PENDAHULUAN
Keberadaan Gunung Tangkuban Perahu erat dengan legenda atau cerita rakyat.
Gunung Tangkuban Perahu ini memiliki sekelumit legenda rakyat sunda yang
populer hingga turun temurun, yaitu Kisah Si Cntik Dayang Sumbi dan puteranya
Sangkuriang. Maka penulis mengambil Judul karya tulis “ KISAH KELAM
DIBALIK KEINDAHAN GUNUNG TANGKUBAN PERAHU”.
1.2. Rumusan Masalah
1. Metode observasi
Metode observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan langsung
melalui obJek yang dijaki. Dalam observasi ini, penulis mengadakan
kunjungan ke Gunung Tngkuban Perahu.
2
2. Metode Study Pustaka
Metode study pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan cara membaca
dan mencatat dari buku-buku atau literature lainya. Dalam hal penulis
membaca dan menulis artikel dari internet yang berhubungan langsung dengan
Gunung Tangkuban Perahu.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Beberapa tahun kemudian sangkuriang pun beranjak remaja,pada suatu hari ibu
Sangkuriang sangat ingin makan hati Menjangan,ia pun meminta Sangkuriang dan
Tumang untuk berburu ke hutan,karena tak menemui buruan apa pun,
Sangkuriang gusar dan tak sengaja menancap ketubuh tumang,karena
bingung,Sangkuriang mengambil hati dan memberikan kepda ibu nya.kemudia
dimasak dan dimakan. Saat sang ibu tau jika itu adlah hati Tumang yang juga
ayah Sangkuriang,ia murka dan mengusir putranya itu, setelah memukul kepala
5
sangkuriang hingga terluka. Dayang Sumbi pun bertapa dan memakan lalapan,
sedangkan Sangkuriang berkelana menuntut ilmu.
6
Sumbi pun berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun sangkuriang telah
sampai disebuah tempat disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang
kealam gaib.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tangkuban Perahu terjadi karena letusan gunung Sunda yang membentuk kawah.
Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi
Jawa Barat, Indonesia sekitar 20 kilometer kearah utara kota Bandung.Legenda
Tangkuban Perahu terjadi karena Sangkuriang ingin menikahi ibunya, kemudian
ibunya memberi syarat untuk membuat danau dan perhu dalam waktu satu malam
Karena Dayang Sumbi tidak ingin dinikahi oleh anaknya maka ia mempercepat
pagi dan Sangkuriang tidak terima kalau dia gagal menikahi Dayang Sumbi,
kemudian perahu itu ditendang sampai terbalik. Terbentuklah Gunung Tangkuban
Perahu.
3.2 Saran
a. Pembaca agar dapat semakain mengenal dan lebih mencintai budaya sendiri.
b. Meningkatkan kesadaran kita untuk melindungi kelestarian alam,cagar budaya
dan situs-situs bersejarah.