Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
Makassar
2013
I DEFINISI
Akondroplasia
adalah
kelainan
gerak
penderita
lebih
Normal
Akondroplasi
a
II EPIDEMIOLOGI
1 kasus per 15.000-40.000 kelahiran di dunia
Faktor resiko akondroplasia, yaitu:
III PATOGENESIS
Akondroplasia
Mutasi gen
FGFR3
IV GAMBARAN KLINIK
Hipotoni dan perkembangan motorik
terhambat
Suatu kelainan
yang dicirikan
dengan jari
tangan pendek
Trident Hand
V DIAGNOSIS
Analisis DNA
Plain X-Ray
USG
MRI
Analisis DNA
Analisis DNA direk dari mutasi FGFR3
Plain X-Ray
Gambaran radiologi
menunjukkan:
a. Makrosefal
b. Pemendekan pada
metakarpal dan
falangs
c. Penyempitan jarak
interpedikuler
vertebra lumbalis dari
L1 - L5
d. Tulang iliaka persegi
dengan acetabulum
datar, penyempitan
sakroskiatik dan
pemendekan femur
dengan metafisis
proksimal lusensi dan
metafisis distal miring
Plain X-Ray
X-Ray
Bentuk epifisis yang ireguler dan
pemendekan femur, tibia dan fibula
dengan deformitas genu varus dan
epifisis ball-in-socket
USG
MRI
MRI pada bayi usia 6
bulan dengan
akondroplasia.
Terdapat kompresi
servikal dengan
melibatkan meduler
VI PENATALAKSANAAN
Monitor ketat tanda-tanda neurologis pada
orthopedi
VII KOMPLIKASI
Kompresi cervicomedullary
Spinal stenosis
Penyakit paru restriktif dan obstruktif
Otitis media
Tibial bowing
VIII PROGNOSIS
Harapan hidup pada akondroplasia adalah
Reference
1. Rasjad Chairuddin,MD, Ph.D. Pengantar Ilmu Bedah
Ortopedi. Jakarta: Yarsif Watampone. 2012.
2. Wim De Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah
3. Germaine L.Defendi,MD. Genetic of Achondroplasia.
Accessed on: www.emedicine.medscape.com
4. Conrad Melissa, MD. Achondroplasia. Perlstein
David. Accessed on: www.medicinenet.com
5. Baujat G. LM Laurence. Finidori G. CD Valerie. LM
Martine. Achondroplasia. France.2008. accessed on:
www.sciencedirect.com
6. M P Richard, MD,Ph.D. Achondroplasia. 2012.
accessed on: www.ncbi.nlm.nih.gov