Anda di halaman 1dari 27

GAMBARAN UMUM PROVINSI

KALIMANTAN BARAT
 Luas : 147.307 Km2 (terluas ke-4 RI)
 Kabupaten/Kota : 12 kabupaten / 2 kota
 Kecamatan : 175 kecamatan
 Penduduk : 4.319.142 jiwa (Th. 2009)
 Pertumbuhan pnddk : 1,65 % (Th. 2008-2009)
 PDRB (harga berlaku) : Rp.53.865.794,70 juta(Th.2009)
 PDRB (harga konstan) : Rp.29.001.844,03 juta(Th.2009)
 Pertumbuhan Ekonomi : 4,76 % ( Nasional 4,5 %)
 IPM : 68,17 (peringkat 29 RI)
PETA WILAYAH ADMINISTRASI
Terdiri dari 12 kabupaten & 2
kota

Batas Administrasi Prov. Kalbar:


• Utara : Laut Natuna, Serawak (Malaysia Timur) 3.1

• Selatan : Laut Jawa dan Prov. Kalteng


• Barat : Selat Karimata dan Laut Natuna
• Timur : Prov. Kalteng dan Prov. Kaltim
 Dinamika Internal
Sistem Perkotaan
Adanya pemekaran wilayah (Kab. Kubu Raya
dan Kab. Kayong Utara th.2007) → menjadi
titik tumbuh baru yang berdampak pada
sistem wilayah;
Indikasi terbentuknya Kawasan Metropolitan
Pontianak (KMP) dalam 20 thn mendatang
(penduduk > 1 jt jiwa);
Usulan beberapa ibukota kabupaten menjadi
Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), yakni:
Kota Bengkayang, Kota Ngabang, Kota
Sekadau, Kota Nanga Pinoh, Kawasan
Perkotaan Sungai Raya-Sungai Ambawang, dan
Kawasan Perkotaan Sukadana-Telok Melano.
 Struktur Ruang
Usulan kab/kota untuk membangun
infrastruktur baru, khususnya bandara dan
pelabuhan → sinkronisasi dengan RTRWN dan
Kementerian terkait;
Rencana pembangunan Jalan Trans Kalimantan
(Lintas Utara, Lintas Tengah, dan Lintas
Selatan);
Lintas Utara menghubungkan 5 Pusat Kegiatan
Strategis Nasional (PKSN) → diindikasikan
melintasi Kawasan Heart of Borneo (HoB);
Pengembangan Pembangkit Tenaga Listrik, a.l:
air, uap, micro hydro, nuklir (tahap penelitian).
…...lanjutan
 PolaRuang
Keberadaan kawasan permukiman
(desa/kampung) dalam kawasan
hutan/lindung;
Sekitar 18,2 % luas Kalbar menjadi bagian
dari Heart of Borneo;
Kebijakan pengembangan Kawasan
Perbatasan Negara, KAPET Khatulistiwa,
Koridor Ekonomi Nasional, Kawasan
Terpadu Mandiri (KTM), Kawasan
Minapolitan, Kawasan Usaha Agrobisnis
Terpadu (KUAT), dan kawasan strategis
lainnya;
…...lanjutan

Keberadaan kawasan pesisir dan pulau-


pulau kecil (belum diakomodasi dalam
Perda No.5 Th. 2004 ttg RTRWP Kalbar);
Pengembangan kawasan pertambangan
(PP No. 22/2010 ttg Wilayah
Pertambangan);
Berkurangnya lahan pertanian (UU
41/2009 ttg perlindungan lahan
pertanian pangan berkelanjutan);
Ancaman bencana alam: abrasi, banjir
(rob, bandang, longsor), kebakaran
hutan dan lahan gambut.
…...lanjutan
 Dinamika Eksternal
Kelangkaan sumber energi (minyak & gas
bumi);
Kenaikan muka air laut → pemanasan global
& siklus;
Perdagangan bebas → menuntut daya saing
wilayah;
Kalimantan diindikasikan sebagai Pulau
Energi Nasional masa depan → perlu
penataan ruang yang sinergis lintas wilayah
& sektor;
Isu pemindahan ibukota negara ke Pulau
Kalimantan.
…...lanjutan
Lahirnya UU No.26 Th.2007 ttg Penataan Ruang
(26 April 2007), mengamanatkan agar RTRWP
Kalbar disusun atau disesuaikan paling lambat 2
(dua) tahun terhitung sejak UU tersebut
diberlakukan;
PP No.26 Th. 2008 ttg RTRWN;
Raperpres RTR Pulau Kalimantan dan Kawasan
Perbatasan;
SK Menhutbun No. 259/Kpts-II/2000 ttg
Penunjukan Kws Hutan dan Perairan Kalbar “lebih
kuat” daripada Perda No.5 Th. 2004 ttg RTRWP
Kalbar karena ditunjuk oleh Menhutbun dengan
dasar undang-undang kehutanan.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN INFRASRUKTUR
DI KALBAR
VISI :
GAMBARAN
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT YANG
UMUM
BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA DAN
SEJAHTERA
MISI:
1. Meningkatkan sistem pelayanan dasar
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia
3. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas aparatur
pemerintah
4. Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan
sosial, dan perlindungan hak asasi manusia.
5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar
6. Meningkatkan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang
dan tata guna wilayah.
7. Meningkatkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan
8. Menggali dan mengembangkan Nilai-nilai dan keragaman
budaya
9. Mengembangkan sumberdaya lokal
10. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah
daerah dengan pihak swasta.
11. Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan berbasis
ekonomi kerakyatan.
TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN KE-PU-AN YANG HANDAL, BERBUDAYA DAN
BERKELANJUTAN MENUJU PENINGKATAN PELAYANAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT KALBAR

PERNYATAAN
VISI DAN MISI

PERWUJUTAN
MISI
1. MENCIPTAKAN SDM APARATUR YANG PROFESIONAL
2. MEMENUHI KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI BIDANG SUMBER DAYA AIR
3. MEMENUHI KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DIBIDANG JALAN DAN JEMBATAN
4. MEMENUHI KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DIBIDANG PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
5. MEMPERCEPAT PENATAAN PEMBANGUNAN WILAYAH YANG BERBASIS
PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM
MEKANISME
PENYUSUNAN
PROGRAM
PENANGANAN
JALAN JEMBATAN DI
KALBAR
Penyusunan Program dan Kegiatan
Prov Kalbar
MEKANISME
PENYUSUNAN
RENCANA KERJA
DI PROVINSI
KALBAR
DIMULAI DARI
USULAN
MUSRENBANG
KECAMATAN, KAB
KOTA SAMPAI
MUSRENBANG
NASIONAL YANG
DI SINGKRONKAN
DAN
DISINERGISKAN
Musrenbang
DENGAN FORUM
SKPD
Kecamatan, Forum SKPD
Kabupaten dan dan KONREG
Provinsi SINGKRONISASI
TUGAS STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM

SUMBER DAYA AIR


MENUNJANG KETAHANAN PANGAN

PENGEMBANGAN, PENINGKATAN DAN


BINA MARGA PEMELIHARAAN JALAN NASIONAL DAN
PROVINSI

CIPTA KARYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


PERMUKIMAN
KONDISI 5 TAHUN TERAKHIR (TA. 2008 – TA. 2010)
DAN TARGET TA.2011 – TA. 2012 DAERAH RAWA

KONDISI D.R TAHUN 2008 – 2010 DAN ESTIMASI


TARGET 2011 - 2012
80
66 68.1
70 64.6
60 53.81 53.81
50
40
28.8 28.8
30 25.7 24.3 22.9
17.39 17.39
20
9.7 9.7 9
10
0
2008 2009 2010 2011 2012

BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT


KONDISI 5 TAHUN TERAKHIR (TA. 2008 – TA. 2010)
DAN TARGET TA.2011 – TA. 2012 DAERAH IRIGASI
KONDISI D.I TAHUN 2008 – 2010 DAN ESTIMASI
TARGET 2011 - 2012
70
58.73
60 55.81

50
39.54 39.46
40 34.99
34.73
30.28 30.18 30.28 30.28 31.21
29.33
30 26.63

20 14.64 13.91
10

0
2008 2009 2010 2011 2012

BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT


CIPTA KARYA

KONDISI SAMPAI AKHIR TAHUN 2010 DAN


TARGET 2011
URAIAN 2010 2011

Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi 45,32 % 51,66%

Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per 43,14 % 45,42%


satuan penduduk
Rasio Rumah Layak Huni 24,5 % 29,5 %

Rasio Permukiman Layak Huni 31,1% 36,1%

Persentase Rumah Tangga (RT) yang 39,81% 40,55%


menggunakan air bersih
 Kondisi Permukaan Jalan belum semua
ditingkatkan
 Umur Pelayanan Sudah melampaui umur
rencana (10 tahun)
 Belum Pernah dilaksanakan pelapisan ulang
(overlay)
 Terbatas Alokasi Dana
 Pembebasan Lahan
PROGRAM PRIORITAS DAN STRATEGIS
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KALBAR

PRASARANA JALAN SUMBER DAYA AIR KECIPTA


DAN JEMBATAN KARYAAN
- Kinerja
- Kinerja Jalan Jaringan - Sistem
Nasional dan irigasi / rawa darinase, air
Provinsi - Peningkatan limbah, dan
- Penyelesaian Jalan DI / DR skala persampahan
Lintas Kalimantan besar - Pengembanga
Poros Selatan - Optimalisasi n wilayah
- Jembatan Tayan fungsi DI / strategis dan
- Ruas Jalan Poros DR cepat tumbuh
Tengah - Perbaikan - Perbaikan
- Jalan Lintas jaringan sistem
Kalimantan Poros primer air pelayanan air
Utara / Paralel baku minum
Perbatasan - Idemtifikasi
- Jalan Akses sumber air
Perbatasan baku
- ORR - Normalisasi
- Akses Ambawang sungai
– Ngabang Konservasi
- Lintas Kameksuke dan
- Lintas Singkawang perlindungan
– Bengkayang abrasi / erosi
POLA, STRUKTUR
RUANG DAN KONSEP PEMBANGUNAN
STRATEGI
PENGEMBANGAN WILAYAH
INFRASTRUKTUR KAWASAN KAWASAN
PERBATASAN PERBATASAN
NEGARA PROPINSI
PROMOSI INVESTASI:
PROMOSI INVESTASI:
-BORDER DEVELOPMENT
-PERTAMBANGAN
CENTRE
(SUMBER ALAM)
-PERKEBUNAN (GREEN
-PERKEBUNAN (AGRO-
BISNIS)
BISNIS)
-INDUSTRIAL ESTATE
-ECO-TOURISM
PROMOSI PARAWISATA
PROMOSI PARAWISATA
MOBILISASI SUMBERDAYA
MOBILISASI
SUMBERDAYA

KAWASAN PESISIR
DAN PULAU2 KECIL
PELABUHAN SAMUDERA (Pelabuhan
Regional)
PROMOSI INVESTASI
PEMBANGUNAN KAWASAN
-Terminal Perikanan TAYAN
-Budidaya-Tangkap Ikan JEMBATAN TAYAN
-Agrobisnis PELABUHAN SUNGAI
PROMOSI PARAWISATA PENATAAN KOTA
-Budaya dan Kesenian PUSAT AGRI BISNIS
INSTALASI AIR BERSIH & KELISTRIKAN
-Pantai dan Kepulauan
MODEL PERTANIAN (SISTEM KEUANGAN
MOBILISASI SUMBERDAYA MIKRO)
PETA RUAS DAN STATUS JALAN PARALEL PERBATASAN

: Jalan Nasional : 183,30 km : Jalan Non Status : 551,53 km

: Jalan Kabupaten : 230,67 km


PETA AKSES JALAN PERBATASAN
Terdapat 7 (tujuh) Program Prioritas Sesuai
Arahan Presiden yang menjadi Tugas
Kementrian PU
1. Pengembangan Koridor Ekonomi
- Memperkuat konektivitas Nasional
(Program Penyelenggaraan Jalan)
- Pengembangan dan Preservasi Kawasan
Ekonomi Pengembangan SDA
- Menyediakan Infrastruktur mendukung
klaster Ekonomi (Program Pembinaan
Pengembangan Ekonomi Permukiman)
2. Ketahanan Pangan (Meningkatkan tambahan
7 % produksi padi Nasional per tahun)
3. Air Minum (Pencapaian Target MDGs dan
100% akses aman)
4. Pemenuhi Kebutuhan Perumahan Masyarakat
Miskin
5. Penanganan pasca bencana alam (warior,
mentawai dan merapi)
6. Isi Perbatasan
7. Kegiatan Pendukung (Jasa Kontruksi, Badan
Litbang, Prasarana dan Sarana Lingkungan
Kampus PU)

Anda mungkin juga menyukai