Anda di halaman 1dari 17

PERCABANGAN DAN

PEMBATASAN
BRANCH AND BOUND

Branch and bound


Metode Branch and Bound adalah sebuah teknik
algoritma yang secara khusus mempelajari
bagaimana caranya memperkecil Search Tree
menjadi sekecil mungkin.
Sesuai dengan namanya, metode ini terdiri dari 2
langkah yaitu :
Branch yang artinya membangun semua cabang
tree yang mungkin menuju solusi.
Bound yang artinya menghitung node mana yang
merupakan active node (E-node) dan node mana
yang merupakan dead node (D-node) dengan
menggunakan syarat batas constraint (kendala).
Metode ini hanya dapat digunakan untuk masalah
optimasi saja (optimazion problem).

TEKNIK BRANCH AND BOUND


1. FIFO Branch and Bound
Adalah teknik Branch and Bound yang
menggunakan bantuan queue untuk perhitungan
Branch and Bound secara First In First Out.
2. LIFO Branch and Bound
Adalah teknik Branch and Bound yang
menggunakan bantuan stack untuk perhitungan
Branch and Bound secara Last In First Out.
3. Least Cost Branch and Bound
Teknik ini akan menghitung cost setiap node.
Node yang memiliki cost paling kecil dikatakan
memiliki kemungkinan paling besar menuju solusi.

Branch and Bound dapat digunakan untuk


memecahkan berbagai masalah yang menggunakan
Search Tree
Traveling Salesman Problem
N-Queen Problem
15 Puzzle Problem
0/1 Knapsack Problem
Shortest Path

FIFO BRANCH AND


BOUND
Menggunakan queue
E-node dimasukkan ke dalam queue,
kemudian dibangun branch (cabang)
berikutnya.
D-node tidak digunakan untuk
membangun branch berikutnya.
Didapatkan Partial Space Tree yang
dicari.

LIFO BRANCH AND


BOUND
Menggunakan stack
E-node dimasukkan ke dalam stack,
kemudian dibangun branch (cabang)
berikutnya.
D-node tidak digunakan untuk
membangun branch berikutnya.
Didapatkan Partial Space Tree yang
dicari.

LEAST COST BRANCH AND


BOUND
Pada teknik FIFO dan LIFO, node dibuka sesuai
urutannya
Pada LC Branch and Bound, node yang memiliki cost
terendah dibuka terlebih dulu (menjadi E-node
berikutnya)
Pada sebuah node x berlaku b c(x) u
b adalah batas bawah
c(x) adalah cost node x
u adalah batas atas
Jika terjadi b > u maka simpul x dapat dimatikan
(dinyatakan sebagai D-node).
Contoh LC Branch and Bound yaitu Traveling Salesman
Problem dapat dipecahkan dengan Least Cost Branch
and Bound

Algoritma Branchand Bound untuk


ILP (integer linier programing)
Misalkan diberikan suatu masalah pemrograman
bilangan bulat sebagai berikut:
Maksimasi Z = cx
dengan pembatas
Ax = b
x 0
xj bilangan bulat untuk j I
dimana I adalah himpunan variabel bilangan
bulat. Langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah :

Langkah pertama adalah memecahkan masalah ILP


sebagai LP dengan mengabaikan pembatas
bilangan bulat (bounding). Kemudian misalkan
masalah LP dinyatakan sebagai LP-1 yang
mempunyai nilai optimal dari fungsi tujuan Z1.
PL-1
Maksimasi Z = cx
dengan pembatas
Ax = b
x 0
Jika solusi optimal dari LP-1 mengandung beberapa
variabel bilangan bulat yang mempunyai nilai
pecahan, maka solusi optimal bilangan bulat untuk
ILP belum diperoleh dan Z1 menjadi batas atas
(upper bound) dari nilai maksimum Z untuk ILP.

Langkah berikutnya adalah mempartisi daerah layak dari


LP-1 dengan mencabangkan (branching) salah satu
variabel bilangan bulat yang nilainya pecahan.
Misalkan variabel xj dipilih untuk dicabangkan dengan nilai
pecahan j dalam LP-1. Kemudian dibuat dua masalah
pemrograman linier baru, LP-2 dan LP-3 dengan
memasukkan masing-masing pembatas baru xj [] dan
xj []+1 dan selesaikan kedua permasalahan hingga
diperoleh x1,x2,dan z yang baru dari masalah tersebut :
PL-2 PL-3
Maksimasi Z = cx Maksimasi Z = cx
dengan pembatas dengan pembatas
Ax = b Ax = b
xj [] xj []+1
x 0
x0

Lakukan poin dua hingga semua node dalam


kondisi fathomed. Fathoming suatu node
(masalah LP) terjadi jika:
a. Solusi optimal LP merupakan bilangan bulat
(tidak terdapat lagi bilangan pecahan).dan
nilainya lebih besar dari nilai solusi optimal
sebelumnya yang semua variabelnya adalah
bilangan bulat (jika ada)
b. Masalah LP adalah tak layak (terjadi ketika
salah satu atau kedua variabel masih
mempunyai nilai pecahan, namun z nya lebih
kecil daripada z sebelumnya)
c. Nilai optimal Z dari masalah LP tidak lebih baik
daripada batas bawah (lower bound) saat ini.

Contoh metode branch and


bound
Sebuah home-industry tekstil NUYS COLLECTION
membuat dua macam produk tekstil yang sering
digunakan masyarakat dewasa ini, yaitu kemeja dan
kaos. Dalam home-industry tersebut, kemeja dan kaos
harus melalui 4 workstation agar dapat menjadi
produk jadi, yaitu:
Workstation 1 : pemotongan kain dan pembuatan
pola
Workstation 2 : penjahitan
Workstation 3 : pressing dan pemeriksaan (quality
control)
Workstation 4 : pengemasan

Pemilik home-industry tersebut memiliki 4 operator dan


masing-masing operator menangani 1 workstation. Pemilik
mengalokasikan waktu kerja per hari sebanyak 10 jam
yang dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00. Sistem
kerja yang diterapkan pada home industry tersebut
merupakan sistem kerja seri, yang artinya proses kerja
tersebut dilakukan secara berurutan yang dimulai dari
workstation 1 dan berakhir di workstation 4. Pemilik
menerapkan waktu kerja per shift, yang dimaksudkan
bahwa workstation 1 akan mendapatkan shift pertama,
workstation 2 akan mendapatkan shift kedua, dan
seterusnya
Pemilik menetapkan shift per hari untuk 4 workstation
seperti dibawah ini :
Shift 1 (Workstation 1) : pukul 08.00-09.30
Shift 2 (Workstation 2) : pukul 09.30-13.00
Shift 3 (Workstation 3) : pukul 13.00-16.00
Shift 4 (Workstation 4) : pukul 16.00-18.00

Kapasitas produksi untuk kemeja dan kaos


per harinya dalam home-industry tersebut
adalah 200 buah dan 120 buah. Produk
kemeja dan kaos tersebut memiliki waktu
proses per produk yang berbeda-beda
disetiap workstation seperti yang tertera
pada Tabel 3.1

Pemilik menetapkan harga jual kemeja sebesar


Rp.35000 dan kaos sebesar Rp.40000. Pemilik
akan mengambil profit sebesar 45% dari harga jual
kemeja dan 50% dari harga jual kaos, sehingga
keuntungan yang didapat sebesar Rp.15750 untuk
satu kemeja dan sebesar Rp.20000 untuk satu
kaos. Berapa kemeja dan kaos yang harus
diproduksi setiap harinya agar home-industry
tekstil tersebut memperoleh keuntungan yang
optimal?

Jawaban
Model matematika
Definisi :
X1 = Jumlah Produksi Kemeja
X2 = Jumlah Produksi
Fungsi Tujuan :
Memaksimasikan Z = 15750 X1 + 20000 X2
Pembatas :
0.45 X1 + 0.5 X2 90
1.05 X1 + 0.45 X2 210
0.9 X1 + 0.45 X2 180
0.6 X1 + 0.5 X2 120
X1 200
X2 120
X1 , X 2 0

Penyelesaia
n
menggunaka
n metode
branch and
bound

Anda mungkin juga menyukai