Hipertensi & Katarak

Peningkatan sitokin inflamasi seperti TNF-, IL6, CRP saat tekanan darah
meningkat.
Hipertensi dapat menyebabkan perubahan struktur konformasi protein
pada kapsul lensa, sehingga memperburuk pembentukan katarak.
Peningkatan stress oksidatif (ketidakseimbangan antara radikal bebas dan
antioksidan) hasil akumulasi stress oksidatifg3 fungsi metabolisme
lensa, agregasi protein lensa, peningktana protein tidak larut air g3
transparansi lensa katarak
Ketersediaan antioksidan tidak dapat menetralisir radikal bebas stress
oksidatifkerusakan membran sel, lisosom, mitokondria, DNA, serabut
lensa
 DM dan Katarak
Akumulasi kelebihan sorbitol dalam fibrin lensa
Glukosa dalam aquos diserap lensa cairan dalam lensa
pekat gangguan osmotik untuk menjaga keseimbangan osmotik
makan air masuk lensa overhidrasifibril terganggu (degenerasi
serat lensa) dan katarak
 Akumulasi sorbitol inraselulerperubahan osmotik yang
mengakibatkan serat lensa yang hidrofilik degenerasi & membentuk
katarak
Peningkatan sorbitol menciptakan efek hiperosmotikmeyerap iar
kedalam lensa serat lensa degenerasi katarak

Akumulasi sorbitol perubahan tek osmotik induksi apoptosis

pada epitel sel lensakatarak
Aktivitas jalur poliol akan semakin meningkat jika hiperglikemia berlangsung
terus. Aktivitas jalur poliol ini akan menyebabkan meningkatnya turn over
NADPH sehingga rasio NADPH sitosol bebas terhadap NADP+ akan menurun.
Glutation reduktase sebagai antioksidan memerlukan NADPH sitosol. Sebagai
akibat menurunnya NADPH sitosol bebas maka akan meningkatkan stress
oksidatif. Jalur stress oksidatif akan menyebabkan terjadinya proses
autooksidasi glukosa dan substrat lain seperti asam amino dan lipid.
Peningkatan stress oksidatif akan menyebabkan terjadinya proses glikasi
protein yang kemudian berlanjut dengan meniongkatnya produk glikasi
lanjut. Produk glikasi lanjut ini akan memfasilitasi terbentuknya spesies
oksigen reaktif. Dari mulai aktivasi jalur reduktase aldosa sampai
terbentuknya oksigen reaktif akan merubah sifat berbagai protein penting
yang kemudian akan memacu terbentuknya sitokin proinflamasi yang akan
menyebabkan inflamasi.
 Pada jalur redukatase aldosa, glukosa akan diubah menjadi sorbitol.
Sorbitol akan diubah menjadi fruktosa oleh sorbitol dehidrogenase
dengan memanfaatkan nikotinamid adenine dinukleotida.
Penumpukan sorbitol dan fruktosa akan terjadi karena kedua zat ini
bersifat hidrofilik sehingga penetrasi melalui membran sel berkurang.
Sebagai akibatnya, maka poliol akan terakumulasi di dalam intrasel
sehingg sel akan mengalami swelling dan pada vaskular akan terjadi
kerusakan endotel yang akan menurunkan produksi NO.
 Katarak kongenital dijumpai sejak lahir - < 1 tahun
Katarak Juvenil usia 1 tahun 30 tahun
Katarak presenile 30-40 tahun
Katarak senile > 40 thn
 Katarak polar leukokoria
Katarak insipien kekeruhan lensa awal (stadium dini) belum ada g3
visus
Katarak intumesen
 Steroid & Katarak
PSC + steroid
Berasosiasi dgn steroid yg punya aktivitas glukokortikoid
Keterlibatan migrasi yg menyimpang dr sel epitel lensa
Lokasi posterior sentral

glukokortikoid induksi transkrip sel pada sel epitel lensa dan sel
intraokuler katarak
 Kapsula lensa lebi tebal bagian anterior dari posterior, membran
hialin tipis dan transparan
Epitel lensa bagian anterior, sel selapis kuboid dan sel kolumnar
(aktif membelah mmbentuk serat lensa baru)
Akomodasi muskulus siliaris konstraksi, zonula zinn relaksasi
 Sinar UV dan catarac
Sinar UV (290-320)
UV B (280-315) energi foton yg besarmenigkatkan molekul oksigen
dari bentuk tripet jadi O2 tunggal hasilkan spesies oksigen reaktif
meginduksi pembentukan katarak
 Merokok & Katarak
Merokok akumulasi kadmium dilensakadmium g3 homeostasis
kuprum (aktivitas fisiologis superoksida dismutase sbg
antioksidan)terganggu kerusakan oksidatif katarak
 Patfis Senilis
Agregasi protein fluktuasi tiba-tiba pada indeks refraksi lensa,
menghamburkan sinar cahaya, mengurangi transparansi lensa
Usiapenurunan konsentrasi glutation, kalium, penigkatan natrium
dan kalsium dan hidrasi
Modifikasi kimia protein lensakoagulasi pigmentasi progresiv
Lensa warna kuning kecoklatan paparan UV lama kelamaan
merubah protein nukleus lensa
Perubahan pada serabut halus multipel (zonula) distorsidiplopia