KERAJAAN
KEL 3
Citra Maulani
Dara Oktama
Dermawan Dwi
Diana Lestari
Dinda Magfiroh
Erwan Septiyadi
Ingrid Astari
Irma Novelina
Marthin Abrianto
Melida
Rahmat
Wahyu
Pengantar
Nilai-nilai esensial yang
terkandung dalam
Pancasila yaitu :
Kemanusiaan
Kebudayaan
Persatuan
Ketuhana
n
Kerakyatan
Keadilan
Adat Istiadat
Religius
Nilai-nilai
telah dimiliki bangsa Indonesia sejak bangsa Indonesia melalui proses sejarah yang
cukup panjang, yaitu pada zaman Batu. Kemudian dasar-dasar kebangsaan Indonesia
mulai tampak pada abad ke VII ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya, Airlangga, dan
Majapahit serta kerajaan-kerajaan lainnya.
KUTAI
Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400M,
dengan ditemukannya prasasti 7 Yupa. Raja Mulawarman
menurut prasati tersebut mengadakan kenduri dan memberi
sedekahkepada Brahmana dan para Brahmana membangun
Yupa itu sebagai tanda terimakasih kepada raja dermawan
Sosial
Politik
Kerajaan,Ke
nduri,Sedeka
h
Ketuhan
an
Brahmana
Kerajaan Kutai
Pada saat itu raja Mulawarman memberi 20.000 ekor lembu
kepada para Brahmana. Atas kebaikannya itu, para
Brahmana membuatkan tujuh buah Yupa sebagai tanda
terima kasih. Hal tersebut menunjukan nilai social politik dan
Ketuhanan telah ada pada kerajaan Kutai. Dimana bentuk
kerajaan dengan agama dijadikan sebagai pengikat
kewibawaan raja.
Nilai Pancasila:
a) Nilai Ketuhanan : Memeluk agama Hindu
b) Nilai Kerakyatan : Rakyat Kutai hidup sejahtera dan
makmur
c) Nilai Persatuan : Wilayah kekuasaannya
meliputi hampir seluruh
kawasan Kalimantan Timur
Sriwijaya
Pada abad ke VII muncullah sebuah kerajaan disumatera yaitu kerajaan Sriwijaya, dibawah
kekuasaan wangsa syailendra. Hal ini termuat dalam prasati Kedukan Bukit. Perdagangan
dilakukan dengan mempersatukan pedagang pengrajin dan pegawai raja yang disebut Tuha
An Vatakvurah sebagai pengawas dan pengumpul semacam koperasi sehingga rakyat
mudah untuk memasarkan barang dagangannya.
Kerajaan Sriwijaya
Kehidupan keagamaan, kebudayaan, dan kesenian telah mengalami
kebesaran. Hal ini membuktikan pada masa kerajaan Sriwijaya telah
tumbuh nilai-nilai Ketuhanan,Kemanusiaan, dan KeadilanSosial, yang
mampu memberikan landasan batin pada jiwa masyarakatnya.
Nilai Pancasila :
a) Nilai Ketuhanan : Pusat agama Budha di
Asia Tenggara
b) Nilai Manusiaan : Bersifat terbuka
terhadap budaya asing
yang masuk
c) Nilai Persatuan : Wilayahnya tersebar di
daerah Asia Tenggara
d) Nilai Kerakyatan : Rakyat makmur
e) Nilai Keadilan : Tidak membedakan latar
belakang
Contoh
Pada masa kerajaan Sriwijaya telah
mencerminkan adanya otonomi daerah.
Pada masa kerajaan Sriwijaya juga
sudah ada pembagian kekuasaan berupa
Parddatun yang dipimpin oleh seorang
datun dimana bukan berasal dari
keluarga kerajaan.
Kerajaan
isana,Darmawangsa,dan
Airlangga
Membuat hubungan
dagang dan kerja sama
dengan Benggala,Chola
dan Champa yang
menunjukkan nilai-nilai
kemanusiaan
1037,Raja Airlangga
membuat tanggul dan waduk
demi kesejahteraan
pertanian Rakyat,merupakan
nilai-nilai sila ke V
1019,para
pengikutnya,rakyat,dan
para brahmana
bermusyawarah dan
memutuskan untuk
memohon Airlangga
bersedia menjadi Raja
sebagai nilai-nilai sila ke IV
Kerajaan Majapahit
Pancasila sudah muncul juga dalam
kerajaan ini, seperti terdapat pada:
Darihalhalyangdikemukakandiatas,jelaslahdiMajapahit
telahada
pengamalanPancasilayangmapan,yaitu:
a. NilaiSilaPertama : Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan
secara damai;
b. NilaiSilaKedua: Terdapat hubungan baik antara Raja Hayam
Wuruk dengan kerajaan Cina, Ayodya, Champa,
India, Kamboja, dan negaranegara tetangga
lainnya atas dasar mitrekasatata;
c. NilaiSilaKetiga: Terwujud keutuhan kerajaan sesuai dengan sumpah
palapa Mahapa-tih Gajah Mada yang berisi citacita mempersatukan seluruh wilayah nusantara;
d. NilaiSilaKeempat: Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan
masyarakat telah menumbuhkan adat bermusyawarah
untuk mufakat. Terdapat lembaga penasihat raja
seperti : RakryanIHino,ISirikan,danIHalu
e. NilaiSilaKelima: Ditopang dengan kemakmuran rakyat.
Kesimpulan
Jadi, nilai-nilai pancasila sudah terbukti jika telah diterapkan pada
masa kerajaan. Mulai dari nilai persatuan yang terjadi pada masa
Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Kutai, dan Kerajaan Majapahit.
Nilai Ketuhanan,nilai kemanusiaan dan nilai sosial politik.
Dengan adanya nilai-nilai pancasila yang sudah diterapkan pada masa
kerajaan, maka sistem pemerintahan kita sekarang tak jauh dari sistem
Pemerintahan kerajaan yang dahulu yang banyak mengandung nilai-nilai
pancasila.
Serta kita juga bisa mendapatkan nilai-nilai pancasila dari masa kerajaan
yang kini telah menjadi ideologi Negara kita. Kita juga dituntut untuk
bisa menerapkan dan menjaga nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Jika kita bisa mempertahankan dan memperjuangkan nilai
Pancasila yang kita gunakan sebagai ideologi negara pada saat ini, maka
kita akan mudah untuk mencapai kemakmuran, kesejahteraan, dan
mempertahankan kesatuan negara Republik Indonesia.