Anda di halaman 1dari 2

1 .

Let X1 = Jumlah barang jenis I yang diproduksi Let X2 = Jumlah barang jenis II yang
diproduksi
Kemudian kita dapat membuat fungsi tujuan yang harus dimaksimalkan:
Fungsi Tujuan (Pendapatan) = Harga barang jenis I (X1) + Harga barang jenis II (X2)
Fungsi Tujuan: Max Z = 40,000X1 + 60,000X2
Selanjutnya, kita harus mempertimbangkan kendala-kendala yang ada:
1. Bahan A: 1X1 + 3X2 ≤ 480 kg
2. Bahan B: 3X1 + 4X2 ≤ 720 kg
3. Bahan C: 2X1 + 1X2 ≤ 360 kg
Sekarang kita memiliki model linier lengkap. Untuk menemukan titik potong setiap garis,
kita bisa menggantikan nilai-nilai maksimum mungkin dari setiap kendala ke dalam
persamaan:
1. Bahan A: 1X1 + 3X2 = 480 kg
2. Bahan B: 3X1 + 4X2 = 720 kg
3. Bahan C: 2X1 + 1X2 = 360 kg
Dengan menggunakan metode eliminasi atau grafik, kita dapat menemukan titik potong
setiap garis.
Untuk mencari pendapatan maksimum yang dapat diperoleh, kita perlu menyelesaikan model
pemrograman linier ini dengan bantuan perangkat lunak komputer atau kalkulator
pemrograman linier. Hasilnya akan memberikan nilai optimal untuk X1 dan X2, yang dapat
digunakan untuk menghitung pendapatan maksimum dengan rumus:
Pendapatan Maksimum = 40,000X1 + 60,000X2
Referensi:
1. Taha, H. A. (2016). Operations Research: An Introduction. Pearson.
2. Hillier, F. S., & Lieberman, G. J. (2001). Introduction to Operations Research.
McGraw-Hill.
3. Chvatal, V. (1983). Linear Programming. W. H. Freeman.
2 . Kendala awal:
1. 10X1 + 12X2 + 8X3 ≤ 120
2. 18X1 + 15X2 + 6X3 ≤ 135
3. 12X1 + 16X2 + 6X3 ≤ 150
Variabel penyangga (S1, S2, S3) akan diperkenalkan ke dalam setiap kendala sehingga
menjadi kesetaraan (≤):
1. 10X1 + 12X2 + 8X3 + S1 = 120
2. 18X1 + 15X2 + 6X3 + S2 = 135
3. 12X1 + 16X2 + 6X3 + S3 = 150
Selanjutnya, kita memiliki kendala untuk variabel surplus S1, S2, dan S3:
1. S1 ≥ 0
2. S2 ≥ 0
3. S3 ≥ 0
Sekarang kita memiliki model pemrograman linier dalam bentuk standar. Selanjutnya, kita
akan menggunakan metode simpleks untuk menemukan solusi optimal.
Langkah-langkah metode simpleks:
1. Tentukan solusi awal yang memenuhi semua kendala, biasanya dengan mengatur
variabel surplus S1, S2, dan S3 menjadi 0.
2. Hitung koefisien profit yang disebut nilai Z. Pilih variabel masukan (X1, X2, X3)
yang memiliki koefisien profit terbesar positif.
3. Hitung rasio S/B (Surplus/Baris) untuk setiap baris. Pilih baris keluar yang memiliki
rasio terkecil positif. Ini adalah baris yang membatasi pertumbuhan variabel masukan
yang dipilih.
4. Perbarui solusi dengan memindahkan variabel masukan yang dipilih dari 0 menjadi
nilai yang sesuai dengan rasio S/B.
5. Hitung ulang nilai Z.
6. Ulangi langkah 2 hingga 5 hingga tidak ada lagi koefisien profit positif dalam baris Z.
7. Jika tidak ada koefisien profit positif lagi, maka solusi saat ini adalah solusi optimal.

Anda mungkin juga menyukai