Dr.Pillipus R Andreano
Kelenjar parotis
Merupakan kelenjar liur yang terbesar, terletak
dalam jaringan sub kutis di daerah ramus
mandibula dan antero inferior terhadap telinga
tengah. Normalnya kelenjar ini menghasilkan
secret yang serous dan dialirkan ke rongga
mulut melalui duktus Stensen. Meskipun
merupakan kelenjar yang terbesar, kira-kira
hanya 20% cairan saliva yang dihasilkan
kelenjar ini.
Kelenjar submandibula
Terletak di dasar mulut, superior terhadap
muskulus digastrik. Sekretnya berupa
campuran cairan yang serous dan
mucous. Sekretnya dialirkan ke dalam
rongga mulut melalui duktus Warthon.
Kira-kira 70% volume saliva dihasilkan
oleh kelenjar ini.
Kelenjar sublingual
Terletak di dasar mulut anterior dari
kelenjar submandibula. Sekretnya berupa
cairan yang mucous. Tidak seperti kedua
kelenjar mayor yang lainnya, kelenjar ini
memiliki 8-20 duktus ekskretorius dan
kira-kira menghasilkan 5% dari total
volume saliva.
Etiologi:
Penyebab pasti tumor kelenjar liur belum
diketahui secara pasti, dicurigai adanya
keterlibatan factor lingkungan dan factor genetic.
Paparan radiasi dikaitkan dengan tumor jinak
warthin dan tumor ganas karsinoma
mukoepidermoid. Epstein-Barr virus mungkin
merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya
tumor limfoepitelial kelenar liur. kelainan genetik,
misalnya monosomi dan polisomi sedang diteliti
sebagai faktor timbulnya tumor kelenjar liur.
Patofisiologi:
1. Teori multiseluler: teori ini menyatakan bahwa
tumor kelenjar liur berasal dari diferensiasi selsel matur dari unit-unit kelenjar liur. Seperti
tumor asinus berasal dari sel-sel asinar, onkotik
tumor berasal dari sel-sel duktus striated, mixed
tumor berasal darisel-sel duktus interkalated dan
mioepitelial, squamous dan mukoepidermoid
karsinoma berasal dari sel-sel duktus ekskretori.
Gejala Klinik
Gejala klinik yang ditimbulkan adalah timbulnya massa
pada daerah wajah (parotis), pada angulus mandibula
(parotis dan submandibula), leher (submandibula) atau
pembengkakan pada dasar mulut (sublingual).
pembesaran ukuran massa yang cepat mengarah pada
kelainan seperti infeksi, degenerasi kistik, henoragik atau
malignansi. Tumor jinak kelenjar liur biasanya bersifat
mobile dan untuk massa atau tumor jinak yang berasal
dari parotis tidak ada gangguan fungsi nervus fasialis.
Lesi malignansi biasanya menimbulkan gejala seperti
gangguan nervus fasialis, pertumbuhan yang cepat,
parastesia, lesi yang terfiksir dan pembesaran elenjar
getah bening cervikal.
Papiloma intraduktal
berbentuk kecil, lunak dan biasanya
ditemukan pada lapisan submukosa.
Gambaran mikroskopiknya tampak dilatasi
kistik duktus parsial dengan epitel kuboid.
Sangat jarang terjadi pada kelenjar minor.
c. Adenokarsinoma
terdapat beberapa tipe adenokarsinoma:
-. karsinoma sel asinik:
paling banyak berasal dari kelenjar parotis dan
pertumbuhannya lambat
-. adenokarsinoma polimorfik grade rendah:
kebanyakan berasal dari kelenjar minor
-. adenokarsinoma yang tidak dispesifikasikan:
bila dilihat di mikroskop tumor ini memiliki penempakan
yang cukup untuk disebut adenokarsinoma, tetapi belim
memiliki penampakan untuk dispesifikasikan. sering
berasal dari kelenjar parotis dan kelenjar minor.