Modul Ajar Aktivitas Senam Lantai Pjok
Modul Ajar Aktivitas Senam Lantai Pjok
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA /TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
245
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
konsep: YA /TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajarannya menyediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan.
Materi, Media, dan Bahan Pembelajaran
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler Senam
Aktivitas pembelajaran perpaduan pola gerak dominan senam tanpa menggunakan
alat dan dengan menggunakan alat melalui:
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan menggunakan
kepala.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan guling ke kanan dan kiri
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan guling ke depan.
4) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan guling ke belakang.
5) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan rangkaian guling ke depan
dan guling ke belakang.
6) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat kangkang melewati
teman yang berjongkok.
7) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat kangkang melewati
peti lompat.
8) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat jongkok melewati
mistar.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas
perpaduan pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan
246
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas perpaduan
pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan menggunakan alat
dengan benar (gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke
kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan lompat)
b. Gambar aktivitas perpaduan pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat
dan dengan menggunakan alat dengan benar (gerak keseimbangan menggunakan
kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan
lompat).
c. Video pembelajaran aktivitas perpaduan pola gerak dominan senam tanpa
menggunakan alat dan dengan menggunakan alat dengan benar (gerak
keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke depan,
guling ke belakang, dan lompat).
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar
b. Link Youtube (jika diperlukan)
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
gerak.
Moda Pembelajaran
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
o Permainan
o Ceramah
o Simulasi
o Resiprokal
(Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa metode yang
diinginkan).
Asesmen Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami pola
gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan menggunakan alat dengan benar
(gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke depan,
guling ke belakang, dan lompat) sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri
dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas pola gerak dominan senam tanpa menggunakan
alat dan dengan menggunakan alat dengan benar dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Contohnya bahwa dengan senam tubuh menjadi sehat dan bugar, gerakan menjadi lincah
sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu mengenal dan memahami pola gerak dominan senam tanpa
menggunakan alat dan dengan menggunakan alat dengan benar?
248
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas senam lantai: misalnya:
bahwa aktivitas senam adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga senam.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan
aktivitas pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan
menggunakan alat dengan benar (gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling
ke kanan dan ke kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan lompat).
a) kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur
dalam menganalisis aktivitas pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat
249
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan guling ke kanan dan ke kiri
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur guling ke kanan dan ke kiri
dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan
oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak guling ke kanan dan ke kiri adalah:
(1) Sikap permulaan posisi badan terlentang di atas matras.
(2) Kedua tangan rapat di samping badan, lalu mengguling ke kanan dan ke
kiri di atas matras dengan posisi badan lurus.
(3) Lakukan gerakan beberapa kali.
251
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
252
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
(3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat
kesamping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap
menolak.
(4) Kaki segera diayunkan kebelakang melewati kepala, dengan dibantu oleh
kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat
mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat kangkang melewati teman
yang berjongkok.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur lompat kangkang melewati
teman yang berjongkok dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar
tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak lompat kangkang melewati teman yang
berjongkok adalah:
a) Beberapa peserta didik berjongkok dan berbanjar, dengan jarak masing-
masing 2 meter.
b) Peserta didik yang paling belakang melakukan lompat jongkok sampai
melewati peserta didik paling depan, kemudian mengambil posisi jongkok.
c) Begitu seterusnya, sampai semua peserta didik meelakukan 3 kali lompatan.
d) Peserta didik melakukan lompatan dibawah pengawasan guru.
253
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat kangkang melewati peti
lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur lompat kangkang melewati peti
lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang
diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak lompat kangkang melewati peti lompat
adalah:
(1) Posisi awal berdiri, bersiap-siap mengambil awalan dengan berlari.
(2) Awalan beberapa langkah untuk melakukan lompatan melewati peti lompat.
(3) Pada saat melewati peti lompat, kedua tangan bertumpu pada peti lompat.
(4) Posisi kaki melebar ke samping (kangkang).
(5) Pendaratan dimatras dengan kedua kaki sejajar atau rapat.
(6) Lompat kangkang dilakukan di bawah pengawasan guru.
4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
5) Seluruh aktivitas aktivitas pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan
dengan menggunakan alat dengan benar (gerak keseimbangan menggunakan kepala,
guling ke kanan dan ke kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan lompat)peserta
didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
5) Seluruh aktivitas pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan
menggunakan alat dengan benar (gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke
kanan dan ke kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan lompat)peserta didik setelah
254
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
7) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas pola
gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan menggunakan alat dengan
benar (gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke
depan, guling ke belakang, dan lompat) sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
8) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas pola gerak
dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan menggunakan alat dengan benar
(gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke
depan, guling ke belakang, dan lompat) secara seksama. Hasil belajar peserta didik
dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Ya Tidak
255
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
2. Asesmen Pengetahuan
4, jika seluruh
Kunci: urutan
a) Cara melakukan praktik/latihan dituliskan
gerak lompat kangkang melewati dengan benar
teman yang berjongkok adalah: dan isi benar.
(1) Beberapa peserta didik 3, jika urutan
berjongkok dan berbanjar, dituliskan salah
dengan jarak masing-masing 2 tetapi isi benar.
meter. 2, jika sebagian
(2) Peserta didik yang paling urutan
belakang melakukan lompat dituliskan
jongkok sampai melewati dengan benar
peserta didik paling depan, dan sebagian isi
kemudian mengambil posisi benar.
jongkok. 1, jika urutan
(3) Begitu seterusnya, sampai dituliskan salah
semua peserta didik meelakukan dan sebagian
3 kali lompatan. besar isi salah.
(4) Peserta didik melakukan
lompatan dibawah pengawasan
guru.
b) Cara melakukan praktik/latihan
gerak lompat kangkang melewati
peti lompat adalah:
(1) Posisi awal berdiri, bersiap-siap
mengambil awalan dengan
berlari.
(2) Awalan beberapa langkah untuk
melakukan lompatan melewati
peti lompat.
(3) Pada saat melewati peti lompat,
kedua tangan bertumpu pada
peti lompat.
(4) Posisi kaki melebar ke samping
(kangkang).
(5) Pendaratan dimatras dengan
kedua kaki sejajar atau rapat.
(6) Lompat kangkang dilakukan di
bawah pengawasan guru.
257
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas gerak senam lantai.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak rangkaian gerakan guling ke depan dan guling belakang senam
lantai. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Sikap gerakan awal
Skor Baik jika:
(a) sikap berdiri tegak.
(b) kedua lengan lurus.
(c) tumpukan kedua tangan di lantai selebar bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap gerakan pelaksanaan
Skor Baik jika:
(a) dari sikap jongkok masukkan kepala diantara dua tangan.
258
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
259
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
260
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
kangkang. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan
atau buku tugas kepada guru.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran
Tercapai Belum Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak lompat kangkang
yang dilakukan secara yang dilakukan secara
berpasangan atau berkelompok.*)
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses aktivitas pembelajaran
gerak lompat kangkang
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas 2 pembelajaran gerak lompat kangkang yang ditentukan oleh guru, maka
minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak lompat kangkang yang ditentukan oleh
guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi
dalam bentuk pengayaan.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas berbagai
gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan rangkaian senam
ketangkasan aktivitas senamsenam.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan rangkaian
senam ketangkasan aktivitas senamsenam tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan rangkaian senam
ketangkasan aktivitas senamsenam tersebut.
261
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas :C/V
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
262
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase C Kelas VI
1. Posisi awal
2. Posisi gerakan/saat mengguling
3. Posisi akhir
JUMLAH
Glosarium
dengan posisi bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada
pundak (seperti lilin pada posisi berdiri).
Sikap melayang: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar
dengan posisi badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan kedua lengan terentang ke
samping dan tumpuan menggunakan salah satu kaki.
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Gerak Senam. Bandung: Sahara Multi
Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
264
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi