Anda di halaman 1dari 38

PERAN BPS DALAM

IMPLEMENTASI TUJUAN
PEMBANGUNAN
SDGs Indicator BERKELANJUTAN (TPB) DI
11.2.1 INDONESIA
Disampaikan pada Workshop Pembinaan Indikator SDGs
Bandung, June 2023

Bandung, 14 Juni 2022

“Mencatat Pertanian Indonesia


Untuk Kedaulatan Pangan dan
Kesejahteraan Petani”
KERANGKA
SEKILAS TENTANG
PAPARAN 01
SEKRETARIAT/TIM SDGs

PENJELASAN SINGKAT
02
MENGENAI TPB/SDGs

PERAN BPS DALAM PENYEDIAAN


03 DATA SDGs

PERAN BPS DAERAH DALAM


04
MENDUKUNG PENCAPAIAN SDGs
2
SEKRETARIAT/TIM
1 SDGs

3
POSISI DAN SATU
[JUDUL SLIDE PERAN SEKRETARIAT/TIM SDGs
BARIS]

Posisi dan peran utama sekretariat SDGs  Penghubung antara SM (data producer) dengan Seknas
SDGs dan External Stakeholder  DATA COMPILATION

Subject Matter
Tim/ Sekretariat SDGs Seknas SDGs
(Penyedia Data Indikator )

External Stakeholders
(UN, ASEAN Stat)

4
Penjelasan Singkat
Mengenai Tujuan
2 Pembangunan
Berkelanjutan (TPB)

5
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
[JUDUL SLIDE SATU BARIS] GOALS (1)

“Leave No One Behind”

6
XXX
XXX
Tujuan

Tujuan 10

Tujuan 11

Tujuan 12

Tujuan 13

Tujuan 14

Tujuan 15

Tujuan 16

Tujuan 17
Tujuan 1

Tujuan 2

Tujuan 3

Tujuan 4

Tujuan 5

Tujuan 6

Tujuan 7

Tujuan 8

Tujuan 9
(Goals)

TOTAL
Target 7 8 13 10 9 8 5 12 8 10 10 11 5 10 12 12 19 169

Jumlah Indikator yang perlu diperhatikan


untuk updating Metadata = 109 Indikator

Total Indikator Global yg Indikator Global yg Indikator


akan dikembangkan
Indikator Global MEMILIKI PROKSI dan Global yg
(UNSTAT):
247
=
Indikator
Nasional
SESUAI
+ akan dikembangkan
64
+ 45
*tidak memiliki proksi
nasional
+ TIDAK RELEVAN
3

INDIKATOR
GLOBAL
135
Indikator nasional Indikator Nasional Total Indikator
sebagai PROKSI sebagai NASIONAL sesuai
+ indikator global
102
+ PENGAYAAN
52 = Metadata Ed. II
289

Source: Ministry of National Development Planning/BAPPENAS


7
METADATA INDIKATOR TPB/SDGs SEBAGAI RUJUKAN PENYEDIAAN DATA
METADATA INDIKATOR
TPB/SDGs INDONESIA Bertujuan untuk memberikan pengertian dan pemahaman yang
sama dari setiap indikator yang akan digunakan oleh seluruh
pemangku kepentingan dalam penyusunan perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
TPB/SDGs.
 Konsep dan Definisi;
 Metode Perhitungan;
 Manfaat;
Dokumen rujukan atas indikator-indikator nasional
 Sumber dan Cara Pengumpulan Data
TPB/SDGs di Indonesia dan juga pedoman/panduan  Disagregasi;
alat ukur atau definisi operasional (metode dan  Frekuensi Waktu Pengumpulan Data.
sumber data) untuk setiap indikator.
Proses penyusunan metadata dilakukan bersama dengan
melibatkan unsur pemerintah, filantropi dan pelaku usaha,
organisasi kemasyarakatan serta akademisi dan pakar, yang
Rujukan Metadata Metadata Indikator dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas
Global UNDESA TPB/SDGs Indonesia Ed. II
248 indikator
289 indikator
Maret 2021

8
Metadata TPB Edisi I (2017) dan Edisi II (2020)
Edisi I

Edisi II

9
Metadata SDGs Edisi II (1)

Goal 1 26 Goal 1 14
Goal 2 13 Goal 2 16
Goal 3 38 Goal 3 31
Goal 4 18 Goal 4 14
Goal 5 16 Edisi I Edisi II Goal 5 12
Goal 6 29 Goal 6 10
Goal 7 6 319 Indikator 289 Indikator Goal 7 7
Goal 8 20 Goal 8 19
Goal 9 17 169 Target 169 Target Goal 9 21
Goal 10 16 Goal 10 17
Goal 11 21 17 Tujuan
17 Tujuan Goal 11 17
Goal 12 7 Goal 12 17
Goal 13 4 Goal 13 9
Goal 14 9 Goal 14 10
Goal 15 13 Goal 15 14
Goal 16 34 Goal 16 36
Goal 17 32 Goal 17 25
Total 319 Total 289

10
Metadata SDGs Edisi II (1)

Metadata Edisi I Metadata Edisi II

11
Metadata SDGs Edisi II (2)

Kode Nama
Indikator Keterangan
Tujuan Indikator

Target

12
Metadata SDGs Edisi II (3)

Tingkatan Indikator SDGs Indonesia


Edisi I
x.x.x : Indikator global yang akan dikembangkan atau
Indikator global yang memiliki proksi dan akan
dikembangkan..
x.x.x* : Indikator nasional yang sesuai dengan indikator
global.
x.x.x.(x) : Indikator nasional sebagai proksi indikator
global.
Edisi II
x.x.x : Indikator global yang akan dikembangkan atau
Indikator global yang memiliki proksi dan akan
dikembangkan.
x.x.x* : Indikator nasional yang sesuai dengan indikator
global.
x.x.x.(x) : Indikator nasional sebagai proksi indikator
global.
x.x.x.[x] : Indikator nasional sebagai indikator
pengayaan. 13
Metadata SDGs Edisi II (2)

Isi Metadata meliputi:


• Tujuan;
• Target;
• Indikator;
• Konsep dan definisi;
• Metode Perhitungan;
• Manfaat;
• Sumber dan Cara Pengumpulan Data;
• Disagregasi;
• Frekuensi Waktu Pengumpulan Data.

14
Status Disagregasi Data Capaian TPB/SDGs
(Wilayah Administrasi dan Sosial Ekonomi)
Jumlah Indikator yang Tersedia Datanya Berdasarkan:
Jumlah
Indikator Disagregasi
Disagregasi menurut sosial ekonomi dan lainnya
PILAR (Sesuai Tingkat Wilayah Adm.
Metadata
Edisi II) Kab/ Jenis Urban/ Status Kelompok Kuintil Tingkat Status
Nas. Prov.
Kota Kelamin Rural Disabilitas Umur Pengeluaran Pendidikan Perkawinan

Sosial 87 81 53 15 30 37 18 25 28 20 2
Ekonomi 89 85 28 10 10 7 8 8 0 5 0
Lingkungan 77 63 20 3 3 3 0 0 3 0 0 Berdasarkan
data yang
Hukum Tata
36 36 15 8 8 6 2 4 0 1 0 diperoleh sejak
Kelola tahun 2021 s.d
Maret 2023
JUMLAH 289 265 116 36 51 53 28 37 31 26 2
* Khusus data dari BPS, hanya dihitung data yang Relative Standard Error (RSE)-nya di bawah 25% (bisa dipublikasikan)

Tidak seluruh indikator SDGs pada Metadata Edisi II tersedia disagregasinya s.d tingkat kab/kota.
Contoh: indikator terkait official development assistance (ODA), kerangka regulasi, kapasitas nasional (IHR), pelaksanaan Sensus
Penduduk, dan intensitas energi primer hanya diminta tersedia sampai dengan tingkat nasional.
Beberapa indikator tersedia angka Kab/Kota secara kumulatif.

Disagregasi Data (data terpilah) memberikan informasi sejauh mana dampak pembangunan berkelanjutan dapat dirasakan
oleh seluruh komponen masyarakat termasuk kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas yang
merata di seluruh wilayah Indonesia.
7
Status Capaian Indikator SDGs Indonesia 2021
PILAR SOSIAL
(60 indikator tersedia 26% 22% 52%
datanya dari 87 indikator)

141 222 PILAR EKONOMI


33 (75 indikator tersedia 25% 12% 63%
Indikator datanya dari 89 indikator)
yang datanya
tersedia
PILAR LINGKUNGAN
(57 indikator tersedia 10% 9% 81%
datanya dari 77 indikator)
48

Keterangan:
PILAR HUKUM &
TATA KELOLA 23% 20% 57%
Tercapai Perlu perhatian khusus (30 indikator tersedia
Akan tercapai/membaik datanya dari 36 indikator)
Sumber: Laporan Tahunan Pelaksanaan TPB/SDGs 2021
https://sdgs.bappenas.go.id/dokumen

• Dari 222 indikator yang dilaporkan, 67 indikator datanya


sebagian besar (63% atau 141 Masih ada 22% atau 48
tidak/belum tersedia
indikator) telah tercapai. indikator memerlukan
pada tahun 2021
perhatian khusus dan
• Kemajuan yang cukup baik dapat sehingga perlu
perlu percepatan agar
dilihat pada pilar pembangunan penguatan upaya
kembali on-track.
lingkungan dan ekonomi. penyediaan data.
11
12
KETERSEDIAAN DATA SDGs untuk Penyusunan Laporan SDGs Tahun 2021

Jumlah indikator dan status ketersediaan datanya

Data tidak/ 6
belum tersedia
67 Data 2021 belum disampaikan
indikator 24
27 Data tidak tersedia sama sekali/
11
2
tidak/belum belum pernah dilaporkan
tersedia
Survei pengumpulan data tidak
datanya 9 3
dilaksanakan pada tahun 2021 4 30
tahun 2021 5 2 6
4 3 23
20 5 19 1
4 14 2
12 12 13
16 10 11
7 7
11
7 9 11
6

* Status ketersediaan data pada Laporan Tahunan SDGs 2021

• Dari 289 indikator SDGs (Metadata Edisi II), sebanyak 67 indikator belum dapat
dilaporkan datanya pada tahun 2021:
a. Data tidak tersedia/belum pernah disampaikan sama sekali (24 indikator)
Fokus utama penguatan
b. Data tahun 2021 belum disampaikan/belum selesai dihitung hingga akhir
2021 (27 indikator) upaya penyediaan data
c. Data tidak tersedia karena survei pengumpulan datanya tidak dilaksanakan
baik oleh BPS maupun K/L.
pada tahun 2021 contoh: SDKI, Riskesdas, dst (16 Indikator) 12
PERAN BPS DALAM
3 IMPLEMENTASI SDGs
DI INDONESIA

15
PERAN BPS SATU BARIS]
[JUDUL SLIDE

16
INDIKATOR TPB/SDGs SUMBER BPS

Metadata TPB/SDGs Nasional Ed. II Data Indikator TPB/SDGs yang diproduksi


Subject Matter BPS
93 indikator TPB/SDGs (belum termasuk 3 indikator tambahan yang
belum ada di metadata ed. II)
7 data denominator
6 indikator diproduksi K/L lain
Pemetaan SDGs Ed. II 8 indikator belum dapat dihasilkan
175
Jumlah indikator yang disediakan BPS
menurut tujuan
67
47

BPS BPS&K/L K/L

114 (39,4%) dari 289 indikator SD Gs Nasional


menjadi tangg ung jawab B P S

17
Penyediaan Data Indikator SDGs BPS
92 dari 114 indikator level nasional telah
92 tersedia datanya dari BPS
Termasuk 3 indikator tambahan dihitung
67
sesuai metadata global yang belum ada
dalam Metadata Edisi II, yaitu:
• 2.4.1* (SITASI)
27 • 16.5.1* (SPAK)
• 16.5.2* (SPAK)
67 indikator level provinsi dan 27 indikator
Nasional Provinsi Kab/Kota pada level kab/kota
*Estimasi beberapa indikator dalam
disagregasi kab/kota memiliki RSE>25%
Jumlah Indikator SDGs yang Tersedia dari Sumber BPS
Menurut Tujuan dan Level Wilayah Penyajian
14
12
11
10 10
9
8 8 8 8
7 7 7
5 5 5
4 4 4 4 4
3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1
0 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Nasional Provinsi Kab/Kota


18
Pemenuhan Indikator SDGs Sumber BPS
Indikator sudah dihasilkan
92 50 global, 42 proxy
(termasuk 16.5.1 dan 16.5.2 dari SPAK)

Indikator sebagai denominator


7
Metadata ed. II
data BPS sebagai denominator (PDB, PDRB, Jumlah
Penduduk) 117 indikator
• 114 Indikator ada di Metadata Ed. II Bappenas
Indikator tersedia dari K/L lain • 2 indikator berstatus belum dikembangkan
6 [1.3.1 (a) ; 1.3.1.(b) ; 5.6.1* ; 8.9.1.(c) ; 10.4.1.(b) ; 16.2.3.(a) ]
(di metadata ed. II terdapat sumber BPS)
sehingga menggunakan metadata Global
[16.5.1 & 16.5.2]
• 1 denominator meski tidak disebut dalam
Indikator baru dapat disajikan pada 3 prov Metadata [12.c.1]
4 [2.3.1* ; 2.3.2* ; 2.4.1* ; 5.a.1* ]
- 2.4.1* belum ada di metadata ed. II
- Data tahun 2021 tersedia 34 prov (rilis 2022))

Indikator belum dapat disusun


8 [1.2.2* ; 6.4.2.(b) ; 9.1.1* ; 10.1.1.(d) ; 11.6.1.(a) ; 17.18.1.(b)
; 17.19.1.(a) ; 17.19.1.(b)]

1
9
Indikator SDGs yang belum tersedia di BPS

1.2.2* Persentase laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan

8
dalam berbagai dimensi, sesuai dengan definisi nasional. Indikator yang menurut
6.4.2.(b) Proporsi pengambilan air baku bersumber dari air tanah terhadap ketersediaanya
9.1.1* Populasi penduduk desa yang tinggal dalam jarak 2 km terhadap jalan yang layak. Metadata Edisi 2
10.1.1.(d) Jumlah daerah tertinggal
11.6.1.(a) Persentase rumah tangga di perkotaan yang terlayani pengelolaan sampahnya
bersumber dari BPS,
17.18.1.(b) Persentase publikasi statistik yang menerapkan standar akurasi sebagai dasar perencanaan, belum bisa disajikan
monitoring dan evaluasi pembangunan nasional.
17.19.1.(a) Persentase K/L/D/I yang melaksanakan rekomendasi kegiatan statistik.
17.19.1.(b) Persentase K/L/D/I yang menyampaikan metadata sektoral dan khusus sesuai standar.

2.3.1*

2.3.2*
2.4.1*
5.a.1*
Volume produksi per tenaga kerja menurut kelas usaha tani tanaman/ peternakan/
perikanan/ kehutanan
Rata-rata pendapatan produsen pertanian skala kecil menurut subsektor.
Proporsi areal pertanian produktif dan berkelanjutan
(1) Proporsi penduduk pertanian yang memiliki hak atas tanah pertanian; (2) Proporsi
4 Indikator yang menurut Metadata
Edisi 2 bersumber dari BPS, ditahun
2021 baru dari 3 Provinsi, tahun
perempuan penduduk pertanian sebagai pemilik atau yang memiliki hak atas tanah 2022 akan dihasilkan melalui SITASI
pertanian, menurut jenis kepemilikan. untuk seluruh provinsi

20
UPAYA BPS DALAM PENYEDIAAN DATA CAPAIAN TPB/SDGs

Pengembangan indikator Pengembangan model

• Kajian pemanfaatan model Small Area Estimation (SAE) untuk


• Techinal Assistance FAO untuk indikator SDGs 2.1.1*
menghasilkan indikator SDGs di level kabupaten/kota
Prevalence of Undernourishment (PoU); SDGs 2.1.2* Food
Insecurity Experience Scale (FIES); dan 2.c.1* Food Price
Anomalies.
• Pengembangan indikator pariwisata dengan penggunaan
MPD. Utilitas sumber data baru
• Kajian indikator SDGs 1.2.2* dengan technical assistance dari
• Pemanfaatan big data untuk indikator SDGs
OPHI.
• Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) untuk indikator SDGs 2.3.1;
• Kajian pemanfaatan Degree of Urbanization untuk
2.3.2; 2.4.1; dan 5.a.1.
menghitung indikator SDGs 9.1.1*.
• Indikator dari Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)

21
INOVASI PENYEDIAAN INDIKATOR S DGs
Big Data Small Area Estimation

Jenis data Indikator yang dihasilkan


Kajian pemanfaatan Small Area
1. Statistik Pariwisata Estimation (SAE) untuk
8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancaneg ara menghasilkan 11 indikator SDGs di
8.9.1.(b) Jumlah kunjungan wisatawan nusantara level kabupaten/kota Tahun 2021
2. Indikator TIK • 3.1.2(a) Proporsi perempuan pernah kawin
Mobile umur 15-49 tahun yang proses melahirkan
Phone Data 9.c.1 Proporsi penduduk yang terlayani mobile
broadband terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih
17.8.1 Persentase pengguna internet
• 3.1.2(b) Persentase perempuan pernah
kawin umur 15-49 tahun yang proses
1. Degree of Urbanization dan melahirkan terakhirnya di fasilitas Kesehatan
Rural Access Index
9.1.1* Populasi penduduk desa yang tinggal • 4.1.2 Tingkat penyelesaian pendidikan jenjang
dalam jarak 2 km terhadap jalan yang layak SD/sederajat,
• SMP/sederajat, SMA/sederajat
Citra 2. Estimasi Luas Panen
Satelit • 4.2.2 Tingkat partisipasi dalam pembelajaran
Tujuan 2: M enghilangkan kelaparan, mencapai
ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta yang teroganisir (satu tahun sebelum usia
meningkatkan pertanian berkelanjutan sekolah dasar

• dan indikator lainnya …


Disampaikan Kepala BPS pada Sosialisasi Perpres Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs 2
Peran BPS dalam Penyediaan Data Indikator SDGs

• BPS terus berupaya dalam penyediaan data indikator SDGs, di antaranya melalui:
Sumber data baru untuk
Meminta technical assistance dari organisasi terkait Kajian Penghitungan Indikator SDG penyediaan Indikator SDG

Pelatihan Penghitungan SDG Konsultasi Kajian SDG 1.2.2* dari Workshop Kajian Penghitungan Estimasi indikator SDG SITASI untuk penyediaan
2.c.1* dari FAO OPHI Multidimensional Poverty Index dengan SAE indikator SDG 2.3.1*, 2.3.2*,
2.4.1*, 5.a.1*

23
UPAYA Dan TANTANGAN BPS DALAM PENYEDIAAN DATA
TPB/SDGs
Tantangan* Solusi
Metadata TPB/SDGs 114 (39,4%) dari 289
Nasional Edisi II indikator SDGs Nasional • Belum optimalnya
kolaborasi dan
menjadi tanggung jawab Inovasi dan kolaborasi
koordinasi antar
langsung BPS pemangku kepentingan penyediaan data
• Belum tersedianya statistik dasar dan
SDM dan anggaran sektoral, termasuk
yang memadai pemanfaatan sumber
• Disagregasi statistik data baru (Big Data)
untuk menggambarkan
tren khusus pada
subpopulasi
• Terdapat Sejumlah
indikator SDGs belum
175 (60,6%) indikator SDGs tersedia datanya.
Nasional menjadi tanggung • Untuk Indonesia, 61
jawab langsung K/L indikator datanya tidak
tersedia dan 28
indikator data tidak
mencukupi

*) Measuring and Monitoring progress towards the Sustainable Development Goals, 2020
24
Indikator SDGs yang Pencapaiannya menjadi Tanggung
Jawab BPS
INDIKATOR SM dan Data
17.18.1 Indikator-indikator statistik untuk pemantauan SDGs
Persentase pengguna data yang menggunakan data BPS sebagai Rujukan Statistik
dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan
17.18.1.(a)
nasional.

Persentase publikasi statistik yang menerapkan standar akurasi


17.18.1.(b) sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi
pembangunan nasional.
Indikator Statistik
Jumlah negara yang memiliki undang-undang statistik nasional yang
17.18.2* Tersedia: UU No.16 Tahun 1997
tunduk pada prinsip-prinsip fundamental Statistik Resmi.
Tentang Statistik
Penyusunan Rencana
Jumlah negara dengan Perencanaan Statistik Nasional yang didanai BPS telah memiliki Rencana
17.18.3*
dan melaksanakan rencananya berdasar sumber pendanaan. Strategis 2015-2019 dan 2020-
2024

25
PERAN BPS (DAERAH)
4 DALAM MENDUKUNG
PENCAPAIAN TPB

26
RENCANA AKSI DAERAH SDGs

Gubernur menyusun RAD TPB 5 (lima)


PERPRES NO. 11/2022 tahunan bersama Bupati/Walikota
TENTANG PELAKSANAAN
Pemerintah di wilayahnya masing-masing dengan melibatkan
TUJUAN PEMBANGUNAN
Daerah Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademia, dan
BERKELANJUTAN pihak terkait lainnya.

• Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs


Provinsi disusun sesuai periode RPJMD
dan ditetapkan melalui Pergub.
• Kabupaten/kota tidak diwajibkan
menyusun RAD TPB/SDGs-nya sendiri
secara lengkap. Namun, wajib menyusun
Matriks tingkat Kabupaten/Kota yang
dilampirkan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari RAD provinsi.
• Saat ini, sudah 31 Provinsi yang sudah
menetapkan RAD TPB/SDGs. 28
Peran BPS Daerah (1) dalam Implementasi SDGs

1. Sebagai Counterpart diskusi bagi Pemerintah


Provinsi/Kabupaten/Kota dalam Penetapan target pada
dokumen RAD TPB/SDGs, terutama terkait komponen
metadata (Konsep, definisi, rumus penghitungan indikator,
relevansi, target)

Pembinaan Statistik Sektoral


29
Pembinaan Statistik Sektoral di DAPS

Dua bentuk pembinaan statistik sektoral di DAPS yang bisa dijadikan referensi bagi BPS
daerah:
1. Dilakukan dalam bentuk workshop dengan mengundang beberapa K/L (OPD)

2. Dilakukan dalam bentuk format Konsultasi Statistik


- On demand, sesuai dengan kebutuhan Users.
- Contoh: Konsultasi statistik dalam penyusunan Indeks HAM oleh Kemenkumham
- BPS Daerah, misal: konsultasi statistic mengenai konsep, definisi, dan cara penghitungan
indikator SDGs di metadata.

30
Peran BPS Daerah (2) dalam Implementasi SDGs
2. Mendiseminasikan laporan capaian TPB/SDGs
Publikasi TPB (Tahunan)

BPS Dashboard SDGs


Sekretariat/Tim SDGs siap mensupport rekan-rekan di BPS Daerah dalam penyusunan
publikasi TPB, dalam hal:
1. Penyediaan data baik yang bersumber dari SM BPS maupun data sectoral dari K/L/D/I
2. Mengirimkan template yang digunakan dalam penyusunan publikasi TPB di pusat
sebagai referensi penyusunan publikasi di daerah
3. Diskusi terkait hal-hal yang masih menjadi keraguan ataupun pertanyaan.

31
VISUALISASI DATA INDIKATOR SDGs
Pada Publikasi Indikator TPB Indonesia 2022 BPS

• Disajikan dengan visualisasi


grafik/tabel/gambar, diutamakan
menampilkan data series untuk
melihat tren capaian
• Analisis singkat tentang capaian
terkini
• Melampirkan data indikator SDGs
level provinsi
• Mengikuti panduan global untuk
icon dan warna sesuai tujuan
https://www.un.org/sustainabledevelopment/wp-
content/uploads/2019/01/SDG_Guidelines_AUG_2019_
Final.pdf

32
RUJUKAN PUBLIKASI
[JUDUL SLIDE SDGs
SATU BARIS]

Data Visualization Toolkit UNSTATS


https://unstats.un.org/capacity-development/unsd-fcdo/sdgs-
data-visualization-toolkit/

Capaian SDGs ditampilkan


dalam infografis:
 Lebih menarik
 Dapat menampilkan capaian
per tujuan secara umum
 Dapat menjadi pembatas atau
sekat di awal tujuan
https://unstats.un.org/sd https://www.aseanstats.
gs/report/2022/ org/publication/the-
2022-asean-sdg-
snapshot-report/

33
[JUDULSTORY
DATA SLIDETELLING UNTUK PUBLIKASI SDGs (1)
SATU BARIS]

Data Story Telling??


• Data (kumpulan angka-angka) hanya mampu mewakili ‘WHAT’
• Namun, data akan memiliki impactful insights jika kita menambahkan unsur ‘WHY’ dan ‘SO WHAT’
Data Story Telling

Mindset Shifting from Data Analysis to Data storytelling

34
UNSUR-UNSUR DATA
[JUDUL SLIDE SATU STORY
BARIS]

• Unsur yang paling membedakan


data storytelling dengan data
analysis adalah adanya unsur
‘Context’
• Menganalasis tujuan dan siapa
audiens dari data story telling
yang dibuat.
• Misal publikasi yang bertujuan
untuk memaparkan tantangan di
pilar lingkungan, maka story yang
dibangun akan berlatar belakang
permasalahan lingkungan.

38
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai