Anda di halaman 1dari 31

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS TAHUN 2022

PERIODE : II 12 bln
PUSKESMAS : SINE RAWAT INAP
KABUPATEN : NGAWI

Skala Ketercap
Target Analisa Akar
aian
No Jenis Variabel Definisi Operasional Tahun Nilai Penyebab
Target
2022 Masalah
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10 Tahun n

(1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) (7) (8) (18) (19)
1.1.Manajemen Umum
1. Rencana 5 (lima) Rencana 5 (lima) tahunan 10 Tidak ada rencana 5 Ada, tidak sesuai Ada, sesuai visi, Ada, sesuai visi, 10 tercapai
2. tahunan
RUK Tahun (N+1) sesuai visi, misi,Usulan
RUK (Rencana tugas 10 (lima) tahunan
Tidak ada visi, misi, tugas
Ada , tidak sesuai misi, tugas
Ada, sesuai visi, pokok misi,
Ada , tugas
sesuaipokok visi, 10 tercapai
3. RPK/POA pokok
Dokumen dan
Kegiatan) Rencana fungsi
Puskesmas 10 Tidak ada Ada pokok
dokumen dan
visi, misi, tugasfungsi dan
RPK tidak dokumen fungsi
misi, tugasRPK pokok dan fungsi
misi, tugasRPK
sesuai dokumen pokoksesuai 10 tercapai
4. bulanan/tahunan
Lokakarya Mini Puskesmas
Rapat Lintasbedasarkan
untuk tahun
Pelaksanaan yad
Kegiatan
Program ( N+1) 10 dokumen
Tidak ada RPKdokumen Puskesmas,
pokokdokumen
sesuai
Ada, dan
RUK,fungsitidak
Tidaktidak Puskesmas,
dan fungsi
RUK,
Ada, tidak ada
dokumen tidak Puskesmas
dan fungsi
RUK,
Ada, ada
dokumen yang 10 tercapai
5. bulanan (lokmin
Lokakarya Mini pada
dibuat
(RPK),
(LP)
Rapat analisis
berdasarkan
sebagai
membahas
lintas kebutuhan
acuan
programreview dan 10 Tidak ada dokumen berdasarkan
Puskesmas,tidak
ada
memuat
Ada, pembahasan pada
evaluasi
dokumen tidak berdasarkan
Puskesmas,
pembahasan
corrective
Ada Dokumen pada
dengan berdasarkan
tidak Puskesmas,
pembahasan
menindaklanjuti
Ada, dokumen pada
dengan
hasil
yang 10 tercapai
6. bulanan)Keluarga masyarakat
tribulanan
Survei analisaSektor
pelaksanaan
kegiatan,
Lintas
Survei situasi,akan kebutuhan
kegiatan
permasalahan
meliputi: (LS) 10 survei kurang dari analisis
berdasarkan
dengan
bulanan
memuat
Dilakukan kebutuhan
LP pada
maupun
pelaksanaan
evaluasi
survei analisis
berdasarkan
LP maupun
action,dafar
corrective
Dilakukan kebutuhan
LS dalam analisis
pada
hadir,
survei berdasarkan
LP maupun
lokmin
Dilakukan kebutuhan
bulan
menindaklanjuti pada
LS
surveidalam
hasil 10 tercapai
7. (lokmin(12
Sehat
Survei pelayanan
dan
yangKBharapan
LP,rencana
membahas
1.
Mawas Diri Kegiatan kesehatan
akanmengenali masyarakat
dijadwalkan
tindak
review lanjut 10 30%
Tidak dilakukan masyarakat
analisis
LS, dalam
kegiatan
bulanan
>30%,
Ada kebutuhan
dokumen dan KA
pelaksanaan
dilakukan masyarakat
analisis
penentuan
notulen
action,dafar kebutuhan
hasil
>30%,dilakukan
Ada dokumen jadwal
hadir,
KA masyarakat
analisis
penentuan
sebelumnya
lokmin
minimal
Ada SOP kebutuhan
yang
lebih
SMD,jadwal
dari 10 tercapai
8. tribulanan)
Indikator
(SMD)
Pertemuan Keluarga sebagai
dan
selama
2. hasil
(corrective 1
Persalinan
keadaan upaya
capaian
(satu)
Pertemuan dengan,
kegiatan, dan diuntuk
action) kinerja,
tahun
permasalahan
faskes
masalah 10 Tidak ada masyarakat
penentuan
langkah
kegiatan
intervensi
dan
Ada SOP dan dan
jadwal
koreksi
awal
SMD
pertemuan masyarakat
lokmin,undangan
notulen
dan dan
tapi SOPhasil
intervensi
ada pertemuan dan
awal,
SMD, masyarakat
melibatkan
30%,
kerangka
ada pertemuan dan
peran
telahacuan, tercapai
10
Sehat) meningkatkan
prioritas
dengan
beserta
LP, correctivesertadalam derajat
data
memperhatikan
tindak action, 2 kinerja
langkah
dilakukan koreksi
entri data kinerja
rapat lokmin
lokmin,undangan
dilakukakan tiap
entri kinerja
serta LS
dilakukan , ada
intervensi
9. SK Tim mutu dan yang
dengan Surat dihadapi
masyarakat
Keputusan masyarakat
rangka
Kepala 10 pertemuan
Tidak ada SK Tim, belum
minimal
Ada dilaksanakan
SK Tim 2 kaliMutu, dilaksanakan
minimal
Ada SK Tim SMD,
2 kaliMutu pelaksanaan,
minimal
Ada SK Tim 2 kaliMutu 7 tidak
masyarakat kesehatan
( dua)
visi misi tahun
lanjutnyasecara
beserta
3. Bayi
serta potensi
dalam Rencana
pemberdayaan dan masyarakat
tindak
dengan yang
tata lalu
nilai
lengkap.
lanjutnya
imunisasi
yang dimiliki
(meliputi aplikasi
setahun bulan
rapat
data
setahun, lengkap
lokmin
apalikasi
ada rekapan lengkap
dan
hasil
adatugas,
hasil pengesahan
awal,
rekapan,
setahun,dilakukan kepala
analisis
ada entri
hasildan
uraian
10. Rencana tugas
program Puskesmas dan
kegiatan uraian 10 uraianada
Tidak tugas serta
dokumen tidak
Ada ada uraian
rencana dan
Ada uraian
sebagian dan
Ada uraian
dokumen tugas 7 tidak
rangkadan secara
dan
secara
dasar data
Puskesmas
Dokumen
masyarakat
keterlibatan
tugas Timoptimal
survei,
lokmin
lengkap
lengkap, untuk
dalam
Mutu disahkan
awal
tindak
bayi
(UKM evaluasi pelaksanaan Melakukan
tugas dan evaluasi Melakukan dilakukan
SMD, ada
tidak analisis
tidakrencana
pembahasan ada
evaluasi Puskesmas
data aplikasi,
jenis kegiatan
untuk Melakukan
pembahasan
serta evaluasi yang
mutu
11. Pelaksanaan perbaikan/peningkatan
proses identifikasi, 10 rencana
Tidak program
melakukan pelaksanaan dokumen rencana program 7 tidak
oleh
tahun Kepala
lanjutnya.
dengan memuat
ASI Puskesmas
Dokumen
eksklusif
pemberdayaan
keselamatan
manajemen
12. Pengelolaan mengatasi
perencanaan,
Essensial,
mutu
risiko Pengelolaan
evaluasi, masalah
UKM
danpengendalian
keselamatan
pengaduan 10 uraianada
mutu
proses
tidak tugas
dan
manajemen
media pelaksanaan
kegiatan
Media danperbaikan
identifikasi risiko,
data tidak hasil
uraian analisissurvei
pemberdayaan
pelaksanaan
identifikasi
Media dandata
dan jenis
risiko, ata dilakukan
uraian mutu
Media dananalisis
dibutuhkan
pemberdayaan
pelaksanaan
dan
identifikasi uraian
risiko,
data ada, 10 tercapai
Individu,
pasien
di Keluarga
Puskesmas
Pengaduan penyusunan
memuat
tersebut.Hasil
pelaksanaan
pengembangan
pasien
dan evaluasi
lengkap
meminimalkan
meliputi POA,
dan
menyediakan briefing
kegiatan
identifikasi
evaluasi
, adalah
UKP,
dengan risiko keselamatan
risiko dan
pengaduan, pasien
tidak
data ada tugas
dan
tidak peningkatan
lengkap,ada upaya
ada masyarakat
tugas
kegiatan
ada upaya
lengkap,analisayang
perbaikan data dan
masyarakat
masyarakat,
tugas
keselamatan
ada upaya
analisa dilakukan
lengkap dari
ada
pasien
13 Survei Kepuasan Survei Kepuasan 10 Tidak ada data Data tidak Data lengkap,analisa Data ada, analisa 10 tercapai
dan Kelompok
Pelanggan penjelasan
yang
4.
sumber
di memerlukan
Balita
dianalisis
kegiatan)
Administrasi
Puskesms
media dana program
ditimbang
untuk
Individu,
pengaduan, dan menyusun
Manajemen, dari
peran
sumber dokumen
ada, register mutu,
pencegahantidak ada
dan, dibutuhkan
dan peningkatan
pencegahan dan intervensi
hasil
lengkapSMD.
tindaklanjut
pencegahan lanjut`
dengan dan
14. Masyarakat
Audit internal kegiatan yangmutu
Pemantauan dilakukan 10 Tidakanalisa
dilakukanlengkap analisa
Dilakukan, , rencana
lengkap,analisa dokumen sebagian
sebagian
Dilakukan, ada
ada ,,
dokumen dengan
Dilakukan, rencana
dokumen 10 tercapai
Kapus
LS
upaya,
Keluarga
Mutu,
daya, dan
PPI, dan detail
selanjutnya Kelompok.
Keselamatan masyarakat pemberdayaan
15. Rapat Tinjauan untuk jadwal
mencatat
layanan
Rapat mengetahui
sepanjang
Tinjauan audit
pengaduan (dari
tahun, 10 risiko
dengan rencana
audit internal
Tidak ada RTM, bukti
tindak pelaksanaan
penanganan
lanjut
rencana tidak
lengkap,
Dilakukan tindakrisiko,
, tindak mutu
rencana
1 kaliada Dilakukan dan
penanganan
lengkap, ada bukti
tindakrisiko, sumber
penanganan
tindak
analisa, Dilakukan
2 kali lengkap, dana,
lanjut,
rencana tindakada> 2risiko,
tindak
analisa,
kali 7 tidak
pelaksanaan
5. Penderita
masyarakat
Pasien serta
internal,kerangka program
TB,
dapat
Audit acuan dan
tidak evaluasinya
ada dokumen pelaksanaan
ada dokumen dan sumber
ada dokumen daya serta
Manajemen
16. Penyajian/ Kotak
Manajemensaran,
kepuasanaudit
meliputi
Penyajian/updating sms,
masyarakat
(RTM) email,
input,data 10 tindak
dokumen
Tidak lanjut,
ada dan tindak lanjut
analisa,
setahun,
data dan Kelengkapan dan
lanjut, tindak evaluasi
rencana
dokumendata lanjut,
lanjut Kelengkapan tindak
rencana tindak
setahun, ada lanjut lanjut
rencana
setahun,
Lengkap dan
lanjut, tindak evaluasi
ada lanjut
tindak
pencatatan 10 tercapai
(target,
hipertensi
digerakkan
Internal),
kegiatan strategi
dan
untuk
serta
dan gangguan
notulen register risiko evaluasi
register belum
risiko bukti
tidak registerpelaksanaan
risiko
updating
Jumlah data
Nilai Manajemen wa,
prosestelpon
terhadap
dilakukan
dan (PDCA)
informasi
Umum dll),
minimal melakukan
dan
tentang
Puskesmas output
: lanjut
rencanadan
pelaporan evaluasi belum
pelaksanaan tindak
notulen,
50% ada
dan evaluasi
lanjut, hadir dan
serta
daftartindak evaluasi
lanjut,
notulen,
data75% tidak
daftar belum
serta
ada evaluasi
lanjut,
notulen,
dan tindak
daftar
pelaporan, serta
lanjut 9.3
pelaksana)
jiwa mendapat
berperan
dilaksanakan
serta
analisa,bukti dan
serta aktif
evaluasi
pelaksanaan
membuat untuk
rencana dilakukan
lengkap
ada . dan evaluasinya
lengkap
(I) dan informasi kegiatan/pelayanan
pelayanan,
2x/tahun
capaian ada jadwal
untuk
program meninjauyang
(PKP), publikasi
lanjut
kegiatan perbaikan lengkap, belum
danada evaluasi ada hadir,
analisa, publikasi
tindak belum
lanjut
ada dan ada benar
analisa, telahevaluasi
dan
hadir, dipublikasikan
analisa,
kesepakatan
pengobatan,
memperkuat
terhadap
serta
tindak pegawai
tidak
upaya
pelaksanaan
evaluasinya
lanjut, tindak
telah
selama
kinerja
KS, dilakukan
hasil
Puskesmas.
setahun,
sistem
survei SMD,lanjut
manajemen
Notulen
dan peningkatan rencana tindak lanjut rencana evaluasi tindak lanjut rencana tindak lanjut
merokok,
perbaikannya JKN, air bersih
sesuai
uraian
mutu,
IKM,data tugas
dan evaluasi
Puskesmas
instrumen,dandasar, hasil
kinerja dan batas
minimal
data mutu (perbaikan/peningka (perbaikan/peningka (perbaikan/peningka
1.2. Manajemen Peralatanmemuatdandan
sekalijamban
kewenangannya..evaluasi
Sarana
setahun
laporan audit
pelayanan/
sehat bulanan
yang
Prasarana
internal
kematian
pelaksanaan ibuupaya
dan
kegiatan anak, dan
tan mutu),belum ada tan mutu), tindak tan mutu), tindak
1. Kelengkapan dan statusdilakukan
Nilai data oleh Puskesmas
kumulatif
Puskesmas gizi, untuk SPA
Kesehatan 10 Nilai data kumulatif Nilai tindakdata kumulatif
lanjut dan Nilai
lanjutdata kumulatif Nilai
dan belum lanjutdata
dan kumulatif
evaluasi 10 tercapai
langkah
dan koreksi.
jaringannya
2. Updatingdata
Analisis data >60 % dan
Analisis
memastikan
lingkungan, data>50% ASPAK berisi
kelanjutan,
SPM, 10 SPA <ada
Tidak 60 analisis
% dan SPA
Ada <60 % data,
analisis
evaluasi dan SPA
Ada >60 %
analisis
dilakukan dan
data
evaluasi SPA analisis
Ada >60 % data dan 10 tercapai
3. Aplikasidan
ASPAK Sarana, Pemeliharaan
Pemeliharaan berdasarkan
ketersediaan
kesesuaian, kecukupan,
Pemantauan data
Sarana ASPAK
prasarana
Standar , 10 kelengkapan
data
Tidak ada jadwalalat kelengkapan
rencana
Ada jadwal tindakalat kelengkapan
SPA
Ada , rencanaalat
jadwal kelengkapan
lengkap
Ada jadwal dengan alat 10 tercapai
4. Prasarana,
rencana
prasarana
Kalibrasi Alat
tindak
alat yang telah
Prasarana
dan efektifitas
terjadwal
Puskesmas
Kalibrasi diupdate
dan
serta
alkes alkes
sistem (SPA)
dilakukan,
dilakukan 10 kesehatan
pemeliharaan
Tidak <50 %
ada jadwal kesehatan
lanjut, tindak
pemeliharaan
Ada jadwal <50 dan%
lanjut
kalibrasi kesehatan
tindak
pemeliharaan
Ada jadwal <50
lanjut, %
tidak
dan
kalibrasi kesehatan
rencana
pemeliharaan
Ada jadwal >kalibrasi
tindak 50%
dan 10 tercapai
5. Kesehatan
lanjut
Puskesmas
kesehatan
Perbaikan dan secara
di
sesuai
Perbaikan berkala
masing-masing
manajemen
dilengkapi dengan mutu
dengan
dan ( minimal
daftar jadwal2
ruangan
dan 10 dan data
prasarana
kalibrasi ASPAK
dan
dan
Tidak ada jadwal tidak
tidak berdasarkan
tidak
dan evaluasi
dilakukan
tidak
Ada jadwal data
belum
dilakukan berdasarkan
ada tindak
dilakukan
dan dilakukan
Ada jadwal data
lanjut dan berdasarkan
lanjut,
dilakukan
dan tindak
dilakukan
Ada jadwal data
lanjut 10 tercapai
(ASPAK)
pemeliharaan kali
dan dalam
sistemkebutuhan
bukti
peralatan setahun,
pelayanan, SPA
pelaksanaan
yang
pemeliharaan peralatan perlu tgl
yang 30 belum diupdate
dilakukan
pemeliharaan kalibrasidan kalibrasi
ASPAK yang sudah
ada
pemeliharaan dan ASPAK
evaluasi yang sudah
pemeliharaan.
kalibrasiTidak
pemeliharaan ASPAK
dan
Tidak kalibrasi
ada
dan yang
evaluasi
pemeliharaan.
pemeliharaan Ada sudahAda
bukti
dan
Juni
belum dan
dikalibrasi,
peralatan medis medis dan non medis 31 Desember
terpenuhi.Tindak
menghasilkan ada luaran
jadwal, divalidasi
pemeliharaanDinkes diupdate
peralatan dan tidak tidak dilakukan dan diupdate
ada
bukti bukti dan
pelaksanaan.
dilakukan diupdate
bukti dan
pelaksanaan.
pelaksanaan.
dilakukan
Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan 10.0
Sarana Prasarana (II)

1.3. Manajemen Keuangan


1. Data realisasi Realisasi capaian 10 Tidak ada data Data/laporan tidak Data/laporan Ada data/laporan 10 tercapai
2. keuangan
Data keuangan keuangan
Data pencatatanyang disertai 10 Tidak ada data lengkap, belum
Data dan laporan di lengkap, ada
Data/laporan keuangan,
Data /laporan analisa
ada, 10 tercapai
JumlahdanNilai
laporan bukti
pelaporan pertanggung
Kinerja Manajemen Keuangan lakukan analisa, sebagian
tidak lengkap, belum lengkap,analisa analisa, lengkap dengan
analisa lengkap 10.0
( III)pertanggung jawaban keuangan ke rencana
ada analisa,tindak
rencana belum
sebagianadaada
rencana
, rencana tindak
dengan rencana
jawaban Dinkes lanjut, tindak lanjut tindak lanjut,
tindak lanjut, tindak rencana tindak tindak lanjut,
tindak lanjut, lanjut
tindak tindak
Kab/Kota,penerimaan dan dan evaluasi
lanjut lanjut dan
dan evaluasi lanjut, evaluasi
tindak dan evaluasi
lanjut lanjut dan evaluasi
1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia
pengeluaran , realisasi dan evaluasi belum
1. Rencana Metode
capaian Penghitungan
keuangan yang 10 Tidak ada dokumen Ada dokumen Ada
ada dokumen Ada dokumen 10 tercapai
2. Kebutuhan
SK, Kebutuhan
uraian tugas Surat Keputusan
disertai bukti SDM 10 Tidak ada SK renbut,
Ada SK dengan
Penanggunghasil renbut,
Ada SK dengan
Penanggung hasil renbut,
Ada dengan hasil
SK Penanggung 10 tercapai
3. Tenaga
pokok (Renbut)
(tanggung Kesehatan
Penanggung
Data kepegawaian data kepegawaian secara
Jawab riil 10 tentang SO dan
Tidak ada data < 4
Jawabjenis
dan nakes dari
uraian < 7
Jawabjenis
dannakes
uraian < 9
Jawab
Data tidak lengkap, Data lengkap,analisa Data lengkap, jenis
dan nakes
uraian 10 tercapai
jawab dan sesuai
dengan kompetensinya
uraian
meliputi dokumentasi
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen tugas
Sumber uraian tugas 9 nakes
tugas 50% sesuai (termasuk
tugas 75%
tidak ada analisa , sebagian ada , dokter, (termasuk
tugas seluruh
analisa lengkapdokter, 10.0
Dayawewenang
Manusia () IV) berdasarkan
serta pokok dan tugas beban
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIP kerja
integrasi kebutuhan
karyawan
rencana tindak dokter
rencanagigi,
karyawan bidan
tindak dokter
dengangigi,
karyawan bidan
rencana
uraian tugas jabatan
A dan hasilkaryawan dan perawat) dari 9 dan perawat)
lanjut, tindak lanjut lanjut, tindak lanjut tindak lanjut, tindak sesuai
integrasi pengembangan SDM dan evaluasi nakes sesuai kebutuhan
dan evaluasi belum lanjut dan evaluasi
1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai) kebutuhan
( sertifikat,Pelatihan, ada
1. SOP Pelayanan SOP pengelolaan
seminar, workshop, dll),a sediaan 10 Tidak ada SOP Ada SOP, tidak Ada SOP, lengkap Ada SOP, lengkap, 10 tercapai
2. Kefarmasian
Sarana farmasi
Prasarana Sarana (perencanaan,
prasarana
nalisa pemenuhan standar yang 10 Tidak ada sarana lengkap
Ada sarana Ada sarana ada dokumentasi
Ada sarana 10 tercapai
3. Pelayanan
Data dan permintaan/
terstandar
Data
jumlahdan dan pengadaan,
dalam
informasi
kompetensi terkait 10 prasarana
Tidak ada prasarana, tidak prasarana,
Data tidak lengkap, Data lengkap, lengkap pelaksanaan
prasarana, SOP.
lengkap
Data ada, terarsip 10 tercapai
JumlahKefarmasian
informasi penerimaan,
pengelolaan
Nilai Kinerja Manajemen
SDM di Puskesmas, sediaan
Pelayanan data/dokumen lengkap sesuai sesuai kebutuhan Dokumen
sesuai
tidak ada dokumen terarsip dengan baik, dengan baik, analisakebutuhan, 10.0
Pelayanan( V)
Kefarmasian penyimpanan,
farmasi tindakdistribusi,
rencana (adanya
(pencatatan pallet,
lanjut, kartu kebutuhan
hasil pelaksanaan, tidak ada analisa, pelaksanaan
penggunaan
lengkap dengan :sesuai
Kefarmasian pencatatan
rak obat,
stok/sistem dan
lemari
tindak lanjutinformasi obat,
dan evaluasi data Monitoring evaluasi, tidak ada tindak (perencanaan
SOP (kondisi
rencana tindak lanjut
Total Nilai Kinerja Administrasi
pelaporan, dandan
dll) (RKO), permintaan/ 49.3
lemari
stok
nya obat,narkotika
laporan tidak terarsip lanjut dan evaluasi terawat,
dan evaluasibersih)
Manajemen (I- V) pelayanan farmasi klinik pengadaan(LPLPO/S
psikotropika, lemari
narkotika/psikotropika, es dengan baik,
(Pengkajian
untuk menyimpan
LPLPO,
Rata-rata Kinerja Administrasi laporan
danDan obat, rencana tindak lanjut P), 9.85
Manajemen Pelayanan
APAR, pengatur
ketersediaan Resep
obat) ,
suhu, dan evaluasi belum penerimaan( BAST),
penyiapan obat,
thermohigrometer,
maupun pelayanan kartu ada penyimpanan(kartu
penyerahan
stok, dll)klinik
farmasi obat,
dan sarana stok),
Interpretasi rata2 kinerjapemberian
administrasi manajemen
informasi obat, PKP: distribusi(LPLPO
pendukung farmasi
(dokumentasi Verifikasi klinik
1. Baik bila nilai rata-rata
konseling,
( alat peracikan≥8,5
evaluasi obat, unit/SBBK),
Resep, PIO, Konseling,
2. Cukup bila nilai EPO,
penggunaan
perkamen, 5,5 - 8,4
obat(khusus
etiket,
PTO, Visite (EPO),
dll) pencatatan dan
3. Rendah bila nilaiuntuk <5,5 rawat
Visite pemantauan
puskesmas terapi pelaporan( LPLPO,
obat (PTO)
inap) , MESO, khusus
laporan untuk Ketersediaan 40
Puskesmas
POR, kesesuaian rawatobatinap , item obat dan 5 item
pengelolan
dengan Fornas)obat secara vaksin, laporan
emergensi
lengkap, dll) dan tepat
rutin narkotika
waktu,serta adanya psikotropika) dan
Dokumen kegiatan UKM pelayanan farmasi
mulai dari perencanaan klinik (Pengkajian
(Rencana Usulan Kegiatan Dan Pelayanan
dan Rencana Pelaksanaan Resep (skrining
Rencana
Tindak Lanjut

(20)

perencanaan
perencanaan
perencanaan
yankes dan
pembiayaan
yankes dan
pembiayaan
sik
advokasi,
pemberdayaan
advokasi, dan
kemitraan
pemberdayaan
mutu dan
dan fasilitas
kemitraan
pelayanan
mutu kesehatan
dan fasilitas
pelayanan
mutu kesehatan
dan fasilitas
pelayanan
mutu kesehatan
dan fasilitas
pelayanan kesehatan
mutu dan fasilitas
pelayanan
mutu kesehatan
dan fasilitas
pelayanan
mutu kesehatan
dan fasilitas
pelayanan
sik kesehatan

penyediaan fasilitas
ukm ukp
penyediaan fasilitas
ukm ukp
penyediaan fasilitas
ukm ukp
penyediaan fasilitas
ukm ukp
penyediaan fasilitas
ukm ukp
keuangan
keuangan

sdmk dan kompetensi


teknis
sdmk dan kompetensi
teknis
perijinan nakes

farmasi dan dalev


produk alkes
farmasi dan dalev
produk alkes
farmasi dan dalev
produk alkes
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS TAHUN 2022

PERIODE : II 12 bln
PUSKESMAS : SINE RAWAT INAP
KABUPATEN : NGAWI

No Pelayanan Kesehatan/ Program/ Target Satuan Total Target Pencapa % % Kinerja Puskesmas Ketercapa Analisa Akar Penyebab
Variabel/ Sub Variabel Program Tahun sasaran Sasaran Sasaran ian Cakupa Sub Variabel Program ian Target Masalah
2022 (dalam n Riil Variabel Tahun n
(dalam satuan
%) sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2.1.UKM Esensial  
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan    99.30%
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)   100.00%
1 Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah 11434 2286.8 2290 20.0% 100.0% tercapai
2 Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Tangga
Institusi 52 26.0 46 88.5% 100.0% tercapai
3 Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Pendidika
Ponpes 2 1.4 2 100.0% 100.0% tercapai
yang dikaji n
2.1.1.2.Tatanan Sehat  95.81%
Merokok masih menjadi penyebab keluarga
1 Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah 2286 1440.2 1400 61.2% 97.2% tidak belum sehat
Pengukuran masih menggunakan form masa
memenuhi 10 indikator
2 Institusi Pendidikan yang PHBS 73% Tangga
Institusi 41 29.9 27 65.9% 90.2% tidak pandemi, prokes sdh tdk diterapkan mulai
memenuhi
3 Pondok 10-12 indikator
Pesantren yang 45% Pendidika
Ponpes 2 0.9 2 100.0% 100.0% tercapai tahun ajaran baru di sekolah

PHBS (klasifikasi
memenuhi 13-15 IV)
indikator n
PHBS Pondok Pesantren
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan  100.00%
(Klasifikasi
1 Kegiatan IV)
intervensi pada 100% posyandu 312 312.0 312 100.0% 100.0% tercapai
Kelompokintervensi
2 Kegiatan Rumah Tangga
pada 100% Institusi 82 82.0 84 102.4% 100.0% tercapai
Institusi Pendidikan
3 Kegiatan intervensi pada 100% Pendidika
Ponpes 4 4.0 4 100.0% 100.0% tercapai
Pondok Pesantren n
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100.00%
1 Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 78 59.3 63 80.8% 100.0% tercapai
2 Mandiri)
Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes 15 11.6 12 80.0% 100.0% tercapai
/Poskeskel
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif  100.00%
1 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% Desa 15 14.7 15 100.0% 100.0% tercapai
2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 17.5% Desa 3 0.5 1 33.3% 100.0% tercapai
PURI (Purnama
3 Pembinaan Mandiri )
Desa/Kelurahan 100% Desa 30 30.0 30 100.0% 100.0% tercapai
Siaga Aktif
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 100.00%
1 Promosi kesehatan untuk 100% Puskesma 60 60.0 60 100.0% 100.0% tercapai
2 program prioritas
Pengukuran di dalam
dan Pembinaan 100% s&
UKBM 4 4.0 4 100.0% 100.0% tercapai
gedung Perkembangan
Tingkat Puskesmas danUKBM Jaringann
jaringannya
2.1.2. Upaya Kesehatan(sasaran
Lingkungan  ya 85.88%
masyarakat)
2.1.2.1.Penyehatan Air   62.74%
kegiatan belum selesai di lakukan, adanya
1 Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB/ SAM 3089 1390.1 1062 34.4% 76.4% tidak perubahan DO sehingga diperlukan
kegiatan belum
ulangselesai di lakukan, adanya
(SAB) /
2 Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB/ SAM 1062 945.2 867 81.6% 91.7% tidak pendataan total sasaran
perubahan DO sehingga diperlukan
Minumyang
(SAM) kegiatan belum
ulangselesai di lakukan, adanya
Air Minum
3 Sarana Air (SAM)
Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB/ SAM 1062 722.2 145 13.7% 20.1% tidak pendataan total sasaran
perubahan DO sehingga diperlukan
memenuhi
Air syarat yang
Minum (SAM) kesehatan pendataan ulang total sasaran

diperiksa kualitas Makanan


2.1.2.2.Penyehatan airnya dan Minuman  100.00%
1 Pembinaan Tempat 67% TPM 46 30.8 32 69.6% 100.0% tercapai
2 Pengelolaan
TPM Makanan syarat
yang memenuhi (TPM) 50% TPM 17 8.5 16 94.1% 100.0% tercapai
kesehatan
2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )   100.00%
1 Pembinaan sarana TTU 88% TTU 53 46.6 53 100.0% 100.0% tercapai
2 Prioritas
TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 53 23.9 43 81.1% 100.0% tercapai
syarat kesehatan
2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi)  100.00%
1 Konseling Sanitasi 10% orang 392 39.2 44 11.2% 100.0% tercapai
2 Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 44 8.8 16 36.4% 100.0% tercapai
3 Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 16 6.4 8 50.0% 100.0% tercapai
yang di IS
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat  66.67%
1 Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 14025 13043.3 14025 100.0% 100.0% tercapai
2 Akses terhadap yang
Desa/kelurahan jambanStopsehat 82% Desa/kel 15 12.3 15 100.0% 100.0% tercapai
pilar ke 3, 4. 5 masih belum tercapai target
3 Buang Kelurahan
Desa/ Air Besar Sembarangan
ber STBM 5 10% Desa/kel 15 1.5 0 0.0% 0.0% tidak dari 5 pilar STBM
(SBS)
Pilar
2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana  87.00%
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 97.90%
1 Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 558 558.0 533 95.5% 95.5% tidak
2 (K1)
Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 533 533.0 501 94.0% 94.0% tidak
tenaga kesehatan di fasilitas
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 533 490.4 531 99.6% 100.0% tercapai
- SPM angka kehamilan resiko tinggi masih diatas
4 kesehatan
Penanganan (Pf)
(KF)
komplikasi 80% orang 112 89.6 182 162.5% 100.0% tercapai target
5 kebidanan (PK) diperiksa HIV
Ibu hamil yang 95% ibu hamil 558 530.1 533 95.5% 100.0% tercapai

2.1.3.2. Kesehatan Bayi  99.46%


1 Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 508 508.0 497 97.8% 97.8% tidak
2 pertama (KN1)
Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 508 508.0 522 102.8% 100.0% tercapai
0 - 28 hari (KN lengkap) -
(SPM ke 3)
angka neonatus komplikasi tinggi terutama
3 Penanganan komplikasi 80% bayi 76 60.8 66 86.8% 100.0% tercapai BBLR
4 neonatus kesehatan bayi 29
Pelayanan 92% bayi 546 502.3 525 96.2% 100.0% tercapai
hari - 11 bulan
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah  94.88%
1 Pelayanan kesehatan balita (0 100% balita 2624 2624.0 2418 92.1% 92.1% tidak
(SPM ke 4)
- 59 bulan) kesehatan
2 Pelayanan Anak pra 84% anak 572 480.5 469 82.0% 97.6% tidak
sekolah (60 - 72 bulan)
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja  98.29%
1 Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 41 41.0 41 100.0% 100.0% tercapai
2 yang melaksanakan
Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8.0 8 100.0% 100.0% tercapai
3 pemeriksaan
SMP/MTs/SMPLB penjaringan
Sekolah setingkat yang 100% sekolah 3 3.0 3 100.0% 100.0% tercapai
kesehatan
melaksanakan pemeriksaan pertahankan
4 SMA/MA/SMK/SMALB
Pelayanan Kesehatan yang
pada Usia 100% orang 4771 4771.0 4771 100.0% 100.0% tercapai
5 penjaringan
melaksanakan
Pendidikan kesehatan
pemeriksaan
Dasar
Pelayanan kesehatankelas 1
remaja 100% remaja 4982 4982.0 4556 91.4% 91.4% tidak pelayanan remaja di posrem

penjaringan
sampai kesehatan
dengan kelas 9 dan
diluar
2.1.3.5 satuan pendidikan
Pelayanan Kesehatandasar
Lansia 71.37%
koordinasi data dari jaring jejaring,lintas
1 Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 11889 11889.0 10416 87.6% 87.6% tidak program belum optimal
2 Lanjut (usiaKesehatan
Pelayanan ≥ 60 tahun ) Pra
pada 100% orang 10303 10303.0 5680 55.1% 55.1% tidak Kunjungan Desember belum
(Standar
usia Pelayanan
lanjut (45 - 59 tahun) terrekap 100%
Minimal
2.1.3.6. ke 7) Keluarga Berencana (KB) 
Pelayanan 60.09%
1 KB aktif (Contraceptive 70% orang 7609 5326.3 5252 69.0% 100.0% tercapai pertahankan
2 Prevalence Rate/ CPR)
Peserta KB baru 10% orang 753 75.3 635 84.3% 100.0% tercapai pertahankan
3 Akseptor KB Drop Out < 10% orang 371 37.1 313 84.4% 0.0% tidak Perubahan status pesrta KB
4 Peserta KB mengalami < 3.5% orang 89 3.1 18 20.2% 0.0% tidak Belum ada review Skil Petugas
6 komplikasi
PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 1243 994.4 242 19.5% 24.3% tidak Paham keagamaan, kurangnya
pengetahuan
"- dan motivasi
WUS pascasalin tidak berKB
7 KB pasca persalinan 60% orang 533 319.8 308 57.8% 96.3% tidak
'- Paham keagamaan,
pertahankan
8 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 424 262.9 271 63.9% 100.0% tercapai kurangnya pengetahuan dan
motivasi"
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi  87.49%
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 100.00%
1 Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 1272 1119.4 1272 100.0% 100.0% tercapai
2 dosis tinggi90
Pemberian pada balita
tablet Besi(6-59
pada 82% bumil 558 457.6 476 85.3% 100.0% tercapai
meskipun sudah tercapai tetapi unt
3 bulan
ibu )
hamil
Pemberian Tablet Tambah 54% remaja 1364 736.6 818 60.0% 100.0% tercapai monitoring minum TTD belum tercapai sesuai
Darah pada Remaja Putri putri dengan distribusi

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi  77.77%


1 Pemberian makanan 85% Balita 396 336.6 396 100.0% 100.0% tercapai
tambahan bagi balita
2 Pemberian makanan tambahan gizi 80% Ibu Hamil 124 99.2 11 8.9% 11.1% tercapai
3 kurang
pada gizi
Balita ibu hamil Kurang Energi
buruk mendapat 86% Balita 269 231.3 269 100.0% 100.0% tercapai
Kronik (KEK)
perawatan
4 Pemberian sesuai
Proses standar
Asuhan Gizi 100% dokumen 12 12.0 12 100.0% 100.0% tercapai
tatalaksana
di Puskesmas gizi(sesuai
buruk buku
pedoman
2.1.4.3. asuhan gizi
Pemantauan tahunGizi
Status 84.70%
2018 warna kuning )
karena ada balita yg sedang bepergian, balita
1 Balita yang di timbang berat 75% balita 2711 2033.3 1953 72.0% 96.1% tidak sakit, orang tua lupa jadwal posyandu, tidak
Balita
ada ygsakit, balita tidak mau makan, balita
2 badanya
Balita ( D/S) yang naik
ditimbang 84% balita 1953 1640.5 770 39.4% 46.9% tidak mengantar
banyak aktifitas, pemberian makan belum
3 berat badannya
Balita stunting ( (N/D)
pendek dan 18.4% Balita 1953 359.4 182 9.3% 100.0% tercapai memenuhi 4 bintang & belum sesuai dg
posrinya.
4 sangat
Bayi usiapendek ) bulan
6 (enam) 50% Bayi 363 181.5 273 75.2% 100.0% tercapai
5 mendapat
Bayi ASI Eksklusif
yang baru lahir mendapat 62% Bayi 553 342.9 276 49.9% 80.5% tidak
IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
2.1.5.Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  79.89%
2.1.5.1. Diare  86.67%
masih ada balita diare yg mendapat
1 Pelayanan Diare Balita 100% Balita 450 450.0 330 73.3% 73.3% tidak pelayanan diare di luar unit pelayanan
masih ada balita diare yg mendapat
2 Proporsi penggunaan oralit 100% Balita 450 450.0 330 73.3% 73.3% tidak puskesmas
pelayanan diare di luar unit pelayanan
3 pada balita
Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 330 330.0 330 100.0% 100.0% tercapai puskesmas. ibu balita belum faham
penggunaan oralit, kurang telaten dalam
4 Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% LROA 330 330.0 330 100.0% 100.0% tercapai pemberiannya
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)  100.00%
1 Penemuan penderita 65% Balita 117 76.1 101 86.3% 100.0% tercapai
Pneumonia balita
2.1.5.3.Kusta  100.00%
1 Pemeriksaan kontak dari kasus > 80% orang 50 40.0 50 100.0% 100.0% tercapai
2 Kusta baru
RFT penderita Kusta > 90% orang 2 1.8 2 100.0% 100.0% tercapai
3 Proporsi tenaga kesehatan > 95% orang 84 79.8 80 95.2% 100.0% tercapai
4 Kusta
Kader tersosialisasi
Posyandu yang telah > 95% orang 391 371.5 380 97.2% 100.0% tercapai
mendapat
5 SD/ MI telahsosialisasi
dilakukankusta 100% SD/MI 41 41.0 41 100.0% 100.0% tercapai
screening Kusta
2.1.5.4.TBC Paru 72.80%
penemuan kasus TB tidak sesuai target karena
1 Kasus TBC yang ditemukan dan ≥ 85% orang 80 68.0 30 37.5% 44.1% tidak kuran terjaringnya penderita batuk suspect TB
penemuan kasus TB tidak sesuai target karena
diobati
2 Persentase Pelayanan orang 100% orang 377 377.0 280 74.3% 74.3% tidak yang diperiksa
kuran terjaringnya penderita batuk suspect TB
terdugaKeberhasilan
3 Angka TBC mendapatkan ≥ 90% orang 21 18.9 21 100.0% 100.0% tercapai yang diperiksa

pelayanan TBC
pengobatan sesuai
kasus TBCstandar
(SPM ke Rate/SR)
(Success 11)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS  89.66%
1 Sekolah (SMP dan 100% sekolah 11 11.0 11 100.0% 100.0% tercapai
tingginya mobilitas bumil kluar masuk wilayah
SMA/sederajat)
2 Orang yang terinfeksi
yang beresiko sudah 100% orang 638 638.0 506 79.3% 79.3% tidak dan rendahnya penemuan kasus TBC &POCI
dijangkau
HIV penyuluhan
mendapatkan pemeriksaan
HIV/AIDS
HIV
2.1.5.6. (SPM ke
Demam 12)
Berdarah Dengue (DBD)  100.00%
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95% rumah 1200 1140.0 1200 100.0% 100.0% tercapai
2 Penderita DBD ditangani 100% orang 12 12.0 12 100.0% 100.0% tercapai
3 PE kasus DBD 100% orang 12 12.0 12 100.0% 100.0% tercapai

2.1.5.7. Malaria  0.00%


belum ditemukannya kasus malaria diwilayah
1 Penderita Malaria yang 100% orang 0 0.0 0 0.0% 0.0% tidak kecamatan sine
dilakukan positif
2 Penderita pemeriksaan
MalariaSD
yang 100% orang 0 0.0 0 0.0% 0.0% tidak
diobati sesuai
3 Penderita pengobatan
positif Malaria yang 100% orang 0 0.0 0 0.0% 0.0% tidak
standar
di follow up
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies  50.00%
kasus 6 sampai bulan juli
1 Cuci luka terhadap kasus 100% orang 8 8.0 8 100.0% 100.0% tercapai
blm ada vaksin
gigitan HPR
2 Vaksinasi terhadap kasus 100% orang 0 0.0 0 0.0% 0.0% tidak
gigitan HPR yang berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 87.72%
diatas target,melihat target sampai bln
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 663 616.6 580 87.5% 94.1% tidak november
validasi desa yg belum uci
2 UCI desa 100% Desa 15 15.0 10 66.7% 66.7% tidak
diatas target,melihat target sampai bln mei
3 Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 654 621.3 619 94.6% 99.6% tidak
4 (usia 18 sdDT
Imunisasi 24pada
bulan)anak kelas 1 95% orang 589 559.6 583 99.0% 100.0% tercapai
5 SD
Imunisasi Campak pada anak 95% orang 589 559.6 583 99.0% 100.0% tercapai
kelas 1 SDTd pada anak SD
6 Imunisasi 95% orang 475 451.3 466 98.1% 100.0% tercapai
pelaporan dr kunjungan dlm gedung saja
kelas 2 dan
7 Imunisasi TT5 5 pada WUS (15- 85% orang 8280 7038.0 429 5.2% 6.1% tidak
koordinasi linprog utk pencatatan status TT di
49 th)
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15- 85% orang 619 526.2 518 83.7% 98.5% tidak buku KIA
tercapai,pembagi di bulan mei
49 th)
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% grafik 11 11.0 11 100.0% 100.0% tercapai
Alarm Dingin pada
10 Ketersediaan buku lemari
catatanesstok suhu
100% kartu stok 7 7.0 7 100.0% 100.0% tercapai
penyimpan
vaksin
11 Laporan sesuai
KIPI vaksin
dengan
Zero jumlah/
reporting 90% perbulan
laporan 3 2.7 3 100.0% 100.0% tercapai
vaksin
KIPI program
Non serius imunisasi serta
pelarutnya
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 98.77%
1 Laporan STP yang tepat waktu ≥ 80% laporan 12 9.6 11 91.7% 100.0% tercapai
2 Kelengkapan laporan STP ≥ 90% perbulan
laporan 12 10.8 11 91.7% 100.0% tercapai
3 Laporan C1 tepat waktu ≥ 80% perbulan
laporan 12 9.6 11 91.7% 100.0% tercapai
4 Kelengkapan laporan C1 ≥ 90% perbulan
laporan 12 10.8 11 91.7% 100.0% tercapai
ketidak tepatan waktu pelaporan data
5 Laporan W2 (mingguan) yang ≥ 80% perbulan
laporan 51 40.8 46 90.2% 100.0% tercapai mingguan
tepat waktu laporan W2
6 Kelengkapan ≥ 90% perbulan
laporan 51 45.9 47 92.2% 100.0% tercapai
ketidak tepatan waktu pelaporan data
(mingguan)
7 Grafik Trend Mingguan 100% perbulan
laporan 51 51.0 46 90.2% 90.2% tidak mingguan untuk pembuatan grafik
Penyakit
8 Desa/ Potensialyang
Kelurahan Wabah 100% permingg
desa/ 15 15.0 15 100.0% 100.0% tercapai
mengalami KLB ditanggulangi u
kelurahan
dalam waktu kurang
2.1.5.11.Pencegahan dandariPengendalian
24 Penyakit Tidak Menular 84.34%
(dua puluh
1 Sekolah yangempat)
ada dijamwilayah 70% sekolah 52 36.4 41 78.8% 100.0% tercapai
Puskesmas merokok
2 Persentase melaksanakan KTR < 8.9%
penduduk orang 4892 435.4 20 0.4% 100.0% tercapai
3 usia
FKTP10 - 18menyelenggarakan
yang tahun ≥ 40% FKTP 4 1.6 4 100.0% 100.0% tercapai belum ada koordinasi dan kegiatan sosialisasi
pd jejaring untuk berperan aktif dalam ubm
kegiatan blm terkalkulasi
layanan Upaya
4 Pelayanan Berhenti
Kesehatan Usia 100% orang 27935 27935.0 25677 91.9% 91.9% tidak
MerokokDini
Produktif
5 Deteksi (UBM)
(SPM ke Risiko
Faktor 6) PTM 80% orang 36440 29152.0 31031 85.2% 100.0% tercapai
Kegiatan lintas program belum efektif
usia ≥ 15
6 Deteksi dinitahun
kanker payudara 40% orang 6692 2676.8 378 5.6% 14.1% tidak
dan kanker serviks pada
perempuan
2.1.5.12 Pelayanan usia 30-50
Kesehatantahun Jiwa 70.82%
atau perempuan yang
1 Pelayanan Kesehatan Orang memiliki 100% dari target 70 70.0 67 95.7% 95.7% tidak pelayanan kurang koordinasi lintas progrm dn
layanan
2 riwayat
Dengan seksual
Pelayanan Gangguan aktifJiwa.
Kesehatan Jiwa 4% SPM
dari 1152 46.1 64 5.6% 100.0% tercapai
(ODGJ) Berat.
Depresi
3 Pelayanan Kesehatan 4% estimasi
dari 1742 69.7 91 5.2% 100.0% tercapai
ada kasus pasung diwilayah
Gangguan
4 Temuan Mental
Kasus Emosional
Pemasungan 15% estimasi
dari 3 0.5 1 33.3% 100.0% tercapai
(GME)Orang Dengan Gangguan
pada estimasi
stigma yang masih salah ttg perawatan odgj
5 Penurunan Jumlah Kasus 10.03% dari kasus 1 0.10 0 0.0% 0.0% tidak dan pasung
6 Pasung
Kunjungan Pasien ODGJ 50% yang ada 70 35.0 35 50.0% 100.0% tercapai
keterbatasan obat dan SDM di faskes primer
7 Penanganan Kasus Melalui 30% dari kasus 104 31.2 51 49.0% 0.0% tidak
Rujukan ke Rumah Sakit Umum yang ada
(Batas
/ RSJ.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Maksimal
2.1.5.13 Masyarakat ( Perkesmas) 97.77%
1 Keluarga binaan yang 60% rujukan) 3150 1890.0
keluarga 2021 64.2% 100.0% tercapai
mendapatkan
2 Keluarga yangasuhan
dibina dan telah 40% dari kasus 1890
keluarga 756.0 700 37.0% 92.6% tidak masih kurangnya kesadaran masyarakat
tentang kebutuhan diri untuk meningkatkan
keperawatan
Mandiri/
3 Kelompok memenuhi
binaan yang kebutuhan yang
50% kelompokada 132 66.0 65 49.2% 98.5% tidak kegiatankesehatan
derajad awal tahunnya
terkendala ppkm

kesehatan
mendapatkan
4 Desa/kelurahan asuhan
binaan yang 30% desa/ 15 4.5 5 33.3% 100.0% tercapai
keperawatan asuhan
mendapatkan kelurahan
keperawatan
Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤80%

Kolo Keterangan:
m2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
ke Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2021 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2021) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2021 : membandingkan % target tahun 2021 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Rencana Tindak Lanjut

(14)

promotif dan preventif

promotif dan preventif


Koordinasi linprog dan menggalang dukungan
linsek untuk edukasi bahaya merokok di
Koordinasi
masyarakatdengan guru UKS FORM
Pengukuran untuk survey PHBS di institusi
pendidikan

promotif dan preventif

pengembangan dan pelaksanaan ukbm

advokasi, pemberdayaan dan kemitraan


promotif dan preventif
pengembangan dan pelaksanaan ukbm

kesmas (kesling)
kegiatan dilakukan bulan desember desa
kauman, koordinasi dengan bidan wilayah dan
kegiatan dilakukan bulan desember desa
kader kesehatan.
kauman, koordinasi dengan bidan wilayah dan
kegiatan dilakukan bulan desember desa
kader kesehatan.
kauman, koordinasi dengan bidan wilayah dan
kader kesehatan.

kesmas (kesling)

kesmas (kesling)

kesmas (kesling)

kesmas (kesling)

pemicuan terutama di pilar ke 3, 4 dan 5

kesmas (kesga)

kolaborasi berbagai lintas program dan lintas


sektor untuk mengurangi kenaikan kehamilan
resiko tinggi

kesmas (kesga)
meningkatkan penanganan tepat untuk
kehamilan risti agar tidak melahirkan BBLR

kesmas (kesga)

kesmas (kesga)

tetap meningkatkan kerja sama linprog dan


linsek untuk kegiuatan skrening
pengaktifan posrem dan karang taruna

kesmas (kesga)
pengaktifan kembali form data lansia dari luar
dan dlm gedung dan jejaring jaringan
Melakukan Mapping Pelaksanaan
Posyandu Lansia

kesmas (kesga)

Koordinasi Linsek sosialisasi


dengan
Refresh DP3AKB
keterampilan petugas
mengenai KB ber KB
sosialisasi T4
advokasi, sosialisasi dan
koordinasi lintas program /
lintas sektor

kesmas (gizi)

Meningkatkan sosialisasi TTD ke remaja putri


di sekolah khususnya tingkat SLTA, membuat
pemberitahuan melalui medsos untuk
mengingatkan minum TTD unt remaja & WUS
yg diposting setiap hari jum'at secara serentak kesmas (gizi)
oleh petugas kesehatan & guru, Membuat
ceklist monitoring minum TTD di sekolah

kesmas (gizi)
H - 1 ibu kader mengingatkan kepada ibu
balita yg digrup wa posyandu & meminta
Sosialisasi kembali PMBA
untuk menyebarkan bagi ibu
informasi balita,di
ke balita
Refresh PMBAMengingatkan
sekelilingnya, unt Kader,sosialisasi
kembali unt Ibu
pada
balita yg akan
pagi hari H untpersiapan memulai MP ASI
ke posyandu

menjalin kerjasama jaringan dan jejaring


menjalin kerjasama
serta klinik atau bps jaringan dan jejaring
swasta untuk p2p (pm)
serta klinikdiare
pelayanan atau bps
padaswasta
balita untuk
pelayanan diare pada balita. melakukan
KIE penggunaan oralit

Menjalin kerjasama dengan klinik swasta dan


kerjasama dengan poli untuk mejalankan
MTBS untuk menentukan penilaian klasifikasi
p2p (pm)
penyakit ISPA Pneumonia.

p2p (pm)

p2p (pm)
Menjalin kerjasma dgn pembina wilayah
dalam pemantaun kasus TBC
Skreening penderita batuk aktif kader TBC
DGN KEGIATAN KETUK PINTU
melakukan KIE penderita ttg kepatuhan
minum OAT

p2p (pm)

Meningkatkan Monitoring penemuan kasus


tbc &poci serta meningktkn kerjasama jaring
jejaring dlm penemuan kasus baru

p2p (pm)
melaksanakan pemantauan jentik bulan 10
dan bulan 7

p2p (pm)
menjalin kerjasama dengan lintas sektor dan
nakes pembina desa mengadakan pertemuan
dan sosialisasi bila suatu saat ditemukan kasus
malariadari daerah endemik malaria
p2p (pm)

blm ada vaksin

p2p (se)

15 desa akan UCI pd bln des


diatas target,melihat target sampai bln mei

p2p (se)

pelaporan grafik mingguan tepat waktu setiap


minggu

pelaporan grafik mingguan tepat waktu setiap


minggu

p2p (ptm)

mensosialisasikan ubm pada jejaring


koordinasi lintas program untuk rekapitulasi

Validasi data lintas program yang sudah


berkolaborasi

p2p (ptm)
evaluasi peningkatan layanan kompetensi
petugas

sosialisasi pasung dan perawatan odgj pada


masyarakt dan keluerga odgj
sosialisasi pasung dan perawatan odgj pada
linsek masyarakt dan kelurga odgj

usulan obat sesuai kebutuhan dan SDM

yankes dan pembiayaan

sosialisasi feedback hasil pis pk, re survei


indikator yang cakupannya rendah
peningkatan koordinator linprog

g memenuhi 7-8 indikator PHBS dst


INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS TAHUN 2022

PERIODE : II 12 bln
PUSKESMAS : SINE RAWAT INAP
KABUPATEN : NGAWI

No Pelayanan Target Satuan Total Target Pencapa % % Kinerja Puskesmas Ketercapa Analisa Akar Penyebab
Kesehatan/Program/Variabel/Sub Tahun sasaran Sasaran Sasaran ian Cakupa Sub Variabel Program ian Target Masalah
Variabel Program 2022 (dalam n Riil Variabel Tahun n
(dalam satuan
%) sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 100.00%
1 PAUD dan TK yang mendapat 50% Paud/tk 41 20.5 41 100.0% - 100.0% tercapai pelaksanaan terlambat
2 penyuluhan/pemeriksaan
Kunjungan gigi
ke Posyandu terkait 30% posyandu 78 23.4 28 35.9% - 100.0% tercapai belum bisakoordinasi
kurangya menjangkau
dan mulut gigi dan mulut
kesehatan semua posyandu
antar petugas dalam
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera 100.00% kegiatan
1 Deteksi dini ganguan 40% orang 13000 5200.0 8000 61.5% - 100% tercapai
penglihatan dan ganguan
pendengaran
2.2.3 Penanganan paling Penyalahgunaan
Masalah kurang Napza 100.00%
pada 40% populasi
1 Penyediaan dan penyebaran 10% sekolah 5.2 13.5% - 100% tercapai
52 7
informasi tentang pencegahan
& penanggulangan
2.2.4. Kesehatan Matra bahaya 33.33%
penyalahgunaan Napza
1 Hasil pemeriksaan kesehatan 100% orang 6.0 33.3% - 33.3% tidak
6 2 kebijakan tentang
jamaah haji 3 bulan sebelum pembatasan kuota haji dr
operasional
2.2.5.Pelayanan terdata. Tradisional
Kesehatan 50.00% pemerintah arab saudi
1 Penyehat Tradisional yang 15% orang 25 3.8 0 0.0% - 0.0% tidak tingginya biaya
2 memiliki
KelompokSTPT
Asuhan Mandiri yang 20% desa 15 3.0 8 53.3% - 100.0% tercapai pengurusan stpt dan
3 terbentuk
Panti Sehat berkelompok yang 15% panti 0 0.0 0 0.0% - 0.0% tidak belum ada panti
masa berlaku sehat
pendek
4 berijin
Pembinaan Penyehat 50% sehat
orang 25 12.5 25 100.0% - 100.0% tercapai berijin diwilayh
Tradisional puskemmas
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga 100.00%
1 Kelompok /klub olahraga yang 35% kelompok 36 12.6 42 116.7% - 100.0% tercapai
2 dibina
Pengukuran Kebugaran Calon 80% /klub
CJH 6 4.8 6 100.0% - 100.0% tercapai
3 Jamaah Haji
Puskemas menyelenggarakan 30% bulan 4 1.2 4 100.0% - 100.0% tercapai
4 pelayanan kesehatan
Pengukuran Olahraga
kebugaran Anak 20% SD/MI 500 100.0 235 47.0% - 100.0% tercapai
internal
Sekolah
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 100.00%
 1 Puskesmas menyelenggarakan 30% bulan 11 3.3 9 81.8% - 100.0% tercapai sudah dilakukan upaya
K3 Puskesmas
 2 Puskesmas (internal)
menyelenggarakan 35% Kantor 16 5.6 6 37.5% - 100.0% tercapai Belum dilakukan
K3 internal sesuai
pembinaan
3. Promotif danK3preventif
perkantoran
yang 40% pos UKK 24 9.6 12 50.0% - 100.0% tercapai sudah dilakukan
assesment
permenkes k3 upaya
52 tahun
dilakukan pada kelompok promotiv
2018 dan dan
perkantoran prefentif di
secara
target
kesehatan kerja
2.2.8 Kefarmasian 100.00% kelompok kesja
keseluruhan, sesuai
form SA
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat target
perkantoran ada
1 Kader aktif pada kegiatan 25% kader 30 7.5 30 100.0% - 100.0% tercapai perubahan
Edukasi wilayah
2 Jumlah dan Pemberdayaan
yang dilakukan 25% desa/ 15 3.8 4 26.7% - 100.0% tercapai
masyarakat
Kegiatan tentang
Gerakan obat
3 Jumlah masyarakat yang telahpada
Masyarakat 25% kelurahan
orang 37843 9460.8 10991 29.0% - 100.0% tercapai
Gerakan
Cerdas masyrakat
Menggunakan
tersosialisasikan gemacerdas
Obat
cermat
menggunakan obat
Interpretasi nilai rata2 kinerja program:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤80%

Kolo Keterangan:
m2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
ke Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2021 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2021) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2021 : membandingkan % target tahun 2021 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Rencana Tindak Lanjut

(14)

p2p (ptm)
tingkatkan koordinasi
membuat sarana
lintas program dan lintas
penyuluhan
sektor ( leaflet )
dan di titipkan ke bidan p2p (ptm)
desa agar dapat
menjagkau semua
posyandu p2p (ptm)
dipertahankan

yankes dan pembiayaan


koordinasi lebih lanjut

yankes dan pembiayaan


sosialisasi ditingkatkan
dipertahankan
dengan menghadirkan
pendataan
nara sumber ulang
dinashatra
dipertahankan
dan panti sehat

kesmas (kesling)
kesmas (kesling)

kolaborasi dengan
kolaborasi dengan
program lain, saat lintas
program
kunjunganyang satu visi
ke kantor
misi
desa guna melakukan farmasi dan dalev produk alkes
intervensi / asesment k3
perantoran

memenuhi 7-8 indikator PHBS dst


INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PUSKESMAS TAHUN 2022

PERIODE : II 12 bln
PUSKESMAS : SINE RAWAT INAP
KABUPATEN : NGAWI

No Pelayanan Target Satuan Total Target Pencapa % Cakupan % Kinerja Puskesmas Ketercapaia Analisa Akar Penyebab
Kesehatan/Program/Variabel/Sub Tahun sasaran Sasaran Sasaran ian Riil Sub Variabel Program n Target Masalah
Variabel Program 2022 (dalam Variabel Tahun n
(dalam satuan
%) sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 0.202 68.66%
1 Angka Kontak Komunikasi ≥ 150‰ peserta 26766 4014.9 5410 202‰ - 100% tercapai
2 Rasio Rujukan Rawat Jalan ≤ 2% jkn
kasus 173 3.5 1 0.6% - 100.0% tercapai
Masih ada 1 kasus RRNS
3 Kasus Non Spesialistik
Rasio Peserta Prolanis (RRNS) ≥ 5% rujukan
orang 367 18.4 39 10.6% - 100.0% tercapai
di poli Gigi pada bulan
4 Terkendali Kesehatan
Pelayanan (RPPT) Penderita 100% orang 14526 14526.0 5154 35.5% - 35.5% tidak
1. Masyarakat belum
Oktober
5 Pelayanan (SPM ke 8)
Hipertensi Kesehatan Penderita 100% orang 1434 1434.0 1032 72.0% - 72.0% tidak
1. Masyarakat
seluruhnya belum
menyadari
6 Diabetes Mellitus
Kelengkapan (SPMrekam
pengisian ke 9) 100% berkas 21662 21662.0 20420 94.3% - 94.3% tidak
1. Keterlambatan
seluruhnya status
menyadari
akibat dari faktor resiko
7 medikgigi tetap yang ditambal
Rasio > 1 gigi 54 54.0 11 0.2 - 0.0% tidak
1. Bahan
ranap
akibat
utama HT,tambal
UGD
dari PONED,
faktor
2. baru2.
resiko
Sebagian
8 terhadap
Bumil yang gigi tetap yang
mendapat tetap
100% bumil 445 445.0 351 78.9% - 78.9% tidak
Alur
ada ANC
di
Ketrlambatan
utama DM,
masyarakat belum
bulan 100%
november
2. Sebagian
baru
dicabut
pelayanan kesehatan gigi berjalan
masyarakat baikbaru
pengembalian status RJ
memeriksakan
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 81.95% prolanis (> 24 saat
memeriksakan
kesehatannya jam)
1 Kelengkapan pengisian 100% berkas 1213.0 1213.0 994 81.9% - 81.9% tidak 1. Pasien gadarsaat
kesehatannya
sakit.Screening tidaksakit
informed consent kebanyakan tidak
begitu banyak dari
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 96.88% membawa identitas
posbindu. Belum
1 Kesesuaian item obat yang 80% item 129 103.2 100 77.5% - 96.9% tidak Masih banyak persediaan
Maksimalnya Pandu PTM.
tersedia dalamobat
2 Ketersediaan Fornas
dan vaksin 85% obat 20 17.0 19 95.0% - 100.0% tercapai obat di puskesmas yang
terhadap 45 item
3 Penggunaan obat dan
antibiotika pada ≤ 20% resep 4.6 13.0% - 100.0%
Kurangnya kader
tercapai tidak sesuai dengan
23 3
vaksin indikator
penatalaksanaan
4 Penggunaan ISPA non
antibiotika pada ≤ 8% resep 14 1.1 0 0.0% - 100.0% tercapai Posbindu
fornas.
yang terlatih,
pneumonia Injeksi
penatalaksanaan
5 Penggunaan kasus diare
pada ≤ 1% resep 20 0.2 0 0.0% - 100.0% tercapai Laporan dari jaringan
non spesifik
6 Myalgia
Rerata item obat yang ≤ 2.6 resep 57 148.2 149 2.6 - 75.0% tidak dan jejaring
Jumlah item kurang
obat tiap tepat
diresepkan resep,pelayanan
7 Pengkajian 80% resep 1031 824.8 1031 100.0% - 100.0% waktu. Alat pemeriksaan
tercapai lembar resep masih
resep dan pemberian informasi kurang.
melebihi angka yang di
8 obat
Konseling 5% 91 4.6 5 5.5% - 100.0% tercapai tetapkan

9 Pelayanan Informasi Obat 10% 9 0.9 9 100.0% - 100.0% tercapai


2.3.4.Pelayanan laboratorium  94.76%
1 Kesesuaian jenis pelayanan 60% jenis 50 30.0 31 62.0% - 100.0% tercapai
laboratorium
2 Ketepatan dengan
waktu standar
tunggu 100% pelayan
menit 10 10.0 10 100.0% - 100.0% tercapai Petugas lab mengerjakan
penyerahan hasil
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan
pelayanan 100% an
PMI 33 33.0 33 100.0% - 100.0% tercapai pasien tidak sesuai
laboratorium
baku mutu internal
4 Pemeriksaan (PMI) pada
Hemoglobin 100% ibu 558 558.0 441 79.0% - 79.0% tidak Banyak ibu hamil
nomor antrian yang
tetapi
ibu hamil hamil melakukan pemeriksaan
berdasarkan urutan
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 79.91% lab di luar Wilayah.
tumpukan berkas Ibu
1 Bed Occupation Rate (BOR) 10% 60% tempat 300 180.0 207 69.0% - 75.0% tidak hamil PeriksaPasien
Pelimpahan di RS.rawat
2 Kelengkapan pengisian rekam 100% tidur
RM 652 652.0 553 84.8% - 84.8% tidak Kurangnya
Kurang koordinasi
tertibnya Petugas
Inap dari Puskesmas
medik rawat inap dalam pengembalian
dengan jejaring
Sekitar RM
Puskesmas /RS Tentang
Interpretasi rata2 kinerja Pencatatan dan
program UKP:nilai rata-rata pelaporan Lab Ibu Hamil
1. Baik bila ≥91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
Kolo 3. Rendah bila nilai rata-rata ≤80%
m
ke Keterangan:
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2021 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2021) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2021 : membandingkan % target tahun 2021 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Rencana Tindak Lanjut

(14)

yankes dan pembiayaan


Lebih teliti dalam yankes dan pembiayaan
menentukan diagnosa yankes dan pembiayaan
Sosialisasi
dalam rujukankepada p2p (ptm)
Sosialisasi
masyarakatkepada
untuk p2p (ptm)
Pengembalian
masyarakat
mengenal faktoruntukresiko yankes dan
RM per pembiayaan
Sosisalisasi
masing
mengenal
utama HT ke akibat
masing
faktor
dan Unit Lebih p2p (ptm)
resiko
review
tepat
utama alurtimbul
masyarakat
waktu. ANC di
bahwa
hiperglikemi
yang bisa dan p2p (ptm)
sudah
sosialisasi
apabila
masing
bisa
ke masing
tambal bisapetugas
gigi
unit.pembagian
akibat
tidak yang
terkendali. di tugas
timbul
poli pelayanan
puskesmas
petugas
apabila yang
RMtentang
tidak
Sosialisasi untuk
terkendali
Melihat
terlibat
Kolekting
Posbindu identitas
RM ke
PTM pasien yankes dan pembiayaan
di masing
di simpus
masing ruangPeningkatan
Masyarakat. pelayanan
farmasi dan dalev
screening PTM di
Memininalisir pembelian produk alkes
perkantoran. Melakukan
dan permintaan obat
Pelatihan Kader
yang tidak sesuai dengan
Posbindu.Sosialisasi
fornas
jejaring untuk
meningkatkan
Sosialiasi pada capaian
penulis
screening
resep untuk PTM,
mengurangi
Penambahan alat dalam
jumlah item obat
screening PTMresep
setiap lembar
labkesda

Petugas laborat catatan : Jumlah


memberikan nomor pasien satu tahun
Koordinasi dengan
antrian laborat bidan dibagi jenis pelayanan
ke pasien
desa agar mengirim
jadi pemeriksaan lab urut dikali 100 %
pasien periksaantrian
sesuai nomor laborat yankes
( 16.871dan pembiayaan
: 33 x 100 %
dan melaporkan hasil Lab = 511,24 %)
ibu hamil dari
Koordinasi antarFaskes
petugas
untuk
Lain tertib pengembalian
Rm ke Unit Rekam Medis

emenuhi 7-8 indikator PHBS dst


INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA MUTU PUSKESMAS TAHUN 2022

PERIODE : II 12 bln
PUSKESMAS : SINE RAWAT INAP
KABUPATEN : NGAWI

No Pelayanan Target Satuan Total Target Pencapa % % Kinerja Puskesmas Ketercapa Analisa Akar Penyebab Masalah
Kesehatan/Program/Variabel/Sub Tahun sasaran Sasaran Sasaran ian Cakupan Sub Variabel Program ian Target
Variabel Program 2022 (dalam Riil Variabel Tahun n
(dalam satuan
%) sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2.5. MUTU 99.58%
2.5.1 Kepatuhan Kebersihan ≥ 85% - 274 232.9 274 100.0% - 100.0% tercapai meskipun nilai tercapai 100% tetapi
Tangan pengambilan sampel belum sampai 72
orang ( sesuai rumus slovin yang di INM)

2.5.2 Kepatuhan Penggunaan 100% orang 285 285.0 285 100.0% - 100.0% tercapai meskipun nilai tercapai 100% tetapi
Alat Pelindung Diri (APD) pengambilan sampel belum sampai 72
orang ( sesuai rumus slovin yang di INM)

2.5.3 Kepatuhan Identifikasi 100% orang 315 315.0 315 100.0% - 100.0% tercapai meskipun nilai tercapai 100% tetapi
Pasien pengambilan sampel belum sampai 72
orang ( sesuai rumus slovin yang di INM)

2.5.4 Keberhasilan Pengobatan 100% orang 22 22.0 22 100.0% 100.0% tercapai penemuan terduga dengan hasil tcm
2.5.5 Ibu Hamil
Pasien TB Yang
Semua Kasus 100% bumil 315 315.0 307 97.5% 97.5% tidak negatif
Kepatuhan petugas dalam melaporkan di
2.5.6 Kepuasan
MendapatkanPasien
Pelayanan ≥ ### - 1665 1275.6 5281 7929.4% 100.0% tercapai aplikasi
1. hasil INM kepuasan pasien 79,29
Sensitif Obat (SO)
sudah di atas target tetapi jumlah
ANC Sesuai Standar
responden yang dicapai belum sesuai
dengan jumlah yang seharusnya yaitu
264 baru tercapai 185. 2. rumus
di dalam PKP belum dapat digunakan
untuk mengisi hasil kepuasan pasien
sesuai rumus yang tercamtum pada DO

Interpretasi rata2 kinerja mutu:


1. Baik bila nilai rata-rata ≥91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤80%
Rencana Tindak Lanjut

(14)

membuat form manual agar target


benar benar tercapai

membuat form manual agar target


benar benar tercapai

membuat form manual agar target


benar benar tercapai

kerjasama dengan lintas program


dan lintas sektor
menertibkan dalam
kembali penemuan
laporan INM dr
kasus
petugastbc positif
1. memperbaiki pencatatan dan
pelaporan oleh tim UPM,
mengaktifkan kuesioner dari poli.
2.
konsultasi dengan dinas kesehatan
terkait rumus dalam PKP kepuasan
pasien
Lampiran EVP6
REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2022
PERIODE II 12 bln
PUSKESMAS SINE RAWAT INAP
KABUPATEN NGAWI

NO Upaya Pelayanan Kesehatan, Rata2 Program/ Rata2 Upaya Interpretasi Nilai


Manajemen dan Mutu Admen Pelayanan Kesehatan/ Kinerja Puskesmas
(1) (2) (3) Admen(4)
dalam % (5)
I Administrasi dan Manajemen 98.50% Baik
1. Manajemen Umum 9.25 92.5% Baik
2. Manajemen Peralatan dan Sarana 10.00 100.0% Baik
Prasarana
3. Manajemen Keuangan 10.00 100.0% Baik
4. Manajemen Sumber Daya Manusia 10.00 100.0% Baik
5. Manajemen 10.00 100.0% Baik
PelayananKefarmasian
II UKM Esensial 87.91% Cukup
1. Upaya Promosi Kesehatan 99.3% Baik
2. Upaya Kesehatan Lingkungan 85.9% Cukup
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, 87.0% Cukup
Anak dan Pelayanan
4. Upaya KB Gizi 87.5% Cukup
5. Upaya Pencegahan dan 79.9% Kurang
Pengendalian Penyakit Menular dan
III Tidak Menular
UKM Pengembangan 85.42% Cukup
1. Pelayanan Kesehatan Gigi 100.0% Baik
Masyarakat
2. Pelayanan Kesehatan Indera 100.0% Baik
3. Penanganan Masalah 100.0% Baik
Penyalahgunaan Napza
4. Kesehatan Matra 33.3% Kurang
5. Pelayanan Kesehatan Tradisional 50.0% Kurang
6. Pelayanan Kesehatan Olahraga 100.0% Baik
7. Pelayanan Kesehatan Kerja 100.0% Baik
8. Kefarmasian 100.0% Baik

IV UKP 84.43% Cukup


1. Pelayanan non rawat inap 68.7% Kurang
2. Pelayanan gawat darurat 81.9% Cukup
3. Pelayanan kefarmasian 96.9% Baik
4. Pelayanan laboratorium 94.8% Baik
5. Pelayanan rawat inap 79.9% Kurang

V Mutu 99.58% Baik


1. Kepatuhan Kebersihan Tangan 100.0% Baik
2. Kepatuhan Penggunaan Alat 100.0% Baik
Pelindung Diri Identifikasi
3. Kepatuhan (APD) Pasien 100.0% Baik
4. Keberhasilan Pengobatan Pasien 100.0% Baik
TBIbu
5. Semua Kasus
Hamil YangSensitif Obat (SO)
Mendapatkan 97.5% Baik
Pelayanan ANC
6. Kepuasan Sesuai Standar
Pasien 100.0% Baik

Baik
TOTAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 90.54%

Interpretasi Total Penilaian Kinerja Puskesmas:


1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 89 %
2. Cukup bila nilai rata-rata 75 - 88 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 75%

Interpretasi rata2 kinerja administrasi manajemen PKP:


1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 - 8,4
3. Rendah bila nilai rata-rata < 5,5
Interpretasi nilai rata2 kinerja program:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Administrasi dan Manajemen

1. Manajemen Umum
10.00
5. Manajemen PelayananKefarmasian 2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana
8.00

4. Manajemen Sumber Daya Manusia 3. Manajemen Keuangan


1. Manajemen Umum
2. Manajemen Peralatan
dan Sarana Prasarana
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Sumber
Daya Manusia
5. Manajemen
PelayananKefarmasian

UKM Esensial

1. Upaya Promosi Kesehatan


100.0%
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular 2. Upaya Kesehatan Lingkungan
0.0%
1. Upaya Promosi Ke- 2. Upaya Kesehatan 3. Upaya
4. Upaya Pelayanan Gizi 3. Upaya Pelayanan Kesehatan
sehatan Ibu, Anak dan KB
Lingkungan Pelayanan Kesehatan Ibu,
Anak dan KB
4. Upaya Pelayanan Gizi 5. Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular dan
Tidak Menular

UKM Pengembangan

1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat


8. Kefarmasian 2. Pelayanan Kesehatan Indera
100.0%
50.0%
7. Pelayanan Kesehatan Kerja 0.0% 3. Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza

6. Pelayanan Kesehatan Olahraga 4. Kesehatan Matra


5. Pelayanan Kesehatan Tradisional

1. Pelayanan Kesehatan 2. Pelayanan Kesehatan


Gigi Masyarakat Indera
3. Penanganan Masalah 4. Kesehatan Matra
Penyalahgunaan Napza
5. Pelayanan Kesehatan 6. Pelayanan Kesehatan
Tradisional Olahraga
7. Pelayanan Kesehatan 8. Kefarmasian
Kerja

UKP

1. Pelayanan non rawat inap


100.0%
5. Pelayanan rawat inap 2. Pelayanan gawat darurat
0.0%

4. Pelayanan laboratorium 3. Pelayanan kefarmasian

1. Pelayanan non rawat


inap
2. Pelayanan gawat
darurat
3. Pelayanan kefarmasian
4. Pelayanan labora-
1. Pelayanan non rawat inap
100.0%
5. Pelayanan rawat inap 2. Pelayanan gawat darurat
0.0%

4. Pelayanan laboratorium 3. Pelayanan kefarmasian

1. Pelayanan non rawat


inap
2. Pelayanan gawat
darurat
3. Pelayanan kefarmasian
4. Pelayanan labora-
torium
5. Pelayanan rawat inap

Mutu

1. Kepatuhan Kebersihan Tangan


6. Kepuasan Pasien 100.0%
2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
96.0%
5. Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
4. Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO)

1. Kepatuhan Kebersihan 2. Kepatuhan Penggu-


Tangan naan Alat Pelindung Diri
(APD)
3. Kepatuhan Identifikasi 4. Keberhasilan Pengob-
Pasien atan Pasien TB Semua
Kasus Sensitif Obat (SO)
5. Ibu Hamil Yang Men- 6. Kepuasan Pasien
dapatkan Pelayanan ANC
Sesuai Standar

Anda mungkin juga menyukai