Anda di halaman 1dari 23

BAB 5

RELASI DAN
FUNGSI

Pengertian Relasi:

elasi (hubungan) adalah pemasangan anggota-angg


ada himpunan A ( Domain) dan
impunan B ( Kodomain).

Contoh bentuk Relasi:


A

PACAR

ADIK

SYIFA

ANDRI

VIRA

NAUFAL

NURUL

A
1.
2.
3.
4.
5.

Faktor dari

B
.6
.
7
.8
.9
.10

Daerah asal (Domain):


A ={1,2,3,4,5}
Daerah kawan( Kodomain):
B = { 6,7,8,9,10}
Daerah Hasil (Range):
R = { 6,7,8,9,10}

Diketahui A = { 4,5,6,7,8} Ke B = {1,2,3,4,5}. Relasi dari A


Ke B adalah tiga Lebinya dari. Nyatakan relasi tersebut
ke dalam bentuk:
a. Diagram panah
b. Diagram Kartesius
c. Himpunan pasangan berurutan
DIAGRAM
PANAH
A

4.

.
1

5.
6.
7.
8.

.
2
.
3
.
4

DIAGRAM KARTESIUS

5
4
3
2
1
A
4

HIMPUNAN PASANGAN
BERURUTAN

HIMPUNAN PASANGAN
BERURUTAN
= { (4,1), (5,2), ( 6,3), ( 7,4),
( 8,5)}

LATIHAN SOAL
Diketahui A = { 1,2,3,4} dan B = { 1,4,9,16}. Tentukan diagram panah,
Diagram kartesius dan himpunan pasangan berurutan jika relasi dari
A ke B ditentukan oleh relasi:
a. Kurang dari
b. Lebih dari
c. Faktor dari
d. Akar kuadrat dari
e. Sama dengan
Diketahui A ={ 1,3,5,7} dan B = {2,4,6,8}. Jika relasi dari himpunan A ke
Himpunan B ditentukan oleh relasi satu kurangnya dari tentukan:
f. Diagram panah
g. Diagram kartesius
h. Himpunan pasangan berurutan.

FUNGSI
Di0.

.78
.76

Doni
.

.74
.70

Rio.
Zee.

.60
.56

Diagram di samping
menunjukkan
Hubungan atau relasi dari
himpunan A ke himpunan B.
Pada relasi tersebut,Setiap
orang hanya memiliki
satuUkuran berat badan.
Setiap anggota A
dipasangkan dengan tepat
satu anggotaB. Himpunan A
disebut DomainHimpunan B
disebut Kodomain
Sedangkan { 76, 74, 70,
60} disebutdaerah hasil
(range).

Fungsi (pemetaan) adalah relasi yang


memasangkan setiap anggota Himpunan A
dengan tepat satu anggota himpunan B .

ketahui A = {-2, -1, 0, 1, 2 } B = { 0,1,4,9} dan f adalah fungsi dari A ke B.


Buatlah diagram panah dari fungsi f yang dibentuk oleh:
-2
4; -1
1;0
0; 1
1; 2
4.
Nyatakan fungsi f dengan diagram Cartesius.
Nyatakan fungsi f sebagai himpunan pasangan berurutan.
waban:
DIAGRAM PANAH
A
B
f
2.

.0
.1

1.

.4
.9

0.
1.

Daerah Asal = { -2,-1,0,1,2}


Daerah kawan= { 0,1,4,9}
Daerah Hasil = { 0,1,4,}

DIAGRAM CARTESIUS
B
9

4
3
2
1
-2

-1

HIMPUNAN PASANGAN BERURUTAN


= { (-2,4), ( -1,1), (0,0), (1,1), (2,4)}

JENIS-JENIS
FUNGSI
1. FUNGSI INJEKTIF
Fungsi Injektif adalah fungsi satu-satu dengan setiap
anggota
pada range hanya berpasangan satu kali.
secara umum f : A
B disebut fungsi injektif
, makaA
Contoh:
3
.

5
.

A A

.4

3.

.
4

.6

4.

.8

5.

dengan
B

.
6
.
8

2. FUNGSI SURJEKTIF
f (x) dikatakan fungsi surjektif atau fungsi onto jika semua
anggota
pada kodomain adalah range dari fungsi tersebut
( anggota kodomain = anggota range).
secara umum dapat ditulis:

Contoh:
A
2.
3.
4.

.5
.6

a.

.d

b.

.e

c.

.f

3. FUNGSI BIJEKTIF (Korespondesnsi satu-satu)


Himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu dengan
himpunan B
jika setiap anggota himpunan A dipasangkan tepat satu anggota
himpunan B
dan setiap anggota himpunan B dipasangkan dengan tepat satu
anggota
himpunan A.
Secara
A umum f(x) Bdikatakan fungsi bijektif jika f(x) adalah fungsi
satu-satu
dan fungsi onto.
.1
1.
2.

.8

3.

.27

Contoh:
Diketahui A ={1,2,3} dan B ={ 1,8,27} dan f adalah pemetaan A ke
B.
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan pemetaan f
ditentukan oleh:
b. Nyatakan f dengan diagram kartesius
c. Nyatakan f dengan himpunan pasangan berurutan
d. Apakah fungsi tersebut merupakan korespondensi satu-satu?
Jelaskan!
Jawab:
a. Diagram Panah
b. Diagram Cartesius
27

8
1
1

c. Himpunan Pasangan Berurutan = { (1,1), (2,8), (3,27)}


d. Fungsi tersebut merupakan korespondensi satu-satu karena
setiap anggota
himpunan A dipasangkan dengan tepat satu anggota himpunan
B,dan
sebaliknya.
Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan :
a. Setiap korespondensi satu-satu pasti fungsi
b. Setiap fungsi belum tentu korespondensi satu-satu
c. Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n(A) = a dan
banyaknya anggota himpunan B adalah n (B) = b, maka
banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B =
dan dari B
ke A =
.
d. Banyaknya korespondensi satu-satu antara himpunan P dan Q
dengan
n(P) = n (Q) = n adalah n x (n-1) x (n-2) x (n-3) ..x 2 x 1.

CONTOH:
Diketahui A = {3,4,5,6) dan B = {-2, -1, 0, 1} . Tentukan banyaknya
korespondensi satu-satu antara himpunan A dan B.
Jawab:
n(A) = n (B) = 4
Banyaknya korespondensi satu-satu antara himpunan A dan B = 4 x 3
x 2 x 1 = 24

CONTOH:
Diketahui A = { 1,2,3} dan B = {2,5}.
a. Tentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B
kemudian
gambar diagram panahnya.
b. Jika pemetaan dari A ke B tidak boleh memasangkan nilai
yang sama , misalnya
maka tentukan banyaknya
pemetaan dari A ke B.
Jawab:
b. n(A)=3 dan n (B)= 2
BanyaknyaApemetaan yang
B mungkin dariAA ke B =
1.
2.
3.
1.
1.
.2
2.
2.
.5
3.
3.

B
.2
.5

A
, yaitu
1.
2.
3.

B
.2
.5

4.

5.

1.

.2

2.

.5

3.
7.

A
1.
2.
3.

6.

A
1.
2.

.2
.5

A
1.

.2
.5

2.
3.

1.
2.
3.

3.
8.

.2
.5

.2
.5

LATIHAN SOAL:
Diketahui A = { a,b,c} dan B = { d,e,f} . Tentukan banyaknya
pemetaan yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B.

TUGAS INDIVIDU
MENCARI PERMASALAHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARIHARI YANG BERKAITAN DENGAN:
1. RELASI
2. FUNGSI
3. RELASI YANG MENYATAKAN
a. setengahnya dari
b. kuadrat dari
c. faktor dari
Buatlah Diagram Panah, Diagram kartesius, Himpunan Pasangan
Berurutan.

DIKUMPULKAN DALAM BENTUK HARD COPY(print)

Anda mungkin juga menyukai