Anda di halaman 1dari 8

Dosen : Hilman, M. Tr.

Bns

Nama : Muhammad Diva


Prodi : Hukum Ekonomi Syariah
NPM : 2223.02.010

No . 1
*PT A sebagai penerima dana investasi :
Jurnal Umum
PT A
Date Description Debit Credit
Kas Rp 100,000,000
Dana Syirkah temporer Rp 100,000,000
Total Rp 100,000,000 Rp 100,000,000

*Bank syariah sebagai penyetor dana investasi :


Jurnal Umum
Bank Syariah Berjaya
Date Description Debit Credit
Investasi mudharabah Rp 100,000,000
Kas Rp 100,000,000
Total Rp 100,000,000 Rp 100,000,000

No . 2
Jurnal Umum
PT A
Date Description Debit Credit
Persediaan Rp 125,000,000
Dana Syirkah temporer Rp 125,000,000
Total Rp 125,000,000 Rp 125,000,000

Harga Perolehan aset Rp.200.000.000 - akumulasi penyusutan Rp. 50.000.000 = Rp. 150.000.000
Harga pasar aset tetap Rp. 125.000.000
Artinya Bank syariah berjaya memiliki kerugian Rp. 25.000.000
Jurnalnya :
Jurnal Umum
Bank Syariah Berjaya
Date Description Debit Credit
Investasi Mudharabah Rp 125,000,000
Akumulasi Penyusutan Rp 50,000,000
Kerugian Rp 25,000,000
Aset non kas Rp 200,000,000
Total Rp 200,000,000 Rp 200,000,000

No. 3
Profit sharing dari Pendapatan
Profit Sharing 70% (PT B)
Rp. 70.000.0000 x 70% = Rp. 49.000.000

Profit Sharing 30% (Bank at Taufik)


Rp. 70.000.0000 x 30% = Rp. 21.000.000

Profit sharing Bank At taufik di bagikan secara langsung oleh PT B, Jurnalnya:

Jurnal Umum
Bank At Taufik
Date Description Debit Credit
Kas Rp 21,000,000
Pendapatan Profit Sharing Rp 21,000,000
Total Rp 21,000,000 Rp 21,000,000

Jurnal Umum
PT B
Date Description Debit Credit
Beban Profit Sharing Rp 21,000,000
Kas Rp 21,000,000
Total Rp 21,000,000 Rp 21,000,000

Jurnal Penutup
Jurnal Umum
Date Description Debit Credit
Pendapatan belum dibagikan Rp 21,000,000
Beban Bagi Hasil Rp 21,000,000
Total Rp 21,000,000 Rp 21,000,000

No.4
Profit sharing dari Laba Operasi / Laba Bersih
Pendapatan Rp. 70.000.000 - Beban Biaya Rp. 40.000.000 = Rp. 30.000.000

Profit Sharing 70% (PT B)


Rp. 30.000.0000 x 70% = Rp. 21.000.000

Profit Sharing 30% (Bank at Taufik)


Rp. 30.000.0000 x 30% = Rp. 9.000.000
Profit sharing Bank At taufik di bagikan secara langsung oleh PT B, Jurnalnya:

Jurnal Umum
Bank At Taufik
Date Description Debit Credit
Kas Rp 9,000,000
Pendapatan Profit Sharing Rp 9,000,000
Total Rp 9,000,000 Rp 9,000,000

Jurnal Umum
PT B
Date Description Debit Credit
Beban Profit Sharing Rp 9,000,000
Kas Rp 9,000,000
Total Rp 9,000,000 Rp 9,000,000

Jurnal Penutup
Jurnal Umum
Date Description Debit Credit
Pendapatan yang belum dibagikan Rp 9,000,000
Beban Bagi Hasil Rp 9,000,000
Total Rp 9,000,000 Rp 9,000,000

No. 5
Profit sharing dari Laba Bersih
Pendapatan Rp. 60.000.000 - Beban Biaya Rp. 40.000.000 = Rp. 20.000.000

Profit Sharing 60% (PT. C)


Rp. 20.000.0000 x 60% = Rp. 12.000.000

Profit Sharing 40% (Bank Imamah)


Rp. 20.000.0000 x 40% = Rp. 8.000.000

Jurnal apabila langsung dibagikan hasil profit sharing :


Jurnal Umum
Bank Imamah
Date Description Debit Credit
Kas Rp 8,000,000
Pendapatan Profit Sharing Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Jurnal Umum
PT C
Date Description Debit Credit
Beban Profit Sharing Rp 8,000,000
Kas Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Jurnal apabila tidak langsung dibagikan hasil profit sharing (masih utang/piutang) :
Jurnal Umum
Bank Imamah
Date Description Debit Credit
Piutang Profit Sharing Rp 8,000,000
Pendapatan Profit Sharing Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Jurnal Umum
PT C
Date Description Debit Credit
Beban Profit Sharing Rp 8,000,000
Utang Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Dan Jurnal apabila utang profit sharing sudah dibagikan :


Jurnal Umum
Bank Imamah
Date Description Debit Credit
Kas Rp 8,000,000
Piutang Profit Sharing Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Jurnal Umum
PT C
Date Description Debit Credit
Utang Profit Sharing Rp 8,000,000
kas Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Jurnal Penutup
Jurnal Umum
Date Description Debit Credit
Pendapatan belum dibagikan Rp 8,000,000
Beban Bagi Hasil Rp 8,000,000
Total Rp 8,000,000 Rp 8,000,000
Penjelasan :

PT A sebagai penerima dana investasi artinya kas PT A


bertambah 100jt (Debit) dan mempunyai beban dana syirkah
temporer (dana investasi) 100jt kepada Bank syariah Berjaya
(Kredit)

Penjelasan :

Bank syariah menyetorkan dana investasi kepada PT A artinya


bertambah piutang 100 jt atas penyetoran investasi
mudharabah (Debit) dan kas bank syariah berkurang 100jt
(Kredit) karena telah di setorkan dana investasi ke PT A

Penjelasan :
PT A menerima aset tetap dari bank syariah berjaya maka
persediaan PT A akan bertambah senilah 125jt (Debit)
mengikuti harga pasar aset tetap dan mempunyai beban
dana syirkah temporer (dana investasi aset) 125jt kepada
Bank syariah Berjaya (Kredit)

Penjelasan :
Bank syariah berjaya mempunyai aset tetap senilai 200jt,
namun mengalami akumulasi penyusutan 50 jt, dan kerugian
25jt berdasarkan selisih dari harga pasar aset tetap. jadi untuk
investasi mudharabah yang di serahkan kepada PT A senilai
Rp. 125.000.0000
Penjelasan :
Bank At-Taufik telah menerima hasil profit sharing
berdasarkan laba 30% dari PT. B jadi Kas Bank At-Taufik
bertambah dan sudah tidak ada utang pendapatan profit
sharinng yang dibagikan pada pembagiaan tahun pertama
tersebut (Kredit)

Penjelasan :

PT. B telah membayarkan profit sharing berdasarkan laba


bersih 30% kepada Bank At-Taufik. jadi beban profit
sharingnya sudah di bayarkan (Debit) dan kasnya berkurang
karena membayar profit sharing (Kredit)

Penjelasan :

Karena pada tahun pertama dari perjanjian sudah ada


pembagian profit sharing secara tunai kepada Bank At-Taufik
maka di buat jurnal penutup. jadi pendapatan (Debit) dan
Beban (Kredit)
Penjelasan :
Bank At-Taufik telah menerima hasil profit sharing
berdasarkan laba bersih 30% dari PT. B jadi Kas Bank At-Taufik
bertambah dan sudah tidak ada utang pendapatan profit
sharinng yang dibagikan pada pembagiaan tahun pertama
tersebut (Kredit)

Penjelasan :

PT. B telah membayarkan profit sharing berdasarkan laba


bersih 30% kepada Bank At-Taufik. jadi beban profit
sharingnya sudah di bayarkan (Debit) dan kasnya berkurang
karena membayar profit sharing (Kredit)

Penjelasan :

Karena pada tahun pertama dari perjanjian sudah ada


pembagian profit sharing secara tunai kepada Bank At-Taufik
maka di buat jurnal penutup. jadi pendapatan (Debit) dan
Beban (Kredit)

Penjelasan :

Bank Imamah telah menerima hasil profit sharing berdasarkan


laba bersih 40% dari PT. C jadi Kas Bank Imamah bertambah
dan sudah tidak ada utang pendapatan profit sharinng yang
dibagikan pada pembagiaan tahun pertama tersebut (Kredit)

Penjelasan :

PT. C telah membayarkan profit sharing berdasarkan laba


bersih 40% kepada Bank Imamah jadi beban profit sharingnya
sudah di bayarkan (Debit) dan kasnya berkurang karena
membayar profit sharing (Kredit)
PT. C telah membayarkan profit sharing berdasarkan laba
bersih 40% kepada Bank Imamah jadi beban profit sharingnya
sudah di bayarkan (Debit) dan kasnya berkurang karena
membayar profit sharing (Kredit)

Penjelasan :

Bank Imamah memiliki piutang dari PT C atas profit sharing.


jadi piutang bertambah 8jt (Debit) dan Pendapatan profit
sharing (kredit)

Penjelasan :

PT C memiliki beban yang belum dibayarkan ke bank imamah


atas profit sharing. jadi beban profit sharing bertambah 8jt
(Debit) dan utang (kredit)

Penjelasan :

Piutang profit sharing Bank Imamah telah dibayarkan. jadi kas


bertambah 8jt (Debit) dan Piutang profit sharing berkurang
(kredit)

Penjelasan :

Utang profit sharing Bank Imamah telah dibayarkan oleh PT. C.


jadi utang kas 8jt berkurang (Debit) dan kas berkurang karna
telah membayarkan utang (kredit)

Penjelasan :

Jika sudah ada pembagian profit sharing maka di buat jurnal


penutup. jadi pendapatan (Debit) dan Beban (Kredit)

Anda mungkin juga menyukai