Ketergantungan Zat
Ketergantungan Zat
ISTILAH
NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan/zat Adiktif
NAPZA
NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
Zat adiktif
Sejarah
Thn 1990 mulai golongan amphetamine muncul secara besarbesaran mis : ekstasi
GOLDEN TRIANGLE
BANGKOK
SURABAYA
MEDAN
BALI
JAKARTA
JAKARTA
GOLDEN CRESCENT
NEW DELHI
KARACHI
DUBAI
SINGAPURA
BATAM
BATAM
SURABAYA
JAKARTA
NEPAL
Afganistan
Bangkok
Medan
Denpasar
Australia
n/
roi in
He rph
Mo
Jakarta
Kualalumpur
Singapore
GANJA
KOKAIN-MORPHINHEROIN-XTC-SHABU
Aceh
Medan
Sumbar
Riau
Manado
Pontianak
Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta
Jabar
Semarang
Surabaya
Bali
Ujungpandang
Prevalensi
Kerja Narkoba
Patofisiologi
Stimulation
Endorphin, dopamin
Neurotransmitter
Narkoba
Main effect +
Side effect:
Euphoria, etc
nce
Bala
Nerve Cell
User
Coba-coba
Tingkat
Ketergantungan
narkoba
Penyalah
Gunaan/
ketagihan
Ketergan
tungan
Zat, Dosis
Cara pakai,
Frekwensi,
Daya tahan
tubuh
Urutan penyalahgunaan
narkotika
Rokok
Alkohol
Narkotika
psikotropika
sex bebas/peny.kel/HIV/AIDS
KRIMINALITAS
Dimakan, dihisap,
dihirup melalui hidung,
disedot melalui hidung,
Ditempel kekulit,
disuntikan
Melalui dubur
dll
Toleransi
Adiksi
Menurut hukum :
Narkoba yang legal dan yang illegal
N
O.
JENIS
1.
Narkotika
2.
3.
Psikotropika
Bahan Adiktif
Lainnya
( dipakai ssuai
kebutuhan )
GOL I
Papaver,
GOL II
GOL III
opium
Kokain/Crack
Ganja/Marihuna
Heroin/Putaw
Cannabis
(hanya unt IP, tdk
digun pngobtan)
Petidin
Kodein
Morfin
Difenoksilat
Fentanil
Dll.
MDMA/Ecstasy
Sekobarbital
Amobarbital
Lisergida/LSD
Metamfetamin/
Pentazosine
Dll
Shabu
(tdk digun unt
pengobatan)
- Alkohol
- Rokok, kopi, teh
- Obat-obatan
GOL IV
Metadon
Zat perekat,
lem, bensin.
-
Allo barbital
Diazepam
Halozepam
Lorazepam
Triazolam
Dietil propion
Klordiazepoksida
Stimulan
Depresan
Halusinogen
Contoh:
LSD =Lysergic Acid Diethylamide------ritual indian
Magic Mushrum
Mescaline
Ganja (mempunyai efekdepresan)
Ekstasi (mempunyai efek stimulan))
Tembakau
Alkohol
Cara : diminum
Klasifikasi : depresan
Telah digunakan sejak zaman mesir kuno
Dibuat dari proses fermentasi
Ketergantungan
Ganguan sistem pencernaan : maag, pola
makan terganggu
Gangguan hati : cirrhosis hati, kanker,
perlemakan hati
Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
Gangguan syaraf tepi : numbness, tremor
Gangguan organ tubuh lain : pancreas,
jantung , paru, seksual,
Ganja / mariyuana
Heroin
Klasifikasi : depresan
Cara : dihisap, disuntik
Termasuk kelompok opioidopium disuling
menghasilkan morfin, codein, heroin
dipakai untuk menghilangkan rasa sakit
Efek dari heroin
Senang , eforia
Hilang rasa sakit
Mual, muntah, pusing
Menurun frek nafas
Ketergantungan
Sembelit
Menstruasi tidak teratur
Menurunnya gairah seksual
Mandul
Kurang gizi
Menyebabkan gejala putus obat (craving,
gelisah, kram perut, muntah, dll)
Amphetamin
Klasifikasi: Stimulan
Cara: dihirup, dihisap, ditelan, disuntik
Dahulu dipakai tentara Jepang untuk
menahan nafsu makan
Shabu-shabu (turunan dari amphetamin) 10
tahun terakhir ini dipakai oleh remaja pada
pesta-pesta
Kokain
Klasifikasi: stimulan
Cara: dihirup, disuntik, dihisap
Asal dari tanaman koka di Amerika Latin
Dibeli dalam bentuk serbuk atau kristal
Turunan dari kokain: crack sangat terkenal
di AS
Efek kokain
Inhalan/Solven
Klasifikasi: depresan
Cara: dihirup
Sering dipakai pada anak jalanan
Pemakainya sering keracunan
Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku, minyak
korek api, cairan pembersih rumah tangga dll
LSD
Klasifikasi: Halusinogen
Pemakaian: ditelan
Mula-mula ditemukan di India, dahulu dipakai
pada upacara keagamaan (jamur ajaib,
meskalin)
Efek LSD
Sulit diprediksi:
Good trip: euphoria, senang, sensasi tubuh
yang aneh misalnya mengambang, terbang,
dll
Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang
menakutkan, paranoid, dll
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Sakaw
BD
Parno
Junkies
Relaps
'rindu'.
Bong
O-de
PT
Ngubas atau nyabu
Bedak/etep putih
Wakas
Pakauw
Kipe/cucauw/nyipet/
ngecam
Pedauw/badai
Ubas
Kertim
Afo
Bhironk
Insul/spidol
Paket/pahe
Gauw
Sperempi
Setangki
Giber/giting/gonjes
Hawai/cimeng/rasta/
ulah/gele/buda/stik
: nyuntik/memasukan obat ke
tubuh.
: teler/mabok
: shabu.
: kertas timah.
: aluminium foil.
: orang Nigeria/pesuruh.
: alat suntik.
: pembelian heroin/putauw
dalam jumlah terkecil.
: gram.
: gram.
: gram.
: mabok/teller.
: ganja.
26. Selinting
27. Inex
28. Amphet
29. Snip
30. Ngedrag
31. Bokul
32. Gepang
33. Gitber
34. Spirdu
35. Betrik
36. Koncian
37. BB
38. Coke
39. Jokul
40. Bokauw
41. Kurus
42. Gantung
43. BT/snuk
44. Boat/ boti
45. Abses
46. KW
47. Mupeng
48. Pyur
49. BT
50. Teken
:
:
:
:
1 batang rokok/ganja.
Ecstasy.
amphetamine
pakai putauw lewat hidung
(dihisap).
: baker putauw diatas timah.
: beli barang.
: punya putauw/ heroin.
: giting berat/mabok berat.
: sepaket berdua.
: dicolong/ nyolong.
: simpanan barang.
: barang bukti.
: kokain.
: jual.
: bau.
: kurang terus.
: setengah mabok.
: pusing/ buntu.
: obat.
: salah tusuk urat/bengkak.
: kualitas.
: muka pengen.
: murni.
: Bad Trip (halusinasi yang
serem).
: minum obat/pil/kapsul.