Anda di halaman 1dari 9

BAB V SINTAKS, TIPE DATA DAN VARIABEL

PENDAHULUAN Bahasa Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memiliki sintaks tertentu. Seorang programmer harus mengikuti aturan sintaks yang telah ditetapkan oleh Java. Sama halnya dengan bahasa pemrograman pendahulunya, program Java juga memiliki sifat case sensitive. Artinya, program Java membedakan huruf besar dan huruf kecil. Pada bab ini akan dibahas tentang karakter, keywords, identifier, tipe data, dan variabel yang dapat digunakan untuk membuat program Java.

KEGIATAN BELAJAR 5 SINTAKS, TIPE DATA DAN VARIABEL DALAM JAVA


Hasil Pembelajaran Setelah menyelesaikan bahasan ini dan mengerjakan soal-soal latihan yang ada, Anda dapat : 1. Mengenal sintaks dasar bahasa Java 2. Mengenal karakter, keywords, dan identifier 3. Mengenal tipe data dalam Java 4. Mengenal variabel dalam Java

Kriteria Penilaian Keberhasilan Anda dalam menguasai bab ini diukur berdasarkan kriteria kemampuan sebagai berikut : 1. Menjelaskan perbedaan keyword dan identifier 2. Menjelaskan perbedaan antara tipe data primitif dengan referensi 3. Menjelaskan perbedaan tipe data bilangan bulan, bilangan pecahan, karakter, dan boolean

20

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

21

4. Menjelaskan perbedaan nilai literal integer, literal pecahan, dan literal boolean 5. Mendeklarasikan suatu variabel sesuai dengan tipe data masing-masing

Sumber Pustaka 1. Abdul Kadir, 2005, Dasar Pemrograman Java 2, Andi, Yogyakarta. 2. Herbert Schildt, 2005, Java : A Beginners Guide, Third Edition, McGrawHill/Osborne, United States of America. 3. Herbert Schildt, Patrick Naughton , 1999, Java 2 : The Complete Reference, Fourth Edition, McGraw-Hill/Osborne, United States of America. 4. Indrajani, S.Kom., MM., Martin, S.Kom., 2007, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Bahasa Java, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

5.1.

Karakter
Elemen terkecil pada program Java adalah karakter yang terdiri dari :

1. Huruf (A samapai dengan Z, a sampai z) 2. Angka (0 sampai dengan 9) 3. Simbol (misalnya * dan #) 4. Kode kontrol (formfeed dan newline) Untuk menyatakan karakter, Java menggunakan himpunan Unicode. Dengan Unicode, tidak hanya huruf Latin saja yang dapat digunakan, melainkan huruf-huruf yang digunakan oleh berbagai bangsa seperti Korea, Jepang, dan bahkan Bengali juga dapat digunakan. Catatan : Informasi lebih lanjut mengenai Unicode dapat dilihat pada http://www.unicode.org.

5.2.

Kata Kunci
Kata kunci atau biasa dikenal dengan keywords merupakan sejumlah kata

yang dikenal oleh Java dan memiliki arti khusus dalam program. Berikut ini adalah daftar keywords tersebut :

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

22

Tabel 2.1 Daftar Keywords yang dikenal oleh Java


assert case continue extends float import Native protected strictfp throw void abstract catch default enum for instanceof new public super throws volatile boolean char do false goto int null return switch transient while break class double final if interface package short synchronized true byte const else finally implements long private static this try

5.3.

Pengenal (Identifier)
Identifier adalah nama yang ditentukan oleh seorang programmer untuk

memberi nama class, interface, variabel, dan method. Untuk menentukan identifier, kita haru mengikuti aturan-aturan sebagai berikut : 1. Tidak boleh menggunakan keywords. 2. Tidak ada batasan panjang karakter identifier. 3. Identifier harus diawali dengan karakter berupa huruf, garis

bawah/underscore _ atau lambang dolar $, untuk karakter berikutnya dapat menggunakan karakter apa pun, kecuali karakter yang digunakan oleh Java sebagai operator, yaitu : +, -, *, atau / Contoh identifier yang benar :
tempNilai $nilai nil41 _temp

Contoh identifier yang salah :


2an temp-Nilai +hari siang/malam

5.4.

Tipe Data
Tipe data digunakan oleh compiler untuk mengetahui operasi data apa saja

yang dapat dilakukan dan seberapa banyak memori yang dibutuhkan untuk menampung suatu nilai. Di dalam Java, tipe data dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu : tipe data primitif dan referensi.

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

23

5.4.1. Tipe Data Primitif Tipe data primitif merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh Java. Terdapat 8 (delapan) tipe data primitif yang dikenal oleh Java.

5.4.1.1.

Tipe Bilangan Bulat (Integer) Ada 4 (empat) tipe data untuk bilang bulat. Perbedaan masing-masing tipe

data terletak pada jangkauan nilai yang dapat dicapai. Tipe data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.2 Daftar Tipe Data untuk Bilangan Bulat
Nama Tipe Data byte short int long Ukuran dalam bit 8 16 32 64 Jangkauan Nilai -27 s.d. 27-1 -215 s.d. 215-1

5.4.1.2.

Tipe Bilangan Pecahan (Floating Point) Terdapat 2 (dua) tipe data untuk bilangan pecahan. Tipe data tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.3 Daftar Tipe Data untuk Bilangan Pecahan
Nama Tipe Data Ukuran dalam bit Jangkauan Nilai Negatif : -3.4028234663852886E+38 s.d. -1.40129846432481707e-45 Positif : 1.40129846432481707e-45 s.d. 3.4028234663852886E+38 Negatif : -1.7976831348623157E+308 s.d -4.94065645841246544e-324 double 64 Positif : 4.94065645841246544e-324 s.d. 1.7976831348623157E+308

float

32

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

24

5.4.1.3.

Tipe Data Char Tipe data char adalah adalah tipe data untuk menyatakan suatu karakter.

Dalam hal ini dapat berupa karakter apapun yang merupakan bagian dari himpunan kode Unicode.

5.4.1.4.

Tipe Data Boolean Tipe data boolean adalah tipe data yang menunjukkan nilai true (berarti

benar) atau false (berarti salah). Tipe data ini digunakan untuk menyatakan nilai suatu kondisi atau logika.

5.4.2. Tipe Data Referensi Tipe data referensi adalah tipe data yang digunakan untuk memegang referensi dari suatu objek (instance dari suatu class).

5.4.3. Nilai Literal 5.4.3.1. Literal Integer Di dalam Java, semua angka berupa bilangan bulat yang ditulis di dalam program akan dikenal sebagai tipe int. Contoh : 1. Nilai literal yang dituliskan dalam basis 10 (desimal). Range digit yang dapat digunakan dimulai dari 0 sampai 9. Misalnya : 1, 5, 49, 100 2. Nilai literal yang dituliskan dalam basis 8 (oktal) akan ditambahkan angka 0 di depannya. Range digit yang dapat digunakan dimulai dari 0 sampai 7. Misalnya : 01, 05, 047, 0100 3. Nilai literal yang dituliskan dalam basis 16 (heksadesimal) akan ditambahkan nilai 0x atau 0X di depannya. Range digit yang dapat digunakan dimulai dari 0 sampai 15. Untuk digit 10 sampai 15 diganti dengan huruf a sampai f atau A sampai F. Misalnya : 0x1, 0x5, 0xB. 4. Untuk nilai angka yang memiliki ukuran yang sangat besar, yang mana hanya tipe data long (64 bit) yang dapat menampungnya, kita perlu menambahkan karakter L atau l di akhir nilai literal tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberitahu Java bahwa nilai literal yang diberikan

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

25

adalah

bertipe

data

long

dan

bukan

bertipe

int.

Misalnya

903987345897234582L.

5.4.3.2.

Literal Pecahan (Floating Point) Bilangan ini dapat ditulis menggunakan notasi standar atau notasi ilmiah.

Notasi standar menggunakan titik . untuk menandakan pecahan. Untuk notasi ilmiah dapat menggunakan En pada notasi standar. E (eksponensial) berarti bahwa nilai harus dikalikan dengan nilai 10 sebanyak n kali untuk memperoleh nilai yang sebenarnya. 7.0234567E2 = 7.0234567 x 102 = 702.34567 Secara default, semua nilai yang literal pecahan akan dikenal oleh Java sebagai tipe data double. Secara eksplisit, kita dapat menentukan nilai literal dengan menambahkan lambang F atau f untuk tipe data float dan D atau d untuk tipe data double.

5.4.3.3.

Literal Karakter Nilai literal karakter ditulis dengan cara diapit dengan menggunakan tanda

petik tunggal. 1. Untuk kode ASCII, contoh : a untuk karakter huruf a, A untuk karakter huruf A, # untuk karakter #, $ untuk karakter $. 2. Untuk himpunan karakter Unicode yang tidak dapat langsung diketik melalui keyboard menggunakan escape sequences, yaitu dengan menggunakan karakter \ (backslash). Contoh : untuk karakter ganti baris (newline) ditulis dengan \n, untuk karakter formfeed ditulis dengan \x0a.

5.4.3.4.

Literal Boolean Java hanya mengenal 2 (dua) nilai literal untuk tipe data boolean, yaitu

true atau false.

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

26

5.5.

Variabel
Variabel merupakan wadah yang digunakan untuk menampung suatu nilai

sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variabel tersebut. Setiap mendeklarasikan variabel, maka akan dialokasikan sejumlah memori di dalam RAM berdasarkan tipe data yang digunakan. Jika tipe data memiliki jangkauan nilai yang besar, maka besar pula memori yang akan dialokasikan di dalam RAM. Secara umum, sintaks untuk mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut :
tipe_data nama_variabel; Tipe data meliputi semua tipe data yang dikenal oleh Java, sedangkan

nama_variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk merujuk ke variabel

tersebut di dalam program. Contoh deklarasi variabel di dalam program :


int nilai; int harga; char karakter; String nama;

Contoh di atas mendeklarasikan variabel yang bernama nilai dengan tipe data
int, variabel harga dengan tipe int, variabel karakter dengan tipe data char,

variabel nama dengan tipe data String. Berdasarkan contoh deklarasi variabel di atas terdapat sejumlah variabel memiliki tipe data yang sama, maka bentuk deklarasinya dapat disederhanakan menjadi seperti berikut ini :
int nilai, harga; char karakter; String nama;

Rangkuman
1. Elemen terkecil pada program Java adalah karakter yang terdiri dari : Huruf (A samapai dengan Z, a sampai z), Angka (0 sampai dengan 9), Simbol (misalnya * dan #), Kode kontrol (formfeed dan newline). 2. Kata kunci atau biasa dikenal dengan keywords merupakan sejumlah kata yang dikenal oleh Java dan memiliki arti khusus dalam program. 3. Identifier adalah nama yang ditentukan oleh seorang programmer untuk memberi nama class, interface, variabel, dan method.

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

27

4. Tipe data di dalam Java dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu : tipe data primitif dan referensi. 5. Variabel merupakan wadah yang digunakan untuk menampung suatu nilai sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variabel tersebut.

Soal-soal Latihan
A. Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar! 1. Manakah berikut ini yang merupakan karakter? a. aku b. kamu c. saya d. 6 2. Sejumlah kata yang dikenal oleh Java dan memiliki arti khusus dalam program disebut sebagai a. Identifier b. Variable c. Keyword d. Tipe data 3. Berikut ini adalah tipe data primitif yang dikenal oleh Java, kecuali a. float b. integer c. byte d. boolean 4. Manakah identifier yang benar menurut ketentuan bahasa Java? a. _nama_departemen b. hasil jumlah c. public d. _hasil kali 5. Tipe data referensi adalah a. Tipe data yang digunakan untuk memegang referensi dari suatu class. b. Tipe data yang digunakan untuk memegang referensi dari suatu method.

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB II SINTAKS DAN TIPE DATA

28

c. Tipe data yang digunakan untuk memegang referensi dari suatu objek (instance dari suatu class). d. Tipe data yang digunakan untuk memegang referensi dari suatu field.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apa perbedaan antara tipe data primitif dan tipe data referensi? 2. Berapakah nilai literal (dalam bentuk heksadesimal) dari penjumlahan 02 + A? 3. Tentukan tipe data yang tepat dari contoh nilai berikut ini : a. Nilai ujian akhir dari seorang mahasiswa b. Jumlah mahasiswa c. Jumlah saudara seorang mahasiswa

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Anda mungkin juga menyukai