Anda di halaman 1dari 7

3.

1
3.2
3.3 Pengolahan Data Perhitungan Software

Pengolahan data pada permasalahan kasus pertama dan kasus kedua


dapat diselesaikan dengan menggunakan perhitungan software untuk
mengidentifikasi variabel tujuan dan variabel pembatas terhadap masing-
masing data sekunder terhadap kasus pertama dan kasus kedua. Terdapat
pengolahan data yang dapat dilakukan dengan menggunakan software
POM-QM. Adapum penjelasan dari penyelesaian studi kasus pertama dan
studi kasus kedua yaitu sebagai berikut.

1. Pengolahan data pada perhitungan software studi kasus pertama


a. Buka aplikasi software POM-QM.

b. Buka lembar data baru linear programming dengan memilihkan menu


module pada menu dibar atas, kemudian klik new pada menu filenya.

c. Lembar linear programming bertujuan menginput data yang akan


diperlukan yaitu judul, banyaknya batasan, banyaknya variabel, serta
untuk menentukan penyelesaian secara minimum ataupun maksimum.
d. Input data dengan menggunakan studi kasus pertama yaitu toko ATK,
yang mana variabel X1 map dan X2 binder. Fungsi dari tujuan RHS
sebagai fungsi batasan.

e. Setelah diinputkan data kasus pertama maka selanjutnya tekan solve


pada menu pada software POM-QM.

f. Selanjutnya menekan solve pada menu software POM-QM, maka


akan muncul berbagai solution data.

g. Setelah memilih solve maka akan muncul 6 solutions yang dapat


menyelesaikan permasalah pada studi kasus pertama yaitu pertama pilih
linear programming results.
h. Selanjutnya pilih ranging pada menu bar solutions yaitu untuk
mencari nilai perbandingan antara variabel.

i. Pilih solutions list pada menu bar solutions yaitu menampilkan status
variabel serta nilai optimum yaitu sebagai berikut gambarnya.

j. Pilih iterations pada bar solutions, maka akan muncul iterations pada
solutions yaitu sebagai berikut gambarnya.

k. Pilih dual pada bar solutions, maka akan muncul dual pada solutions
yaitu sebagai berikut gambarnya.

l. Pilih graph pada bar solustions, maka akan muncul grafik serta
daerah feasible yaitu sebagai berikut gambarnya.
m. Berdasarkan 6 solutions tersebut, maka didapatkan kesimpulan bahwa
jumlah map dan binder yang harus dibeli pemiliki toko ATK yaitu X =
28, Y = 1,99, dengan biaya maksimum sebesar Rp 1.010.000.
2. Pengolahan data pada perhitungan software studi kasus kedua
Pengolahan data pada perhitungan software studi kasus kedua,
terdapat langkah-langkah yang sama dengan perhitungan studi kasus
pertama menggunakan software yaitu sebagai berikut
a. Buka aplikasi POM-QM pada laptop

b. Setelah membuka aplikasi pada aplikasi software POM-QM,


kemudian buka lembar data baru linear programming dengan
memilihkan menu module pada menu dibar atas , kemudian klik new
pada menu filenya.

c. Setelah mengklik new maka akan muncul lembar linear programming


yang akan diberikan judul untuk studi kasus 2, number of constraint
disikan angka 3, number of variabels diisikan angka 2, lalu pilih
minimize pada objective karena akan mencari ongkos terkecil untuk
biasa operasional lalu klik oke.

d. Input data dengan menggunakan studi kasus kedua yaitu pabrik, yang
mana variabel X1 produk A dan X2 produk B, dengan constrainsnya
yaitu menggiling, merakit, dan menguji serta fungsi dari tujuan RHS
sebagai fungsi batasan.

e. Setelah pengimputan data pada kasus kedua maka selanjutnya tekan


solve pada menu pada software POM-QM.

f. Selanjutnya menekan solve pada menu software POM-QM, maka


akan muncul berbagai solution datanya.

g. Setelah memilih solve maka akan muncul 6 solutions yang dapat


menyelesaikan permasalah pada studi kasus kedua yaitu pertama pilih
linear programming results.
h. Selanjutnya pilih ranging pada menu bar solutions yaitu untuk
mencari nilai perbandingan antara variabel.

i. Pilih solutions list pada menu bar solutions yaitu menampilkan status
variabel serta nilai optimum.

j. Pilih iterations pada bar solutions, maka akan muncul iterations pada
solutions yaitu sebagai berikut
k. Pilih dual pada bar solutions, maka akan muncul dual pada solutions
yaitu sebagai berikut.

l. Terakhir pilih graph pada bar solustions, maka akan muncul grafik
serta daerah feasible yaitu sebagai berikut.

m. Berdasarkan 6 solutions tersebut, maka didapatkan kesimpulan bahwa


jumlah produk A dan jumlah produk B yang akan dihasilkan untuk
meminimumkan biaya operasional perusahaan pabrik yaitu X = 1,43, Y
= 0 , dengan biaya minimum sebesar Rp1.865.000.

Anda mungkin juga menyukai