanyikan.
- Lempar tangkap bola kecil
PJOK Atletik
- Lompat jauh
SBDP Menyanyikan Lagu Nasional - Siswa menyanyikan 1 (satu) lagu wajib yaitu: Indonesia Raya dan 1
(satu) lagu undian.
- Lagu-lagu nasiaonal yang diundi, yaitu: Tanah Airku, Bangun Pemudi
Pemuda, Maju Tak Gentar, Berkibarlah Benderaku, Ibu Kita Kartini,
Hari Mapel Materi Keterangan
Pelaksanaan
Halo-Halo Bandung.
- Setiap kelas dibagi menjadi 6 kelompok.
- Setiap kelompok memilih salah satu tema yang disediakan dengan cara
diundi.
- Setiap kelompok mempresentasikan diorama atau maket yang dibuat.
- Materi Diorama atau Maket:
1) Siklus air : https://www.youtube.com/watch?v=PbuHDoDvXmc
Membuat Diorama atau Maket 2) Tata surya : https://www.youtube.com/watch?
IPA
(Kelompok) app=desktop&v=Y6g2wAOzCTw
3) Gerhana bulan : https://www.youtube.com/watch?v=ptJ1MacJ0CU
4) Gerhana matahari : https://www.youtube.com/watch?v=aut3-Eailh4
5) Rantai makanan : https://www.youtube.com/watch?
v=CmcUIM5RfsY
6) Lampu lalu lintas: https://www.youtube.com/watch?
v=HwHjBdb47hU
- Siswa memilih undian penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari (memilih satu diantara 5 sila).
- Siswa menerapkan di rumah atau lingkungan rumah kemudian difoto.
Menerapkan nilai-nilai Pancasila
PKN - Siswa mencetak foto penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai bukti dan
dalam kehidupan sehari-hari.
dibawa ke sekolah dengan ukuran 20 x 15cm.
- Siswa menceritakan kegiatan yang telah dilakukan pada lembar yang
telah disediakan sekolah.
IPS Membuat Lapbook (Kelompok) - Setiap kelas dibagi menjadi 6 kelompok.
- Setiap kelompok memilih salah satu tema yang disediakan dengan cara
diundi.
- Setiap kelompok mempresentasikan diorama atau maket yang dibuat.
- Contoh Lapbook:
https://www.youtube.com/watch?v=E72Msa0D-JQ
https://www.youtube.com/watch?v=1RMXJIokb2Q
https://www.youtube.com/watch?v=M8z11siXFoc
https://www.youtube.com/watch?v=77ivSsJEPto
https://www.youtube.com/watch?v=LwzxWDQgf-c
Hari Mapel Materi Keterangan
Pelaksanaan
- Materi Lapbook:
1) Keragaman budaya Indonesia:
2) ASEAN
3) Keragaman budaya 1 ( Sumatra, Jawa, dan Bali)
4) Keragaman budaya 2 ( Kalimantan, Sulawesi, dan Papua)
5) Modernisasi/globalisasi
6) Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
- Setiap anak mengambil 1 (satu) undian untuk membuat jaring-jaring
bangun ruang.
- Siswa mempresentasikan bangun ruang yang dibuat.
- Materi jaring-jaring bangun ruang
Membuat Jaring-Jaring Bangun 1) Kubus: https://www.youtube.com/watch?v=gKXOu6tTamw
MATEMATIKA
Ruang 2) Balok: https://www.youtube.com/watch?v=dIlqIwq4YuM
3) Tabung: https://www.youtube.com/watch?v=GQ3vr0MInYk
4) Kerucut: https://www.youtube.com/watch?v=VFJX-By0Jk4
5) Limas: https://www.youtube.com/watch?v=NeWaon_JCFM
6) Prisma: https://www.youtube.com/watch?v=gp1RFI9IdGo
UJIAN PRAKTIK SD NEGERI UTAN JAYA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


1. Buatlah cerita pendek dengan memilih salah satu premis cerita yang telah ditentukan.
2. Kalian dapat membuat kerangka ceritanya di rumah.
3. Pada saat ujian, cerita pendek ditulis dengan menggunakan bolpoint pada kertas folio bergaris yang telah
disediakan oleh sekolah.
4. Panjang cerita minimal 2 (dua) halaman kertas folio.
5. Pilihan premis cerita pendek sebagai berikut:

No Tokoh Tujuan Hambatan Resolusi (Cara mengatasi)


1 Penyihir cilik Ingin menjadi  Tidak cukup pintar  Belajar dengan giat dan tidak
penyihir yang hingga masuk ke dalam rendah diri.
hebat. kelompok terbawah.  Terus mencoba apa yang
 Mudah putus asa dan diajari oleh profesor di dalam
tidak ingin mencoba. kelasnya.
2 Siswa di Ingin menjadi siswa  Tidak menyukai  Terus berlatih dan
suatu sekolah yang berprestasi pelajaran matematika mengerjakan soal dengan
dan mendapatkan dan tidak suka berhitung. bantuan teman sebaya.
nilai yang  Mudah putus asa dan  Belajar online dan melihat
memuaskan. tidak ingin mencoba youtube untuk trik
mengerjakan soal-soal mengerjakan soal matematika
yang sulit. agar mudah mengerjakannya.
3 Koki cilik Ingin menjadi koki  Selalu gagal dalam  Membuat catatan kecil agar
terkenal membuat suatu menu terus ingat dengan resep yang
 Sering lupa dengan resep ia buat.
yang ia buat.  Terus berlatih membuat
menu walaupun awalnya
gagal, tetapi tidak pantang
menyerah.
4 Ikan kecil Ingin mempunyai  Mempunyai sirip yang  Bermain dengan ikan lain
banyak teman berbeda (salah satu yang ternyata menerimanya
karena sering siripnya kecil) sehingga dengan baik.
dikucilkan dengan dijauhi oleh lainnya.  Menyadari kelebihan yang ia
yang lainnya.  Tidak percaya diri dan miliki (berenang dengan
menghindari keramaian. cepat) tanpa memedulikan
kekurangannya itu.
 Terus berlatih hingga
akhirnya menang dan
memiliki banyak teman.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

MENDEKLAMASIKAN PUISI
1. Pilihlah 1 (satu) judul puisi yang telah disediakan.
2. Deklamsikan (baca semi dihafal) puisi yang dipilih.

Krawang Bekasi
Karya: Chairil Anwar

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi

Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi


Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan mendegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi


Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami

Kami sudah coba apa yang kami bisa


Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan


Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan,
Atau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata


Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami


Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir

Kami sekarang mayat


Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Pahlawan Tak Dikenal
Karya: Toto Sudarto Bachtiar

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring


Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang


Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tengadah


Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun


Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring


Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda.
DIPONEGORO
Karya: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini


Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
Maju

Ini barisan tak bergenderang-berpalu


Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
Maju

Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Lagu Seorang Geriliya
Karya: W.S. Rendra

Engkau melayang jauh, kekasihku


Engkau mandi cahaya matahari

Aku di sini memandangmu,


menyandang senapan, berbendera pusaka.

Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu,


engkau berkudung selendang katun di kepalamu

Engkau menjadi suatu keindahan

Sementara dari jauh,


Resimen tank penindas terdengar menderu.
Malam bermandi cahaya matahari,
kehijauan menyelimuti medan perang yang membara.

Di dalam hujan tembakan mortir, kekasihku,


engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu.

Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka di saat seperti itu,
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata
UJIAN PRAKTIK SD NEGERI UTAN JAYA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


1. Pilih salah satu contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan di dokumentasikan.
3. Cetak kegiatan tersebut dengan ukuran minimal 18 x 12 cm.
4. Jawablah pertanyaan berikut:

PENERAPAN SILA-SILA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Foto penerapan sila-sila Pancasila

Ceritakan kegiatan apa yang kamu lakukan!


...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, merupakan penerapan sila keberakah dalam Pancasila? Tuliskan
bunyinya!
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................

Tuliskan alasan kamu mengapa kamu memilih kegiatan tersebut?


...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
Manfaat apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan tersebut? Jelaskan!
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
Menurut kamu apakah penting menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari! Tuliskan
Pendapatmu!
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................

Sasakala Gunung Putri Bogor


(Legenda si Putri Cantik)
Baheula aya sahiji nagara leutik di bogor anu ka koncara kana kamakmuran sareng taneuhna anu subur. Rupana
dibalik kamakmuran eta teh aya rajana anu arif jeung wicaksana, nu merhatikeun ka rahayatna teu mandang
sabelah mata.

Raja eta miboga anak awewe nu geulisna ka wanti-wanti nu dingaranan “PUTRI”. Salain gumelis, putri miboga
sipat bageur, teu sombong, jeung resep pisan tutulung ka batur teh. Ku sabab sipatna eta, teu heran lamun
ceunah loba pangeran anu ngalamar pikeun jadi pasangana, namun teu saurang oge bisa menangkeun hatena.

Unggal aya pangeran anu ngalamar, putri sok nolak jeung nganggap pangeran-pangeran eta teh ngan ukur
hayang jadi lanceukna hungkul. Diantara sababaraha pangeran, rupana aya hiji pangeran anu ngarasa ka
singgung kana panolakan putri, pangeran eta miboga maksud ngabales ka nyeunyeuri sabab lamarana di tolak.

Si Pangeran tuluy marentahkeun ka pangawalna, titah neangan jalma anu bisa nyalakakeun si putri. Sageus
menangkeun jalma anu bisaeun, pangeran tuluy indit ka istana putri pikeun ngalancarkeun pamaksadan jahatna.

Pangeran pura-pura satuju kana kaputusan putri, nu ngan ukur nganggap jadi lanceukna.Putri teu nyahoeun yen
aya pamaksadan jahat anu rek di tujukeun ka manehna di balik omongan pangeran eta, kitu oge jeung raja nu
jadi kolotna. Pangeran jahat ngajangjikeun bakal ngajaga putri jeung sakabeh karajaan dina sagala pamaksadan
jahat.

Ku sabab pangeran geus nyaho putri geus loba nolak sababaraha pangeran. Saha anu nyaho diantara
maranehana aya anu nyeuri hate jeung bakal nyalakakeun putri. Ku kituna pangeran mawa hiji jalma anu boga
pangabisa ahli kana tolak bala, kitu ceunah ceuk pangeran jahat nerangkeun ka raja.
Bapana putri satuju, kana jalma nu boga pangabisa ahli tolak bala eta, nu sabenerna mah nu dibabawa ku
pangeran eta teh saurang panyihir anu jahat. Kalayan make bahasa anu teu ka harti, panyihir eta mulai maca
mamantraan keur putri, teu lila haseup kandel ngurilingan sakabeh jalma saha wae nu aya didinya, iwal ti
panyihir, pangeran jahat, jeung pengawalnya.

Saengeus ngajalankeun pamaksadan jahatna, pangeran tuluy indit balik. tapi teuing kumaha awalna, ujug-ujug
bae bijil tatangkalan galede nu lobana mangratus-ratus di sekitaran pangeran jeung rombonganna. Maranehana
ka kurung jeung teu bisa kaluar tina tatangkalan eta. Saban peting, tempat eta ngaluarkeun hawa tiris, eweh
sahiji jalma ge anu bisa nahan eta hawa ka tiis teh.
Di tempat karajaan Putri jeung kaluargana, serta pangeran jeung rombongan jahat eta kiwari katelah ku sebutan
Gunung Putri, ku sabab posisina di luhur jeung mirip siga gunung. Bejana, dina unggal waktu nu tangtu warga
desa di sakitaran gunung Putri sok ngayakeun upacara pikeun sasajen pikeun Putri.
Nurutkeun carita ti masyarakat, Putri pernah muncul basa penduduk desana kakeunaan musibah saperti hesena
kana bahan kadaharan saperti tatanen. Sageus kamunculana eta, tatanen di desa kasebat bisa jadi subur jeung
makmur deui.

Anda mungkin juga menyukai