Diagnosis Sinusitis

Anamnesis,PF, Penunjang
PF:- Transiluminasi
- Rinoskopi anterior dan posterior
- Nasoendoskopi
Tanda khas:
Rinoskopi: Pus di meatus medius
Transiluminasi: sinus sakit terlihat suram atau
gelap
Rinosinusitis akut: Mukosa edema &
hiperemis
Kantus medius hiperemis

Penunjang
Foto polos, CT Scan
Foto polos posisi: Waters, PA, Lateral
Penilaian: Perselubungan
air-fluid level
Penebalan mukosa
CT Scan= gold standard
mahalhanya u/sinusitis kronik yg tak
merespon obat2an dan praoperasi.

 Pemeriksaan mikrobiologik & Resistensi

Dilakukan dgn mengambil sekret dari
meatus medius dan superior, atau pungsi
sinus.
Sinuskopi

Terapi
Tujuan: 1. Mempercepat penyembuhan
2. Mencegah komplikasi
3. mencegah perubahan menjadi
kronik
Prinsip: Membuka sumbatan di komplex
Ostio-meatal shg. drainase dan
ventilasi sinus2 pulih secara alami

 Sinusitis akut bakteri:

Antibiotik : amoxicillin
Dekongestan
*Jika kuman resisten atau beta laktamase:
Amoxicillin-klavulanat, sefalosporin gen. 2
*Pada sinusitis antibiotik diberikan 10-14
hari.
Sinusitis kronik:
Antibiotik u/ gram negatif dan anaerob

Dekongestan oral/topikal
Analgetik
Mukolitik
Steroid oral/topikal
Pencucian rongga hidung dg NaCl
Diatermi

*Antihistamin tdk rutinantikolinergik

sekret lbih kental

Tindakan Operasi
Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF/FEES)
Indikasi:
- Sinusitis kronik yg tdk membaik stlh
terapi adekuat
- Sinusitis disertai kista/ kelainan
ireversibel
- polip ekstensif
- kompikasi sinusitis

Komplikasi Sinusitis akut/ kronik

eksaserbasi akut
Kelainan orbita:
Sinus etmoid, frontal dan maksila
*Penyebaran: melalui tromboflebitis &
perkontinuitatum
*Kelainan: edema palpebra, selulitis orbita,
abses subperiostal, abses orbita
Kelainan Intrakranial
Meningitis, abses ekstradural/ subdural , abses
otak

Komplikasi Sinusitis kronik

Osteomielitis dan abses subperiostal
Sering terjadi pada sinusitis frontal,
terdapat fistula oroantral/ pada pipi.
Kelainan paru
Bronkitis kronik, bronkiektasis, asma
bronkial