Anda di halaman 1dari 32

Pokok Bahasan MK Pend.

Agama
1. Prinsip Kaidah Agama (3)
2. Ajaran Agama yang
berhubungan dengan
Kesehatan (10)
3. Pandangan Agama
terhadap tindakan Medis
(Kontemporer)

Pokok Bahasan
Kesepuluh

Konsepsi
Penciptaan Manusia

dalam Islam

Proses Kejadian Manusia


1.Penciptaan Manusia

Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya yang luar biasa itu


ditegaskan dalam banyak ayat. Beberapa informasi di dalam ayatayat ini sedemikian rinci sehingga mustahil bagi orang yang hidup
di abad ke-7 untuk mengetahuinya. Beberapa di antaranya sebagai
berikut:
a. Manusia diciptakan dari sebagian kecil mani (tak lengkap) (spermazoa)
b. Sel kelamin laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi.
c. Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah.
d. Manusia berkembang di tiga kawasan gelap di dalam rahim.
Orang-orang yang hidup pada zaman kala Al Qur'an diturunkan,
pasti mengetahui bahwa bahan dasar kelahiran berhubungan
dengan mani laki-laki yang terpancar selama persetubuhan.
Fakta bahwa bayi lahir sesudah jangka waktu sembilan bulan tentu
saja merupakan peristiwa yang gamblang dan tidak memerlukan
penyelidikan lebih lanjut.
Akan tetapi, sedikit informasi yang dikutip di atas itu berada jauh
di luar pengertian mereka yang hidup pada masa itu. Ini baru
disahihkan oleh ilmu pengetahuan abad ke-20.

Penciptaan Manusia
Setetes Mani
Selama persetubuhan, 250juta sperma terpancar dari si ayah pada satu waktu.
Sperma-sperma berjalan 5-menit dengan kesulitan di tubuh si ibu sampai
menuju sel telur.
Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur.
Sel telur, berukuran setengah dari sebutir garam, hanya membolehkan masuk
satu sperma. (Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan
hanya sebagian kecil darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an:"Apakah manusia
mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang
dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)
Bahwa FOKUS dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru
ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti bahwa
pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.

Penciptaan Manusia
Campuran Dalam Air Mani
Cairan mani tidak mengandung sperma saja. Cairan ini justru tersusun dari campuran
berbagai cairan yang berlainan. Cairan-cairan ini mempunyai fungsi-fungsi semisal
mengandung gula yang diperlukan untuk menyediakan energi bagi sperma,
menetralkan asam di pintu masuk rahim dan melicinkan lingkungan agar
memudahkan pergerakan sperma.
Yang cukup menarik, ketika mani disinggung di Al-Qur'an, fakta ini, yang ditemukan oleh
ilmu pengetahuan modern, tegaslah bahwa mani itu ditetapkan sbg cairan campuran:
"Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, lalu Kami beri dia
(anugerah) pendengaran dan penglihatan." (Al Qur'an, 76:2).
Di ayat lain, mani lagi-lagi disebut sebagai campuran dan ditekankan bahwa manusia
diciptakan dari "bahan campuran" ini: "Dialah Yang menciptakan segalanya dengan
sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan
keturunannya dari sari air yang hina." (Al Qur'an,32:7-8)
Kata Arab "sulala", yang diterjemahkan sebagai "sari", berarti bagian yang mendasar
atau terbaik dari sesuatu. Dengan kata lain, ini berarti "bagian dari suatu kesatuan". Ini
menunjukkan bahwa Al Qur'an merupakan firman dari Yang Berkehendak Yang
Mengetahui penciptaan manusia hingga serinci-rincinya, ini ialah Pencipta manusia.

Penciptaan Manusia

Jenis Kelamin Bayi

Kromosom Y membawa sifat-sifat kelelakian, dan kromosom X berisi sifat-sifat kewanitaan.


Di dalam sel telur ibu hanya dijumpai kromosom X, yang menentukan sifat-sifat kewanitaan.
Di dalam air mani ayah, terdapat sperma-sperma yang berisi kromosom X atau kromosom
Y saja.
Jadi, jenis kelamin bayi bergantung pada jenis kromosom kelamin pada sperma
yang membuahi sel telur, apakah X atau Y.
Dengan kata lain, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut, penentu jenis kelamin bayi
adalah air mani, berasal dari ayah. Pengetahuan tentang hal ini, yang tak mungkin dapat
diketahui di masa Al Qur'an turun, adalah bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah
kalam Allah.
Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau
setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ditentukan scra bersama oleh sel-sel lelaki dan
perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur'an, yaitu
bahwa jenis kelamin laki-laki / wanita diciptakan "dari air mani apabila dipancarkan".
"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila
dipancarkan." (Al Qur'an, 53:45-46)

Penciptaan Manusia
Jenis Kelamin Bayi
Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi
Molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Al Qur'an.
Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan
bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.
Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom
Yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin.
Dua kromosom ini disebut "XY" pada pria, dan "XX" pada wanita. Penamaan ini didasarkan
pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini.
Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari
kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan.
Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa
ovulasi, membawa kromosom X.
Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu
berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X
dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang
akan lahir berjenis kelamin pria.
Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang
bergabung dengan sel telur wanita. Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga
ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Namun, tiga belas abad sebelum penemuan
gen manusia, Al Qur'an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan
takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan
tetapi air mani dari pria.

Penciptaan Manusia
Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim
Pada tahap awal perkembangannya, bayi dalam rahim ibu
berbentuk zigot, yang menempel pada rahim agar dapat
menghisap sari-sari makanan dari darah ibu.
Zigot seperti sekerat daging. Informasi ini, yang ditemukan oleh
embriologi modern, secara ajaib telah dinyatakan dalam
Al-Qur'an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata "'alaq",
yang bermakna "sesuatu yang menempel pada suatu tempat"
dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada
tubuh untuk menghisap darah.
Jika kita terus mempelajari fakta-fakta yang diberitakan dalam
Al-Qur'an mengenai pembentukan manusia, sekali lagi kita akan
menjumpai keajaiban ilmiah yang sungguh penting.

Penciptaan Manusia
Ketika sperma dari laki-laki bergabung dgn sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir
terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai "zigot" dalam ilmu biologi ini akan segera
berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi "segumpal daging".
Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop.
Namun, zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia
melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan
carangnya. Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting
dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.
(Moore, Keith L., E. Marshall Johnson, T. V. N. Persaud, Gerald C. Goeringer, AbdulMajeed A. Zindani, and Mustafa A. Ahmed, 1992, Human Development as Described in
the Qur'an and Sunnah, Makkah, Commission on Scientific Signs of the Qur'an and
Sunnah, s. 36)
Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur'an terungkap. Saat merujuk
pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata "'alaq"
dalam Al Qur'an: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia
telah menciptakan manusia dari 'alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah." (Al-Qur'an, 96:1-3) Arti kata "'alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu
yang menempel pada suatu tempat". Kata ini secara harfiah digunakan untuk
menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Tentunya
bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot
yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an
merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.

[Al Muminuun: 12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah.
[23:12] We created the human being from a certain kind of mud.

[Al Muminuun: 13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim).
[23:13] Subsequently, we reproduced him from a tiny drop, that is placed into a well
protected repository.

[Al Muminuun: 14] Kemudian air mani itu Kami jadikan


segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.
[23:14] Then we developed the drop into a hanging (embryo),
then developed the hanging (embryo) into a bite-size (fetus),
then created the bite-size (fetus) into bones, then covered the
bones with flesh. We thus produce a new creature. Most
blessed is GOD, the best Creator.

[Al Mumin:67] Dia-lah yang menciptakan kamu dari


tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai
seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya
kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian
(dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu
ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat
demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang
ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
[40:67] He is the One who created you from dust, and
subsequently from a tiny drop, then from a hanging
embryo, then He brings you out as a child, then He lets
you reach maturity, then you become old - some of you
die earlier. You attain a predetermined age, that you
may understand.

Al Mursalaat 77: 20 - 23
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?
21. kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
22. sampai waktu yang ditentukan,
23. lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang
menentukan.
[77:20] Did we not create you from a lowly liquid?
[77:21] Then we placed it in a well-protected repository.
[77:22] For a specific period.
[77:23] We measured it precisely. We are the best designers.

[Al Insaan:2] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia


dari setetes mani yang bercampur (laki-laki dan perempuan)
yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan),
karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
[76:2] We created the human from a liquid mixture (sperm
and ovum), from two parents, in order to test him. Thus, we
made him a hearer and a seer.

[Fathir:11]. Dan Allah menciptakan kamu dari


tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia
menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan
perempuan). Dan tidak ada seorang
perempuanpun mengandung dan tidak (pula)
melahirkan melainkan dengan sepengetahuanNya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur
seorang yang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah
ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah
adalah mudah.
[35:11] GOD created you from dust, then from a
tiny drop, then He causes you to reproduce
through your spouses. No female becomes
pregnant, nor gives birth, without His knowledge.
No one survives for a long life, and no one's life

[Al Qiyaamah 75: 36 40]


[36] Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa
pertanggung jawaban)?
[37]. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
[38]. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan
menyempurnakannya,
[39]. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
[40]. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan
orang mati?
[75:36] Does the human being think that he will go to nothing?
[75:37] Was he not a drop of ejected semen?
[75:38] Then He created an embryo out of it!
[75:39] He made it into male or female!
[75:40] Is He then unable to revive the dead?

[Al Hajj: 5] Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan
yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang
Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada
yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini
kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
[22:5] O people, if you have any doubt about resurrection, (remember that) we created you from
dust, and subsequently from a tiny drop, which turns into a hanging (embryo), then it becomes a
fetus that is given life or deemed lifeless. We thus clarify things for you. We settle in the wombs
whatever we will for a predetermined period. We then bring you out as infants, then you reach
maturity. While some of you die young, others live to the worst age, only to find out that no more
knowledge can be attained beyond a certain limit. Also, you look at a land that is dead, then as soon

[Ali Imran:6]. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendakiNya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
[3:6] He is the One who shapes you in the wombs as He wills. There is no other god
besides Him; the Almighty, Most Wise.

Proses Kejadian Manusia


Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim
Ayat ke-6 surat Az Zumar, manusia diciptakan di rahim ibu dalam tiga kegelapan.
Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan embriologi bayi terjadi
pada tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan di
rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang
mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka
bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi
terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku
pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan
sebagai pengetahuan dasar.
Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology ( utama dalam bidang embriologi),
fakta ini diuraikan sebagai berikut: "Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan:
pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke
delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic
Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Proses Kejadian Manusia


Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi.
- Tahap Pre-embrionik; Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan
sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding
rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun
mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
- Tahap Embrionik; Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada
masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi
mulai terbentuk dari lapisan-lapisan sel tersebut.
- Tahap fetus; Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini
dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri
khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua
tangan dan kakinya.Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya
telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan
perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah
serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana
sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al-Qur'an
dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan
dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran,
merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.

Pokok Bahasan
Kesebelas

Bimbingan
IBU HAMIL
Dalam Islam

Bimbingan IBU HAMIL


1. Makan makanan yang

dan

2. Biasakan Minum Susu Setiap Hari (Kebutuhan Kalsium dsb)


3. Jangan minum obat sembarangan (di luar resep dokter)
4. Tidur minimal 9 jam setiap hari
5. Biasakan diri dalam keadaan yang Fresh & gembira
6. Jangan melakukan pekerjaan yang berat
7. Hendari dari lingkungan/ orang yang berpenyakit menular
8. Hindari pakaian yang sempit
9. Periksa Kandungan secara berkala
10. Mandi secara teratur
11. Berolah raga (khusus) setiap hari
12. Pahami kondisi-kondisi (yang mengganggu) saat kehamilan:
Gangguan Biasa bahkan Gangguan BERBAHAYA

Bimbingan IBU HAMIL


Gangguan Biasa:
- Kondisi Sakit
- Kondisi Letih/ kelelahan
- suka mengantuk
- banyak/sering BAK
- Sakit Ulu Hati
- BAB tak teratur
- Sakit Pinggang (karena otot tegang)
- Perubahan pada kulit - dll.

Gangguan BERBAHAYA:
- Keluar darah dari kemaluan
- Terus menerus muntah
- Sakit Kepala berkepanjangan
- Merasa Panas Dingin
- Kuantitas & Kualitas Urine buruk - Perih ketika Buang Air
- Bengkak pada Muka, Tangan, kaki dan betis

WIRID bagi IBU HAMIL


A. Dari Al-Quran
1.
Surat Al-Fatihah (dibaca 7X)
2.
Surat Al-Ikhlas (dibaca 3X)
3.
Surat Al-Falq (dibaca 3X)
4.
Surat An-Naas (dibaca 3X)
5.
QS 2:1-5 (dibaca 1X)
6.
Ayat Qursi QS 2:255 (dibaca 7 X)
7.
QS 2: 284-286 (1 X)
8.
QS Al-Hasyr:22-24 (1X)
9.
QS Thoha:111 (dibaca 1X)
10.
QS Al-Anbiya:69 (dibaca 3X)
11.
QS Al-Anam:17 (dibaca 3X)
12.
QS Al-Isro:82 (dibaca 3X)
13.
QS At-Taubah:14 (dibaca 3X)
14.
QS Yunus:3&57 (dibaca 3X)
15.
QS An-Nahl:69 (dibaca 3X)
16.
QS Asy-Syuara:80 (dibaca 3X)
17.
QS Fushilat:44 (dibaca 3X)
18.
QS Al-Qolam:51 (dibaca 3X)
19.
QS Yaassin:9 (dibaca 3X)
20.
QS Al-Zalzalah:1-8 (dibaca 3X)

21. QS Al-Insyiqoq:1-4 (dibaca 1X)


22. QS Al-Arof:54-56 (dibaca 1X)
23. QS Ar-Rad:8
24. QS Al-Kafirun 1X
25. QS An-Nashr 1X
26. QS An-Naziat:46 (dibaca 3X)
27. QS Al-Ahqof:35 (dibaca 3X)
28. QS Yusuf :111 (dibaca 1X)
29. QS Al-Anbiya:83 (dibaca 3X)
30. QS Al-Anbiya:87 (dibaca 3X)
31. QS Ghafir:44 (dibaca 3X)
32. QS Al-Qomar:10 (dibaca 3X)
33. QS Hud:88 (dibaca 3X)
34. QS Ali Imron:173 (dibaca 3X)
35. QS At-Taubah:129 (dibaca 3X)
36. QS Ath-Tholaq:3 (dibaca 3X)
37. QS Al-Muminun:97-98 (3X)
38. QS Nuh:10-12 (dibaca 3X)
39. QS Al-Fajr:27-30
40. QS Ash-Shofat:1-10 (3X)

Bimbingan Persalinan
1. Senantiasa bertaqwa kepada Alloh SWT
2. Perbanyak Taqorrub (lakukan amaliyah
ruhiyah) kepada Alloh SWT
3. Perbanyak Istighfar
4. Membaca Doa setelah melahirkan:



5. Bersabar dalam Musibah
6. Ikhlas pada tiap kondisi, berlapang dada

Tuntunan Saat
Bayi Baru Lahir

1. Diadzankan di telinga kanan


2. Dianjurkan untuk Tahniq
3. Melaksanakan Aqiqah
4. Mencukur Rambut Bayi (kemudian
ditimbang) setarakan harga emas utk infaq
5. Diberi nama
6. Mendapatkan ASI ekslusif (Setelah Inisiasi
saat langsung setelah melahirkan)

Keajaiban ASI dan Kelebihannya

Mengandung Kebutuhan Gizi bayi


Sari Pati Makanan yang mempercepat
pertumbuhan sel otak dan perkembangan sistem
saraf
Zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI
memberikan perlindungan langsung melawan
serangan penyakit. Sifat lain dari ASI yang juga
memberikan perlindungan terhadap penyakit
adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi
bakteri menguntungkan yang disebut flora
normal. Keberadaan bakteri ini menghambat
perkembangan bakteri, virus dan parasit
berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula
bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang
dapat membentuk sistem kekebalan melawan
penyakit-penyakit menular dan membantunya
agar bekerja dengan benar

Keajaiban ASI dan Kelebihannya

Karena telah diramu secara istimewa, ASI


merupakan makanan yang paling mudah dicerna
bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sgt
mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih
rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih
sedikit energi dalam mencerna ASI, shgga ia dapat
menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan
tubuh lainnya, pertumbuhan & perkembahan
organ.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur
mengandung lebih banyak zat lemak, protein,
natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi
kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa
fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayibayi prematur yang diberi ASI dan mereka
memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam
tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga punya
banyak sekali kelebihan lainnya.

Keajaiban ASI dan Kelebihannya

Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat


dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir
adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa.
Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia,
minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang
baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting
selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia
bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang
secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan
pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna
dari omega-3.

Pokok Bahasan
Keduabelas

Bimbingan
WANITA NIFAS
Dalam Islam

Bimbingan Wanita NIFAS


1. Sesaat setelah melahirkan segeralah
MANDI WILADAH (jika kondisi telah
benar-benar FIT/ BISA bangun dari
tempat tidur)
2. Kondisinya sama dengan Wanita Haidh,
maka Dilarang: Sholat, Thawaf, Puasa,
Sentuh Quran, Masuk Masjid,
Jima/Bersetubuh.
3. Daur (Siklus) masa Nifas, bila Normal
antara 40 s.d. 60 Hari.

Pokok Bahasan
Ketigabelas

Bimbingan bagi
ORANG SAKIT
Dalam Islam

Anda mungkin juga menyukai