Anda di halaman 1dari 27

Lumut

(Bryophyta)

Kelompok 7:
Saras
Ida
Vivi
Sinta
Alfath

Tumbuhan non vaskuler saat ini


diwakili oleh tiga filum tumbuhan
herba (tak berkayu yang berukuran
kecil)
- Lumut hati (filum hepatophyta)
- Lumut daun (filum bryophyta)
- Lumut tanduk (filum anthocerophyta)

Klasifikasi Tumbuhan Lumut


Arkegonium pada
gametofit

Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida)

Plagiochila
deltoidea,

Dasar
Seta

Kapsul

Sporofit Marchantia (LM)


Lumut Tanduk (Kelas Anthoceratopsida)
Anthoceros,
Lumut tanduk
Sporofit

500 m

Marchantia polymorpha,
Dengan talusnya

Lumut Daun (Kelas Bryopsida)


Polytrichum commune

Sporofit

Gametofit
Gametofit

Ciri-ciri umum
- Berukuran mikrospkopik dengan tinggin rata-rata
1-2 cm.
- Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik

- Dalam siklus hidupnya lumut mengalami


pergantian generasi ( fase gametofit dan
sporofit)
- Gemtofit : menghasilkan sel gamet
- Sporofit : lumut menghasilkan spora
- Bagian lumut : batang , daun dan akar berupa
rizoid ( kasih gambar ya fat )

Ukuran dan bentuk


- Mengandung kloroplas
- Tidak memiliki berkas pengangkut
(tak berpembuluh)
- Tubuh lumut gametofit terdiri dari
sel-sel dengan kromosom yang tdak
berpasangan (haploid) .
- Mempunyai 2 gametangium (kasih
gambar arkegonium sama
anteredium)

Siklus hidup secara umum

Lumut hati
(filum hepatophyta)

- Nama umum dan scientific lumut ini dari kata


latin hepaticus
- Kebanyakan hidup ditempat basah tetapi
ada yang ditempat kering
- Tubuhnya mempunyai struktur yang
higromorf
- Siklus hidup sangat mirip dengan siklus
hidup lumut daun
- Sebagian besar lumut hati tubuhnya tipis
- Berbentuk epifil

2. Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati

Anteredium
Dan
Arkegonium

Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati

- Gametofit berwarna hijau, pipih,


dorsiventral, menempel pada tanah
dengan rizoid
- Struktur talus berupa lembaran
- Sporofit tidak mempunyai sel-sel
yang mengandung kloroplas, terdiri
atas bagian kaki, tangkai (seta) dan
kapsul spora
- Dalam kapsul spora berisi jaringan
arkespora yang kan membelah

Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati

- Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus


sehingga tampak seperti lobus pada
hati
- Tidak memiliki batang dan daun
- Tubuhnya memiliki struktur yang
xeromorf, untuk lumut yang tumbuh
ditempat kering

Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati

Hepatophyta memiliki struktur yang


khas yang terdapat pada
gametorfitnya, yaitu berupa
mangkok yang mengandung
kumpulan lumut kecil yang disebut
mangkuk gemma

Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati

Life Cycle of
Marchantia

Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk

Lumut tanduk
(filum anthocerophyta)

- Bangsa ini hanya memuat beberapa marga


yang dimasukkan dalam satu golongan
saja, yaitu suku anthocerotaceae
- Gametofit mempunyai talus berbentuk
cakram dengan tepi bertoreh
- Sel-sel hanya mempunyai satu kloroplas
dengan satu pirenoid besar
- Pada sisi bawah talus terdapat stoma
dengan dua sel penutup berbentuk ginjal

Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk

Ciri Ciri :
1. Gametofit berbentuk lembaran
2. Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti
tanduk
3. Di dalam tanduk dihasilkan spora

Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk

- Berdasarkan analisis asam nukleat,


ternyata lumut ini mempunyai
kekerabatan paling dekat dengan
tumbuhan vaskuler
- Tubuhnya mirip lumut hati, tetapi berbeda
pada sporofitnya yang bentuknya
memanjang dan tumbuh seperti tanduk
- Habitatnya didaerah yang berkelembaban
tinggi

Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk

- Sepanjang poros sporogonium terdapat


jaringan yang terdiri atas beberapa
deretan sel mandul yang disebut kolumela
- Kolumela diselubungi oleh jaringan yang
kemudian menghasilkan spora, disebut
arkespora
- Arkespora menghasilkan elatera
- Dinding sporogonium mempunyai stoma
dengan dua sel penutup

Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk

GAMBAR LUMUT TANDUK

Anthoceros sp

Anthoceros punctatus

Gametogenesis
Terdapat 2 fase :
1. Seksual (gametofit)
Apabila terjadi persatuan antara gamet
jatan dan betina maka akan terjadi
sporofit yang akan membentuk banyak
spora
2. Sporofit

METAGENESIS LUMUT
Spora
MITOSIS
protonema
gametofit
tumbuhan lumut
arkegonium

anteridium

ovum

spermatozoid
zigot
sporogonium
sporangium

MEIOSIS
sporofit

Pergiliran Keturunan / Metagenesis Tumbuhan Lumut


-

Meliputi 1) fase gametofit : fase tumbuhan lumut yang menghasilkan gamet


(sel kelamin).
Sel kelamin dihasilkan di bagian atas tumbuhan lumut pada struktur
bernama gametangium.
Bila gametangium menghasilkan sel spermatozoid maka gametangium di
sebut anteridium
Dan bila gametangiun menghasilkan sel ovum, maka gametangium di sebut
arkegonium
2) Fase sporofit : fase tumbuhan lumut yang menghasilkan spora

Generasi gametofit
Lumut yang terbentuk dari
pendewasaan tunas protonema
tersebut membentuk masing-masang
alat reproduksi.
Jantan : Anteridhium gamet :
Spermatozoid
Betina : Arkegonium gamet : Ovum

2. Aseksual (sporofit)
a. Fragmentasi
b. Pembentukan kuncup eram
(gemma)
c. Pembentukan tunas cabang
d. Pembentukan umbi (tuber)
e. Penebalan pada ujung talus
f. Daya regenerasi

Generasi Sporofit
Zygot berkembang menjadi embrio hingga
membentuk tumbuhan lumut yang terdiri
atas struktur sporofit (sporogonium) dan
gametofit.
Sporogonium terdiri atas banyak
sporangium dan masing-masing
sporangium berisi banyak spora.
Ketika spora dilepas dari sporangium maka
akan kembali lagi pada fase gametofit.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai