Admin
Marketplace
By Muhammad Diva
Sekilas Tentang Raunapride
Marketplace
Marketplace murni
konsinyasi
Di sini pihak marketplace hanya menyiapkan Sistem konsinyasi yang diterapkannya membuat
tempat dan fitur untuk transaksi. Penjual lebih marketplace turut ikut campur dalam proses
bebas mengatur lapak jualannya. Penjual yang bisnis, mulai dari penyediaan gudang untuk
menyiapkan sendiri produk dan deskripsinya. barang, foto produk, dan proses transaksi.
Kemudian, proses transaksi jual-beli akan diurus Berbeda dengan marketplace murni, pembeli
oleh masing-masing penjual. Penjual juga yang tidak akan bisa melakukan penawaran harga di
langsung berkomunikasi dengan pembeli. sini. Penjual juga tidak bisa berinteraksi
Pembeli juga dapat memberikan penawaran langsung dengan pembeli karena marketplace
harga pada beberapa penjual. Apabila ada yang akan melakukannya. Penjual hanya
kesepakatan, penjual bisa saja menurunkan menyediakan produknya untuk marketplace.
harga sesuai dengan permintaan pembeli. Contoh dari marketplace konsinyasi adalah
Contoh dari marketplace murni adalah Lazada, Berrybenka dan Zalora.
Blibli, Bukalapak, dan lainnya.
Contoh Marketplace yang Hadir di Indonesia
Lazada
Tokopedia Marketplace ini pertama kali berdiri Shopee
tahun 2012 dan dimiliki oleh Alibaba
Tokopedia menjadi marketplace Merupakan marketplace yang bersaing
Group. Lazada meraih total pengunjung
yang paling sering dikunjungi ketat bersama Tokopedia menempati
bulanan sebesar 11,22 juta pengunjung.
dengan total pengunjung bulanan peringkat pertama marketplace yang
mencapai 38,93 juta di bulan Maret paling banyak meraup pengunjung.
2021. Marketplace kebanggaan Dilansir dari situs yang sama, total
Indonesia ini baru saja merger pengunjung bulanan Shopee di Maret
dengan Gojek pada bulan Mei 2021 2021 adalah 35,74 juta.
lalu.
Diferensiasi antar marketplace : Shopee, Tokopedia, Lazada
1
Katagori penjualan, di shopee terbagi menjadi 4 bagian : yaitu penjual Non-
Star, penjual Star (Star Seller), Star Plus, dan Mall. Di tokopedia terbagi
menjadi 3 bagian : yaitu Regular Merchant, Power Merchant, dan Power
Merchant PRO. Di lazada terbagi menjadi 3 bagian : yaitu Seller Biasa, Super
Seller, dan Lazmall.
2
Untuk rating pengguna berdasarkan app store shopee menempati peringkat
pertama, lalu lazada di peringkat kedua, dan tokopedia di peringkat ketiga.
3
Dalam indikator jumlah transaksi (share of order), Shopee tercatat sebagai
yang tertinggi dalam tiga bulan transaksi yakni 41%, Tokopedia dengan 34%,
dan Lazada 16%, Artinya jumlah transaksi marketplace terbanyak jatuh kepada
shopee, lalu tokopedia dan lazada.
Diferensiasi antar marketplace : Shopee, Tokopedia, Lazada
4
Dari sisi pola marketplace untuk mencari barang eceran, barang printilan, dan
barang obral murah sangat di rekomendasikan berbelanja di shopee. Untuk
mencari barang-barang yang mendukung kehidupan sehari-hari dengan
kualitas yang bagus contoh nya barang elektronik sangat di rekomendasikan
berbelanja di tokopedia. Sedangkan produk fashion yang high class sangat
dominan banyak di lazada maka di rekomendasikan berbelanja fashion di
lazada
5
Tokopedia resmi diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2009, Lazada resmi
diluncurkan pada tanggal 27 Maret 2012, Shopee resmi diluncurkan pada
tanggal 5 Februari 2015. Jadi untuk yang paling dahulu muncul marketplace
adalah tokopedia lalu lazada dan yang paling terbaru adalah shopee.
Fitur untuk meningkatkan performa akun toko marketplace
Dari data tersebut kita daat menganalisis produk yang paling diminati
pelanggan, yang dibeli, yang paling laku terjual, dan yang paling
sedikit terjual. sehingga kita dapat membuat promo dan broadcast chat
mengenai produk promo terkait. Selanjutnya kita harus membangun
komunikasi database pelanggan dengan memanfaatkan fitur live chat,
dari live chat tersebut. Kita dapat memberikan produk knowledge
kepada pelanggan, memberikan solusi atas keluhan pelanggan,
mengucapkan ulang tahun kepada pelanggan, dan memberitahukan
promo khusus atau promo loyalti kepada pelanggan.
Terima Kasih