2. Hipertensi sekunder
Akibat suatu penyakit atau kelainan mendasari.
Renovaskuler
Adrenal
Koarktasio aorta
Obstructive sleep apnea
Preeklampsia/ eklampsia
Neurogenik
Kelainan endokrin
Obat-obatan
TD Sistolik
TD Diastolik
<120
<80
Pre-hipertensi
120-139
89-89
Hipertensi stage I
140-159
90-99
Hipertensi stage II
160
100
140
<90
Normal
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik nilai tekanan darah diambil dari
rerata dua kali pengukuran pada setiap kali kunjungan.
Tekanan darah >140/90 mmHg pada 2 atau lebih
kunjungan, diagnosis hipertensi dapat ditegakkan.
Pemeriksaan Penunjang
Memeriksa komplikasi yang telah/ sedang terjadi:
Laboratorium (darah lengkap, kadar ureum, kreatinin, gula
darah, elektrolit, kalsium,asam urat, urinalisis)
EKG, fundoskopi, USG ginjal, foto thorax, ekokardiografi
Target Pengobatan
Tatalaksana
1. Modifikasi gaya hidup
2. Pasien dengan kondisi khusus
Obesitas & sindroma metabolik
Hipertrofi ventrikel kiri
Peyakit arteri perifer
Lanjut usia (>65 tahun)
Kehamilan
< 6 g NaCl/hari
Aktivitas Fisik
Kehamilan
Pilihan terapi metildopa, B-blocker dan vasodilator
Kontraindikasi ACE-I & ARB
Diuretik
Penyekat
Reseptor
b
ACE
Inhibitor
Antagonis
Reseptor
AII
Pasca
Infark
Miokard
Resiko
tinggi
penyakit
koroner
Penyakit
Ginjal
Kronik
Pencegaha
n stroke
CCB
Antagonis
Aldostero
n
Nama Obat
Dosis (mg/hari)
Hidroklortiazid
Furosemid
Spironolakton
12,5-50
20-80
25-50
B-blocker
Metoprolol
Bisoprolol
Propanolol
50-100
2,5-10
40-160
Amlodipin
Nifedipin
Verapamil
Diltiazem
2,5-10
30-60
120-360
120-540
ACE Inhibitor
Captopril
Enalapril
Lisinopril
25-100
5-40
10-40
Diuretik
Angiotensin Receptor
Blocker (ARB)
Losartan
Valsartan
25-100
80-320
Klonidin
0,1-0,8
Carvedilol
Labetalol
12,5-50
200-800
Vasodilator direk
Hidralazin
Minoxidil
25-100
2,5-80
-blocker
Komplikasi
Hipertrofi Ventrikel Kiri
Proteinuria & gangguan fungsi ginjal
Aterosklerosis pembuluh darah
Retinopati
Stroke
TIA
Infrak miokard
Angina pektoris
Gagal jantung
KRISIS HIPERTENSI
Krisis Hipertensi
Suatu sindroma klinis yang ditandai dengan peningkatan tekanan mendadak pada
penderita hipertensi, dimana tekanan darah sistolik >180 mmHg & tekanan darah
diastolik >120 mmHg dengan komplikasi disfungsi dari target organ.
Dosis
Awitan
Lama Kerja
Captopril
6-8 jam
2-6 jam
Clonidine
Rekomendasi:0,1-0,2
mg PO, dilanjutkan
dengan 0,05-0,1 mg
per jam s/d efek yang
diinginkan
Dosis maks:0,8 mg PO
15-30 menit
2-8 jam
Labetalol
1-2 jam
2-12 jam
Nicardipine
Labetalol
Esmolol
Dosis Intravena
Inisial 0,3 ug/kg/menit; biasa 2-4
ug/kg/menit; maks 10 ug/kg/menit selama
10 menit
Inisial 5 mg/jam; titrasi 2,5 mg/jam tiap
interval 5-15 menit; maks 15 mg/jam
2 mg/menit s/d 300 mg atau 20 mg dalam
2 menit, kemudian 40-80 mg pada interval
10 menit s/d total 300 mg
Inisial 80-500 ug/kg dalam 1 menit,
kemudian 50-300 ug/kg/menit
Phentolamine
5-15 mg bolus
Nitrogliserine