Anda di halaman 1dari 18

CHEST PAIN

BAYU ADITYA

NYERI DADA
Suatu keadaan tidak nyaman atau nyeri yang
dirasakan pada tubuh bagian depan antara
leher dan upper ubdomen.
Banyak orang mengira nyeri dada merupakan
suatu serangan jantung (heart attack),
padahal masih banyak kemungkinan yang
menjadi penyebab dari nyeri dada. Beberapa
kasus tidak berbahaya dan beberapa kasus
lain bisa mengancam nyawa.
Organ-organ: jantung, paru, esofagus, otot,
iga, tendon dan saraf.

KARDIAL

PERIKARDIAL

PLEURITIK

AORTAL

GASTROINTE
STINAL

NYERI DADA

MUSKULOSKE
LETAL
NON
PLEURITIK
FUNGSIONAL

PULMONAL

Nyeri dada

nyeri dada
pleuritik

YA

Lokasi : Posterior /
Lateral, Sifat Tajam,
Bertambah bila
batuk/bernafas dalam

TIDAK

Berasal dari
dinding dada,
otot, iga, pleura
parietalis,
mediastinum,
saraf
intercostalis
EX :
Pneumothora
ks
Emboli paru

nyeri dada
non pleuritik

LOKASI

substernal
Rasa tertekan,
menjalar ke
lengan
(terutama
lengan kiri),
aksila,
epigastrium,
leher, rahang,
lidah, gigi, &
mastoid

KARDIAL

Sifat : Rasa
tidak enak di
dada, palpilasi,
dispnea, pusing,
tidak ada
keliann obyektif
dari organ
jantung.

FUNGSION
AL

nyeri dada
non pleuritik

LOKASI

STERNAL
Penjalaran :
Epigastrium,
leher, bahu
dan punggung
Sifat : Seperti
ditusuk, timbul
saat bernapas
dalam,
menelan,
miring atau
bergerak, nyeri
hilang bila
penderita
duduk &
bersandar ke
depan.

PERIKARDIAL

PREKORDI
AL

MEDIAL

Sifat :
Timbul saat
beraktivita
s.

Penjalaran :
Punggung, bahu,
& kadang-kadang
ke lengan Sifat :
Mirip dgn angina,
seperti terbakar
yg disertai
disfagia &
regurgitasi, serta
bertambah saat
berbaring &
berkurang dgn
antasid

PULMONAL

GASTROINTESTI
NAL

INTERSKAPUL
AR

Sifat : Nyeri
hebat
mendadak

AORTAL

DADA
SETEMPAT

Sifat : Timbul
setelah
aktivitas, berat
saat bernapas
dalam, gerakan
yang berputar

MUSKULOSKELE
TAL

PLEURA

miokardium

perikardium

Aortal

gastrointest
inal

-Infark paru
- Pleuritis
- Tuberkulosis
- Empiema
- Karsinoma
metastatik

- Infark
miokard
- Miokarditis
- Insufisiensi
koroner

- Perikarditis
- Demam
rematik
- uremia

- Aneurisma
- Aortitis
- Ruptur
aorta

- Ulkus
esofagus
- Esofagitis
- GERD
- Ruptur
esofagus
- Erosi zat
kimia

pulmonal

muskuloskelet kulit
al

fungsional

- Pneumonia
- Karsinoma
- pneumothor
aks

- neuralgia
- Herpes - Panic
intercostalis
zooster
attact
- Kontusio
- Trikinosis
- Dermatomiosi
tis
- Osteomielitis
- fraktur

PENYAKIY JANTUNG
KORONER
Penyakit jantung yang terjadi akibat
penyempitan atau penyumbatan
arteri koroner sehingga tidak adanya
keseimbangan antara kebutuhan 02
miokard degan kemampuan arteri
koronermenyediakan 02 secukupnya
untuk kontraksi miokard.

FAKTOR RESIKO
modified
Dislipidemia
Hipertensi
Merokok
Diabetes
Kegemukan
Aktifitas fisik
alkohol

Non modified
Jenis kelamin
Usia
Riwayat
keluarga/genetik

Angina pektoris
Deskripsi nyeri
- Rasa tertekan ( beban berat,
tertindih, diremas, terbakar) di dada
- Tidak berhubungan gerakan respirasi
dan posisi tubuh

Angina pektoris
stabil
-Durasi <20 menit
-Muncul saat
aktivitas
-Dapat di prediksi
-Berkurang dengan
istirahat
Angina pektoris tidak
stabil
-> 20 menit
-ST depresi
-Enzim jantung (-)

PENYAKIT
JANTUNG
KORONER

Sindrome
koroner akut

STEMI
-Enzim jantung +
-Ekg ST elevasi

Nstemi
-Enzim jantung +
-Ekg ST elevasi (-)

TERAPI FARMAKOLOGI
MONACO
Morfin sulfat 1-5 mg
intravena diulang
10-30 menit
02
Anti iskemia
Beta blocker
Nitrat
Calcium channel
blocker

ASPIRIN 160-320
mg
Dosis awal
clopidogrel 300 mg,
dosis pemeliharaan
75 mg/hari
Dosis awal
ticagrelor 180 mg,
dosis pemeliharaan
2x90mg/hari

Non farmakologi
Modifikasi gaya hidup
Targer kolesterol < 200mg
Target LDL < 100mg atau < 70 mg
(dengan risiko)
Target HbA1c pada DM <7
Target TD < 140/90mmHg atau
<130mmHg.
Olahraga
Berhenti merokok

GERD
Gejala
1.Heart burn
2.Regurgutasi, mual,
pahit di lidah
3.Disphagia
DIAGNOSIS
1.Gejala khas
2.Tes PPI empiris
3.Endoskopi barret
esofagus

Terapi
medikamentosa
1.Initial terapi omz
2x20 mg di berikan
selama 4-8 mnggu
2.Maintance terapi
omz 1x20 mg
selama 3-4 bulan
3.On demand terapi
omz 2x20 mg

DAFTAR PUSTAKA
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/en
cy/article/003079.htm
Perhimpunan dokter spesialis
kardiovaskular indonesi (PERKI) 2015
Anwar TB, Nyeri dada 2004, e-USU
Repository accessed on march, March
17, 2016
Tanto chris, dkk, kapita selekta
kedokteran , edisi 1v, jilid 2, media
aesculapsus, jakarta, 2014

Anda mungkin juga menyukai