Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR ILMU

GIZI
Nonce N. Legi, SST, MSi

PENDAHULUAN

PENGERTIAN TENTANG GIZI

Ilmu Gizi (Nutrition Science) adalah


ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan da;am hubungannya
dengan kesehatan optimal. Kata Gizi
berasal dari bahasa Arab Ghidza
yqng berarti makanan.

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia


yang
diperlukan
tubuh
untuk
melakukan fungsinya, yaitu penghasil
energi, membangun dan memelihara
jaringan serta mengatur proses- proses
kehidupan

SCIENCE of NUTRITION. Adalah


Suatu
cabang
ilmu
pengetahuan
kesehatan (kedokteran) yang berdiri
sendiri yaitu Ilmu Gizi adalah Ilmu
pengetahuan
yang
membahas
sifat-sifat nutrien yang terkandung
dalam
makanan,
pengaruh
metaboliknya serta akibat yang
timbul bila terdapat kekurangan
zat gizi, ( Soekirman, 2000),

Makanan adalah bahan selain obat yang


mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur
kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi tubuh
dan berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

Pangan adalah
istilah umum untuk semua
bahan yang dapat dijadikan makanan

Bahan makanan
keadaan mentah

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai


akibat konsumsi makanan dan penggunaan zatzat gizi.

adalah

makanan

dalam

RUANG LINGKUP ILMU


GIZI

Secara klasik kata gizi hanya


dihubungkan dengan kesehatan tubuh
serta
mengatur
proses-proses
kehidupan dalam tubuh. Dewasa ini,
kata gizi mencakup hal yang lebih luas,
disamping untuk kesehatan, gizi mulai
dikaitkan dengan potensi ekonomi
seseorang yang pada akhirnya akan
mengarah pada faktor perkembangan
otak,
kemampuan
belajar
dan
produktifitas kerja

SEJARAH ILMU GIZI

Ilmu gizi merupakan ilmu yang


relatif baru. Pengakuan pertama gizi
sebagai ilmu pada tahun 1926,
ketika Mary Swartz dikukuhkan
sebagai Profesor Ilmu Gizi pertama
di Universitas Columbia New York
USA

Makanan
pada
zaman
Purba,
dianggap sebagai hal penting untuk
kelangsungan hidup.
Munculnya
unsur-unsur kekuatan magis, tabu
serta nilai-nilai menyembuhkan pada
masyarakat saat itu.

Tahun 400 SM, Hiprocrates Bapak


Ilmu
Kedokteran
mengibaratkan
makanan
sebagai
panas
yang
dibutuhkan manusia.

Antoine Lavoisier (17431794), ahli kimia Perancis


melakukan
penelitian
tentang
pernapasan
Kalorimetri,
penggunaan
energi makanan.

PENEMUAN MINERAL

Kalsium
ditemukan
penggumpalan darah

tahun1808,

untuk

Zat besi ditemukan tahun 1808 oleh Boussingault,


sebagai zat essensial untuk membawa oksigen
dalam sel darah merah. tahun 1840 zat besi
digunakan sebagai penyembuh anemia

Natrium klorida, kalium dan kalsium klorida


ditemukan tahun 1900 oleh Ringer. Cairan tubuh
memerlukan
konsentrasi
elektrolit
tertentu.
Larutan yang mengandung 3 jenis mineral ini
diperlukan untuk mempertahankan integritas
fungsional jaringan yang diisolasi

Loeb melanjutkan penelitian tentang


pengaruh berbagai konsentrasi garam
natrium, kalium dan kalsium klorida
terhadap jaringan tubuh sehingga
ditegaskan bahwa unsur-unsur mineral
merupakan zat gizi yang mutlak
diperlukan untuk fungsi tubuh dan
harus dipenuhi melalui makanan

PENEMUAN VITAMIN

Lind dari Inggris awal abad 20, menemukan


penyakit scurvy yang kemudian dikenal sebagai
penyakit akibat kekurangan vit. C

Takakai dari Jepang thn 1887 menjelaskan


bahwa sindroma beri-beri yang terjadi pada
pelaut Jepang dpt dicegah melalui makanan

tahun 1897, seorang dokter berkebangsaan


Belanda Eijkman (namanya diabadikan di lab
pusat penelitian di Jakarta), meneliti burung
dara yg diberi sisa makanan napi, menderita
radang saraf (polineuritis) yg dosebabkan
kekurangan vit. B1

KEADAAN SEKARANG

Diketahui sebanyak 45 zat gizi yang harus tersedia


dalam makanan sehari-hari dan masih diteliti
kemungkinan
mikromineral
dan
unsur-unsur
vitamin baru

Masalah gizi kurang, tersebar luas di negaranegara berkembang dan gizi lebih banyak
ditemukan
di
negara
maju
dan
negara
berkembang

Konsep baru yang ditemukan adalah pengaruh gizi


thdp keturunan, perkembangan otak dan perilaku ,
terhadap kemampuan bekerja dan produktifitas
serta daya tahan terhadap penyakit infeksi

Di Indonesia, gizi baru berkembang sejak


tahun 1975-an walaupun sudah mengikuti
anjuran WHO dan FAO

Program perbaikan gizi yg dikenal Applied


Nutritional
Programme
(ANP)
diselenggarakan sebagai penerapan konsep
WHO dan FAO

Tahun 1975-1976, program UPGK sebagai


terjemahan dari ANP berlangsung di 8
Propinsi, 100 desa binaan kemudian
ditingkatkan menjadi 660 desa binaan

Dari

Empat Sehat Lima


Sempurna 1950 - 1995
Ke Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS); 1995
13 pesan dasar gizi seimbang

Prinsip Gizi Seimbang

Konsumsi

aneka ragam makanan


Pertahankan
Berat
Badan
Ideal
(Dewasa) atau BB Normal (Balita dan
Anak)
Aktif berolahraga dan aktifitas lainnya
Porsi
makanan seimbang dengan
kebutuhan menurut aktifitas, usia,
keadaan biologis, penyakit, budaya
Menjaga keamanan makanan

PENGELOMPOKAN ILMU GIZI


MENURUT KEBUTUHAN DAN FUNGSI

Memberi energi

Misalnya KH, L, P

Zat gizi ini menghasilkan energi yang


diperlukan tubuh u/ melakukan
aktifitas, termasuk ikatan organik yg
mengandung karbon yg dapat dibakar

Paling banyak dalam bahan pangan

Disebut sebagai zat pembakar (zat


tenaga)

Pertumbuhan
jaringan

dan

pemeliharaan

Protein, mineral dan air merupakan


bagian dari jaringan tubuh

Diperlukan untuk membentuk sel-sel


baru dan mengganti sel-sel rusak

Disebut zat pembangun

Mengatur proses tubuh

Protein, mineral, air dan vitamin


diperlukan utk mengatur proses tubuh

Protein bertindak sebagai buffer dalam


upaya memelihara netralitas tubuh dan
membentuk
antibodi
sebagai
penangkal organisme yg bersifa infektif

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai