Kelompok 9

10115296/Reka Nur Arafah

10115319/Lingga Pangestu Rachman
10115320/Nur Islamiyatus Sholeha
PRODAS-2

Pengulangan For

Pengulangan /loop
Perulangan atau loop adalah sebuah blok program yang mengerjakan
proses/statement yang sama secara berulang-ulang.

Pengulangan For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang
telah diketahui jumlah perulangannya, statement perulangan ini yang paling
sering digunakan.

Struktur For

Bentuk umum:
for(inisialisasi; syarat;
penambahan)
pernyataan;
Keterangan :
Inisialisasi
: pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
Syarat /kondisi : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari
perulangan.
Penambahan
: digunakan untuk mengatur perubahan nilai variable.
Umumnya nilai variable tersebut bertambah / berkurang 1 (satu).

Penulisan for dengan satu perintah

for(inisialisasi; syarat pengulangan;perubah nilai cacah)
pernyataan/perintah;

Contoh : mencetak angka dari 0 sampai 5

#include <stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{ int i;
for(i=0;i<=5;i++)
printf(langkah ke %d \n,i);
system(PAUSE);
return 0;
}

Penulisan for dengan jumlah perintah lebih dari satu.

for(inisialisasi;syarat pengulangan;peubah nilai cacah)
{
pernyataan/ perintah;
pernyataan/ perintah;
pernyataan/ perintah;
}
Contoh:

#include <stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{ int i, masukan;
for(i=0;i<=5;i++)
{
printf(Masukkan bilangan ke- %d = ,i);
scanf(%d,&masukan);
}
system(PAUSE);
return 0;

Inisialisasi bisa lebih dari satu variable.

for(inisialisasi1, inisialisasi2;syarat pengulangan;peubah nilai cacah)
Contoh:
#include <stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{ int i,k;
for(i=0,k=2; i<=5; i++)
{
k=k+i;
printf(Nilai k = %d \n,k);
}
system(PAUSE);
return 0;
}

Pengulangan tak terhingga.

for( ; ;)
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int bil;
clrscr( );
for (bil = 60; bil >=10; bil+
+)
printf("%d", bil);
system("PAUSE");
return 0;
}

Nested for(pengulangan yang di dalamnya ada pengulangan)

for (inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai

pecacah )
{
for (inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah
nilai pecacah )
{
pernyataan / perintah;
}
}

Contoh:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main(int argc, char *argv[])
{ int I,j;
for (i=0;i<=3;i++)
for(j=0;j<=3;j++)
{
printf("Nilai I = %d dan j =
%d \n",i,j);
}
system("PAUSE");
return 0 ;
}

Kesimpulan
Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya
lebih

efisien

karena

susunannya

lebih

simpel

dan

sederhana.
Pada perulangan for, struktur untuk menentukan kondisi
lebih mudah karena berurutan yaitu nilai awal, nilai akhir,
dan counter. Dan dilanjutkan dengan statementnya.

Terimakasih