Disusun Oleh:
UNIVERSITAS ADZKIA
2024
1
A. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosila siswa
dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luarkelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan
untuk mengetahui capaian atau perkembangan sikap siswa dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku siswa
sesuai butir-butir nilai sikap dalam KD dari KI-1 dan KI-2.
Contoh: Instrumen penilaian sikap terhadap mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Tingkat Sekolah Dasar
A. Kompetensi Inti
KI1:Menerima,menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI3: Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, danlogis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
2
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Keterangan:
• BS:Bekerja Sama
• JJ:Jujur
• TJ:Tanggung Jawab
3
• DS :Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100=Sangat Baik
75= Baik
50=Cukup
25=Kurang
2. Skor maksimal=jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria=100
x4=400
3. Skor sikap=jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai=275:4=68,75
4. Kode nilai/predikat:
75,01– 100,00 =Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 =Baik(B)
25,01– 50,00 = Cukup(C)
00,00 –25,00 =Kurang(K)
5. Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada siswa, maka
siswa diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru
terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
4
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Kode Nilai
Skor Sikap
Lama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya=100 danTidak=50
2. Skor maksimal= jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria=4 x100 =400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)=(250: 400)x100 = 62,50
4. Kode nilai/predikat:
75,01– 100,00 =Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 =Baik(B)
25,01– 50,00 = Cukup(C)
00,00 –25,00 =Kurang(K)
5. Format diatas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5
Skor
No Pernyataan iya tidak Jumlah Skor Kode Nilai
Sikap
Catatan :
1. Skor penilaian Ya=100 dan Tidak=50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal=jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria=5 x100 =500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali100)=(450: 500)x100 = 90,00
4. Kode nilai/predikat:
75,01– 100,00 =Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 =Baik(B)
25,01– 50,00 = Cukup(C)
00,00 –25,00 =Kurang(K)
7
LAMPIRAN 2:LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom“Ya”atau“Tidak”sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurang-kurangnya satu
kali dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa,
yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh
pendidik.
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom“Ya”atau“Tidak”sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
2. Teman Saya yakin bahwa Malaikat diciptakan oleh Allah dari Cahaya
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya satu
kali dalam satu semester.
8
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu
data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Petunjuk:
a. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap
pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yangpositifmaupunyangnegatif.Untuksiswayangpernahmemilikicatatanperilakukurang baik
dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku
tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
9
Jurnal Penilaian Sikap Sosial oleh guru PAI
1.
2.
3.
10
LAMPIRAN 5: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom“Ya”atau“Tidak”sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No
. Pernyataan Ya Tidak
1. Menurut saya Orang yang suka berinfak akan didoakan oleh para
Malaikat
2. Saya tidak pernah membeda-bedakan teman jika mereka membutuhkan
bantuan saya
3. Saya akan menolong jika terlihat oleh guru
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter
siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian
sikap oleh pendidik.
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya
11
merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
12
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SD N 47 Koto Tuo
Kelas / Semester : IV (Empat) / 2
Tema 7 : Indahnya Keragaman Di Negeriku
Sub Tema 1 : Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Materi Pokok :
Bahasa Indonesia : Pokok pikiran teks nonfiksi
IPA : Gaya otot
Pembelajaran 1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
B. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menentukan kata-kata sulit dan pokok
yang terdapat pada teks. pokiran setiap paragraf dari teks “Suku
14
Bangsa di Indonesia”
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyampaikan hasil diskusi kelompok
baru dari teks nonfiksi ke mencari pokok pikiran setiap paragraf
dalam tulisan dengan bahasa dari teks “Suku Bangsa di Indonesia”
sendiri.
Muatan: IPA
Kompetensi Dasar Indikator
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menentukan kata-kata sulit dan
pokok pokiran setiap paragraf dari teks “Suku Bangsa di Indonesia” dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menyampaikan hasil diskusi
kelompok mencari pokok pikiran setiap paragraf dari teks “Suku Bangsa di
Indonesia”
3. Melalui video yang diberikan, siswa mampu menyebutkan contoh-contoh gaya otot
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4. Melalui penjelasan guru, siswa mampu memperagakan contoh gaya otot dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
Bentuk instrumen
1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk: Lembar Observasi
c. Instrumen
15
1) Penilaian Sikap Spiritual
a Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kura ng
4 3 2 1
16
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kura ng
4 3 2 1
beribadah
Catatan:
1 : kurang
2: cukup
3: baik
4: baik sekali
Jumlah Skor
Nilai= Skor Maksimal
dst
Catatan: centang (√) pada bagaian yang memenuhi kriteria
Kriteria Penilaian Sikap Spiritual
Skor Deskripsi
0-54 Perlu bimbingan/kurang
55-70 Cukup
71-85 Baik
86-100 Baik sekali
17
2) Penilaian sikap Sosial
a. Lembar observasi sikap sosial
Sikap yang Diukur
Nama Kerjasa
Santun Disiplin ma
o. Siswa
st
Catatan: centang (√) pada bagaian yang memenuhi kriteria
18
4: sudah membudaya
Jumlah Skor
Nilai= x 100
Skor Maksimal
Skor Deskripsi
0-54 Perlu
bimbingan/kurang
55-70 Cukup
71-85 Baik
86-100 Baik sekali
19
20
MATA PELAJARAN PJOK SD FASE B
KELAS IV
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Nama Aspek Perilaku Jumlah Skor Kode
No Siswa yang Dinilai Skor Sikap Nilai
PD KJ
1
2
3
Keterangan :
• PD = PERCAYA DIRI
• JJ = JUJUR
Catatan :
21
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
22
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada
peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
23