MATA KULIAH
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
2023
KATA PENGANTAR
1. DASAR TEORI
A. Deklarasi Variabel
Kemudian variabel harus dideklarasikan sebelum dapat
digunakan. Deklarasi variabel memberitahu compiler bahwa kita
mempunyai sebuah variabel dengan nama tertentu yang akan
digunakan untuk menyimpan tipe (jenis) data tertentu. Kita
mendeklarasikan variabel dengan menuliskan statement deklarasi
variabel. Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel, pemrogram
harus menyebutkan nama variabel dan tipe data dari variabel
tersebut.
Berikut adalah contoh-contoh statement deklarasi variabel.
int jumlahHari;
double penjualan;
System.out.println(nilaiujian);
Bytes Bit
Tipe data boolean adalah tipe data paling standar yang hanya
menyatakan kebenaran, apakah TRUE atau FALSE. Tipe data boolean
disebut juga sebagai tipe data kondisi logika. Suatu variabel dengan
tipe data boolean hanya dapat mempunyai satu dari dua buah nilai:
benar atau salah.
B. Non-Primitif
String
Tipe data String digunakan untuk menyimpan teks atau rangkaian
karakter. String pada dasarnya adalah objek.
Array
Array adalah tipe data non-primitif yang menyimpan kumpulan
elemen dengan tipe data yang sama.
Class/Object
Saat Anda membuat objek dari suatu kelas, Anda sebenarnya
membuat variabel dari tipe data kelas tersebut.
Contoh: MyClass myObject = new MyClass();
Interface
Interface adalah tipe data non-primitif yang menyediakan kontrak
untuk implementasi kelas-kelas lain.
Contoh:
interface MyInterface {
// Methods and constants
}
Enum
Enumerations (enum) adalah tipe data khusus yang menyediakan
kumpulan nilai yang tetap.
Contoh:
enum Days { SUNDAY, MONDAY, TUESDAY,
WEDNESDAY, THURSDAY, FRIDAY, SATURDAY }
Collection
Kelas-kelas di dalam paket java.util seperti ArrayList, LinkedList,
dan lainnya, menyediakan tipe data non-primitif untuk menyimpan
kumpulan objek.
Contoh:
ArrayList<String> myList = new ArrayList<>();
2. IMPLEMENTASI TEORI
Penjelasan singkat:
OPERATOR
1. DASAR TEORI
Macam-Macam Operator:
1) Operator penugasan
Operator penugasan (assignment operator) adalah operator
yang berfungsi untuk memberikan/mengisikan nilai kepada suatu
variabel. Dalam bahasa Java, operator penugasan diwakili oleh simbol
sama dengan (=). Operator penugasan termasuk Binary operator yang
digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu operad.
2) Operator Aritmatika
3) Operator Relational
nama operator
Logika AND &&
Logika OR ||
Logika NOT !
2. IMPLEMENTASI TEORI
Penjelasan singkat:
PERCABANGAN IF ELSE
DAN SWITCH CASE
1. DASAR TEORI
1) Percabangan if else
Percabangan if-else adalah salah satu bentuk percabangan yang
digunakan untuk membuat keputusan dalam program komputer.
Percabangan if-else terdiri dari dua blok kode, yaitu blok kode untuk
kondisi benar dan blok kode untuk kondisi salah.
Struktur percabangan if-else adalah sebagai berikut:
if (kondisi) {
// blok kode untuk kondisi benar
} else {
// blok kode untuk kondisi salah
}
2) Switch case
Switch case dalam bahasa Indonesia adalah suatu struktur
kendali yang digunakan untuk menggantikan serangkaian pernyataan
if-else if dengan pendekatan yang lebih sederhana dan mudah dibaca.
Dalam switch case, ekspresi nilai diuji dan jika nilai tersebut cocok
dengan salah satu nilai yang ditentukan, blok kode yang sesuai dengan
kasus tersebut akan dieksekusi.
Switch case:
Penjelasan singkat:
Penjelasan singkat:
PERULANGAN
1. DASAR TEORI
A. Perulangan For
B. Perulangan While
while (condition) {
statement;
}
C. Perulangan Do-While
do {
statement;
} while (condition);
Perbedaan terletak pada 'lokasi pengecekan kondisi
perulangan. Dalam struktur while, pengecekan untuk
kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika
kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan
pernah dijalankan. Namun pada perulangan do-while,
Pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan,
sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan
akan tetap berjalan minimal 1 kali.
2. IMPLEMENTASI TEORI
Penjelasan singkat:
Program Java di atas adalah contoh sederhana penggunaan for membuat
jajar genjang. Program meminta pengguna untuk memasukkan sebuah
angka terlebih dahulu. Program menggunakan tiga variabel loop (i, j, k)
untuk mengontrol pembentukan pola. Loop pertama (i) digunakan untuk
mengontrol baris dari atas ke bawah. Loop kedua (j) digunakan untuk
mengontrol jumlah spasi (indentasi) sebelum karakter '*' pada setiap baris.
Loop ketiga (k) digunakan untuk mencetak karakter '*' sebanyak angka
yang dimasukkan pengguna. Hasilnya adalah pola jajar genjang berupa
segitiga siku-siku yang terdiri dari karakter '*' dengan bentuk indentasi
yang sesuai.
MODUL 5
1. DASAR TEORI
Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama
dalam urutan tertentu. Array dapat diana logikan sebagai sebuah loker
yang memiliki sederetan kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan.
Data data dalam array disebut elemen array. Dengan array setiap elemen
bisa diakses langsung melalui indeksnya. Kelebihan lain dari array adalah
kita bisa memakai sejumlah variable dengan nama yang sama asalkan
variable tersebut dalam indeks yang berbeda.
Bentuk umum:
B. Array multidimensi
Array multidimensi adalah struktur data yang menyimpan
elemen dalam bentuk tabel dengan dua atau lebih dimensi. Ini berarti
setiap elemen dalam array multidimensi dapat diidentifikasi oleh dua
atau lebih indeks. Array multidimensi yang paling umum adalah
matriks (array dua dimensi), tetapi ada juga array tiga dimensi, array
empat dimensi, dan seterusnya.
tipe_data[][] nama_array;
Pada array dua dimensi memiliki dua tanda [] (bracket) yang
menandakan dua subskrip, yaitu baris dan kolom.
//Deklarasi array
String[][]huruf = {
};
System.out.println(huruf [2][0]);
Sebagai contoh ketika kita ingin mengakses huruf ‘B’ maka indeks
array yang dipanggil adalah [0] [1] atau huruf ‘G’ yang berada pada
indek [2] [0].
2. IMPLEMENTASI TEORI
Penjelasan singkat:
1. DASAR TEORI
Struktur method