Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA

KOMPUTER APLIKASI STRUKTUR

PENYUSUN:
ELZHA AULIA AGUSTINA
922022044
2TS2

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
TAHUN 2023
Program Studi: Teknik Sipil
Semester : 3 Pembebanan Pada
Lembar Kerja ke : 2 Struktur Balok dan
Segitiga

PEMBEBANAN PADA STRUKTUR BALOK


I. TUJUAN PRAKTIK
1. Mengetahui tata cara pembebanan struktur balok segitiga menggunakan
SAP 2000.
2. Mengetahui data yang digunakan untuk melakukan analisis.
3. Mampu melakukan analisis pembebanan menggunakan SAP 2000.

II. DASAR TEORI


SAP 2000 menyediakan berbagai macam model struktur untuk
mempermudah pengguna. Beam merupakan salah satu model struktur
yang terrsedia di SAP 2000 dan dapat diedit sesuai dengan kebutuhan.
Model Beam juga dapat digunakan untuk membuat beban segitiga
maupun trapesium, tergantung dari penginputan beban pada menu Frame
Distributed Loads dan pengaturan beban pada kelompok Trapezoidal
Load.

III. ALAT DAN BAHAN


A. Alat yang digunakan :
1. Laptop/Komputer
B. Bahan yang digunakan :
2. Software SAP 2000

IV. KESELAMATAN KERJA


1. Baca lembar kerja (jobsheet) terlebih dahulu sebelum melakukan
praktek.
2. Pusatkan perhatian pada pekerjaan.
3. Ikutilah petunjuk dari dosen/instruktur.
4. Gunakan pakaian praktek selengkapnya.
5. Gunakan alat dengan benar sesuai dengan fungsinya.
6. Simpan alat yang telah digunakan pada tempat yang telah disediakan.

V. LANGKAH KERJA
Lakukan desain struktur dengan menggunakan aplikasi SAP 2000.

Untuk melakukan pembebanan pada struktur dapat lakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Jalankan aplikasi SAP 2000.


2. Pilih file > New Model.
3. Pada kotak dialog New Model, anda tentukan unit satuan Kn, m, c.
4. Pilih Grid Only.

5. Selanjutnya akan di tampilkan kotak dialog seperti gambar.


6. Isilah Number of Grid Lines sesuai dengan struktur yang akan
dihitung.
7. Kemudian, isilah Grid Spacing sesuai dengan jarak struktur yang
akan dihitung.
8. Klik OK.
9. Klik garis yang berwarna abu-abu, kemudian klik kanan pada mouse.
10. Klik Edit Grid Data.

11. Pilih Modify/Show System.


12. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog seperti pada gambar.

13. Ubahlah jarak antar titik tumpu sesuai dengan jarak yang akan
diperhitungkan.
14. Klik OK.

15. Selanjutnya pilih Draw > Draw Frame/Cable/Tendon.


16. Klik pada titik A hingga ke titik B agar menjadi suatu garis.
17. Lakukan perintah yang sama pada titik B hingga ke titik C.

18. Selanjutnya klik titik A dan titik B.


19. Pilih menu Assign > Joint > Restraints, klik pada tumpuan sendi.
20. Klik OK.
21. Selanjutnya lakukan perintah yang sama dengan klik titik C.
22. Kemudian klik tumpuan rol.
23. Klik OK.
24. Selanjutnya klik garis antara titik A dan titik B hingga menjadi garis
putus-putus.

25. Pilih menu Assign > Frame loads > Distributed.


26. Kemudian akan ditampilkan kotak dialog seperti pada gambar.
27. Isilah kotak Distance dan Load sesuai dengan jarak dan beban yang
akan dihitung.
28. Klik OK.

29. Selanjutnya klik garis antara titik B dan titik C, hingga menjadi garis
putus-putus.
30. Pilih menu Assign > Frame loads > Distributed.
31. Kemudian akan ditampilkan kotak dialog seperti pada gambar.
32. Isilah kotak Distance dan Load sesuai dengan jarak dan beban yang
akan dihitung.
33. Klik OK.

34. Pilih menu Analyze > Run Analysis.


35. Pada kotak dialog yang muncul berinama file kemudian klik Save.
36. SAP 2000 akan menghitung kontruksi balok tersebut dan tunggu
sampai dengan akhir perhitungan.
37. Selanjutnya terdapat gambar deformasi dari balok tersebut.
38. Pilih menu Display > Show Forces/Stresses > Frames/Cables
39. Selanjutnya ditampilkan di kotak dialog Member Force
Diagram For Frames.
40. Pada kelompok Component, pilih menu Moment 3-3.
41. Pada kelompok Option, pilih Show Values on Diagram.
42. Klik OK.
43. Selanjutnya akan di tampilkan bidang momen pada balok
seperti gambar di bawah ini.

44. Pilih menu Display > Show Forces/Stresses > Frames/Cables


45. Selanjutnya ditampilkan di kotak dialog Member Force
Diagram For Frames.
46. Pada kelompok Component, pilih menu Shear 2-2.
47. Pada kelompok Option, pilih Show Values on Diagram.
48. Klik OK.
49. Selanjutnya akan di tampilkan bidang gaya lintang pada balok
seperti gambar di bawah ini.

VI. KESIMPULAN
Struktur pada segitiga yang telah diberi beban sebesar 7 Kn/m
tersebut didapatkan momen maksimum pada jarak 4 m adalah sebesar
33,24 Kn/m.

Anda mungkin juga menyukai