Anda di halaman 1dari 9

KELAS VIII

IPA CAHAYA DAN ALAT OPTIK

Konsep Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung

Apa itu Cermin Cekung?


Cermin cekung (konkaf) adalah cermin lengkung yang bagian dalamnya dapat memantulkan cahaya.
Cermin cekung disebut juga cermin positif atau cermin konvergen, karena sifat cermin cekung
yang mengumpulkan atau memusatkan sinar yang jatuh padanya. Bagian-bagian cermin cekung,
diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cekung


Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa berupa bayangan nyata atau maya. Hal ini
bergantung pada tempat benda semula berada. Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat
bayangan dan letak bayangan pada peristiwa pemantulam cahaya pada cermin cekung.

Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan

Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin

Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin

Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di depan cermin

Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di depan cermin

Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di depan cermin

Rumus-Rumus Pada Cermin Cekung


Pada cermin cekung, hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan
jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

1 1 1
= +
f s s'

2 = 1 + 1
R s s'
Keterangan:

s = jarak benda

s’ = jarak bayangan

f = jarak fokus
R = jari-jari cermin

Sementara perbesaran bayangan (M) dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan
dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut.

h' s’
M = =
h s
Keterangan:

M = perbesaran bayangan

h' = tinggi bayangan

h = tinggi benda

s’ = jarak bayangan

s = jarak benda

Sedangkan rumus untuk menentukan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan pada cermin
cekung, secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini.

Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V

Konsep Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung

Apa itu Cermin Cembung?


Cermin cembung (konveks) adalah cermin lengkung yang bagian luarnya dapat memantulkan
cahaya. Cermin cembung disebut juga cermin negatif dan cermin divergen, karena cermin cekung
menyebarkan sinar cahaya yang jatuh pada permukaannya. Adapun bagian-bagian cermin cekung,
diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cembung
Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah sebagai berikut.

□ Maya
□ Tegak
□ Diperkecil
□ Terletak di belakang cermin, yaitu di antara titik pusat optik (O) dan
titik fokus (F)
□ Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda (s’ < s)
□ Jarak bayangan selalu bernilai negatif (s’ = −)

Rumus-Rumus Pada Cermin Cembung


Rumus-rumus pada cermin cekung juga berlaku pada cermin cembung. Hanya saja jarak fokus (f)
dan jari-jari kelengkungan cermin (R) pada cermin cembung berharga negatif. Rumus-rumusnya
yaitu sebagai berikut.

1 1 1
= +
−f s s'

2 1 1
= +
−R s s'
Keterangan:

s = jarak benda

s’ = jarak bayangan

f = jarak fokus
R = jari-jari cermin

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

□ Tanda jarak fokus pada cermin cembung selalu bernilai negatif. Hal ini
disebabkan letak titik fokus pada cermin cembung terletak di belakang
cermin.
□ Untuk benda nyata di depan cermin cembung, selalu terbentuk bayangan
maya. Jadi, nilai s’ pada cermin cembung selalu bertanda negatif.

Sementara perbesaran bayangan (M) dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan
dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut.

h' s’
M = =
h s
Keterangan:

M = perbesaran bayangan

h' = tinggi bayangan

h = tinggi benda

s’ = jarak bayangan

s = jarak benda

Contoh Soal dan Pembahasan

1. Benda setinggi 6 cm berada di depan cermin cekung yang berjari-jari 30 cm. bila jarak benda
ke cermin 20 cm, maka tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan
sifat bayangan.

Penyelesaian:

Diketahui:

h = 6 cm

R = 30 cm

s = 20 cm

f = ½ R = 15 cm
Ditanyakan: s’, M, h dan sifat bayangan.

Jawab

■ Jarak bayangan

1/f = 1/s + 1/s’

1/15 = 1/20 + 1/s’

1/s’ = 1/15 – 1/20

1/s’ = 4/60 – 3/60


1/s’ = 1/60

s' = 60 cm

Jadi, bayangan benda berada di depan cermin dengan jarak 60 cm.

■ Perbesaran bayangan

M = |s’/s|

M = |60/20|

M = 3x

Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 3x dari benda aslinya.

■ Tinggi Bayangan

M = h’/h

3 = h’/6

h' = 3 × 6

h' = 18 cm

Jadi, tinggi bayangan benda adalah 18 cm.

■ Sifat Bayangan

Dari perhitungan di atas kita peroleh data berikut.

s' = 60 cm

h' = 18 cm

• s’ bernilai positif maka bayangan berada di depan cermin sehingga bersifat nyata dan terbalik.

• h’ > h sehingga bayangan bersifat diperbesar.

Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar.
SOAL LATIHAN

2. Benda setinggi 10 cm, berada di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila
jarak benda 60 cm, maka tentukan letak bayangan, perbesaran bayangan dan tinggi bayangan!

3. Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung dengan fokus 2 cm. Jika benda berada
pada jarak 4 cm di depan cermin, tentukanlah sifat bayangan yang dihasilkan!

4. Sebuah benda berdiri tegak di atas sumbu utama cermin cekung pada jarak 20 cm. Bayangan
nyata benda ini oleh cermin dibentuk pada jarak 30 cm. Tentukanlah jarak fokus cermin dan
perbesaran bayangan.

5. Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung dengan fokus 5
cm. Tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan, dan sifat bayangan!

6. Di dalam sebuah cermin cekung, bayangan kepala saya 3 kali besar kepala saya. Bila jarak
antara saya dengan cermin cekung 15 cm, tentukan jari-jari kelengkungan cermin tersebut!
7. Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak 30 cm dari cermin cembung yang jari-jari
kelengkungannya 30 cm. Berapakah tinggi bayangannya?

8. Dimanakah sebuah benda kecil harus diletakkan di muka cermin cekung ( f = 10 cm) agar
diperoleh perbesaran 5 kali?

9. Seratus centimeter di depan cermin cembung ditempatkan sebuah benda. Titik pusat
kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu.
10. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung sedemikian rupa sehingga besar
bayangannya 0,5 kali. Jika bayangan yang terbentuk terletak 0,55 cm di belakang cermin,
hitunglah jarak fokus cermin cembung tersebut.

11. Benda terletak 15 cm di depan lensa cekung, sehingga terbentuk bayangan maya sejauh 6 cm. Besar jarak fokus
adalah...

12. Benda terletak 25 cm di depan lensa cekung, sehingga terbentuk bayangan maya sejauh 10 cm. Besar jarak fokus
adalah...

13. Benda terletak 20 cm di depan lensa cekung, sehingga terbentuk bayangan maya sejauh 5 cm. Besar jarak fokus
adalah...

14. Benda terletak 24 cm di depan lensa cekung, sehingga terbentuk bayangan maya sejauh 16 cm. Besar jarak fokus
adalah...
15. Benda terletak 10 cm di depan lensa cekung, sehingga terbentuk bayangan maya sejauh 5 cm. Besar jarak fokus
adalah...

Anda mungkin juga menyukai