Minimasi: X1 2X2
Terhadap:
-2 X1 + X2 - 2X3 8
X1 + X2 + X3 9
-2X1 2X2 + 4X3 10
X1, X2, X3 0
a. Bentuk standar dan table revised simplex.
Bentuk standar:
Minimasi Z = X1 2X2 + 0X3 + 0X4 +0X5 + 0X6
Terhadap
-2X1 + X2 - 2X3 + X4
8
X1 + X2 + X3 +
X5
-2X1 2X2 + 4X3 +
X1, X2, X3, X4, X5, X6 0
9
X6 10
[ ]
1 0 0
0 1 0
0 0 1
B =
B b =
[ ][ ] [ ]
1 0 0 8
8
=
0 1 0 9
9
0 0 1 10
10
-1
CB.B b = (0 0 0)
b.
RHS
X4
X5
X6
10
()()
Iterasi pertama.
4
4
I 9 = 9
5
5
[ ]
[]
w = CB B-1 = (0 0 0)
CB = (0 0 0)
-1
[ ]
1 0 0
0 1 0
0 0 1
-1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
8
9 =0
10
= (0 0 0)
[]
[]
[]
2
Z 1C 1=w . a1C 1=( 0 0 0 ) 1 1=1
2
1
Z 2C 2=w . a2C 2=( 0 0 0 ) 1 (2)=2 Entering variable
2
2
Z 3C3=w . a1C 1=( 0 0 0 ) 1 1=1
2
TRM dan pemilihan leaving variable.
[ ][ ] [ ]
1 0 0 1
1
1
Y 2=B a2= 0 1 0 1 = 1
0 0 1 2 2
Inverse Basis
RHS
X2
TRM
X4
X5
X6
10
-2
-5
RHS
X2
Inverse Basis
-2
-16
X2
X5
-1
X6
26
Leaving variable
X1 0, X2 0
Berikut adalah tabel optimal persoalan primal (maksimasi keuntungan, X 3 dan X4 slack pembatas 1 & 2)
Basis
Z
X1
X2
X3
X4
RHS
Z
1
0
0
0
2
24
X3
0
1/2
0
1
-1/2
6
X2
0
1/2
1
0
1/2
6
Gunakan tabel di atas untuk menjawab pertanyaan berikut ini:
a. Untuk mendapatkan keuntungan optimal, kain apa sajakah yang dibuat dan berapa banyak?
Kain yang diproduksi adalah kain jenis mahal sebanyak 6 bal.
b. Benang apa yang masih tersisa, dan berapa banyak sisanya?
Benang A X1 + X2 12 0 + 6 = 6 Sisa = 12 6 = 6 bal
Benang B X1 + 2 X2 12 0 + 2(6) = 12 Sisa = 12 12 = 0 bal
Benang yang masih tersisa adalah benang A sebanyak 6 bal.
c. Nyatakan informasi yang menunjukkan pembatas primal mana yang tight dan jelaskan berapa
nilai variabel slack pembatas tersebut.
Pembatas yang tight adalah pembatas 2 dengan nilai variabel slack = 0.
d. Nyatakan informasi yang menunjukkan pembatas yang tidak tight dan jelaskan berapa nilai
variabel slack pembatasnya.
Pembatas yang tidak tight adalah pembatas 1 dengan nilai variabel slack = 6.
e. Nyatakan pada harga benang A dan benang B berapa yang memberikan total ongkos produksi yang
minimum?
Harga benang A = 0
Harga benang B = 2
f.
Bila ada yang bersedia membeli benang A dan B, berapa bal-kah masing-masing yang bisa dijual,
dan berapa harga (sedikitnya) yang diminta?
Benang A = 6 bal dengan harga 0.
g. Bila ada tambahan modal untuk membeli benang agar jumlah produksi dapat ditingkatkan, apakah
Anda menyarankan?
Ya.
h. Benang yang manakah yang akan dibeli?
Benang B.
i.
j.
Perhatikan pernyataan berikut dan lingkari B bila pernyataan tersebut benar dan sebaliknya lingkari
S bila pernyataan tersebut salah.
Formulasi Primal bertujuan memaksimumkan keuntungan memproduksi kain murah dan kain
3
Formulasi Primal bertujuan meminimumkan total nilai benang yang digunakan untuk
memproduksi kain dengan mempertimbangkan kontribusi nilai benang yang dipakai setiap jenis
kain harus lebih besar atau sama dengan keuntungan yang dihasilkannya. ( B S)
Formulasi Dual bertujuan memaksimumkan keuntungan memproduksi kain murah dan kain
mahal dengan mempertimbangkan pemakaian benang masing-masing jenis kain harus kurang
atau sama dengan suplai benang yang tersedia untuk membuat produk tersebut. ( B S)
Formulasi Dual bertujuan meminimumkan total nilai benang yang digunakan untuk
memproduksi kain dengan mempertimbangkan kontribusi nilai benang yang dipakai setiap
produk harus lebih besar atau sama dengan keuntungan yang dihasilkannya. ( B S)
Variabel Primal menyatakan kontribusi harga masing-masing benang terhadap keuntungan yang
dihasilkan kedua jenis kain. ( B S)
Variabel Primal menyatakan jumlah produksi masing-masing kain yang berkontribusi terhadap
total keuntungan. ( B S)
Variabel Dual menyatakan kontribusi nilai masing-masing produk terhadap keuntungan yang
dihasilkan produk tersebut. ( B S)
Variabel Dual menyatakan kontribusi nilai masing-masing benang yang dipakai setiap produk
dan membentuk biaya produksi kedua produk tersebut. ( B S)
Z
1
0
0
TRM
X1
-4
-6
-2
0.667
X2
-3
2
-4
X3
-2
-4
-2
0.5
Entering variable
Basis
Z
X3
X5
Z
1
0
0
TRM
X1
-1
1.5
1
X2
-4
-0.5
-5
0.8
Entering variable
Basis
X1
X2
X4
0
1
0
X5
0
0
1
RHS
0
-8
-6
X3
0
1
0
X4
-0.5
-0.25
-0.5
1
X5
0
0
1
RHS
4
2
-2
X3
X4
X5
RHS
Leaving variable
Leaving variable
1
0
0
Solusi optimal:
Z = 5,6
X1 = 0 X2 = 0,4
-1.8
1.4
-0.2
X3 = 2,2
0
0
1
0
1
0
-0.1
-0.2
0.1
X4 = 0 X5 = 0
-0.8
-0.1
-0.2
5.6
2.2
0.4