Tatalaksana AF

Terapi yang diberikan pada pasien AF

bertujuan untuk :
mengontrol laju jantung dan
mengontrol irama jantung

Mengontrol Laju
- Pilihannya adalah Beta blocker dan calcium
channel blocker non dihidroperidin
- Pada pasien terdapat CHF fc III sehingga
terapi yang terbaik diberikan adalah
digoksin atau amiodaron
- Digoksin lebih dipilih pada pasien gagal
jantung sistolik yang memiliki aktivitas tingi
- Amiodaron diberikan jika obat lain tidak
optimal untuk pasien

 Dosis digoksin yang dapat diberikan

1x0,125-0,5 po atau 0,5 mg IV

Mengontrol Irama
Manfaat terapi pengembalian irama ke sinus adalah
- kelebihan mengurangi risiko tromboemboli
- memperbaiki hemodinamik dengan mengembalikan
atrial kick
- mencegah terjadinya respon ventrikel cepat yang
dapat menginduksi kardiomiopati akibat takikardi
mencegah
remodelling
atrium
yang
dapat
meningkatkan ukuran atrium dan menyebabkan
kardiomiopati atrium.
- ACE-I atau ARB dapat diberikan sebagai pencegahan
primer pada pasien AF onset yang baru dengan gagal
jantung dengan penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri

Tatalaksana Tambahan
AF dengan HF
Pemberian furosemid
tujuan untuk mencapai status euvolemia
(kering dan hangat) dengan dosis yang
serendah mungkin
Dosis furosemid bisa diberikan 20-40mg
untuk dosis awal dan 40 mg untuk
maintenans