Anda di halaman 1dari 1

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon besar yang tumbuh di sebelah timur; kelak, tunggul

atau pangkal pohon itu berubah menjadi gunung yang bernama Bukit Tunggul. Rantingnya
(Sd.: rangrang) ditumpukkan di sebelah barat dan kelak menjadi Gunung Burangrang. Dengan
bantuan para guriang (makhluk halus), lewat tengah malam bendungan pun hampir selesai
dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar niat Sangkuriang
tidak terlaksana. Dayang Sumbi lalu membentangkan helai kain boeh rarang (kain putih hasil
tenunannya) di atas bukit di timur, sehingga kain putih itu tampak bercahaya bagai fajar yang
merekah di ufuk timur. Sementara itu ia pun berulang-ulang memukulkan alu ke lesung, seolah-
olah sedang menumbuk padi. Para guriang makhluk halus anak buah Sangkuriang pun
ketakutan karena mengira hari mulai pagi, mereka lalu lari menghilang bersembunyi di dalam
tanah. Dengan demikian pembuatan bendungan pun tidak terselesaikan. Karena gagal
memenuhi syarat Dayang Sumbi, Sangkuriang menjadi gusar dan mengamuk. Perahu yang
telah dikerjakannya dengan bersusah payah lalu ditendangnya ke arah utara dan jatuh
menangkup menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Di puncak kemarahannya, dinding bendungan
yang berada di sebelah barat dijebolnya; kelak lubang tembusan air Citarum ini dikenal
sebagai Sanghyang Tikoro (Sd.: tikoro, tenggorokan atau kerongkongan). Sumbat aliran Citarum
dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung
pun menjadi surut kembali; bekas danau ini kelak menjadi lokasi Kota Bandung.
Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang berlari menghindari kejaran anaknya yang
telah kehilangan akal sehatnya itu. Dayang Sumbi hampir tertangkap oleh Sangkuriang
di Gunung Putri dan ia pun memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar menyelamatkannya,
maka Dayang Sumbi pun berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah
sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung Berung akhirnya menghilang ke alam gaib
(ngahiyang).

Anda mungkin juga menyukai