Maksud
Menyusun pola pengelolaan SDA wilayah sungai Kahayan untuk dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Induk (Master Plan) pengelolaan SDA WS tersebut.
Tujuan
Merumuskan pola pengelolaan wilayah sungai Kahayan termasuk menyusun d k dokumentasi SDA WS ( i permukaan d air tanah), t i (air k dan i t h) menganalisis ketersediaan dan kebutuhan air saat ini maupun masa mendatang, dan mengidentifikasi program-program yang dapat program program menjadi acuan untuk penyusunan Rencana Induk pengelolaan SDA WS Kahayan dengan melibatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha. Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai ini berisi program komprehensif dan strategi pengembangan sumber daya air untuk jangka pendek dan jangka panjang panjang.
LUAS WS KAHAYAN
Luas Sub WS dan DAS di WS Kahayan (km2) No Kabupaten/Kecamatan WS KAHAYAN DAS Kahayan Luas (km2) Kab. K b GUNUNG MAS Kec. Damang Batu Kec. Kahayan Hulu Utara Kec. Kurun Kec. Manuhing Kec. Manuhing Raya Kec. Mihing Raya Kec. Miri Manasa Kec. Rungan Kec. Rungan Hulu Kec. Sepang Kec. Tewah Kab. PULANG PISAU Kec. Banama Tingang Kec. Jabiren Raya Kec. Kahayan Hilir Kec. Kahayan Kuala Kec. Kec Kahayan Tengah Kec. Maliku Kec. Pandih Batu Kec. Sebangau Kuala Kota PALANGKARAYA Kec. Bukit Batu Kec. Pahandut JUMLAH 11,140.39 11 140 39 1,678.79 1,464.75 665.33 887.11 812.32 595.70 1,854.15 1,000.57 763.32 255.30 1,163.04 10,183.66 673.07 1,139.83 670.49 1,575.64 825.21 825 21 366.19 541.55 4,391.69 2,756.73 2 756 73 1,547.28 1,209.45 24,080.78 Luas (km2) 7,290.25 7 290 25 1,580.80 1,371.92 665.33 549.28 1,854.15 10.32 226.93 1,031.52 1,408.02 662.75 745.27 745 27 79.94 79 94 41.26 38.68 8,778.21 Sub WS KAHAYAN Luas (km2) 3,850.14 3 850 14 97.99 92.84 887.11 812.32 46.42 990.26 763.32 28.37 131.52 10.32 10.32 1,864.47 1 864 47 1,506.02 358.45 5,724.92 Luas (km2) 3,610.31 1,044.41 634.38 941.26 79.94 79 94 366.19 538.97 5.16 291.40 291 40 291.40 3,901.71 Sub WS SEBANGAU JUMLAH Luas (km2) Luas (km2) 1,583.38 95.42 36.10 1,451.86 520.92 520 92 520.92 2,104.30 1,580.80 1,580.80 1,580.80 Luas (km2) - 11 140 39 11,140.39 1,678.79 1,464.75 665.33 887.11 812.32 595.70 1,854.15 1,000.57 763.32 255.30 1,163.04 DAS Manuhing DAS Hilir Kahayan DAS Sebangau DAS Paduran DAS Hilir Sebangau
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2
1,990.83 10,183.66 673.07 1,139.83 670.49 634.38 1,575.64 825.21 825 21 366.19 2.58 541.55 1,353.87 4,391.69 2,756.73 2 756 73 1,547.28 1,209.45 1,990.83 24,080.78 1 990 83
KARAKTERISTIK WILAYAH
Topografi Geologi Jenis Tanah Penggunaan Lahan
.1. Pola Penggunaan Lahan .2. Fungsi Kawasan .3. Lahan Kritis 3 Kritis. .4. Lahan Yang Tergenang Banjir. .5. Kelerengan Lahan.
5. Sungai Seruyan 6. Sungai Mentaya 7. Sungai Katingan 8. Sungai Sebangau 9. Sungai Kahayan 10. Sungai Kapuas 11. Sungai Barito
Sumber : Kalimantan Tengah Dalam Angka Tahun 2005 (Buku 1 Penyempurnaan RTRW Prov.KalTeng 2006
1 1 6
Murung Raya
# Y #
Puruk Cahu
Barito Utara
Gunung Mas
# # Y
Muara Teweh # # Y
1
Buntok
# # Y
Kotawaringin Timur
Kota Palangkaraya
Kotawaringin barat
% #
Palangkaraya
Sukamara
Seruyan
Sampit # # Y
# # Y
Pulau Pisau
Pangkalanbun Y #
Kualakapuas # Y #
Pertumbuhan Kuat
Katingan
Pertumbuhan K P b h Kuat
2 3 4 5
Gunung Mas
6 7 8
Pertumbuhan Kuat
1 2
Kota Palangkaraya
KABUPATEN GUNUNG MAS Manuhing Manuhing Raya Rungan Rungan Hulu Sepang S Mihing Raya Kurun Tewah Kah. Hulu Utara Damang Batu Miri Manasa 12 6 20 11 7 6 15 16 12 8 11 2,699 2,196 7,099 3,068 2,871 2 871 2,309 8,282 7,495 3,369 1,715 1,633 42,736 KOTA PALANGKA RAYA 1 2 Pahandut Bukit Batu 6 7 29,270 5,067 34,337 TOTAL WS KAHAYAN 136,710 28,901 5,266 34,167 131,047 58,171 10,333 68,504 267,757 2,472 1,992 6,541 2,786 2,538 2 538 2,125 7,530 7,017 3,050 1,579 1,567 39,197 5,171 4,188 13,640 5,854 5,409 5 409 4,434 15,812 14,512 6,419 3,294 3,200 81,933
3 4
Kapuas
5 6 7 8 9 10
Pulau Pisau
11
No.
Kab / Kota
1 2 3
WS Kahayan
267,757
280,443
314,212
352,048
441,935
462,497
Sektor Pertanian (Kehutanan) Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor Industri
POTENSI SUMBER DAYA AIR
Sungai (S. Kahayan dan S. Sebangau) Danau dan Embung (Danau Sabuah) Ketetsediaan Air :
No 1 2 3 4 5 6 Nama Sub WS / DAS Kahayan g Manuhing Paduran Hilir Sebangau Hilir Kahayan Sebangau Total Juta m3/tahun 9,366.80 5,132.46 , 1,937.74 1,916.13 4,276.59 4 276 59 3,791.28 26,421.00 m3/detik 297.02 162.75 61.45 60.76 135.61 135 61 120.22 837.81 Prosentase 0.35 *100% 0.19 0.07 0.07 0.16 0 16 0.14 1.00
KEBUTUHAN AIR
Kebutuhan Air untuk RKI di WS Kahayan saat ini (ta u 2007) ebutu a u tu d S a aya (tahun 00 )
No 1 2 3 Nama DAS - Sub DAS Kab. Gunung Mas Kota Palangkaraya Kab. Kab Pulau Pisau Total Juta m3/tahun 4.70 3.94 6.72 6 72 15.36 m3/detik 0.15 0.13 0.21 0 21 0.49 Prosentase 30.60% 25.65% 43.75% 43 75% 100.00%
KEBUTUHAN AIR
Kebutuhan Air untuk RKI di WS Kahayan pada pengembangan tahun 2030
No 1 2 3 Nama DAS - Sub DAS Kab. Gunung Mas Kota Palangkaraya Kab. Pulau Pisau Total Juta m3/tahun 7.76 6.50 11.11 25.37 m3/detik 0.25 0.21 0.35 0.81 Prosentase 30.59% 25.62% 43.79% 100.00%
Kebutuhan Air untuk Irigasi di WS Kahayan pada pengembangan tahun 2030 Kebutuhan Air untuk Irigasi di WS Kahayan saat ini (tahun 2007)
No No 1 Nama Kabupaten Kabupaten Gunung Mas Total Juta m3/tahun 3.99 3.99 m3/detik 0.13 0.13 Prosentase 100.00% 100.00% 1 2 3 Kabupaten / Kota p Kab. Gunung Mas Kota Palangka Raya g y Kab. Pulang Pisau Demand (m3/s) ( 3/ ) 2.33 1.29 41.81 Deficit (m3/s) ( 3/ ) 0.00 0.00 1.53 Supply (m3/s) ( 3/ ) 2.33 1.29 40.28 Tingkat Terpenuhi Andalan A d l 100.00% 100.00% 86.60%
NERACA AIR
Neraca Air di WS Kahayan saat ini (tahun 2007)
No 1 2 3 Nama DAS - Sub DAS Ketersediaan Air Kebutuhan Irigasi Kebutuhan RKI Sisa belum Termanfaatkan Juta m3/tahun 26421.00 3.99 3 99 15.36 26410.74 m3/detik 837.81 0.13 0 13 0.49 837.49 Prosentase 100.00% 0.02% 0 02% 0.06% 99.93%
27 September 2007 jam 09 00 WIB s/d 13 00 WIB bertempat di Ruang 2007, 09.00 13.00 WIB, Rapat Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun p p peserta/undangan y g hadir adalah sebagai berikut : g yang g Pejabat dan Staf Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah; Pejabat dan Staf Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Pejabat dan Staf Dinas / Instansi Terkait Provinsi Kalimantan Tengah, j g Kabupaten Gunung Mas, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau. Perguruan Tinggi dan Pengguna Air. Staf dan Tenaga Ahli PT Transka Dharma Konsultan PT.
PERMASALAHAN
KABUPATEN
Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. Kab GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. GUNUNG MAS Kab. PULANG PISAU Kab. PULANG PISAU Kab. PULANG PISAU Kab. PULANG PISAU Kab. Kab PULANG PISAU Kab. PULANG PISAU Kab. PULANG PISAU Kab. PULANG PISAU Kota PALANGKARAYA Kota PALANGKARAYA
Jumlah (km2)
1,647.85 1,482.81 660.17 889.68 796.85 603.44 603 44 1,859.31 995.41 776.22 244.99 1,160.46 675.64 1,155.30 675.64 1,578.22 820.06 820 06 361.03 531.23 4,378.79 , 1,555.01 1,212.03 24,060.15
Kec. Manuhing Kec. Manuhing Raya Kec. Kec Mihing Manasa Kec. Miri Manasa Kec. Rungan Kec. Rungan Hulu
-Kerugian Harta/Jiwa -Produksi Pertanian dan Perikanan Menurun -Kesulitan Air Bersih -Perekonomian Terganggu Perekonomian
Kec. Sepang Kec. Tewah Kec. Banama Tingang Kec. Jabiren Raya Kec. Kahayan Hilir
Kec. Kahayan Kuala Kec. Kec Kahayan Tengah Kec. Maliku Kec. Pandih Batu g Kec. Sebangau Kuala Kec. Bukit Batu Kec. Pahandut Jumlah (km2)
Kerusakan DAS (WS Kahayan Hulu) akibat PETI di wilayah Kabupaten Gunung Mas
Penurunan kualitas air akibat PETI di wilayah Kabupaten Pulang Pisau (WS Kahayan Tengah)
Kondisi lahan pertanian di daerah hilir (Kabupaten Pulang Pisau) yang kurang produktif akibat penurunan debit air sungai Kahayan pada musim kemarau.
Penurunan kualitas air akibat limbah domestik dari penduduk yang bermukim di sempadan sungai
Penurunan debit air sungai mengakibatkan terganggunya pengambilan air sungai untuk p pemanfaatan air baku (tampak ( p intake PDAM Kota Palangka Raya yang menggantung).
Upaya
Sistem DSS
Strategi Pengembangan Air baku, kualitas air, Air permukaan & tanah, Pengelolaan Lingkungan, dan lain-lain
Evaluasi
ANALISIS SWOT
POTENSI
PERMASALAHAN
d. Kelembagaan Kepedulian terhadap Sumber Daya Air sebagian besar telah dimiliki oleh lembaga-lembaga resmi pemerintah dan non pemerintah. Ada keinginan yang kuat untuk mengantisipasi masalah-masalah Sumber l h l h b Daya Air. Ada keinginan untuk berkoordinasi (semangat kebersamaan)
b. Komponen Sosial Ekonomi Permintaan pasar yang terus meningkat terhadap potensi sumberdaya alam (pertanian dan pertambangan) dan pariwisata. Peluang kerja dan berusaha ditempat lain, akibat membaiknya perekonomian ditempat lain. lain Terbukanya proses migrasi antar wilayah dapat mempercepat peningkatan pemanfaatan ruang yang diarahkan sebagai kawasan budidaya.
d. Kelembagaan Landasan hukum tentang pengelolaan sumberdaya air (UU 7 th. 2004 ttg. Sumber Daya Air) menuntut penanganan yang sungguhsungguh dengan dukungan lembaga yang kuat dan dana yang cukup Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai peluang dan kesempatan kerjasama dengan pihak pemerintah pusat dan Propinsi dan pihak luar negeri. Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia oleh lembaga-lembaga terkait
Jangka Waktu
Pendek Menengah Panjang (s/d 5 Tahun) (s/d 10-15 thn) (s/d 20 tahun)
Kahayan Hulu
Upper Stream
1. Konservasi dan rehabilitasi BWS Kalimantan II, dengan cara vegetasi dan teknik Dinas PU, Dinas sipil (check dam, dam kecil dsb). Kehutanan, Pertanian 2. Konservasi dan rehabilitasi & Perikanan, Bappeda, hutan mangrove pada daerah Pemda, Universitas, pantai/mara sungai. LSM 3. Menggalang dan mengimplementasikan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamat Air (GN-KPA).
b.
Kahayan H l K h Hulu
Upper St U Stream
1. Mendukung rencana embung BWS Kalimantan II, dan atau waduk untuk Dinas PU, Bappeda, menampung air hujan sebanyak- Pemda, LSM banyaknya dan memanfaatkan/mengelolanya di musim kemarau baik untuk air baku dan irigasi/pertanian dll. 1. Mendukung rencana embung BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, dan atau waduk untuk menampung air hujan sebanyak- Pemda Universitas sebanyak Pemda, Universitas, banyaknya, sehingga muka air LSM tanah dihilir waduk/embung akan naik pada musim kemarau sihingga sumber dan sumur akan terisi air kembali. 1. Membangun/memperbaiki sarana sanitasi ( MCK) masyarakat di pinggir/tepi sungai atau disekitar sumber air. 2. Membangun sarana Instalasi Pengolah Air Limbah untuk setiap outlet drainase permukiman / industri yang langsung masuk sungai. BWS Kalimantan II, Dinas PU, , Bapedalda, Pemda, Universitas, LSM
Kahayan Hulu
Waduk Di hulu sungai Kahayan : pertemuan S. Mirih dengan S. Maraya, S Maraya S. Manuhing dengan S. Kayuhai
c.
Upper Stream
Pengisian air hujan masih pada tampungan air yang sudah ada sedangkan ada, potensi pengembangan areal irigasi dan air bersih masih berupa usulan yang belum terlaksana..
d.
Muara sarana dan prasarana sanitasi yang berjalan masih mengandalkan sungai dan Laut, tetapi belum dijamin bahwa limbah yang dibuang tersebut berupa polutan atau air yang bersih
Jangka Waktu
Pendek Menengah Panjang (s/d 5 Tahun) (s/d 10-15 thn) (s/d 20 tahun)
Jangka Waktu
Pendek Menengah Panjang (s/d 5 Tahun) (s/d 10-15 thn) (s/d 20 tahun)
Sub WS / DAS
Kahayan Hulu
Waduk Di hulu sungai Kahayan : pertemuan S. Mirih dengan S. Maraya, S. Manuhing dengan S. Kayuhai
a.
Upper Stream
Menyimpan air yang berlebihan di saat hujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan
f.
Kahayan Hulu
Upper Stream
Pengendalian Pengolahan tanah selama pengolahan tanah di ini dilakukan berdasarkan daerah hulu pengolahan secara turun temurun, yang dilakukan di daerah hulu.
Memperbaiki sistem dan cara petani bercocok tanam pada lahan dengan kemiringan curam dan jenis tanah yang mudah lepas didaerah hulu (mis. : terras, arah saluran drainase, tanggul dll.)
BWS Kalimantan II, Dinas PU, Dinas Pertambangan, Pertambangan Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perikanan, Pemda, LSM BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, , Pemda, LSM
Potensi SDA secara Mendukung rencana diusulkannya keseluruhan 20 tahun waduk dan atau embung di hulu kedepan masih surplus, sungai. tetapi butuh upaya pemanfaatan yang sistematis dan efisien agar kebutuhan di masing sektor (Air Bersih, Irigasi dan lainnya) dapat terpenuhi. Pemakaian Air PDAM telah Mendukung Program pelaksanaan diupayakan untuk Operasi dan Pemeliharaan Irigasi memperbaiki kebcoroan- yang Efisien (Efficiency kebocoran pipa dan Operation & Maintenance / EOM) mengganti pipa-pipa yang serta rehabilitasi jaringan irigasi sudah tua, sedangkan pemakaian air irigasi untuk irigasi Teknis g diupayakan terus Efisiensi O & M irigasi dan R/U untuk mengembalikan fungsi jaringan seperti pada awalnya.
BWS Kalimantan II, Dinas PU, Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perikanan, Pemda, LSM
b. b
g.
Sempadan sungai, pada sungai Sebangau dan Kahayan ,sesuai arahan RTRWP Provinsi Kalteng Review tahun 2006.
Mendukung Pemda menetapkan Pengaturan daerah Keseimbangan Regulasi Sempadan Sungai atau sempadan sumber perkembangan p pertumbuhan p penduduk sumber air yang lain. y g air dan pertumbuhan Ekonomi menjadi pemicu pemukiman di dalam garis sempadan sungai. Regulasi dan Aturan tentang Garis sempadan sungai dan sumber aIr lainnya akan mentertibkan pemakaian sempadan sumber air Rehabilitasi hutan dan lahan; dan/atau Sudah Beberapa tahun prgram GNRHL dilaksanakan dan sekarang dilanjutkan dengan GERHAN d penanaman 2 juta pohon, tetapi masih belum terlihat hasil yang significant. Kawasan Taman Nasional, Hutan Lindung dan Hutan Budidaya, tetapi masih dikhawatirkan Pemanfaat / Pemilik HPH melanggar batas2 dan peraturan yang telah ditetapkan. 1. Rehabilitasi hutan dan lahan pada lokasi lahan kritis. 2. Rehabilitasi lahan bekas tambang untuk mengendalikan dan hi d kerusakan yang k menghindar k terjadi pada daerah ini dan mengatasi dampak negatif terhadap sawah di sekitarnya.
BWS Kalimantan II II, Dinas PU, Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perikanan, Pemda, LSM
Seluruh Daerah Irigasi air Upper Steeam, permukaan , Irigasi Rawa, Middle Stream & Lahan Gambut dan PDAM. Lower Stream
Pengawetan Air
c. c
h.
BWS Kalimantan II, Dinas PU, Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan, Pertanian dan P ik d Perikanan, P d Pemda, LSM
Masih sulit memantau dan mengendalikan pemanfaat air tanah pada sumur dalam, utamanya pada daerah pemukiman dan industri yang tidak berijin. Sedangkan dikhawatirkan intrusi air laut semakin menjorok ke daratan.
1. 1 Mendukung Pemda untuk menetapkan Perda Air Permukaan dan Air Tanah dan upaya penertibannya. 2. Melarang penggunaan air tanah di daerah yang telah tersedia jaringan distribusi air baku
BWS Sulawesi I, Dinas I PU, Dinas Pertambangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perikanan, Pemda, LSM
i.
Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, dan kawasan pelestarian alam
1. Memberikan tanda batas kawasan hutan yang jelas dan tepat untuk mempermudah pengelolaan kawasan hutan. 2. Mengadakan sosialisasi dan publikasi untuk masyarakat di kawasan hutan tentang batas kawasan hutan berikut tandatandanya dan peraturan terkait.
BWS Kalimantan II, Dinas PU, Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perikanan, Pemda, LSM
Kab. Gunung Mas, Kota Palngkaraya dan Kab. Pulang Pisau 1. Sungai Kahayan dan sungai Sebangau.
a.
b.
Memperbaiki kualitas air pada sumber air dan Sungai dan Muara Laut prasarana sumber masih menjadi tempat ih j di d i Mencegah masuknya utama dalam membuang pencemaran air limbah yang diproduksi pada sumber air dan oleh rumah tangga prasarana sumber maupun daerah industri. daya air
1. Menetapkan titik pantau kualitas air pada Kahayan dan Sebangau. 2. Mendorong Pemda menetapkan regulasi Baku Mutu k l k BWS Kalimantan II Dinas Air. PU, Bapedalda, Pemda, 3. Mengusulkan setiap keluaran LSM air ke S Kahayan / Sebangau di kolektor dulu oleh pengolah limbah, sehingga air yang masuk sungai terpantau kulitasnya
Fungsi Lindung : Taman Upper Stream, Middle Stream dan Lower Nasional Sebangau, Hutan Stream Gambut Kecil Palangkaraya, Taman Wisata Alam BukitbatuBukitbatu Tangkiling dan Sei Tahai Plkry, Hutan Mangrove disepanjang Kabupaten Gunung Mas, pantai Kecamatan Sebangau Sub WS Sebangau dan Kota Palangkaraya dan Kuala dan Kahayan Kuala Kahayan Fungsi Budidaya Kehutanan : Kab. Pulang Pisau Hutan Produksi di Kab. Gunung , Mas, Hutan Taman Industri di Kab Pulang Pisau, Kawasan tertentu dlm kawasan PLG di Kab. Pulang Pisau.
a. Mengalokasikan zona untuk Belum jelas batas zona di Mempertegas batas / zonasi dan fungsi lindung dan budi daya lapangan untuk fungsi lindung mendukung program : Fungsi Lindung : Taman Nasional dan budi daya Sebangau, Sebangau Hutan Gambut Kecil Palangkaraya, Taman Wisata Alam Bukitbatu-Tangkiling & Sei Tahai, Hutan Mangrove Fungsi Budidaya Kehutanan: Hutan Produksi, Hutan Taman Industri, Kawasan tertentu dlm kawasan PLG, Fungsi Budidaya Non-Kehutanan : g y Kawasan Pengembangan Produksi (KPP), Kawasan Pengembangan Pemukiman & Penggunaan Lain (KPPPPL) b. Menggunakan dasar hasil penelitian dan pengukuran secara teknis hidrologis Daya Air Sungai Kahayan menggerus tebing sungai bagian meander
Sub WS Kahayan dan Sebangau Sub WS Kahayan dan Sebangau Sub WS Kahayan dan Sebangau
- Sungai Kahayan dan anak-anak Middle Stream dan sungainya. - Lower Stream Sungai Sebangau S ngai Sebanga dan anak anak anak-anak Kabupaten Gunung Mas, sungainya. Kota Palangkaraya dan Meander sungai di Terusan Tuan, Bukit Duri, Bukit Liti dan Kab. Pulang Pisau Desa Goha. '- PLG di Kabupaten Pulang Pisau. Sungai K h i Kahayan d anakdan k -S Kabupaten Gunung Mas, .anak2 sungainya. Kota Palangkaraya dan - Sungai Sebangau dan anakanak sungainya. Kab. Pulang Pisau Upper St U Stream, Middl Middle Stream dan Lower Stream
- Mendukung Usulan Pekerjaan BWS Kalimantan II, Dinas Inventarisasi DAS Kahayan Prop. Kehutanan / Pertanian & Kalteng ttg perbaikan tebing sungai Perikanan Dinas PU ttg. s ngai Perikanan, PU, Kahayan di beberapa meander S. Bappeda, Pemda, Kahayan. Universitas, LSM Diusulkan perbaikan tebing sungai yang lainnya.
Data Penduduk dan Penetapan peruntukan air pada WS BWS Kalimantan II, Dinas penyebarannya semakin baik Kahayan telah memperhitungkan PU, Bappeda, Pemda, disediakan oleh BPS proyeksi kebutuhan air RKI dan Irigasi Universitas, LSM berdasarkan wilayah & Pertanian lainnya hingga th 2030 2030. perhitungan dan proyeksi administrasi, sehingga analisis c. kebutuhan sumber daya air ketersediaan dan pemanfaatan air dihitung pemanfaatan air yang sudah berdasarkan wiilayah d. administrasi / hidrologis. ada Penyusunan Pola Pengelolaan SDA WS BWS Kalimantan II, Dinas Kahayan telah memprioritas kebutuhan PU, Bappeda, Pemda, RKI hingga tahun 2030 sejumlah 25.37 Universitas, LSM juta m3/th.
1. Prioritas Utama a. kebutuhan pokok sehari-hari - Air PDAM belum bisa langsung diminum tanpa dimasak. - Pada musim kemarau kualitas Air minum semakin tidak baik.
Memperhatikan ruang sumber B l ada penegakan aturan M d k di lk h tik b Belum d k t Mendukung diusulkannya regulasi d l i dan BWS K li t II Di Kalimantan II, Dinas c. M air yang dibatasi oleh garis yang tegas tentang garis konsisten melaksanakannya dalam PU, Bappeda, Pemda, LSM sempadan sumber air sempadan memperjelas dan menertibkan Garis sempadan sungai Kahayan dan Sebangau. d. Memperhatikan kepentingan Apakah Kepentingan telah berbagai jenis pemanfaatan. mengutamakan kebutuhan domestik, domestik karena pada musim kemarau sulit mendapat air bersih. e. Melibatkan peran masyarakat Masyarakat merasa belum sekitar dan pihak lain yang maksimal dilibatkan dalam berkepentingan pengelolaan SDA. - Mendukung dan konsisten dalam melaksanakan arahan RTRW Pemerintah Provinsi Kalteng (rev ) th (rev.) th. 2006. - Analisis Hidrologi Pola SDA WS Kahayan telah BWS Kalimantan II, Dinas memperhitungkan berbagai manfaat PU, Bappeda, Pemda, LSM Program Kegiatan Pola Pengelolaan SDA WS Kahayan telah mengalokasikan Pilar Peran serta swasta dan masyarakat.. kt BWS Kalimantan II, Dinas Kehutanan / Pertanian & Perikanan, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Univ., LSM
b. b kebutuhan irigasi bagi Melihat Potensi Air S Kahayan Penyusunan Pola Pengelolaan SDA WS BWS Kalimantan II, Dinas S. II pertanian rakyat dalam sistem yang cukup besar kenapa Kahayan telah memprioritas kebutuhan PU, Dinas Pertanian, budidaya pertanian dan irigasi Irigasi & Pertanian lainnya hingga Bappeda, Pemda, irigasi yang sudah ada tidak maksimal dikembangkan. tahun 2030 sejumlah 1,384.24 juta Universitas, LSM m3/th. 2. Kebutuhan Lain
Kabupaten Gunung Mas, - Kab Gn Mas : Kec. Damang p g , Kab. Gn.Mas Kec Kota Palangkaraya dan Batu, Khyn Hu.Utr., Kurun, Kab. Pulang Pisau Manuhing, Manuhing Ry, Mihing Ry, Miri Manasa, Rungan, Rungan HU., Sepang dan - Kab. Pl. Kabupaten Gunung Mas, Tewah. Kota Palangkaraya dan Pisau : Kec. Banama Tingang, y, y , Jabiren Ry, Kahayan Hi, Kab. Pulang Pisau Kahayan Kuala, Kahayan Te, Maliku, Pandih Batu dan Kabupaten Gunung Mas, Sebangau Kuala. Kota Palangkaraya dan - Kota Palangkaraya : Kec.Bukit Batu dan Pahandut. Kab. Pulang Pisau
Upper Stream, Middle Stream dan Lower Stream Upper Stream, Middle Stream dan Lower Stream
f.
Konflik antar tupoksi tentang Mendukung dan konsisten dalam SDA & fungsi kawasan sering melaksanakan arahan RTRW menjadi polemik. Pemerintah Provinsi Kalteng (rev.) th. 2006.
Kabupaten Gunung Mas, '- Kab. Gn.Mas : Kec. Damang Upper Stream, Middle Batu, Khyn Hu.Utr., Kurun, Stream dan Lower Kota Palangkaraya dan Manuhing, Manuhing Ry, Mihing Stream Kab. Pulang Pisau Ry, Miri Manasa, Rungan, Rungan HU., Sepang dan Kabupaten Gunung Mas, Upper Stream, Middle Tewah. Kota Palangkaraya dan Stream dan Lower - Kab. Pl. Pisau : Kec. Banama Kab. P l Pi K b Pulang Pisau Stream St Tingang, Jabiren Ry, Kahayan Hi, Kahayan Kuala, Kahayan Te, Maliku, Pandih Batu dan Upper Stream, Middle Kabupaten Gunung Mas, Sebangau Kuala. Stream dan Lower Kota Palangkaraya dan - Kota Palangkaraya : Kec.Bukit Stream Kab. Pulang Pisau Batu dan Pahandut.
sanitasi lingkungan
pertanian
ketenagaan
Apakah pada Penyusunan Pola Pengelolaan SDA WS Kahayan sudah memperhatikan konsep penyediaan SDA untuk kebutuhan lain (sanitasi, pertanian, ketenagaan, industri, p , pertambangan, g , perkebunan dan lainnya ? Sehingga dalan menganalisis ketersediaan air dan kebutuhan air sudah memasukkan kebutuhan tersebut.
- Kebutuhan air untuk sanitasi lingkungan, pertanian, industri dan lainnya masih mampu dipenuhi oleh potensi air di WS Kahayan mengingat Neraca Air hingga th. 2030 : Kbthn. RKI + Irigasi = 1,409.61 juta m3/thn(5.34 %). p ( ) potensi = 26,421.00 , juta m3/thn (100 %) sisa = 25,011.39 juta m3/thn (94.66 %). Kebutuhan untuk ketenagaan, perhubungan, pertambangan perlu dilakukan studi khusus untuk masing2 kebutuhan.
BWS Kalimantan II, Dinas II PU, Dinas Pertanian, Bappeda, Bapedalda, Pemda, Universitas, LSM BWS Kalimantan II, Dinas PU, Dinas Pertanian, Bappeda, Bapedalda, Pemda, Universitas, LSM BWS Kalimantan II, Dinas PU, Dinas Pertanian, PLN,Bappeda, Pemda, Universitas, LSM
industri
pertambangan
Sub WS Kahayan
Upper Stream
b. kekhasan dan aspirasi daerah Bagaimana memanfaatkan serta masyarakat setempat potensi Air S Kahayan secara kekhasan daerah sehingga pengelolaan SDA di S Kahayan c. kemampuan pembiayaan dapat memakmurkan masyarakat di WS Kahayan.
BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, LSM BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, Pemda, PU Bappeda Pemda Universitas, LSM BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, LSM
perhubungan
kehutanan dan keanekaragaman hayati Middle Stream dan Lower Stream keanekaragaman hayati Penyediaan Sumber P di S b Daya Air
olahraga rekreasi
Fungsi Lindung : Taman Nasional Sebangau, Hutan Gambut Kecil Palangkaraya, Sub WS Kahayan dan Taman Wisata Alam BukitbatuKabupaten Gunung Mas. Sebangau Tangkiling dan Sei Tahai Plkry, Hutan Mangrove disepanjang pantai Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala
Upper Stream
BWS Kalimantan II, Dinas d. kelestarian keanekaragaman Maraknya penebangan liar dan - Mendukung dan menjaga Taman Nasional Sebangau dan Kawasan PU, Bappeda, Pemda, hayati dalam sumber air belum adanya penanganan Lindung lainnya sesuai arahan RTRW Universitas, LSM areal ex PETI masyarakat sangat khawatir akan ancaman Propinsi Kalteng (rev 2006). banjir bandang karena - Dibutuhkan sarana & prasarana SDA berkurangnya luasan areal yang dapat mempercepat tumbuhnya resapan air di hulu Kahayan vegetasi yang berfungsi dan Sebangau Sebangau. meresap/menahan air di bagian hulu .
Sub WS Kahayan
Upper Stream
Sub WS Kahayan
Kecamatan Damang Batu, Upper Stream Kahayan Hulu Utara dan Tewah.
1. Penggunaan air dari sumber air dilaksanakan sesuai penatagunaan dan rencana penyediaan sumber daya air yang telah ditetapkan dalam rencana pengelolaan sumber daya air wilayah sungai RTRW Provinsi Kalteng sudah 2. Penggunaan Air dari sumber i (untuk memenuhi): Penggunaan sumber daya air direvisi th 2006, untuk aspek yang sama, misalkan Pengelolaan SDA, apakah sudah memperhatikan konsep kebutuhan pokok sehari-hari penggunaan, penyediaan, penyediaan dan pengusahaan SDA dalam Wilayah Sungai sosial ?Mengingat didalamnya ada arahan-arahan yang menyangkut dengan SDA. pertanian rakyat
Sub WS Kahayan
Upper Stream
- Neraca Air hingga th. 2030 : Kbthn. RKI + Irigasi = 1,409.61 juta m3/thn (5.34 %). potensi = 26,421.00 juta m3/thn (100 %) sisa = 25,011.39 juta m3/thn (94.66 %). - Berdasarakan potensi tersebut mendukung usulan perencanaan Reservoir di Kahayan Hulu yang multi- BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, PDAM purpose. Propinsi dan Kab., Pemda, Universitas, LSM
'- Kab. Gn.Mas : Kec. Damang Batu, Khyn Hu.Utr., Kurun, Manuhing, Manuhing Ry, Mihing Pengembangan g g Ry, Miri Manasa, R R Mi i M Rungan, sumber daya air Rungan HU., Sepang dan - Kab. Pl. Upper Stream, Middle Kabupaten Gunung Mas, Tewah. Sub WS Kahayan dan Kota Palangkaraya dan Pisau : Kec. Banama Tingang, Stream dan Lower Sebangau Jabiren Ry, Kahayan Hi, Kab. Pulang Pisau Stream Kahayan Kuala, Kahayan Te, Maliku, Pandih Batu dan Sebangau Kuala. g - Kota Palangkaraya : Kec.Bukit Batu dan Pahandut.
Lokasi pada : a. Air permukaan pada sungai, danau, rawa dan sumber air permukaan lainnya.
Potensi yang cukup besar di S Mendukung usulan rencana reservoir di BWS Kalimantan II, Dinas Kahayan masih belum dikelola bagian hulu untuk mengelola potensi PU, Bappeda, Pemda, air di S Kahayan. Universitas, LSM secara maksimal untuk kebutuhan dan kemakmuran masyarakat d WS Kahayan. k di S h
Tidak terlalu banyak berharap Belum memprioritaskan rencana pada air tanah karena pengembangan air tanah. cekungan air tanah dari data yang ada sangat minim. Ataukah bisa distudi lagi espek air tanah ini ? Air hujan semakin menambah kekhawatiran bencana banjir mengingat beban sungai Kahayan juga sudah cukup berat. berat Sungai Kahayan cukup mempunyai potensi air dan ketenagaan airnya, sehingga memanfaatkan air laut untuk kepentingan di darat masih belum tereksplorasi.
c. Air hujan Sub WS Kahayan Kabupaten Gunung Mas. Kecamatan Damang Batu, Upper Stream Kahayan Hulu Utara dan Tewah.
Mendukung usulan perencanaan BWS Kalimantan II, Dinas reservoir di hulu sugai Kahayan untuk PU, Bappeda, Pemda, menampung air hujan dan Universitas, LSM mengelolanya di musim kemarau. Mendukung usulan studi pemanfaatan BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, Pemda, air laut didarat untuk budidaya pertanian irigasi pasang-surut ataupun Universitas, LSM pengembangan lahan gambut.
d. Air laut yang berada didarat Sub WS Kahayan dan Sebangau Kecamatan Kahayan Kuala dan Lower Stream Sebangau Kuala
3. Strategi dan Program Pengelolaan SDA WS Kahayan Pilar 3 Pengendalian Daya Rusak Air
Lokasi Sub WS / DAS Kabupaten Kec. / Sungai Bagian DAS Kebijakan Kebijakan & Strategi Strategi Dilakukan pada sungai, danau, waduk dan/atau bendungan, rawa, cekungan air tanah, sistem irigasi, air hujan dan air laut yang berada didarat. 1. Fisik: - Pembangunan sarana dan prasarana - Kecamatan Kahayan Hulu Utara , di sekitar pertemuan sungai Mirih dg. S Maraya. 'Kecamatan Manuhing Upper Stream & Kec. Rungan dihulu sungai Manuhing, disekitar pertemuan S. Manunhing dg. S. Kayuhai. - Banyak eks PETI yang belum - Diusulkan untuk melakukan dikelola dengan baik, sehingga konservasi lahan dengan sedimen akan memnuhi sungai menanam vegetasi pada lahan dan areal yang gundul tidak terbuka dan bangunan banyak meresapkan/menahan pengendali sedimen untuk air hujan. menahan sedimen di hulu. - Eks ladang berpindah masih - Diusulkan dibangun reservoir menyisakan ruang/lahan (waduk / bendungan) untuk terbuka. terbuka mengelola airbanjir di musim - Bencana banjir di musim hujan dan kekeringan di hujan dan kekeringan di musim kemarau. musim kemarau semakin - Diusulkan bangunan penahan sering terjadi. tebing/longsor untuk mencegah daya rusak air. - Diusulkan Perbaikan Tanggul dan Normalisasi Sungai. BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, LSM Faktor Penyebab Program Lembaga Yang Terkait Pendek (s/d 5 Tahun) Jangka Waktu Menengah (s/d 10-15 thn) Panjang (s/d 20 tahun)
Sub WS Kahayan
Upper Stream
Pencegahan
- Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Manuhing dan Rungan. - Meander sungai di Upper Stream, Terusan Tuan, Bukit Middle Stream dan Duri, Bukit Liti dan Lower Stream Desa Goha. - Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala.
Diusulkan penanganan yang integrated dalam WS Kahayan sebagai berikut : 1. 1 Bagian Hulu : Konservasi - Bencana banjir yang sering Lahan, usulan waduk multi terjadi (S. Kahayan dan S. fungsi dan bangunan Sebangau) disebabkab : 1. pengendali sedimen. Upaya lainnya dalam rangka jebolnya tanggul. 2.besaran 2. Bagian Tengah : pencegahan kerusakan / debit yang terjadi lebih besar Pengaturan alur sungai dan bencana yang diakibatkan dari tahun-tahun sebelumnya. normalisasi alur sungai. oleh daya rusak air. 3. 3 Sedimentasi sudah 3. Bagian Hilir : Manajemen menganggu daya tampung Banjir, Pengaturan / palung sungai. Normalisasi Alur Sungai dan Pantai. Kegiatan Non Teknik Sipil berupa penanaman Mangrove.
BWS Kalimantan II, Dinas Kehutanan / Pertanian & Perikanan, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, LSM
3. Strategi dan Program Pengelolaan SDA WS Kahayan Pilar 3 Pengendalian Daya Rusak Air
Lokasi L k i Sub WS / DAS Kabupaten Kec. / Sungai Bagian DAS Kebijakan Usulan waduk : Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kec. Manuhing & Kec. Rungan. Usulan Perbaikan Tanggul & Normalisasi Sungai : - Meander sungai di Terusan Tuan, Bukit Duri, Bukit Liti dan Desa Goha.Kecamatan Sebangau Kuala, Kahayan Kuala, Pandih Batu, Maliku, Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Hilir dan Pahandut. - Kecamatan Kahayan Hulu Utara , di sekitar pertemuan sungai Mi ih dg. S Maraya. i Mirih d M '- Kecamatan Manuhing & Kec. Rungan dihulu sungai Manuhing, disekitar pertemuan S. Manunhing dg. S. Kayuhai. Kebijakan & Strategi K bij k St t i Strategi antara lain: Pengaturan sungai dan perbaikkan alur '- Perbaikan Tanggul, Pengaturan & perbaikan alur sungai untuk pencegahan daya rusak air telah dilakukan di terusan Tuan S. Kahayan dan masih dibutuhkan lagi di beberapa tempat di S Kahayan dan Sebangau. - Diusulkan dibangun reservoir (waduk / bendungan) di hulu S. Kahayan untuk mengelola air banjir di musim hujan dan mengurangi daya rusak air di hilirnya. - Diusulkan dibangun reservoir (waduk / bendungan) di hulu S. Kahayan untuk y mengelola/mengendalikan air banjir di musim hujan dan mengurangi daya rusak air di hilirnya. BWS Kalimantan II, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, - Kolam retarding basin atau LSM kolam retensi alam berupa rawa2 dan tergenang pada musim hujan/banjir terdapat di h j /b ji t d t beberapa tempat. Dibutuhkan studi khusus apabila daerah tersebut benar2 dimanfaatkan sebagai kolam retensi yang dapat mengelolaa banjir secara teknis. Faktor Penyebab Program Lembaga Yang Terkait Jangka Waktu J k W kt Pendek (s/d 5 Tahun) Menengah (s/d 10-15 thn) Panjang (s/d 20 tahun)
3. Strategi dan Program Pengelolaan SDA WS Kahayan Pilar 3 Pengendalian Daya Rusak Air
Lokasi Sub WS / DAS Kabupaten Kec. / Sungai Bagian DAS Kebijakan 2. Kebijakan & Strategi Strategi Non Fisik : Faktor Penyebab Program Lembaga Yang Terkait Pendek (s/d 5 Tahun) Jangka Waktu Menengah (s/d 10-15 thn) Panjang (s/d 20 tahun)
Pencegahan Upper Stream Stream, Middle Stream dan Lower Stream Tanggul dan bangunan penahan banjir - Pada musim hujan masih banyak daerah yang tergenang banjir apakah oleh tanggul rusak ataupun meluapnya sungai Kahayan dan Sebangau. - Pada musim kemarau dimana debit sungai kecil mengganggu transportasi kapal/perahu dan masyrakat yang biasa menggunakan air sungai semakin sulit mendapatkan air bersih
Upper Stream
'- Kab. Gn.Mas : Kec. Damang Batu, Khyn Hu.Utr., Kurun, Manuhing, Manuhing Ry, Pencegaha n Mihing Ry, Miri Manasa, Rungan, Rungan HU., Sepang dan Tewah. Upper Stream, - Kab. Pl. Pisau : Kec. Banama Middle Stream dan Tingang, Jabiren Ry, Kahayan Lower Stream Hi, Kahayan Kuala, Kahayan Te, M lik Pandih Batu dan T Maliku, P dih B t d Sebangau Kuala. - Kota Palangkaraya : Kec.Bukit Batu dan Pahandut.
- Penyusunan dan/atau penerapan piranti lunak, antara lain pengaturan, pembinaan, pengawasan, b dan pengendalian.
Melihat pesatnya kemajuan sistem informasi dan untuk membantu mengurangi kerugian akibat bencana banjir maka dapat diupayakan pengmbangannya untuk - antara lain: sistem meminimalkan kerugian akibat peringatan dini, bencana b ji /l banjir/longsor d dan pengaturan dataran banjir, b konservasi sumber daya air lainnya.
Diusulkan : 1. Analisis Kebutuhan minimal jaringan hidrologi di WS Kahayan. 2. Penyusunan Sistem Database SDA di WS Kahayan. BWS Kalimantan II, 3. Pemasangan Sistem Peringatan Dinas PU, Bappeda, Dini di Kab. Gunung Mas (Hulu), Pemda, Universitas, LSM Palangkaraya (Tengah) dan Kuala Kapuas ( p (Hilir). ) 4. Meningkatkan peran serta swasta & masyarakat dalam pengelolaan SDA.
3.
Kolam retarding basin Sub WS, Kahayan dan Sebangau Kabupaten Pulang Pisau . Kecamatan Sebangau Kuala, Kahayan Kuala, Pandih Batu, Maliku dan Jabiren Raya.
Lower Stream
Kolam retensi
- Pada musim haujan selalu tergenang air banjir dan g g j musim kemarau muka air sungai surut. Sehinga pengembangan SDA dan budidaya pertanian sulit dikembangkan.
Penyeimbangan hulu dan hilir wilayah sungai Penyelarasan antara upaya kegiatan konservasi dibagian hulu dengan pendayagunaan dibagian hilir Upaya konservasi yang dilakukan oleh masyakarat terkesan membutuhkan / mengeluarkan dana yang cukup banyak. Sedangkan manfaat langsung yang menikmati adalah masyarakat dihilirnya. Diusulkan : 1. Pembentukan Wadah Pemanfaat Air (P3A, PDAM, Industri dsb.) di WS Kahayan. 2. Pembentukan Dewan SDA di tk. Prop. Kalteng. 3. Program Kerja Dewan SDA termasuk sosilaisasi pengelolaan SDA Wilayah Sungai. Wil h S i
Sub WS Kahayan.
Kecamatan Pahandut dan Kec. Middle dan Lower Jabiren Raya. Stream
By pass channel
Pada musim hujan khususnya pada sungai yang berkelok kelok, daya air b ji sering k l k d i banjir i merusak/menghantam tanggul. Sehingga masyarakat khawatir bila tanggul jebol dan meninginkan air banjir agar semakin cepat ke hilir dengan jalan membuat sudetan/by-pass channel. Terjadi di beberapa lokasi, apabila kejadian banjir bersamaan dengan muka air laut tinggi dan sedimen memenuhi alur sungai maka air banjir meluap tanggul dan menggenangi pemukiman. Sedimen yang masuk ke Sungai Kahayan akibat eksplorasi PETI di hulu sungai Kahayan segera diupayakan cara mengurangi produksi sedimennya ke alur S Kahayan. Pencegahan daya rusak air sangat membutuhkan investasi yang cukup besar, sehingga apabila memungkinkan dengan cara menanam vegetasi sangat alami dan ekonomis.
Usulan b U l by-pass channel h h l harus diertai dengan kahati-hatian terhadap dampak yang ditimbulkan dihilirnya, sehingga studi teknis yang cukup teliti harus dilakukan.
Kecamatan Sebangau Kuala, Kahayan Kuala, Pandih Batu, Maliku dan Jabiren Raya.
Lower Stream
BWS Kalimantan II, Dibutuhkan studi detail rencana Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, d U i it drainase sistem pompa di daerah P LSM pemukiman sepanjang sungai Sebangau dan Kahayan yang menjadi langganan banjir. BWS Kalimantan II, Dinas Kehutanan, Untuk mengurangi laju sedimen Pertanian & ke alur S Kahayan dibagian hilir Perikanan, Dinas diusulkan bangunan pengendali PU, Bappeda, Sedimen tipe Sabo di bagian hulu Pemda, Universitas, S Kahayan. LSM Mendudukung dan Menjaga Kawasan Lindung berupa Hutan Mangrove dan mengupayakan melindungi tanggul sungai dengan tanaman Mangrove pada lokasi yang dapat ditumbuhi Mangrove. BWS Kalimantan II, Dinas Kehutanan, Pertanian & Perikanan, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, LSM
- Kecamatan Kahayan Hulu Utara , di S Maraya (anak S Kahayan). 'Upper Stream Kecamatan Manuhing & Kec. Rungan di S.Manuhing, dan. S. Kayuhai.(anak2 S Kahayan)
Sabo
Kecamatan Sebangau Kuala, Kahayan Kuala, Pandih Batu, Maliku dan Jabiren Raya.
Lower Stream
Vegetasi
'- Kab. Gn.Mas : Kec. Damang Mitigasi bencana : Batu, Khyn Hu.Utr., Kurun, Kegiatan yang bersifat Manuhing, Manuhing Ry, meringankan penderitaan Mihing Ry, Miri Manasa, akibat bencana, misalnya Kabupaten Gunung Rungan, Rungan HU., Sepang penyediaan Mitigasi dan Tewah. Mas, Kota Upper Stream, Sub WS, Kahayan bencana adalah kegiatankegiatan Palangkaraya dan - Kab Pl Pisau : Kec Banama Middle Stream dan Penanggulangan Kab. Pl. Kec. dan Sebangau kegiatan yang bersifat Kabupaten Pulang Tingang, Jabiren Ry, Kahayan Lower Stream meringankan penderitaan Hi, Kahayan Kuala, Kahayan Pisau. akibat bencana, misalnya Te, Maliku, Pandih Batu dan penyediaan fasilitas Sebangau Kuala. pengungsian dan - Kota Palangkaraya : b l d t Kec.Bukit Batu dan Pahandut. dilakukan dengan memulihkan kembali fumgsi lingkungan hidup dan sistem prasrana sda oleh pemerintah, Pemulihan pemerintah daerah, masyarakat diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah
Selama ini sistem yang sudah berjalan adalah dengan koordinasi BAKORNAS hingga SATLAK di daerah. Bahan banjiran berupa karung pasir Diusulkan : dan alat berat dari Balai WS 1. Juklak / Juknis Mitigasi pasca dan Dinas Teknis sudah rutin UU ttg Penaggulangan Bencana ? disediakan. 2. Butuh Surat / Peraturan Kemudian muncul UndangPemerintah apabila UU baru Undang No. 24 th. 2007 diterapkan ataupun sistem yang tentang Penanggulangan sudah ada masih diberlakukan. Bencana yang baru. Pertanyaannya adalah bagaimana korelasi BAKORNAS dengan Implementasi UU 24 / 2007 ttg Penaggulangan Bencana yang baru ?.
BWS Kalimantan II, SATLAK PB Prov Kalteng, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Bappeda, Pemda, Universitas, LSM
4. Strategi dan Program Pengelolaan SDA WS Kahayan Pilar 4 Keterbukaan dan Ketersediaan Data dan Informasi Sumber Daya Air
Lokasi Sub WS / DAS Kabupaten Kec. / Sungai Bagian DAS Kebijakan Kebijakan & Strategi Strategi Faktor Penyebab Program Lembaga Yang Terkait Jangka Waktu Menengah Panjang Pendek (s/d 5 Tahun) (s/d 10-15 thn) (s/d 20 tahun)
5. Strategi dan Program Pengelolaan SDA WS Kahayan Pilar 5 Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat, Swasta dan Pemerintah P b d d P i k t P M k t S t d P i t h
Lokasi Sub WS / DAS Kabupaten Kec. / Sungai Bagian DAS Kebijakan Kebijakan & Strategi Strategi 1. Melibatkan Peran Masyarakat - Perencanaan - Kab. Gn.Mas : Kec. Damang Batu, Khyn - Pelaksanaan konstruksi sumber daya air Hu.Utr., Kurun, - Pengawasan sumber daya air Manuhing, Manuhing Ry, - Operasi dan pemeliharaan sumber daya Mihing Ry, Miri Manasa, Penyelenggaraan air Rungan, Rungan HU., pemberdayaan para Kabupaten Gunung Sepang dan Tewah Upper Stream Tewah. Stream, - Pemberdayaan para pemilik kepentingan Mas, Kota pemilik kepentingan Sub WS, Kahayan - Kab. Pl. Pisau : Kec. Middle Stream dan kelembagaan pada wilayah sungai Palangkaraya dan dan kelembagaan dan Sebangau Banama Tingang, dan Lower Kabupaten Pulang sumber daya air Jabiren Ry, Kahayan Hi, Stream 2. Pemberdayaan : Pisau. secara terencana Kahayan Kuala, Kahayan dan sistematis - Pendidikan dan Pelatihan Te, Maliku, Pandih Batu - P li i dan P Penelitian d Pengembangan b dan Sebangau Kuala. - Kota Palangkaraya : - Pendampingan Kec.Bukit Batu dan 3. Pengawasan terhadap seluruh proses dan hasil Pahandut. pelaksaanaan pengelolaan sumber daya air wilayah nya Faktor Penyebab Program Lembaga Yang Terkait Jangka Waktu Pendek (s/d 5 Tahun) Menengah (s/d 10-15 thn) Panjang (s/d 20 tahun)
1. Informasi sumber daya air mengenai kondisi: - hidrologis - hidrometeorologis - Kab. Gn.Mas : Kec. Damang Batu, Khyn Hu.Utr., Kurun, Manuhing, Manuhing Ry, Mihing Ry, Miri Manasa, Rungan, Kabupaten Rungan HU., Sepang Gunung Mas, dan Tewah. Upper Stream, Penyelenggaraan Sub WS, Kahayan Kota - Kab. Pl. Pisau : Kec. Middle Stream dan pengelolaan Palangkaraya Banama Tingang, dan Sebangau Lower Stream sistem informasi dan Kabupaten Jabiren Ry, Kahayan Ry sumber daya air Pulang Pisau. Hi, Kahayan Kuala, Kahayan Te, Maliku, Pandih Batu dan Sebangau Kuala. - Kota Palangkaraya : Kec.Bukit Batu dan Pahandut. - hidrogeologis Informasi SDA disediakan oleh Masyarakat membutuhkan masing-masing keterbukaan informasi SDA - teknologi sumber daya air institusi/dinas yang dapat diakses secara - lingkungan pada sumber daya air g g p y mudah cepat akurat dan teknis yang dan sekitarnya mutakhir dengan jalan memiliki alat - kegiatan sosial ekonomi budaya pengukur masing- membuat web-site sendiri masyarakat yang terkait dengan masing informasi sehingga informasi SDA sumber daya air. tersebut. Misal data dapat diakses oleh semua curah hujan pemanfaat informasi SDA se Berupa kegiatan: disediakan oleh WS Kahayan bahkan se penelitian DPU SDA dan BMG, wilayah BWS Kalimantan II seminar data Klimatologi atau ikut web site resmi lokakarya oleh BMG, data Kalteng.go.id atau pu.go.id pemberdayaan masyarakat pembangunan sarana dan/atau Debit/arus sungai (pusat data SDA) oleh DPU SDA. prasarana - prasarana sumber daya air terkait dengan sumber daya air. 2. Pengelolaan sistem informasi hidrologis, hidrometeorologis, hidrogeologis wilayah sungai pada tingkat nasional, propinsi dan kabupaten/kota. - kebijakan sumber daya air
Balai Wilayah Sungai Kalimatan II, Bappeda Provinsi Kalteng, Kalteng Perguruan Tinggi dan LSM.
- Peran serta masyarakat terkendala dengan kualitas SDM yang tidak merata dan sangat Diusulkan keterlibatan bervariasi jenis keahlian yang Balai Wilayah masyarakat dalam berperan dibutuhkan. dibutuhkan Sungai Kalimatan serta sejak : Penyusunan - Peran serta masyarakat II, Bappeda Program, Perencanaan, sampai saat ini belum sampai Provinsi Kalteng, Pelaksanaan dan dengan pengawasan, walaupun Perguruan Tinggi Pengawasan Pengelolaan secara realita masyarakat dan LSM. SDA. mengharapkan hal tersebut, untuk kesinambungan hasil pekrjaan itu sendiri.
Peta Zonasi Pengelolaan SDA WS Kahayan Pilar 3 Pengendalian Daya Rusak Air