Anda di halaman 1dari 25

KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh :
Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat
FK-UISU Medan

Defenisi Kesehatan
Lingkungan :
BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN
KEADAAN YANG SERASI, SEMPURNA
DARI SEMUA FAKTOR, BAIK PADA
LINGKUNGAN FISIK MANUSIA,
SEHINGGA PERKEMBANGAN
LINGKUNGAN FISIK MANUSIA DAPAT
DITUANGKAN, KESEHATAN DAN
KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA
DAPAT DIPELIHARA DAN DITINGKATKAN

* Masalah kesehatan adalah suatu


masalah status kesehatan yang
kompleks, yang saling berkaitan
dengan masalah-masalah lain diluar
kesehatan sendiri.
* Kesehatan lingkungan pada hakikatnya
adalah
Suatu kondisi atau keadaan lingkungan
yang optimum sehingga berpengaruh
positif terhadap terwujudnya status
kesehatan yang optimal pula.

Hendrik L. Blum (1974),


menggambarkan secara
ringkas mengenai status kesehatan,
dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu :
1.
2.
3.
4.

keturunan
lingkungan
perilaku
pelayanan kesehatan

STATUS KESEHATAN
KETURUNAN

PELAYANAN
KESEHATAN

STATUS
KESEHATA
N

PRILAKU

Lingkungan :
- Fisik
-- sosial
ekono
mi
-budaya,dsb

EFEK DARI KESEHATAN


LINGKUNGAN
1. SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
2. SEBAGAI PENCETUS TIMBULNYA
PENYAKIT
3. SEBAGAI MEDIUM TRANSMISI
PENYAKIT
4. SEVAGAI RESERVOIR BIBIT PENYAKIT
5. SEBAGAI FAKTOR MEMPENGARUHI
PERJALANAN PENYAKIT

RUANG LINGKUP KESEHATAN


LINGKUNGAN
WHO(1972)
1. PENYEDIAAN AIR BERSIH
2. MASALAH BARANG/BENDA SISA ATAU BEKAS
3. SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN
4. MASALAH PERUMAHAN DAN BANGUNAN
5. MASALAH PENCEMARAN UDARA, AIR, DAN
TANAH
6. MASALAH PENGAWASAN VEKTOR
7. MASALAH KESEHATAN KERJA

Defenisi Rumah
Rumah adalah salah satu persaratan poko bagi
kehidupan manusia.
Faktor-faktor yang diperlu diperhatikan dalam
membangun sebuah rumah :
1. Faktor lingkungan
baik fisik, biologis maupun lingkunga sosial.
Harus diperhatikan tempat dimana rumah itu
didirikan.
2. Tingkatkemampuan ekonomimasyarakat
3. Teknologi yang dimiliki masyarakat
4. kebijaksanaan (peraturan) pemerintah yang
menyangkut tata guna tanah

Syarat-Syarat Rumah Sehat


1. Bahan bangunan :
a. Lantai : - Ubin atau semen adalah baik,
- kayu pedesaan (mahal)
- tanah pedesaan
b. Dinding : - Tembok baik (mahal)
- papan
- tepas dari bambu pedesaan
c. Atap : - genteng.
- seng / asbes
- nipah pedesaan
d. Lain-lain (tiang, kaso dan reng)

2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi,
- fungsi pertama, untuk menjaga agar aliran udara dalam rumah tetap segar.
keseimbanganO2 tetap terjaga.
- fungsi kedua, untuk membebaskan udara ruang
an dari bakteri-bakteri, karena alir
an udara yang terus menerus.
- fungsi lainnya, untuk menjaga agar ruangan rumah selalu dalam kelembaban
yang optimum.
Ada dua macam ventilasi, yakni :
a. Ventilasi alamiah, aliran udara dalam ruangan ter
jadi secara alamiah melalui jen
dela, pintu, lubang angin dsb.
b. Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan
alat-alat khusus untuk mengalir
kan udara tsb. (kipas angin).

3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang
dan terlalu banyak.
Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni :
a. Cahaya alamiah, yakni matahari.
Cahaya ini sangat penting, karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen dalam rumah. Olehkarena itu rumah yang sehat harus mempunyai
jalan masuk cahaya yang cukup.
b. Cahaya buatan, lampu listrik, lampu minyak tanah.
4. Luas bangunan rumah.
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup
untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lantai ba
ngunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
penghuninya. Luas bangunan yg optimum adalah
apabila dapat menyediakan 2,5 3 M untuk setiap
orang.

5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat


Rumah yang sehat harus mempunyai
fasilitas sebagai berikut :
a. Penyajian air bersih yang cukup
b. Pembuangan tinja
c. Pembuangan air limbah (air bekas)
d. Pembuangan sampah
e. Fasilitas dapur
f. Ruang berkumpul keluarga
g. gudang
Untuk rumah di pedesaan lebih cocok
adanya
serambi.
h. Kandang ternak.

Penyediaan Air Bersih

Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia.


Orang dewasa 55-60% dari BB tdd air
anak-anak
65%
bayi
80%
Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks
antara lain untuk : - minum,masak,mandi,
bermacam-macam cucian dsb.
Menurut WHO setiap orang memerlukan air
antara : - 60 120 liter/hari di negara maju
- 30 60 liter/hari dinegara
berkembang.

Syarat-syarat air minum


yang sehat
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka
air tersebut harus memenuhi persyaratan kesehatan,
sebagai berikut :
a. Syarat fisik : - bening (tidak bewarna), tidak berasa,
suhu dibawah suhu udara diluar.
b. Syarat baktriologis : - hars bebas dari segala bakteri
(bakteri patogen) misal E. Coli (kurg
dari 4 bakteri/100 cc air).
c. Syarat kimia : Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah
tertentu pula.

Sumber-Sumber Air Minum


1. Air hujan, dapat dijadikan air minum, tetapi tidak
mengandung kalsium.
2. Air sungai dan danau, air permukaan
terkontaminasi harus diolah dulu
3. Mata air, keluar dari mata air yg berasal dari air
tanah yg muncul secara alamiah.
4. Air sumur dangkal, air ini keluar dari dalam tanah,
juga disebut air tanah.Berkisar antara 5 15 m
dari permukaan tanah.
Karena sering terkontaminasi sebaiknya
air direbus sebelum diminum.
5. Air sumur dalam
berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah.
Dalamnya dari permukaan tanah lebih dari 15 m.
Air sumur kedalaman seperti ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tan
pa melalui proses pengolahan).

PENGOLAHAN AIR MINUM :


1. Pengolahan Air Minum secara sederhana
Sumber-sumbe air minum pada
umumnya dan didaerah pedesaan pada
khususnya tidak terlindung (protected),
shg air tersebut tidak/kurang memenuhi
persyaratan kesehatan.
2. Pengolahan Air dgn memanaskan sampai
mendidih tujuannya untuk membunuh
kuman-kuman yang terdapat pada air.
untuk konsumsi kecil/rumah tangga.

3. Pengolahan air minum untuk


umum :
a. Penampungan air hujan.
b. Penampungan air sungai,
dialirkan ke bak-I
yang terdiri dari
ijuk,pasir,kerikil,dsb dialirkan ke
bak-II (tawas+khlor) kependuduk.
c. Pengolahan mata air
dilindungi, agar tidak tercemar
dialirkan bak penampungan
penduduk langsung mengambil sediri

Pengolahan Air untuk rumah tangga


a. Air sumur, agar air sumur tidak tercemar oleh
kotoran disekitarnya, perlu syarat-syarat sbb:
- Harus ada bibir sumur, agar bila musim hujan
tiba, air tanah tidak akan masuk kedalamnya.
- Pada bagian atas kurang lebih 3 m dari
permu
kaan tanah harus ditembok, agar air dari atas
tidak dapat mengotori air sumur.
- Perlu di beri lapisan kerikil dibagian bawah
sumur untuk mengurangi kekeruhan.

Ada beberapa cara pengolahan air minum :


1. Pengendapan
2. Menyaring : sederhana menggunakan kerikil, ijuk
dan pasir.
3. Menambahkan zat kimia, ada 2 macam :
a. Zat kimia yg berfungsi untuk koagulasi (tawas)
b. Zat kimia yg berfungsi untuk membunuh bibit
penyakit (khlor/kaporit)
4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara,
tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan
rasa serta bau yang tidak enak, gas-gas yg tidak
di
perlukan (CO2) dan juga menaikkan derajat ke
asaman air.

Pembuangan Kotoran Manusia :


Yang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda
atau zat yang tidak terpakai lagi oleh tubuh dan
harus dikeluarkan. Zat-zat yang dikeluarkan tubuh
berbentuk tinja (feses), air seni (urine) dan CO2.
Dengan bertambahnya penduduk, membuat
penyebaran penyakit dari tinja sangat besar. Dapat
langsung terkontaminasi melalui makanan, air
tanah,serangga,dll
Berdasarkan penelitian orang normal menghasilkan
tinja rata-rata 330 gr. Jadi bila penduduk Indonesia
200 juta, maka tiap hari ada 194.000 ton tinja
(194.000 juta gr)
Beberapa penyakit yang disebarkan oleh tinja
manusia antara lain : tifus, disentri, kolera, macammacam cacing,dsb

Pengelolaan Pembuangan Kotoran


Manusia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tidak mengotori permukaan tanah disekeliling


jamban.
Tidak mengotori air permukaan disekitarnya.
Tidak mengotori air tanah disekitarnya.
Tidak terjangkau oleh serangga. (cth. kecoa,
lalat, dsb)
Tidak menimbulkan bau
Mudah digunakan dan dipelihara.
Sederhana desainnya.
Murah.
Dapat diterima pemakainya.

Syarat-syarat jamban sehat :


Jamban tertutup
Bangunan jamban berlantai kuat.
Bangunan jamban tidak mengganggu
pandangan.
Tersedia alat pembersih
Teknologi pembuangan kotoran manusia :
Jamban cemplung (pit latrine)
Jamban cemplung berventilasi (vip
latrine)
Jamban empang (Fishpond latrine)
Jamban pupuk (the compost privacy)
Septic tank

Cara Pengelolaan Sampah


a. Pengumpulan dan pengangkutan
sampah dari TPS (tempat
pembungan sementara) ke TPA.
b. Pemusnahan dan pengolahan
sampah.
1. Ditanam (landfill)
2. Dibakar (incenerator)
3. Dijadikan pupuk. (composting)

Air limbah berasal dari sumber :


1. Air buangan rumah tangga. (domestic
wastes water)
2. Air buangan industri. (industrial wastes
water)
3. Air buangan kotapraja. (municipal wastes
water)
Pengolahan Air Limbah :
1. Pengenceran.
2. Kolam oksidasi
3. Irigasi

Anda mungkin juga menyukai