(Unsur-Unsur Kimia)
pada Tubuh Manusia
Sri Anggarini Rasyid, S.Si, M.Si
A. Komponen Utama
Komponen utama terdiri dr :C, H, O, N, S,
Unsur-unsur tsb didpt dari intake air, lemak
karbohidrat dan protein makanan.
Biomolekul merupakan senyawa yang tersusun dari
atom karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur dan
posfor. Unit terkecil dari organisme hidup adalah sel
dimana di dalamnya terdapat biomolekul seperti: air,
karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat serta
deoksiribosa dan ribosa asam nukleat.
C. Trace Element.
Unsur ini dibutuhkan oleh tubuh tetapi
dalam jumlah yang sangat sedikit.Unsurunsur tersebut : Kromium, Kobalt, tembaga
dan Seng serta besi ( Cr, Co, Cu, Zn, Fe ).
Fluor (F) yang sangat penting untuk suatu
species binatang tetapi kebutuhan untuk
tubuh sangat kecil termasuk dalam kelompok
ini, karena Fluor telah diketahui berperan
dalm mencegah kerusakan gigi.
D. Unsur Tambahan.
Unsur ini belum diketahui fungsi esensial pada
manusia , tetapi sebagai unsur esensial pada
binatang, : Arsen, Cadmium, Nikel, silikon,
timah dan vanadium( As, Cd, Ni, Si, V)
E. Kelompok Racun
Kelompok ini terdiri dari timah hitam dan air
raksa yang jelas beracun. (Pb dan Hg)
Unsur Essensial
Kalsium ( Ca )
Tubuh manusia mengandung lebih banyak Ca
dari pada unsur essensial yg lain, Kurang lebih
1200 gr pada org dewasa seberat 70 kg.
99 % keberadaannya ada pada tulang dan
gigi
membentuk jaringan Kalsium fosfat pada
jaringan yg keras.
Sbg Hidroksi apatit Ca10(PO4)6 (OH)2
Kalsium Fosfat Ca3(PO4)2
Defisiensi
Gejala paling sering akibat defisiensi vit D,
hipoparathiroidisme atau insufisiensi ginjal,
Bila kadar Ca++ plasma di bawah normal,
kalsium tulang dimobilisasi, pembentukan
tulang baru terhambat
keseimbangan negatif Ca+
Rickets ( rakitis pada anak )
Osteo malasia pada dewasa
Kalsium(lanjutan )
Hiperkalsemia pada orang normal bukan karena
intake makanan yg tinggi, tetapi karena
kelebihan Ca tidak diabsorbsi. Absorbsi Ca
memerlukan P dg perbandingan 1:1 s/d 1:3 .
FOSFOR (P)
Fosfor sebagai Fosfat > berperan penting
dalam struktur dan fungsi sel.Terutama dalam
peran transport energi ( ATP
dan ADP ).
Kekurangan fosfat karena kurangnya
absorbsi dari usus, pembuangan
berlebihan
melalui ginjal. Hipofosfatemia mempengaruhi
sebagian besar sel, Efek pada rangka dan
sistem hematologis.
Akibat metabolisme abnormal > Rakitis dan
oseomalasia . Selain itu bisa terdapat kelainan
pada eritrosit, leukosit dan trombosit pada hati
Magnesium ( Mg)
Ion Mg 2+ terdapat pada semua sel. Terutama ATP
fungsi : Sintesis protein, As. Nukleat, lipid, KH dan
kontraksi otot.
70 % Mg bergabung dengan Ca dan P dalam
pembentukan tulang.
Ion Mg2+ dan Ca2+ ada pada makanan alamiah, tetapi
sering hilang pada pemurnian dan pemrosesan
makanan. Pada payah ginjal, hipermagnesemia
mepunyai dampak medis yg penting. Bahkan sering
efek depresan pada sistem syaraf.
Organ yg peka Mg : Jantung , ginjal dan syaraf.
Natrium ( Na )
Na 2+ sebagai komponen utama cairan ekstra sel
bersama dengan Cl pada NaCl.
Fungsi : menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
mempertahankan osmose, asam basa dan
mekanisme pompa Natrium
Sumber utama NaCl ( tambahan makanan), di samping
keberadaan alamiah dalam bahan makanan
( daging )
Di US : 5-15gr dikonsumsi org dewasa
90-95% diekskresi lewat urin.
Ada individu yg peka terhadap hub. Yg jelas antara
intake Na dg tekanan darah diastolik
NaCl memperkuat Hipertensi yang ada
Karbon
Oksigen
Hidrogen
Nitrogen
Kalsium
: 50 %
: 20 %
: 10 %
: 8.5 %
:4%
Fosfor
: 2.5 %
Kalium
Sulfur
Natrium
Klor
Mg
Besi
Mn
Yodium :
:1%
: 0.8 %
: 0.4 %
: 0.4 %
: 0.1 %
: 0.01 %
: 0.001 %
0.00005 %
organik
an-organik