KELOMPOK 3

Anggota :
1.SHARAH MONICA YUNIDA
(101511123005)
2. JOKO PRAYITNO (101511123008)
3. NINDYA KIRANA (101511123029)
4. KATARINA C PYTHAGORAS
MANAJEMEN STRES PADA IBU
(101511123087)

MENYUSUI

ADVOKASI

Advokasi adalah .
Upaya atau proses strategis dan terencana untuk
mendapatkan komitmen serta dukungan dari pelbagai
pihak terkait. Pihak yang terkait, yaitu tokoh
masyarakat (formal dan informal), umumnya berperan
sebagai narasumber, penentu kebijakan, maupun
penyandang dana. Selain itu, dapat juga berupa
kelompok dalam masyarakat dan media massa yang
dapat berperan dalam menciptakan suasana kondusif,
opini public dan dorongan bagi terselenggaranya
pemberian asi eksklusif sampai 6 bulan.

TARGET

KEGIATAN KESMAS SEBAGAI

ADVOKATOR

Lanjutan.

PUSAT PROMOSI KESEHATAN TURUT MENDORONG

BEBERAPA KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN
KHUSUSNYA TERKAIT ADVOKASI, ANTARA LAIN:

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PERAN KESMAS DALAM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Social Support
Adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial
melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh
masyarakat formal maupun informal.

Tujuan utama
kegiatan ini
adalah agar para
tokoh masyarakat,
sebagai jembatan
antara sektor
kesehatan sebagai
pelaksana
program
kesehatan dengan
masyarakat
(penerima
program)
kesehatan.

Tujuan lain dengan kegiatan mencari

dukungan sosial melalui toma pada
dasarnya adalah mensosialisasikan program
asi ekslusif, agar ibu mau menerima dan
mau melaksanakan program tersebut. Oleh
sebab itu, strategi ini juga dapat dikatakan
sebagai upaya bina suasana, atau membina
suasana yang kondusif terhadap kesehatan.
Dengan demikian maka sasaran utama
dukungan sosial atau bina suasana adalah
para tokoh masyarakat di berbagai tingkat
(sasaran sekunder).

SOCIAL SUPPORT DALAM PROGRAM ASI

EKSLUSIF
CARA

LANGKAH

Menggalakkan
partisipasi semua
sektor untuk
meningkatkan
kemauan dan
tindakan ibu dalam
melaksanakan asi
ekslusif selama 6
bulan

1. Identifikasi mitra
kerja
2. Pengelompokan
mitra kerja
3. Membentuk forum
komunikasi
4. Monitoring dan
evaluasi, umpan
balik dan
penghargaan

TEORI STRES

1. General Adaptation Syndrome

Selye (dalam Sarafino, 2006) mempelajari akibat yang
(GAS)
diperoleh bila stressorterus menerus muncul. Ia
mengembangkan istilah General Adaptation Syndrome
(GAS) yang terdiri atas rangkaian tahapan reaksi
fisiologis
stressor
1. Fase reaksi terhadap
yang mengejutkan
( alarm
reaction )
2. Fase perlawanan (Stage of Resistence )

3. Fase Keletihan ( Stage of

Exhaustion )

Berdasarkan kasus yang ditemukan :

Fase yang ada pada ibu telah berada di tahap fase perlawanan, diakibatkan
ketakutan dan kecemasan yang tinggi terhadap Pengeluaran Asi yang ada pada tubuh
ibu mengalami disfungsi atau untuk sementara tidak dapat mengeluarkan asi
sebagaimana biasanya. Di masa ini Si Ibu sebaiknya mendapatkan keamanan dan
kenyaman untuk mengurangi tingkat stress yang diakibatkan oleh stressornya.
Jika digambarkan lebih detail tahap setres yang terjadi dalam tahapan yang lengkap
adalah sebagai berikut;

Referensi
Aprillia, Yesie. 2009. Analisis Sosialisasi Program IMD dan ASI Eksklusif Kepada
Bidan di Kabupaten Klaten. Semarang: Undip.
https://core.ac.uk/download/pdf/11722854.pdf. Diakses pada tanggal 22
September 2016, pukul 09.20 WIB.
KEMENKES RI. 2011. Kinerja Dua Tahun Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2009-2011: Menuju Masyarakat Sehat yang Mandiri dan
Berkeadilan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. http://kinerja-kemenkes-20092011.pdf. Diakses pada tanggal 22 September 2016, pukul 08.32 WIB.
KEMENKES RI. 2011. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan:
Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI. http://panduan-promkes-dbk.pdf. Diakses pada tanggal 22 September 2016,
pukul 08.00 WIB.
Sumber: Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology :
Biopsychosocial interactions (7th ed.). United States of America : John Willey &
Sons Inc.
Sumber : http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/gosip/23686-stres-diterororang-produksi-asi-sarwendah-menurun